Anda di halaman 1dari 20

BAB 24-MENGUKUR BIAYA HIDUP

KELOMPOK 1

1. AURA KHANSA ADI/141200205


2. RENATA MERLY AMANDA/141200222
24-1 INDKES HARGA
KONSUMEN
24-1a Menghitung
Indeks Harga Cara Menghitung Indeks Harga Konsumen (IHK)

Konsumen 1. Tentukan isi keranjangnya.


2. Tentukan harga-harganya.
3. Menghitung harga seluruh isi keranjang.
4. Memilih tahun basis dan menghitung indeksnya

IHK = x 100

5. Menghitung laju inflasi.

Inflasi =
IHKn = Indeks Harga konsumen periode ini
IHKo = Indeks Harga Konsumen periode lalu
CONTOH
Menghitung indeks harga konsumen dan tingkat inflasi dalam perekonomian sederhana
yang konsumennya hanya membeli roti sosis dan burger.

● Langkah 1 : Survei Konsumen Untuk Menentukan Keranjang Barang.


Keranjang : 4 Roti sosis, 2 burger

 Langkah 2 : Mencari Harga Tiap Barang Pada Tiap Tahunnya


Tahun Harga Roti Harga Burger
Sosis
2013 $1 $2
2014 $2 $3
2015 $3 $4
 Langkah 3 : Menghitung Harga Keranjang Barang Pada Tiap Tahunnya
● 2013 ($1 per roti sosis x 4 roti sosis) + ($2 per burger x 2 burger) = $8

● 2014 ($2 per roti sosis x 4 roti sosis) + ($3 per burger x 2 burger) = $14

● 2015 ($3 per roti sosis x 4 roti sosis) + ($4 per burger x 2 burger) = $20
 Langkah 4 : Memilih Salah Satu Tahun Sebagai Tahun Dasar (2013) dan Menghitung Harga Indeks
Konsumen pada Tiap Tahunnya
● 2013
● 2014
● 2015

 Langkah 5 : Gunakan Harga Indeks Konsumen Untuk Menghitung Tingkat Inflasi dari Tahun
Sebelumnya.
● 2014
● 2015
24-1b Permasalahan dengan Menghitung Biaya Hidup
• Bias subtitusi ( subtitution bias )

Kenaikan beberapa harga barang melebihi kenaikan harga barang yang lainnya. Sehingga konsumen
akan beralih membeli barang-barang yang relatif lebih murah (subtitusi). Apabila indeks harga dihitung
dengan asusmsi sekeranjang barang yang tidak berubah , hal tersebut akan mengabaikan kemungkinan
subtitusi yang dilakukan konsumen, dan kemudian penghitungan kenaikan biaya hidup dari satu tahun
ketahun berikutnya menjadi tidak sesuai dengan kenyataan.

 Pengenalan barang baru

Ketika barang baru diperkenalkan, konsumen memiliki lebih banyak pilihan dan setiap nilai mata
uang memiliki nilai yang lebih tinggi. Namun karena indeks harga konsumen didasarkan pada
kumpulan tetap dari barang dan jasa, maka indeks harga konsumen tidak mencerminkan kenaikan
nilai mata uang yang disebabkan oleh pengenalan harga yang baru.
 Perubahan kualitas yang tidak terukur

Biro akan menyesuaikan harga dari barang kedalam suatu pencatatan ketika terjadi
perubahan kualitas. Esensi dari hal ini adalah mencoba menghitung harga dari
sekeranjang barang dengan kualitas yang konstan. Perubahan kualitas menjadi
permasalahan karena kualitas merupakan hal yang sulit untuk diukur.
24-1c Deflator PDB dan
Indeks Harga Konsumen

