Anda di halaman 1dari 70

LIABILITAS

JANGKA PANJANG
Kelompok 2
PENGERTIAN LIABILITAS
Liabilitas merupakan kewajiban perusahaan masa kini yg timbuldari
peristiwa masa lalu" penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan
arus keluar darisumber daya perusahaan yang mengandung
manfaat ekonomi.
LIABILITAS JANGKA
PANJANG
• Liabilitas jangka panjang terdiri atas perkiraan aliran
sumber daya keluar perusahaan akibat kewajiban yang
tidak dapat diselesaikan dalam kurun waktu 1 tahun
atau siklus operasi perusahaan.

Contoh:
► Liabilitas pajak tangguhan
► Utang Obligasi
► Liabilitas pensiun
► Wesel bayar
► Liabilitas leasing
► Utang hipotek
► Liabilitas Sewa
Utang jangka panjang memiliki
perjanjian dan pembatasan
Liabilitas diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang jika
TIDAK memenuhi kriteria berikut:

1. Entitas mengharapkan akan menyelesaikan liabilitas tersebut


dalam siklus operasi normalnya;
2. Entitas memiliki liabilitas tersebut untuk tujuan diperdagangkan;
3. Liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam jangka
waktu dua belas bulan setalah periode pelaporan;
4. Entitas tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda
penyelesaian liabilitas selama sekurang-kurangnya dua belas bulan
setelah periode pelaporan.
KLASIFIKASI INSTRUMEN
KEUANGAN
Definisi Instrumen Keuangan
setiap kontrak yang menambah nilai aset keuangan entitas dan
liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain
Aset Keuangan
Kontrak diselesaikan
Instrumen ekuitas Hak
Kas dengan instrumen
entitas lain kontraktual
ekuitas entitas

Liabilitas keuangan

kontrak yang diselesaikan dengan


Kewajiban kontraktual
instrumen ekuitas entitas

Ekuitas

Kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi
dengan seluruh kewajibannya
5
6

INSTRUMEN KEUANGAN
setiap kontrak yang menambah nilai:
►aset keuangan entitas , dan (disisi lain)
►liabilitas keuangan atau
►instrumen ekuitas entitas lain.
►Aset Keuangan ►liabilitas Keuangan
 Kas  Kewajiban kontraktual:
 Instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas • untuk menyerahkan kas atau aset keuangan
lain
lain kepada entitas lain; atau
 Hak kontraktual:
• untuk menerima kas atau aset keuangan • untuk mempertukarkan aset keuangan atau
lainnya dari entitas lain; atau liabilitas keuangan dengan entitas lain
• untuk mempertukarkan aset keuangan dengan kondisi yang berpotensi tidak
dengan entitas lain dengan kondisi menguntungkan entitas;
berpotensi untung; atau  kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan
 Kontrak yang akan diselesaikan dengan dengan menggunakan instrumen ekuitas yang
penerbitan instrumen ekuitas entitas diterbitkan entitas dan merupakan suatu:
• nonderivatif • non derivatif; atau
• derivatif
• derivatif
INSTRUMEN EKUITAS
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu
entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya.
Dikatakan Instrumen Ekuitas jika memenuhi syarat sebagi berikut:
1. Instrumen tersebut tidak memiliki kewajiban kontraktual :
Untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada entitas lain atau
a. Untuk mempertukarkan aset keuangan atau liabilitas keuangan dengan entitas lain
dengan kondisi yang berpotensi tidak menguntungkan penerbit.
2. Jika intrumen tersebut akan atau mungkin diselesaikan dengan instrument ekuitas yang
diterbitkan entitas, instrumen tesebut merupakan:
Nonderivatif yang tidak memiliki kewajiban kontraktual bagi penerbitnya untuk
menyerahkan suatu jumlah yang bervariasi dari instrument ekuitas yang diterbitkan
entitas atau
b. Derivatif yang akan diselesaikan hanya dengan mempertukarkan sejumlah tertentu
kas atau aset keuangan lain dengan sejumlah tertentu instrumen ekuitas yang
diterbitkan entitas.
PENGAKUAN AWAL DAN
PENGUKURAN
Liabilitas Keuangan diklasifikasikan menjadi 2 yaitu:
1. Liabilitas yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;
2. Liabilitas lainnya

