“ERICK THOHIR”
OLEH :
KELOMPOK V
UNIVERSITAS HASANUDDIN
APRIL 2019
ERICK THOHIR
1. Biografi
Umur : 49 tahun
Status : seorang pengusaha asal Indonesia dan pendiri Mahaka Group yang merupakan
perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment.
Berbagai unit usaha Mahaka seperti di bidang penyiaran (broadcast) yakni Gen FM & Jak FM,
stasiun televisi Jak tv, media luar ruang (out of home) Mahaka Advertising, penerbitan
(publishing) yakni Harian Republika, Golf Digest, digital yakni Rajakarcis.com dan berbagai
perusahaan lainnya yang bergerak di bisnis olahraga dan hiburan.
Ia mengakuisi klub sepak bola dan Klub Italia yang berlaga di seri A yakni F.C. Internazionale
Milano (Inter Milano) pada November 2013. Erick Thohir dipercaya sebagai presiden klub ke 21
dalam 106 tahun sejarah klub tersebut. Bersamaan dengan itu, ia juga memiliki klub sepak bola
Amerika, D.C. United dan juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia
76ers.
1. OLAHRAGA
Erick yang gemar olahraga bola basket pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bola
Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) periode 2006¨C2010 dan menjabat sebagai Presiden
Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) periode 2006 ¨C sekarang. Tahun 2012 ia
dipercaya sebagai Komandan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade di London. Ia menjadi
orang Asia pertama yang pernah memiliki Tim bola basket NBA ketika ia membeli saham
Philadelphia 76ers. Pada tahun 2012, Erick dan Levien menjadi pemilik saham mayoritas sebuah
klub Major League Soccer, D.C. United. Beliau juga pemilik dari klub basket Satria Muda
Pertamina yang merupakan klub basket pertama yang memenangkan juara 6 kali beruntun dan
mendapatkan 10 gelar dari 19 tahun berdiri.
Ia percaya akan potensi bisnis sepak bola dan dibuktikannya pada September 2013, presiden dan
pemilik klub Internazionale (Inter Milano), Massimo Moratti pada saat itu mengkonfirmasi
pembicaraan untuk penjualan saham mayoritas 70% kepada Erick. Pada tanggal 15 Oktober
2013 setelah melalui proses negosiasi yang panjang, melalui International Sport Capital yang
dipimpin oleh Erick secara resmi menjadi pemegang saham mayoritas dengan memiliki saham
klub sebesar 70%. Pada tanggal 15 November 2013, Erick dipercaya sebagai presiden klub Inter
Milano menggantikan Moratti hingga saat ini.
2. Kiprah Sosial
Erick Thohir adalah pendiri Yayasan Darma Bakti Mahaka. Erick Thohir juga pernah dikabarkan
sebagai pendiri Yayasan Dompet Dhuafa Republika, namun kabar ini dibantah oleh Yayasan
Dompet Dhuafa Republika dalam pernyataan di laman resminya. Dompet Dhuafa atau yang dulu
dikenal sebutan Dompet Dhuafa Republika diinisiasi, didirikan, dan dibina oleh Parni Hadi
(Pimpinan Harian Umum Republika Pertama) pada 2 Juli 1993 karena terinspirasi dari dedikasi
Corps Dakwah Pedesaan (CDP) di Yogyakarta, sehingga Parni Hadi, meminta karyawan
Republika untuk menunaikan Zakat mereka secara bersama dan berkesinambungan . Dari
penggalangan dana internal, Republika lalu mengajak segenap masyarakat untuk ikut
menyisihkan sebagian kecil penghasilannya. Pada 2 Juli 1993, sebuah rubrik di halaman muka
Harian Umum Republika dengan tajuk "Dompet Dhuafa" pun dibuka.
3. Penulis
Erick Thohir juga menjadi penulis buku yaqng berjudul Pers Indonesia di Mata Saya yang
diluncurkan tahun 2011 oleh penerbit Republika.
2. Transfornational,
Yang memberikan inspirasi dan memotivasi para karyawannya untuk mencapai hasil yang lebih
daripada yang direncanakan. Dan ada pula menurut Erick Thohir: Pemimpin itu harus tegas dan
tidak suka marah-marah. Dalam mengelola SM pertamina bisa sukses, dengan meraih gelar 10
dari 19 tahun berdiri. Harus ada pemimpin yang memiliki ketegasan dalam mengambil
keputusan, kemudian kita membangun manajemen yang profesional serta transparan. Seperti
contoh, kalau kita memimpin perusahaan, lalu suka marah-marah, justru itu bisa mempengaruhi
produktivitas pegawai secara negatif.
3. Trait
(bawaan orang tua/lahir dari keluarga pengusaha) karena Erick Thohir adalah anak dari
mochamed Teddy Thohir yang merupakan pengusaha top, beliau pun kerap menjadi inspirasi
oleh banyak pengusaha-pengusaha tanah air. Teddy thohir (ayah Erick) memulai karirnya dari 0
yaitu, saat ia bergabung dengan ASTRA yang pada saat itu dipimpin oleh William Soeryadjaya.
Beliau memulai kerjanya di ASTRA dari posisi staff hingga akhirnya menjadi salahsatu direktur
dan pemegang saham perusahaan itu.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.viva.co.id/sport/gelanggang/1038587-kunci-sukses-erick-thohir-di-satria-muda-
inter-asian-games
https://www.google.com/amp/s/m.liputan6.com/amp/3687982/erick-thohir-pemimpin-harus-
tegas-tapi-membimbing
GROUP REPORT