Deflator PDB dan Indeks Harga


Konsumen
• Deflator PDB merupakan rasio
antara PDB nominal dan PDB riil.
• Defltor PDB menggambarkan
tingkat harga relatif saat ini
terhadap tingkat harga pada tahun
dasar
Perbedaan Deflator PDB dan IHK
1. Perbedaan pertama adalah bahwa
deflator PDB mencerminkan harga 2. Perbadaan kedua yaitu, Indeks
barang dan jasa yang diproduksi harga konsumen membandingkan
secara domestik atau dalam negeri, harga keranjang tetap barang dan jasa
sementara indeks harga konsumen dengan harga keranjang pada tahun
menggambarkan harga seluruh basis, sedangkan sebaliknya deflator
barang dan jasa yang dibeli PDB membandingkan harga barang
konsumen
dan jasa yang sekarang ini diproduksi
 Contoh : - Harga pesawat
terbang yang diproduksi oleh dengan harga barang dan jasa yang
Boeing dan dijual kepada sama pada tahun basis.
angkatan udara meningkat
(PDB)
 Warga AS membeli mobil
Volvo buatan Swedia (IHK)
24-2 MENGOREKSI VARIABEL
EKONOMI AKIBAT EFEK
INFLASI
24-2a Nilai Uang di
Berbagai Waktu
Tujuan melakukan
penghitungan tingkat harga
keseluruhan dalam suatu
perekonomian adalah untuk
memudahkan
memperbandingkan nilai uang
di berbagai waktu. Pada isu
gaji pemain baseball, Babe
Ruth apakah gaji sebesar
$80.000 pada tahun 1931 lebih
tinggi atau lebih rendah
dibanding dengan gaji pemain
saat ini?
Untuk membandingkan gaji Ruth dengan pemain saat ini, kita perlu menggelembungkan
gaji Ruth dalam nilai uang 1931 dalam uang saat ini. Rumus yang digunakan yaitu:
Jumlah dollar hari ini = jumlah dollar tahun T

Misalnya statistic pemerintah menunjukan sebuah indeks harga konsumen sebesar 15,2
pada tahun 1931 dan 229,5 pada tahun 2012. Dengan demikian, tingkat harga
keseluruhan telah meningkat sebanyak 15,1 kali (diperoleh dari 229,5/15,2). Kita dapat
menggunakan angka ini untuk menghitung gaji Ruth dalam hitungan tahun 2012 sebagai
berikut.
Gaji tahun 2012 dalam dollar = gaji tahun 1931 dalam dollar ×
= $80.000 = $1.207.894
24-2b Indeksasi

Indeks harga dapat digunakan untuk melakukan


koreksi efek inflasi Ketika membandingkan uang
dalam waktu berbeda. Ketika sejumlah uang secara
otomatis dikoreksi akibat perubahan tingkat harga
oleh suatu pemberlakuam peraturan atau kontrak,
jumlah tersebut dikatan diindeksasi terhadap
inflasi. Jadi, indeksasi ( indexation) adalah koreksi
otomatis berdasrkan aturan atau kontrak terhadap
sejumlah uang akibat adanya efek inflasi.
CONTOH INDEKSASI Indeksasi juga merupakan literatur
dari banyak peraturan. Jaminan
sosial, contohnya disesuaikan tiap
tahun untuk mengompensasi
Contohnya, kontrak jangka panjang kenaikan harga bagi warga lansia.
antara perusahaan dan serikat yang Pengumpulan pajak federal -tingkat
telah memasukkan sebagian atau pendapatan Ketika harga pajak
seluruh indeksasi upah terhadap berubah- juga telah diindeksi
indeks harga konsumen. Provisi terhadap inflasi. Namun, beberapa
seperti itu disebut tunjanngan biaya sitem pajak tidak diindeksasi
hidup (cost of living allowance terhadap inflasi walaupun
[COLA]. COLA seccara otomatis seharusnya dilakukan.
akan meningkatkan upah ketika
indeks harga konsumen meningkat.
24-2c Tingkat Bunga Riil
dan Nominal
Konsep tingkat bunga sebenarnya adalah
membandingkansejumlah uang dari periode
berbeda. Misalnya ketika anda mendepositokan
tabungan Anda di bank, Anda memberikan uang
kepada bank, dan bank akan mengembalikan
deposito anda beserta bunganya di masa depan.
Hal ini menunjukan persetujuan Anda dengan
bank sangat penting untuk mengetahui bahwa
nilai uang di masa depan memiliki perbedaan
dengan nilai saat ini. Dengan demikian, Anda
hatus melakukan koreksi akibat efek inflasi.
CONTOH KASUS
Contoh kasusnya yaitu Sallly Saver mendepositokan uangnya $1.000 pada suatu bank
yang memiliki tingkat suku bunga tahunan sebesar 10%. Setahun kemudian, setelah
Sally mengakumulasikan pendapatan bunganya sebesar $100, ia akan mendapatkan
uang sejumlah $1.100. Pertanyaannya apakah Sally lebih kaya dibanding tahun lalu?