Pasar memberikan penilaian atas liabilitas jangka panjang


berdasarkan nilai kini dari ekspektasi arus kas di masa depan,
yang terdiri dari pokok dan bunga.
HUTANG OBLIGASI

Obligasi adalah surat pengakuan utang


pihak yang mengeluarkan pada pihak yang
membeli (investor). Surat obligasi
menunjukkan jumlah nominal, bunga dan
tanggal pembayarannya dan perjanjian-
perjanjian lain, pembeli obligasi dapat,
menjual obligasi yang dimilikinya.
PENERBITAN OBLIGASI
Nilai Nominal adalah nilai yang dijanjikan akan dibayarkan oleh
penerbit liabilitas pada saat libilitas tersebut jatuh tempo
Suku bunga efektif < bunga kupon = PREMIUM
Suku bunga efektif = bunga kupon = NILAI NOMINAL / NILAI
PARI
Suku bunga efektif > bunga kupon = DISKONTO
PRESENT VALUE
CONTOH SOAL
PT AAA menerbitkan obligasi senilai Rp 5 juta tertanggal 1 Januari
2012, jatuh tempo dalam waktu 4 tahun dengan kupon 8 persen
yang dibayarkan setiap tanggal 1 Januari.
1) Jurnal akuntansi jika suku bunga pasar 8 persen (at par).
2) Jurnal akuntansi jika suku bunga pasar 6 persen (premium).
3) Jurnal akuntansi jika suku bunga pasar 10 persen (diskon),
kupon dibayar 1 Juli dan 1 Januari (semiannually).
1. JIKA SUKU BUNGA 8
PERSEN
• Jurnal akuntansi jika suku bunga pasar 8 persen.

i = 8%
5jt

PV 400rb 400rb 400rb 400rb

Jan 12 Jan 13 Jan 14 Jan 15 Jan 16

N=4
+

PV (harga jual) obligasi


JURNAL AKUNTANSI
JIKA SUKU BUNGA PASAR 8 PERSEN.

01 Jan 12 Kas Rp. 5.000.000


Utang Obligasi Rp. 5.000.000
(Untuk mencatat penerbitan
utang obligasi)
31 Des 12 Beban bunga obligasi Rp. 400.000
Utang bunga obligasi Rp. 400.000
(untuk mencatat penyesuaian bunga
obligasi)
01 Jan 13 Utang bunga obligasi Rp. 400.000
Kas Rp. 400.000
(untuk mencatat penerimaan
bunga obligasi)
2. JURNAL AKUNTANSI JIKA
SUKU BUNGA PASAR 6 PERSEN.

i = 6%
5jt
+
PV 400rb 400rb 400rb 400rb

Jan 12 Jan 13 Jan 14 Jan 15 Jan 16

N=4
+

PV (harga jual) obligasi


01 Jan 12 Kas Rp. 5.346.510
Utang obligasi Rp 5.000.000

Premium obligasi Rp. 346.510

(Untuk mencatat
penerbitan utang obligasi)
3. Jurnal akuntansi jika suku bunga pasar 10 persen, kupon semi
annually.

5jt
+
PV 200rb 200rb 200rb 200rb 200rb 200rb 200rb 200rb

Jan 12 Juli 12 Jan 13 Juli 13 Jan 14 Juli 14 Jan 15 Juli 15 Jan 16

N=4x2=8
+

PV (harga jual) obligasi


01 Jan Kas Rp. 4.676.840
12
Diskonto Obligasi 323,160
Utang obligasi Rp.
5.000.000
(Untuk mencatat penerbitan utang
obligasi)
PENERBITAN OBLIGASI-
DIANTARA TANGGAL
PEMBAYARAN BUNGA

• Pada tanggal 1 April 2015 PT Rinjani menerbitkan obligasi dengan


nilai nominal Rp. 500 juta. obligasi tersebut jatuh tempo 1 Januari
2025. Tingkat suku bunga kupon Obligasi adalah 6% dengan
bunga terutang tiap tanggal 1 Januari dan 1 Juli. tingkat suku
bunga efektif adalah 6% (sama dengan tingkat bunga kupon).
Bagian bunga dari tanggal pembayaran Bunga Terakhir sampai
dengan tanggal penerbitan liabilitas adalah sebesar Rp7.500.000
( 6% x Rp.500.000.000 x 3/12).

