Anda di halaman 1dari 6

Nama : Febrina Alisa Dewi

Nim : 19416262201087
Kelas : AK19D

Pertanyaan
1. Jelaskan definisi, contoh dan perbedaan dari Liabilitas Keuangan dan Instrumen
Ekuitas!
2. Berikan 1 contoh untuk transaksi atau soal pada Zero Coupon!
3. Apa yang dimaksud Prospektus!
4. Buat 1 contoh soal obligasi dan buat table Amortisasi dan jurnalnya!

Jawaban
1. Definisi Liabilitas Keuangan menurut PSAK 50 (Revisi 14) Instrumen Keuangan
Penyajian adalah setiap liabilitas yang berupa:
1) Kewajiban Kontraktual :
a. Untuk menyerahkan kas atau asset keuangan lain kepada entitas lain
b. Untuk mempertukarkan asset keuangan atau liabilitas keuangan dengan entitas
lain dengan kondisi yang berpotensi tidak menguntungkan entitas tersebut.
2) Kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dengan menggunakan instrumen
ekuitas yang diterbitkan dan merupakan suatu :
a. Nonderivatif dimana entitas harus atau mungkin diwajibkan untuk
menerima suatu jumlah yang bervariasi dari instrument ekuitas yang
diterbitkan entitas; atau
b. Derivatif yang akan atau mungkin diselesaikan selain dengan
mempertukarkan sejumlah tertentu kas atau aset keuangan lain dengan
sejumlah tertentu instrument ekuitas yang diterbitkan entitas.
Definisi Instrumen Ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas
aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya.
Contoh dari Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas :
 Saham preferen yang mewajibkan penerbitnya untuk membeli kembali
saham tersebut dengan harga yang telah ditetapkan (mandatorily
redeemable preferred stock) dan mempunyai pembayaran dividen tetap.
 Saham preferen dengan pembayaran dividen terkait dengan saham biasa.
Pembayaran dividen saham preferen hanya akan dilakukan jika
perusahaan membayar dividen untuk saham biasa.
 Obligasi tanpa bunga (zero coupon bond)
Walaupun tidak terdapat kewajiban untuk membayar bunga secara
berkala, namun obligasi tanpa bunga tersebut mengharuskan penerbitnya
untuk melakukan pokok utang pada saat jatuh tempo.
Perbedaan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas :
Penerbit instrumen keuangan pada saat pengakuan awal mengklasifikasikan instrumen
tersebut atau komponennya sebagai liabilitas keuangan, aset keuangan, atau instrumen
ekuitas sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan,
aset keuangan, dan instrumen ekuitas.
Ketika menentukan apakah instrumen keuangan merupakan instrumen ekuitas, dan bukan
merupakan liabilitas keuangan, maka instrumen tersebut merupakan instrumen ekuitas
jika:
a) instrumen tersebut tidak memiliki kewajiban kontraktual
b) jika instrumen tersebut akan atau mungkin diselesaikan dengan instrumen ekuitas yang
diterbitkan entitas.
Instrumen yang Mempunyai Fitur Opsi Jual
Suatu instrumen keuangan yang mempunyai fitur opsi jual mencakup kewajiban
kontraktual bagi penerbit. Sebagai pengecualian atas definisi liabilitas keuangan,
instrumen yang mencakup kewajiban tersebut diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas
jika memiliki seluruh fitur berikut:
a) Memberikan hak kepada pemegangnya atas bagian prorata aset neto entitas pada saat
entitas dilikuidasi.
b) Instrumen berada dalam kelas instrumen yang merupakan subordinat dari seluruh kelas
instrumen lain.
c) Seluruh instrumen keuangan yang berada pada kelas instrumen yang merupakan
subordinat dari seluruh kelas instrumen lain memiliki fitur yang identik.
d) Selain kewajiban kontraktual bagi penerbit untuk membeli kembali atau menebus
instrumen dan menerima kas atau aset keuangan lain, instrumen tersebut tidak termasuk
kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada entitas
lain.
e) Jumlah arus kas yang diharapkan yang dapat diatribusikan ke instrumen selama umur
instrumen didasarkan secara substansial pada laba rugi, perubahan dalam aset neto yang
diakui atau perubahan dalam nilai wajar aset neto entitas yang diakui atau yang belum
diakui selama umur instrumen.
Selain instrumen yang memiliki seluruh fitur di atas, suatu instrumen dapat
diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas, jika penerbit tidak memiliki instrumen
keuangan atau kontrak lain dengan kondisi sebagai berikut:
a) total arus kas yang secara substansial bergantung pada laba rugi, perubahan dalam aset
neto entitas yang diakui atau perubahan pada nilai wajar aset neto entitas yang diakui dan
belum diakui.
b) dampak dari pembatasan atau penetapan secara substansial atas imbal hasil residu
kepada pemegang instrumen yang mempunyai fitur opsi jual.
Beberapa instrumen keuangan termasuk kewajiban kontraktual bagi entitas penerbit
untuk menyerahkan kepada entitas lain bagian prorata aset neto hanya pada saat likuidasi.
Kewajiban timbul karena likuidasi pasti terjadi dan berada di luar kendali entitas (sebagai
contoh, umur entitas yang terbatas) atau tidak pasti terjadi namun berdasarkan opsi dari
pemegang instrumen.
Selain instrumen yang memiliki seluruh fitur di atas, suatu instrumen dapat
diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas, jika penerbit tidak memiliki instrumen
keuangan atau kontrak lain yang memiliki ;
a) total arus kas yang secara substansial bergantung pada laba rugi, perubahan dalam aset
neto entitas yang diakui atau perubahan pada nilai wajar aset neto entitas yang diakui dan
yang belum diakui
b) dampak dari pembatasan atau penetapan secara substansial atas imbal hasil residu
kepada pemegang instrumen.
Entitas menghitung reklasifikasi instrumen sesuai dengan kondisi berikut ;
a) Entitas mereklasifikasi instrumen ekuitas sebagai liabilitas keuangan sejak tanggal
ketika instrumen tidak lagi memiliki seluruh fitur.
b) Entitas mereklasifikasi liabilitas keuangan sebagai ekuitas sejak tanggal ketika
instrumen memiliki seluruh fitur. Instrumen ekuitas diukur pada jumlah tercatat liabilitas
keuangan pada tanggal reklasifikasi.

2. Diketahui :
Harga obligasi dengan kupon nol persen (zero coupon bound) yang jatuh
tempo dalam periode 5 tahun pada nilai Rp 50 juta. Diketahui tingkat imbal
hasil (effective yield rate) sebesar 12%.
PEMBAHASAN
 Tingkat bunga kupon dalam zero coupon bound adalah nol, sehingga didapat rumus:
P = F ∙ 𝑉𝑛
 Dimana P, adalah harga dari obligasi
 n adalah jangka waktunya diketahui n = 5 tahun
 F adalah nilai par, diketahui F-nya adalah Rp 50.000.000,-
 𝑉 𝑛 adalah PV bunganya, diketahui interest 12%. Maka dengan rumus ( 1 1+𝑖¿n =
( 1/ 1,12¿5
 Maka, P = F ∙ 𝑉𝑛
= Rp 50.000.000 × ( 1 /1,12¿5
= Rp 50.000.000 × 0,56742
= Rp 28.371.342 ≅ Rp 28.372.000
3. Prospektus adalah dokumen berisi data penting yang biasanya disajikan kepada calon
investor dalam IPO (Initial Public Offerings) baik saham maupun obligasi.
4. Contoh soal :
PT Jaya Perkasa menerbitkan obligasi senilai Rp 15 juta tertanggal 1 Januari 2018, jatuh
tempo dalam waktu 4 tahun dengan kupon 5 persen yang dibayarkan setiap tanggal 1
Januari.
Kasus 1) Jurnal akuntansi jika suku bunga pasar 5 persen (at par).
Kasus 2) Jurnal akuntansi jika suku bunga pasar 3 persen (premium).
Kasus 3) Jurnal akuntansi jika suku bunga pasar 8 persen (diskon).

Perhitungan :

1) Jurnal akuntansi jika suku bunga pasar 5 persen (at par).


1
PV nilai nominal = 15 .000 .000× 4
=Rp12 .340 . 537
(1+ . 05)

1−(1+.05)−4
PV pembayaran kupon = 750 .000× =Rp 2 . 659. 46 3 +
.05
PV (harga jual) obligasi ¿ Rp1 5.000 .000

Jurnal akuntansi jika suku bunga pasar 5 persen (at par).


01 Januari 2018 Kas 15,000,000  
  Utang Obligasi   15,000,000
31 Desember
Beban Bunga Obligasi 750,000  
2018
  Utang Bunga Obligasi   750,000
01 Januari 2019 Utang Bunga Obligasi 750,000  
  Kas   750,000

2) Jurnal akuntansi jika suku bunga pasar 3 persen (premium).


1
PV nilai nominal = 15.000 .000× =Rp13 . 327 . 305
(1+. 03)4

1−(1+. 03)−4
PV pembayaran kupon = 750 .000× =Rp 2 .787 . 823 +
.03
PV (harga jual) obligasi ¿ Rp1 6 . 115 . 128
Tabel Amortisasi suku bunga pasar 3 persen (Premium).
Nilai Buku
Tanggal Bunga dibayar Beban Bunga Premium Diamortisasi
Obligasi
16,115,12
1/1/2018       8
750,00 483,45 266,54 15,848,58
1/1/2019 0 3 7 1
750,00 475,45 274,54 15,574,03
1/1/2020 0 7 2 9
750,00 467,22 282,77 15,291,26
1/1/2021 0 1 8 1
750,00 458,73 291,26 15,000,00
1/1/2022 0 7 1 0
3,000,00 1,884,86 848,58
  0 8 1  

Jurnal akuntansi jika suku bunga pasar 3 persen (Premium).


01 Januari 2018 Kas 16,115,128
Utang Obligasi 16,115,128
31 Desember 2018 Beban Bunga Obligasi 483,453
Utang Obligasi 266,547
Utang Bunga Obligasi 750,000
01 Januari 2019 Utang Bunga Obligasi 750,000
Kas 750,000

3) Jurnal akuntansi jika suku bunga pasar 8 persen (Diskon).


1
PV nilai nominal = 15.000 .000× =Rp1 3 .868 . 343
(1+. 04)2

1−(1+. 04)−2
PV pembayaran kupon = 375 .000 × =Rp 2. 276 .780 +
. 04
PV (harga jual) obligasi ¿ Rp1 6 . 14 5 .123
Tabel Amortisasi 8 persen, kupon semiannually (Diskon)
Tanggal Bunga dibayar Beban Bunga Premium Diamortisasi Nilai Buku Obligasi
1/1/2018 16,145,123
1/7/2018 375,000 539,405 164,405 15,980,718
1/1/2019 375,000 532,829 157,829 15,822,889
1/7/2019 375,000 526,515 151,515 15,671,374
1/1/2020 375,000 520,455 145,455 15,525,919
1/7/2020 375,000 514,637 139,637 15,386,282
1/1/2021 375,000 509,051 134,051 15,252,231
1/7/2021 375,000 503,689 128,689 15,123,542
1/1/2022 375,000 498,542 123,542 15,000,000
3,000,000 4,145,123 1,145,123

Jurnal akuntansi jika suku bunga pasar 8 persen, kupon semiannually (Diskon).
01 Januari 2018 Kas 16,145,123
Utang Obligasi 16,145,123
01 Juli 2018 Beban Bunga Obligasi 539,405
Utang Obligasi 164,405
Kas 375,000
31 Desember 2018 Beban Bunga Obligasi 532,829
Utang Obligasi 157,829
Utang Bunga Obligasi 375,000
01 Januari 2019 Utang Bunga Obligasi 375,000
Kas 375,000

Anda mungkin juga menyukai