PENDAHULUAN
1 | 12
Ciputra yang telah menerima dua rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) antara
lain sebagai wirausahawan peraih penghargaan terbanyak di berbagai bidang dan
penyelenggaraan pelatihan kewirausahawan kepada dosen terbanyak yaitu 1600
dosen melaluiUniversitas Ciputra Entrepreneur Center ( UCEC). Ciputra juga
menerima penobatan sebagai Entrepreneurship of The Year 2007versi Ernst &
Young.
1.2 Tujuan
Adapun tuuan dari makalah ini yaitu mahasiswa dapat mengetahui sejarah
dari perusahaan the ciputra day
2 | 12
BAB II
PEMBAHASAN
3 | 12
Pasifik Real Estate Foundation (APREF), orang Indonesia pertama yang terpilih
menjadi Ketua Federasi Internasional Asosiasi Real Estate (FIABCI) 1989-1990.
Dr Ciputra percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk masa depan
bangsa. Dia mendanai sejumlah yayasan non-profit yang didedikasikan untuk
pendidikan, seni, olahraga, dan bantuan bencana. Ia terlibat dalam pembentukan
lebih dari 10 lembaga pendidikan, mulai dari taman kanak-kanak ke universitas di
35 tahun terakhir. Dia menjabat sebagai Ketua di Yayasan Don Bosco, di Yayasan
Pendidikan Jaya, di Tarumanagara Foundation, di Prasetya Mulya Foundation.
Dalam bidang olahraga, Dr. Ciputra mengarah Raya Yayasan Jaya dan
mengelola klub badminton Jaya Raya yang telah menghasilkan beberapa juara
dunia. Pemenang medali emas cabang olah raga bulutangkis untuk nomor Ganda
Putra pada Olimpiade 2008, Asian Games 2010 merupakan contoh prestasi yang
dihasilkan oleh klub ini. Dia juga merupakan penggagas dan salah satu pendiri
dari AYUB (Asosiasi Yayasan untuk Bangsa). Selain berbagai yayasan tersebut,
pada tahun 1986, Dr. Ciputra dan keluarganya juga mendirikan Ciputra
Foundation untuk menyediakan dana untuk pendidikan dan tanggung jawab sosial
lainnya. Di balik kemilau pengusaha sukses, Dr. Hc. Ir. Ciputra saat ini terlibat
dalam mempromosikan dan menyebarkan semangat kewirausahaan di seluruh
bangsa Indonesia.
Pada tahun 2003, ia membuat keputusan yang signifikan untuk fokus pada
pelayanan sosial di bidang pendidikan. Pada setiap kesempatan, ia selalu
menanamkan pentingnya kewirausahaan untuk membuat bangsa Indonesia ke
depan. Dia bertujuan menginspirasi 4 juta pengusaha muda baru dalam 25 tahun
ke depan. Dia mendesak pemerintah untuk menerapkan pendidikan kewirausahaan
di TK, sekolah dan universitas. Pada tanggal 29 Oktober 2009, di National
Summit Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyetujui usulan ini,
dan diperlukan menteri untuk mulai menerapkan pendidikan kewirausahaan
dengan sistem pendidikan nasional sebagai agenda nasional yang baru untuk
pendidikan anak-anak dan pemuda.
Pak Ci dikenal sebagai entrepreneur sejati yang memiliki visi, kecerdasan,
keyakinan dan kerja keras, yang mengantarkannya untuk memenangkan dua
4 | 12
sertifikat dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Dia adalah pengusaha
pemenang penghargaan yang paling dalam berbagai bidang di Indonesia, dan dia
adalah satu-satunya yang memberikan pelatihan kewirausahaan untuk setidaknya
1231 guru. Dia juga terpilih sebagai Entrepreneur of the Year 2007 oleh Ernst &
Young.
5 | 12
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Ciputra
Development Tbk, antara lain: PT Sang Pelopor (30,63%), Credit Suisse AG
Singapore Trust A/C Clients-2023904000 (7,87%) dan Fine-C Capital Group Ltd.