Tanggal Keterangan Debit Kredit


2015
April 1 Kas Rp. 507.500.000
Utang Obligasi Rp500.000.000

Beban Bunga Rp 7.500.000


Beban bunga yang diakui pada tanggal 1 Juli 2015 adalah sebesar
Rp.15.000.000 (6% X Rp.500.000.000 X 6/12)

Tanggal Keterangan Debit Kredit

2012

Juli 1 Beban Bunga Rp. 15.000.000

Kas Rp15.000.000
INSTRUMEN KEUANGAN
MAJEMUK
instrumen keuangan yang mempunyai 2
• komponen liabilitas
• komponen ekuitas
harus dipisahkan berdasarkan substansinya pada tanggal
instrumen tersebut diterbitkan.
Contoh : obligasi konversi
PENGUKURAN SETELAH
PENGAKUAN AWAL
pengukuran liabilitas jangka panjang setelah pengakuan awal adalah
menggunakan metode suku bunga efektif. Premium ( diskonto )
yang timbul pada saat pengakuan awal diamortisasi selama jangka
waktu liabilitas jangka panjang untuk menurunkan (meningkatkan)
beban bunga yang diakui sehingga total beban bunga mencerminkan
suku bunga efektif.
RUMUS TABEL
AMORTISASI
• Bunga dibayar = Bungo kupon x Jangka Waktu x Nilai nominal
• Beban Bunga = Bunga Efektif x Jangka Waktu x Nilai Tercatat/
Nilai Buku
• Nilai Buku = Nilai buku tahun lalu +/- Amortisasi tahun sekarang
TABEL AMORTISASI
PREMIUM (↓)
PT AAA menerbitkan obligasi senilai Rp 5 juta tertanggal 1 Januari 2012, jatuh
tempo dalam waktu 4 tahun dengan kupon 8 persen yang dibayarkan setiap
tanggal 1 Januari. jika suku bunga pasar 6 persen (premium). Buatlah jurnal
penyesuaian tanggal 31 Desember 2012 dan pembayaran bunga tanggal 1
Januari 2013.

Premium
Beban bunga Nilai buku
Tanggal Bunga dibayar (Rp.) diamortisasi
(Rp.) obligasi (Rp.)
(Rp.)
1/1/2012 5,346,510
1/1/2013 400,000 320,791 79,209 5,267,301
1/1/2014 400,000 316,038 83,962 5,183,339
1/1/2015 400,000 311,000 89,000 5,094,339
1/1/2016 400,000 305,661 94,339 5,000,000
1,600,000 1,253,490 346,510
JURNAL
31 Des 12 Beban bunga obligasi Rp. 320.791
Premium Utang obligasi Rp. 79.209
Utang bunga obligasi Rp. 400.000
(untuk mencatat penyesuaian bunga
obligasi)
01 Jan 13 Utang bunga obligasi Rp. 400.000
Kas Rp. 400.000
(untuk mencatat pembayaran bunga
obligasi)
TABEL AMORTISASI
DISKONTO (↑)
PT AAA menerbitkan obligasi senilai Rp 5 juta
tertanggal 1 Januari 2012, jatuh tempo dalam
waktu 4 tahun dengan kupon 8 persen yang
dibayarkan setiap 1 Juli dan 1 Januari. Jurnal
akuntansi jika suku bunga pasar 10 persen
(diskonto). Buatlah jurnal penyesuaian tanggal
31 Desember 2012 dan penerimaan bunga
tanggal 1 Juli 2012 dan 1 Januari 2013.
Diskon
Bunga dibayar Beban bunga Nilai tercatat
Tanggal diamortisasi
(Rp.) (Rp.) obligasi (Rp.)
(Rp.)
1/1/2012 4,676,840
1/7/2012 200,000 233,842 33,842 4,710,682
1/1/2013 200,000 235,534 35,534 4,746,216
1/7/2013 200,000 237,311 37,311 4,783,527
1/1/2014 200,000 239,176 39,176 4,822,703
1/7/2014 200,000 241,135 41,135 4,863,838
1/1/2015 200,000 243,192 43,192 4,907,030
1/7/2015 200,000 245,352 45,352 4,952,382
1/1/2016 200,000 247,618 47,618 5,000,000
1,600,000 1,923,160 323,160
JURNAL
01 Jul 12 Beban bunga obligasi Rp. 233.842
Diskonto Utang obligasi Rp. 33.842
Kas Rp. 200.000
(untuk mencatat pembayaran
bunga obligasi)
31 Des 12 Beban bunga obligasi Rp. 35.534
Diskonto Utang obligasi Rp. 35.534
(untuk mencatat penyesuaian
bunga obligasi)
01 Jan 13 Beban bunga obligasi Rp.200.000
Kas Rp. 200.000
(untuk mencatat pembayaran
bunga obligasi)
PELUNASAN UTANG
OBLIGASI
Ada dua kemungkinan obligasi dihapuskan dari rekening:
a. Obligasi dilunasi karena jatuh tempo
b. Obligasi dilunasi sebelum jatuh tempo (callable bond)
OBLIGASI DILUNASI
KARENA JATUH TEMPO
PT JAYA melunasi 1.000 lembar obligasi dengan nila nominal
Rp.1.000.000 pada tgl jatuh tempo yakni 1 November 2019. Buatlah
Jurnalnya

2019
Nov 1 Utang obligasi Rp. 1.000.000
Kas Rp. 1.000.000
( mencatat pelunasan
obligasi 1000 lembar)
OBLIGASI DILUNASI
SEBELUM JATUH TEMPO
• Apabila jenis obligasi adalah collable bond, maka perusahaan yg
mengeluarkan obligasi dapat menarik obligasi tersebut sebelum
jatuh tempo. Hal ini dimungkinkan karena perusahaan ingin
memperbaiki komposisi modal perusahaan.
• Penarikan obligasi dapat dilakukan berdasarkan kurs yg ditentukan
perusahaan atau berdasarkan bunga efektif.
• Dalam hal ini diskonto/premium yg belum diamortisasi dihapuskan
dari rekening, sehingga dalam collable bond ini akan timbul laba
atau rugi.
CONTOH SOAL
PELUNASAN OBLIGASI
SEBELUM JATUH TEMPO
Tanggal 1 Januari 2006 dikeluarkan 1.000 lembar obligasi dengan
kurs 98%, nominal Rp.10.000 per lembar, umur 5 tahun. Pada
tanggal 31 Desember 2008, seluruh obligasi ditarik pada nilai
nominalnya.
2006 Kas Rp. 9.800.000
1 Jan Diskonto Obligasi Rp. 200.000

Utang Obligasi Rp. 10.000.000

(mencatat penerbitan
obligasi)

Perhitungan :
Harga reakuisisi (Rp 10.000.00 x 98%) = Rp 9.800.000
Nominal Obligasi Rp 10.000.000
Keuntungan Penerbitan Obligasi Rp 200.000
2008 Utang obligasi Rp.10.000.000
Des 31 Rugi pelunasan Rp. 80.000.000
Diskonto obligasi Rp.80.000.000
Kas Rp.10.000.000
( Mencatat pelunasan obligasi)

Perhitungan:
Harga jual obligasi 1 Januari 2006 = Rp.9.800.000,00
Amortisasi diskonto 2006 – 2008:
3/5 x Rp200.000,00 = Rp. 120.000,00
Nilai buku obligasi per 31 Des 2008 = Rp. 9.920.000,00
Nilai pelunasan = 1.000 x Rp.10.000,00 = Rp.10.000.000,00
Rugi pelunasan = Rp. 80.000,00
CONTOH SOAL
PELUNASAN OBLIGASI SEBELUM
JATUH TEMPO
Pada tanggal 1 Januari 2010 PT BUMI AYU menerbitkan obligasi
dengan nilai nominal Rp 120.000.000 , jangka waktu 10 tahun. 1
januari 2016 keseluruhan obligasi ditarik dengan kurs 105, pada saat
itu saldo premi obligasi yang belum diamortisasikan adlah sebesar
Rp 40.000.000 Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi di atas !
TANGGA KETERANGAN DEBIT KREDIT
L
2016 1 Utang obligasi Rp 120.000.000  
Jan   Kerugian penarikan obligasi Rp 27.100.000  
    Premi Obligasi   Rp 40.000.000
   
Kas   Rp 107.100.000

Perhitungan :
Harga reakuisisi (Rp 120.000.00 x 105%) = Rp 107.100.000
Nominal Obligasi Rp 120.000.000
Premi obligasi Rp 40.000.000
(Rp 80.000.000)
Kerugian penarikan obligasi Rp 27.100.000
UTANG WESEL JANGKA
PANJANG
Suatu bentuk perjanjian antara peminjam dengan kreditur,
dimana kreditur bersedia memberikan pinjaman sejumlah uang
tertentu dan peminjam bersedia membayar secara periodik yang
mencakup bunga dan poko pinjaman
PENERBITAN WESEL
BAYAR
Perlakuan akuntansi untuk utang obligasi dan wesel bayar
relatif sama, yaitu wesel bayar dinilai sebesar nilai kini dari arus
kas pembayaran di masa depan(baik pokok maupun bunga). Dalam
bagian ini pembahasan wesel bayar dikaitkan dengan berbagai
bentuk konsiderasi yang diterima perusahaan dalam penerbitan
wesel bayar tersebut.
PENERBITAN SECARA
TUNAI
Nilai kini dari wesel bayar yang diterbitkan secara tunai
diasumsikan sama dengan jumlah kas yang diterima entitas. Tingkat
bunga yang akan digunakan untuk perhitungan amortisasi adalah
tingkat bunga yang menyebabkan nilai kini dari pembayaran kas
dimasa depan sama dengan kas yang diterima saat ini.
CONTOH SOAL
PENERBITAN WESEL SECARA
TUNAI

Pada tanggal 2 Januari 2008, PT RASA SAYANGE menyerahkan wesel


nominal Rp. 50.000.000, bunga 10% pertahun, jangka waktu 5 tahun
kepada Bank BCA. Tingkat bunga wesel = Tingkat bunga pasar (sebesar
nilai pari)
2 Jan 2008 Kas Rp. 50.000.000

Utang Wesel Rp. 50.000.000


(mencatat penerbitan wesel
31 Des Beban Bunga Rp. 5.000.000
Kas Rp. 5.000.000
(mencatat pembayaran bunga)
PENERBITAN SECARA
NON-TUNAI
Entitas dapat menerima barang atau jasa dari penerbitan wesel bayar. Wesel bayar
dicatat sebesar nilai wajar barang/jasa tersebut atau nilai kini dari wesel bayar
menggunakan tongkat bunga pasar,mana yang lebih andal untuk digunakan. Jika
nilai tersebut berbeda dengan nilai nominal wesel bayar, maka entitas mencatat
diskonto atau premium.

Wesel Tanpa Bunga (Zero-Interest-Bearing Notes)

Perusahaan penerbit mencatat perbedaan antara nilai nominal


dengan present value (harga jual) sebagai diskon yang diamortisasi
sebagai beban bunga selama umur wesel.
CONTOH SOAL
PENERBITAN SECARA NON-TUNAI
PT ONEDA memiliki sebidang tanah yang jika dijual dengan harga
tunai nilainya Rp. 360.000.000. PT Jaya membeli tanah tersebut
dengan menerbitkan wesel tanpa bunga jangka waktu 5 tahun
sebesar Rp. 500.000.000. dengan harga jual tunai Rp. 360.000.000
JURNAL
PT ONEDA
Piutang Wesel Rp. 500.000.000
Diskonto piutang wesel Rp. 140.000.000
Tanah Rp. 360.000.000

PT JAYA
Tanah RP. 360.000.000

Diskonto Utang Wesel Rp. 140.000.000


Utang Wesel Rp. 500.000.000
CONTOH SOAL 2
PENERBITAN WESEL SECARA
NON TUNAI
Tanggal 1 Januari 2013, PT CCC menerbitkan wesel tanpa bunga
senilai Rp 500 juta dengan periode jatuh tempo 5 tahun seharga Rp
296.725.664. Suku bunga implisit wesel tersebut adalah 11 persen*.
Siapkan jurnal yang perlu dicatat PT CCC pada tanggal 1 Januari
2013, 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2014!
Wesel Bayar Tidak Diterbitkan pada Nilai Nominal

Tanggal Bunga Beban bunga Diskon Nilai tercatat


dibayar diamortisasi wesel
01/01/13 296,725,664
31/12/13 - 32,639,823 32,639,823 329,365,487
31/12/14 - 36,230,204 36,230,204 365,595,691

01 Jan 13 Kas 296.725.664


Wesel bayar 296.725.664
31 Des 13 Beban bunga wesel 32.639.823
Wesel bayar 32.639.823
31 Des 14 Beban bunga wesel 36.230.204
Wesel bayar 36.230.204

Akuntansi Keuangan 2 49
PENERBITAN SECARA TUNAI
DAN HAK TERTENTU
Ada kalanya entitas menerbitkan wesel bayar dengan tingkat
bunga yang lebih rendah dari tingkat bunga yang wajar. Sebagai
kompensasi dari tingkat bunga tersebut, entitas memberikan hal
tertentu kepada pembeli wesel bayar, misalnya entitas setuju untuk
menjual barang dagangan ke pembeli dengan harga yang lebih
murah dari harga jual normal barang tersebut. Entitas harus
mengakui selisih (diskonto) antara kas yang diterima dan nilai kini
dari wesel bayar menggunakan tingkat bunga pasar sebagai
pendapatan diterima di muka.
CONTOH SOAL
PT. Kapuas menerbitkan wesel bayar tidak berbunga berjangka
waktu 3 tahun dengan nilai nominal Rp. 200.000.000 kepada PT.
Banjar. Entitas menerima kas sebesar Rp. 200.000.000 dari
penerbitan tersebut. Tingkat bunga pasar untuk wesel yang sejenis
adalah 8%. Entitas setuju untuk menjual barang dagang senilai Rp.
750.000.000 dengan harga dibawah harga jual normal barang
tersebut.
• Nilai kini wesel bayar = Rp. 200.000.000 / (1+8%)³ = Rp.
158.766.448
• Diskonto wesel bayar = Rp. 200.000.000 - Rp. 158.766.448 = Rp.
41.233.552
JURNAL
Kas Rp. 200.000.000
Diskonto wesel bayar 41.233.552
Wesel bayar Rp. 200.000.000
Pendapatan diterima dimuka 41.233.552
PELUNASAN DENGAN
PERSYARATAN MODIFIKASI

Kreditur dapat menawarkan satu atau kombinasi dari


kombinasi berikut:
1. Pengurangan suku bunga nominal.
2. Perpanjangan jatuh tempo pembayaran nilai nominal
utang.
3. Pengurangan nilai nominal utang.
4. Pengurangan atau penangguhan accrued interest.
PELUNASAN WESEL
• Bank EEE meminjamkan uang senilai Rp 500.000.000 kepada PT
FFF yang kemudian oleh PT FFF digunakan untuk membangun
apartemen. Karena rendahnya minat atas kepemilikan apartemen,
PT FFF tidak dapat melunasi kewajiban weselnya. Bank EEE
setuju untuk menerima bangunan apartemen PT FFF dengan nilai
wajar Rp 400.000.000 untuk pelunasan seluruh kewajiban PT FFF.
Nilai buku apartemen menurut catatan PT FFF adalah RP
550.000.000. PT FFF mencatat transaksi pelunasan sebagai
berikut:
Utang Wesel Rp. 500.000.000
Kerugian pelepasan apartemen Rp. 150.000.000
Apartemen Rp. 550.000.000
Keuntungan pelunasan utang Rp. 100.000.000

Perhitungan
Nilai Buku Apartemen Rp. 550.000.000
Nilai Wajar Apartemen Rp. 400.000.000
Kerugian pelepasan apartemen Rp 150.000.000

Nilai nominal utang wesel Rp. 500.000.000


Nilai Wajar Apartemen Rp. 400.000.000
Keuntungan pelunasan utang Rp. 100.000.000
PELUNASAN KEWAJIBAN
JANGKA PANJANG
Contoh: Pada tanggal 31 Desember 2012, Bank GGG melakukan kesepakatan
modifikasi dengan PT HHH yang sedang mengalami kesulitan keuangan. Bank
GGG melakukan restrukturisasi pinjaman dengan nilai par Rp 200 juta sbb:
► Mengurangi nilai nominal wesel menjadi Rp 180 juta.
► Memperpanjang tanggal jatuh tempo dari 31 Desember 2012 ke 31
Desember 2014.
► Mengurangi suku bunga dari 12 persen ke 8 persen. Mengingat kesulitan
finansial PT HHH, suku bunga pinjaman pasar PT HHH adalah sebesar 14
persen.
IFRS mengharuskan modifikasi untuk diperhitungkan sebagai pelunasan wesel
lama dan penerbitan wesel baru yang diukur pada nilai wajar.
PV arus kas yang direstrukturisasi
PT HHH
Wesel mencatat
bayar (lama) jurnal atas restrukturisasi utang sebagai berikut:
200.000,000
Keuntungan pelunasan wesel 37.783.934
Wesel bayar (baru) 162.216.066

Tanggal Bunga dibayar Beban bunga Amortisasi Nilai tercatat


wesel
31/12/12 162,216,066
31/12/13 14,400,000 22,710,249 8,310,249 170,526,315
31/12/14 14,400,000 23,873,685 9,473,685 180,000,000
PENYAJIAN DAN
PENGUNGKAPAN
• Penyajian
Berikut adalah contoh penyajian Liabilitas Jangka Panjang di
Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasian PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan 31 Desember
2013 dan 2012.
PENGUNGKAPAN
Liabilitas jangka panjang yang dibahas di Bab ini adalah liabilitas yang termasuk
dalam liabilitas keuangan. PSAK 60 Instrumen Keuangan: Pengungkapan
mengatur dengan rinci persyaratan pengungkapan untuk instrument keuangan.
Beberapa persyaratan pengungkapan yang terkait dengan liabilitas jangka
panjang adalah
• Menyediakan informasi yang cukup untuk memungkinkan rekonsiliasi terhadap
setiap baris pos liabilitas jangka panjang yang disajikan dalam laporan posisi
keuangan.
• Nilai tercatat liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi.
• Mengungkapkan dalam ikhtisar kebijakan akuntansi yang signifikan, kebijakan
akuntansi yang digunakan
• Analisis jatuh tempo untuk liabilitas keuangan jangka panjang yang
menunjukkan sisa jatuh tempo kontraktual.
ANALISIS LAPORAN
KEUANGAN
Berikut adalah beberapa rasio keuangan yang terkait dengan liabilitas jangka
panjang
Debt to equity ratio = Total Utang
Total Ekuitas
Debt to asset ratio = Total Utang
Total Asset
Total Utang mencakup utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Rasio
utang yang lebih besar dibandingkan ekuitas maupun asset meningkatkan
risiko suatu perusahaan.
Rasio keuangan lain terkait utang jangka panjang adalah Times Interest
Earned.
Times Intereset Earned = Laba sebelum bunga dan pajak
Beban Bunga
Rasio ini mengukur sejauhmana laba tersedia untuk menutupi beban bunga,
yang mencerminkan perlindungan bagi kreditur. Semakin tinggi rasio ini
berarti semakin tinggi perlindungan bagi kreditur terkait pembayaran
bunga.
SOAL OBLIGASI BU
GAYATRI
Pada tanggal 1 Januari 2012, PT GAIA menerbitkan obligasi dengan nilai
nominal Rp. 300.000.000 dengan jangka waktu 5 tahun dan tingkat bunga kupon
8%. Bunga terutang tiap tanggal 1 Januari dan 1 Juli. Tingkat bunga efektif
adalah 6%. Pada tanggal 1 Maret 2016, PT GAIA melunasi sepertiga dari obligasi
tersebut dengan membayar Rp. 220.000.000
Diminta
a. Hitunglah harga jual obligasi
b. Buatlah tabel amortisasi
c. Catat ayat jurnal pada saat penerbitan obligasi serta pada tanggal 30 Juni
2015, 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2016
d. Buat jurnal untuk mencatat pelunasan sebagian obligasi pada tanggal 1
Maret 2016.
e. sajikanlah Utang Obligasi tersebut dalam laporan Posisi Keuangan
SOAL OBLIGASI TEMEN
2
Pada tanggal 2 Januari 2012, PT GAIA menerbitkan obligasi sebanyak 100
lembar obligasi dengan nilai nominal per lembar sebesar Rp. 1.000.000. Jangka
waktu 5 tahun dan tingkat bunga kupon 10%. Bunga terutang tiap tanggal 1
April dan 1 Oktober. Tingkat bunga efektif adalah 14%. Pada tanggal 2 Jan
2016 PT GAIA melunasi obligasi tersebut sebanyak 50%.
Diminta
a. Hitunglah harga jual obligasi
b. Buatlah tabel amortisasi
c. Catat ayat jurnal pada saat penerbitan obligasi serta pada tanggal 1 april
2012, 1oktober 2012, 1 aprikl 2013, april 2013, 31 Desember 2012, dan 2
januari 2016
d. Buat jurnal untuk mencatat pelunasan sebagian obligasi pada tanggal 1
Maret 2016.
Pada tanggal 1 Mei 2013, PT APAC INI menerbitkan obligasi
sebanyak 1000 lembar obligasi dengan nilai nominal per lembar
sebesar Rp. 1.00.000. Jangka waktu 6 tahun dan tingkat bunga kupon
12%. Bunga terutang tiap tanggal 1 Mei 2019. Tingkat bunga efektif
adalah 10%. Hitunglah harga jual obligasi
a. Buatlah tabel amortisasi
b. Catat ayat jurnal pada saat penerbitan obligasi, saat terjadinya
pembyaran bunga, dan penyesuaian atas bunga obligasi tersebut.
c. Buat jurnal untuk mencatat pelunasan obligasi pada tanggal 1
Mei 2019.
SOAL WESEL 1.
Berikut adalah transaksi transaksi yang terjadi di PT Semua Suka
:
1. Tertanggal 01 november 2018 PT SEMUA SUKA meminjam
uang kepada PT setulus hati sebesar Rp 50.000.000 untuk itu,
PT SEMUA SUKA menerbitkan selembar promes, dengan bunga
12%. Promes ini Akan dilunasi 5x angsuran tahunan. Tiap
tanggal 1 november (Jumlah angsuran pertahun sama besar)
2. Tanggal 30 november 2018, PT SEMUA SUKA membeli
PICK UP dari CV NUSANTARA dengan harga faktur Rp. 100.
000.000, dan ppn 10%
 
3. Tanggal 1 desember 2018 PT SEMUA SUKA meminta kepada CV
NUSANTARA agar kewajibannya ( transaksi tanggal 30 november ) diubah
dengan menyerahkan sebuah promes yang diangsur setiap 6 bulan sekali (1
desember dan 1 juni) sejak transaksi, bunga 18% . (Jumlah angsuran pertahun
tidak sama besar / menggunakan perhitungan present value)
4. Tanggal 31 desember 2018 perusahaan mencatat penyesuain bunga yang
harusnya menjadi beban pada bulan desember 2018
5. Tanggal 1 juni 2019 dibayar angsuran wesel atas transaksi tanggal 1
desember
6. Tanggal 1 november 2019 dibayar angsuran wesel atas transaksi tanggal 1
november.
Diminta
1. Buatlah jurnal atas transaksi diatas
2. Buatlah tabel amortisasi wesel atas transaksi tanggal 1 november
2018 dan 1 desember 2018
SOAL WESEL 2
• Pada 31 Desember, tahun ke-2, sebuah entitas memiliki kewajiban berikut ini
yang diharapkan untuk dilunasi: Wesel bayar 17 % 140.000.000.000 Wesel
bayar 15 % 200.000.000.000 Wesel bayar 17 % diterbitkan pada 1
Oktobertahun ke-1, dan jatuh tempo pada 1 Juli tahun ke-3. Tidak ada
perjanjian pinjaman yang muncul pada tanggal laporan posisi keuangan untuk
pembayaran wesel.
• Wesel bayar 15% diterbitkan pada 1 Mei tahun ke-1dan jatuh tempo pada 1
Mei tahun ke-3.  Pada 1 Februari tahun ke-3, seluruh saldo 140.000.000.000
milik wesel bayar 17% dibiayaioleh penerbitan instrumen hutang
jangkapanjang. Pada 7 Februari tahun ke-3, entitasmelakukan perjanjian yang
tidak dapat dibatalkan dengan pihak pemberi pinjamanuntuk membiayai wesel
15% secara jangkapanjang. Laporan keuangan disetujui untukditerbitkan pada
1 Maret tahun ke-3. Berapakan nilaitotal dari kewajiban yang diklasifikasikan
sebagai liabilitas jangka panjang pada laporan posisikeuangan 31 Desember
tahun ke-2 ?

Anda mungkin juga menyukai