Jawabannya tergantung pada pengertian “lebih kaya”. Sally akan memiliki uang $100
lebih banyak dari sebelumnya (meningkat 10%) namun tidak peduli mengenai jumlah
uangnya. Sally hanya peduli pada apa yang bida dibeli dengan uang itu. Untuk
menyederhanakannya perhatikan asumsi berikut.
Sally merupakan penggemar film dan hanya membeli DVD. Ketika melakukan deposito,
sekeping DVD dijual seharga $10 dan ia mendepositokan $1.000 setara 100 DVD. Setahun
kemudia ia mendapat bunga 10% sehingga memiliki $1.100. Berapakah DVD yang dapat ia
beli? Jawabannya tergantung apa yang terjadi pada harga DVD. Berikut contohnya:

 Tidak ada inflasi: harga tetap $10 jumlah yang dapat ia beli meningkat dari 100 menjadi 110
keping DVD. Kenaikan 10% jumlah nilai uang berari daya beli naik 10%

 Inflasi 6%: harga menjadi $10.60 jumlah yang dapat ia beli meningkat 100 menjadi 104 keping
DVD. Daya beli meningkat sekitar 4%

 Inflasi 10%: harga menjadi $11 ia masih dapat mebeli 100 DVD walaupun nilai uang meningkat
daya belli Shally sama dengan tahun lalu

 Inflasi 12%: harga menjadi $11.20 jumlah yang dapat ia beli menurun dari 100 menjadi 98 DVD
walaupun jumlah nilai uang yang ia miliki lebih besar, daya beli Shally turun sekitar 2%
Jika lokasi Shally tinggal mengalami deflasi (penurunan harga) maka terjadi kemungkinan:
 2% deflasi: harga DVD turun menjadi $9.80 maka ia dapat membeli DVD dari 100 menjadi 112
maka daya beli Shally meningkat sebanyak 12%

Untuk mengetahui banyak yang diperoleh dari tabungan seseorang perlu mengetahui tingkat bunga
dan perubahan harga. Tingkat bunga yang menghitung perubahan dalam jumlah dollar disebut
tingkat bunga nominal dan tingkat bunga yang telat dikoreksi oleh inflasi disebut tingkat bunga
riil.

Tingkat bunga riil = tingkat bunga nominal – tingkat inflasi.

Tingkat bunga nominal mnjelaskan seberapa cepat jumlah dollar pada rekening mengalami
peningkatan pada tiap waktu sementara tingkat bunga riil menjelaskan seberapa cepat daya beli pada
rekening bank meningkat tiap waktu.
24-3 KESIMPULAN
Bab ini membahas bagaimana para
ekonom melakukan perhitungan
tingkat harga keseluruhan dalam
perekkonomian dan bagaimana para
ahli ekonomi menggunakan indeks
harga untuk melakukan koreksi
variable ekonomi terhadap efek inflasi.
Indeks harga dpata membantu kita
membandingkan uang dari waktu ke
waktu yang berbeda, sehingga dapat
memahami perbahan kondiis
perekonomian.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai