Nama : Fitri Nuraeni

Nim : 19416262201065
Kelas : AK19B
Mata Kuliah : Manajemen Keuangan II
Materi : Biaya Modal Dan Struktur Modal

1. Utang Perniagaan
Diketahui cash discount yang hilang selama 1 tahun sebesar Rp. 2.500.000 dengan utang
perniagaan rata-rata sebesar Rp. 50.000.000. Maka berapakah biaya kredit perniagaan
explicit sebelum pajak?
Diketahui :
Cash Discount = Rp 2.500.000
Kredit Perniagaan Rata-rata = Rp 50.000.00. Maka berapakah biaya kredit perniagaan
explicit sebelum pajak?

Jawab :
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝐾𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡 𝑃𝑒𝑟𝑛𝑖𝑎𝑔𝑎𝑎𝑛 𝐸𝑥𝑝𝑙𝑖𝑐𝑖𝑡 𝑠𝑏𝑙𝑚 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘
= 𝐶𝑎𝑠ℎ 𝐷𝑖𝑠𝑐𝑜𝑢𝑛𝑡𝐾𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡
𝑃𝑒𝑟𝑛𝑖𝑎𝑔𝑎𝑎𝑛 𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎
= 𝑅𝑝 2.500.000
𝑅𝑝 50.000.000 𝑋 100%
= 𝟎,𝟎𝟓 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝟓%
Maka 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝐾𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡 𝑃𝑒𝑟𝑛𝑖𝑎𝑔𝑎𝑎𝑛 𝐸𝑥𝑝𝑙𝑖𝑐𝑖𝑡 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘 sebesar 5%

2. Berdasarkan contoh 1, jika pajak penghasilan sebesar 40%, berapa besarnya biaya utang
sesudah pajak?
Jawab :
= 0,05 × (1-0,4)
= 0,03 atau 3%
3. (Utang Wesel = memiliki bunga yang tetap yang dihitung dari harga nominalnya)

Perusahaan X mengadakan utang wesel dengan nominal Rp. 500.000.000 dengan bunga
15% per tahun dengan umur 1 tahun. Dalam hal ini perusahaan X hanya menerima uang
sebesar Rp. 425.000.000. Berapa tingkat bunga yang sebenarnya sebelum pajak?
Kemudian, berapa utang wesel tersebut setelah pajak jika tingkat pajaknya sebesar 40%?

Jawaban :
= 15% x Rp 500.000.000
= Rp 75.000.000
= Rp 75.000.000/425.000.000
=17,65
Biaya sesudah pajak = 17,65% x (1 – 0,4) = 17,65% (0,60) = 10,50%

4. (Kredit jangka pendek = biasanya bank langsung memotong bunga dimuka dari jumlah
utang yang diberikan, sehingga penerima kredit menerima jumlah uang yang lebih kecil
dari utang nominalnya).

Bank Atom akan memberikan kredit jangka pendek kepada suatu perusahaan sebesar Rp.
150.000.000 dengan bunga 2% per bulan selama 8 bulan. Bank menetapkan syarat bahwa
aktiva yang dijadikan jaminan harus diasuransikan selama umur kreditnya dengan besar
premi Rp. 5.000.000. Berapa biaya kredit sebelum pajak dan berapa biaya kredit setelah
pajak jika tingkat pajaknya 50%?
Jawab :
Biaya = bunga + premi asuransi
= (150.000.000 × 2% × 8) + 5.000.000
= Rp 29.000.000
Dana hutang yang efektif digunakan
= 150.000.000 – 29.000.000
= 121.000.000
Biaya hutang jangka pendek sebelum pajak
= 29.000.000 / 121.000.000
 = 23,97%
Biaya setelah pajak (pajak = 50%)
= 0,2397 × (1-0,5)
= 0,12 atau 12%

5. Perusahaan Kikori akan mengeluarkan obligasi dengan harga nominal per lembar Rp.
250.000 yang memiliki umur 10 tahun. Hasil penjualan obligasi netto yang Kikori terima
sebesar Rp. 225.000. Bunga/coupon obligasi per tahunnya sebesar 4%. Berapa biaya
obligasi sebelum dan sesudah pajak (40%)?

Jawaban :
= Rp 225.000 + Rp 250.000/2
= 237.500

Perusahaan harus memperhatikan biaya ekstra sebesar Rp 25.000 yaitu selisih antara dana
yang diterima dengan jumlah dana yang harus dibayar kembali sesudah 10 tahun. Kalau
biaya ekstra itu disebarkan secara merat selama 10 kali pembayaran bunga, berarti bahwa
biaya ekstra pertahun sebesar Rp 2.500 dari Rp 25.000/10 kali/tahun. Dana tersebut
ditambahkan pada bunga yang setiap tahun dibayarkan. Dengan demikian selama 10
tahun perusahaan harus membayar beban sebesar Rp 400 dari = 4% x Rp 250.000 plus
2.500 (biaya ekstra) sehingga berjumlah Rp 12.500 (Average Annual Cost) Biaya obligasi
sebelum pajak :

= 12.500/237.500 x 100%
= 5,26%
Biaya Obligasi Sesudah Pajak :
= 5,26 % (1 – 0,40)
= 3,15%
7. Perusahaan A menjual saham preferen dengan nominal Rp. 17.000. Harga jual saham
preferen sebesar Rp. 20.100. Dividen setiap tahunnya sebesar Rp. 2.000. Biaya penerbitan
saham tiap lembarnya sebesar Rp. 300. Berapakah biaya saham preferen?
Jawab :
= Rp2.000 / (Rp3.100 – Rp300)
= 0,71%

8. PT. Nirwana memiliki struktur modal sebagai berikut :

Keterangan Jumlah Modal Proporsi Modal Biaya Modal

Utang Rp. 35 juta 35% 6%

Saham Preferen Rp. 20 juta 20% 9%

Saham Biasa Rp. 45 juta 45% 15%

Adapun tingkat pajak sebesar 40%, berapakah biaya modal rata-rata tertimbang?

Jawab :

Jumlah modal
35.000.000 x 6% = 2.100.000
20.000.000 x 9% = 1.800.000
45.000.000 x 15% = 6.750.000
100.000.000 10.650.000
Biaya modal rata-rata = 10.650.000 / 100.000.000 = 10,65%
tingkat pajak 40%
= 0,1065 x (1-0,4)
= 0,0639 atau 6,39%