(5,42%). PT Sang Pelopor merupakan induk usaha terakhir dari Ciputra
Development.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan CTRA
adalah mendirikan dan menjalankan usaha di bidang pembangunan dan
pengembangan perumahan (real estat), rumah susun (apartemen), perkantoran,
pertokoan, pusat niaga, tempat rekreasi dan kawasan wisata beserta fasilitasnya
serta mendirikan dan menjalankan usaha-usaha di bidang yang berhubungan
dengan perencanaan, pembuatan serta pemeliharaan sarana perumahan, termasuk
tapi tidak terbatas pada lapangan golf, klub keluarga, restoran dan tempat hiburan
lain beserta fasilitas-fasilitasnya.
Saat ini, Ciputra Development Tbk mengembangkan dan mengoperasikan
33 properti perumahan, pusat perbelanjaan, hotel, apartemen, pergudangan
kompleks dan lapangan golf di 20 kota besar di seluruh Indonesia.Ciputra
Development memiliki anak usaha yang juga tercatat di Bursa Efek Indonesia
(BEI), antara lain: Ciputra Property Tbk (CTRP) dan Ciputra Surya Tbk (CTRS)
Pada tanggal 18 Februari 1994, CTRA memperoleh pernyataan efektif dari
Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham CTRA (IPO)
kepada masyarakat sebanyak 50.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per
saham dengan harga penawaran Rp5.200,- per saham. Saham-saham tersebut
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 28 Maret 1994.
6 | 12
Saham Bonus (Bonus Shares) 862.500.000 15-Nop-2000
Penambahan Saham Tanpa HMETD 2.307.276.912 06-Apr-2006
Penawaran Terbatas (Right Issue II) 2.449.860.570 27-Des-2006
Konversi Waran I (2007 s/d 2009) 1.213.270.515
Pemecahan Saham (Stock Split) 7.582.907.997 10-Jun-2010
Dividen Saham (Shares Dividend) 164.843.843 19-Okt-2015
Nama Jabatan
DR. Ir. Ciputra Komisaris Utama
Dian Sumeler Komisaris
Kodradi Komisaris Independen
7 | 12
CitraIndah Sidoarjo
The Taman Dayu Pandaan
CitraGarden Lampung
CitraGarden Banjarmasin
CitraLand Banjarmasin
CitraLand City Samarinda
Citra BukitIndah Balikpapan
CitraGrand City Palembang
CitraLand Celebes Makassar
CitraGarden Makassar
CitraSun Garden Semarang
CitraLand NGK Jambi
CitraLand Pekanbaru
CitraLand Kendari
8 | 12
Dalam mengembangkan usaha propertinya, Ciputra sangatlah jeli dalam
melihat lokasi yang akan dikembangkan. Lokasi yang dipilih pasti memiliki
beberapa keunikan tersendiri, dimana setiap wilayah yang dibangun oleh Ciputra
memiliki fasilitas lengkap dan bernuansa mewah seperti halnya perumahan
cluster.
Sebagai contoh adalah perumahan cluster di Surabaya barat
yaitu Perumahan Citra Land Surabaya yang identik dengan nama The Singapore
of Surabaya. Tanah yang sebelumnya adalah hutan belukar kemudian dibeli
Ciputra dengan harga yang sangat rendah dan sekarang dapat dijadikan sebagai
hunian mewah. Namun kendala yang dihadapi Ciputra adalah hunian yang
dibangun ini sangatlah jauh dari fasilitas serta sarana dari kota, seperti : sekolah,
tempat perbelanjaan, tempat hiburan, sarana olahraga maupun sarana lainnya.
Tetapi hal ini pun tidak dianggap sebagai kendala yang berat bagi Ciputra. Namun
sebaliknya, ini menjadi suatu peluang untuk menaikkan harga jual property yang
akan dibangun.
Ciputra menaikkan harga propertinya dengan membangun fasilitas-
fasilitas serta sarana yang lengkap dalam suatu wilayah yang berdekatan. Sarana
serta fasilitas yang telah dibangun antara lain : Ciputra Waterpark, Universitas
Ciputra, Ciputra Golf, Gwalk, dll. Sarana yang lengkap dan fasilitas yang
memadai membuat hunian cluster Citra Land ini diminati banyak konsumen.
Dalam hal ini, Ciputra berusaha memenuhi segala kebutuhan yang
diperlukan oleh konsumen sehingga dapat menarik hati para konsumen. Wilayah
yang jauh dari kemacetan, fasilitas yang lengkap, dan wilayah yang besih adalah
alasan mengapa hunian cluster ini memiliki harga jual yang tinggi dan diminati
para investor serta konsumen.
2. Keunggulan Kompetitif
PT Ciputra Development Group Tbk memiliki pangsa konsumen pada
kelas menengah ke atas.. Hal ini menunjukkan bahwa Ciputra memiliki perbedaan
yang lebih unggul dari pengusaha property lainnya. Usaha property yang
dijalankan oleh Ciputra tergolong kuat dan sangat berpengaruh. Ciputra mampu
9 | 12
menciptakan beberapa peluang bisnis baru di tanah air, seperti Ancol, Dufan,
Cipura Water Park, dan Universitas berbasis entrepreneurship.
Keunggulan yang dimiliki Ciputra tidak lain karena kuatnya brand yang
dimiliki yaitu nama pendirinya sendiri CIPUTRA. Inilah yang membuat Ciputra
sangat mudah dalam mengembangkan bisnisnya di tanah air maupun
mancanegara, karena Ciputra telah memiliki image yang dipandang sangat
berpengaruh yang juga dikenal sebagai Entrepreneur no. 1.
3. Resiko yang dihadapi
Dalam menjalankan suatu bisnis, seseorang pasti akan menghadapi
beberapa resiko bisnis (business risk) yang akan dihadapi di masa mendatang
(Madura, Jeff 2011, h.348). Demikian juga yang dialami oleh PT Ciputra
Development Group Tbk, Ciputra juga pernah mengalami kerugian karena faktor
eksternal yang tidak diduga.
a. Adanya krisis 1998
Krisis yang terjadi pada tahun 1998 memberikan dampak yang sangat
besar bagi perusahaan property Ciputra. Usaha yang telah dirintisnya selama
beberapa tahun, dalam waktu sekejap mengalami kebangkrutan. Kebangkrutan ini
dikarenakan kerusuhan yang terjadi di ibu kota dan sekitarnya. Hal ini membuat
mayoritas penduduk mengungsi ke luar negeri. Sebagai perusahaan berbasis
property, kondisi seperti ini mempengaruhi harga jual property yang sebelumnya
dapat meraup keuntungan dengan harga jual tinggi namun karena keadaan itu
harga jual property menurun drastis. Dan ini membuat Ciputra hampir gulung
tikar. Selain itu, bisnis keuangan yang dikembangkan Ciputra, yaitu : Bank
Ciputra dan Ciputra Asuransi mengalami kebangkrutan dan ditutup hingga
sekarang.
Untuk tetap mempertahankan usaha propertinya, Ciputra mendapat
pinjaman dari pemerintah untuk membangun perusahaannya kembali dan tetap
bertahan hingga sekarang. Resiko yang tidak terduga ini membuat Ciputra banyak
belajar supaya ke depannya dapat memprediksi kondisi pasar dalam jnagka
panjang(Harefa, Andreas & Siadari, Eben Ezer 2006).
b. Isu Flu burung
10 | 12
Dalam mengembangkan usaha propertinya, Ciputra juga telah memiliki
rencana bisnis untuk membuat Taman Burung pertama di Jawa Timur. Namun
karena isu flu burung yang tersebar di tanah air. Akhirnya Ciputra memutuskan
untuk menutup bisnis Taman Burung dan menggantinya dengan Taman Air yang
sekarang kita kenal sebagai Ciputra Water Park.
Adanya masalah serta resiko yang dihadapi Ciputra malah mengantarnya
pada ide kreatif yang luar biasa. Ide membuat Water Park adalah solusi untuk
mempersempit resiko yang terjadi di masa mendatang.
11 | 12
BAB II
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini yaitu Ir. Ciputra merupakan founder
dan chairman Ciputra Business Group. Ir. Ciputra menyelesaikan kuliahnya dari
Institut Teknologi Bandung pada tahun 1960 dan berhak menyandang gelar
sarjana di bidang Teknik Arsitektur. PT. Citra Development Tbk, merupakan
perusahaan yang bergerak di bidang properti perumahan dan komersial.
Perusahaan berdiri pada 22 Oktober 1981. Awalnya bernama PT. Citra Habitat
Indonesia. Namun pada 28 Desember 1990 berganti nama menjadi Ciputra
Development seperti sekarang. Perusahaan yang dimiliki Ciputra ini telah
memperluas operasinya dan sudah mengembangkan 33 properti perumahan dan
20 kota besar di seluruh Indonesia.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca dan dosen pembimbing demi perbaikan makalah ini.
12 | 12