Anda di halaman 1dari 4

Nama = Nisa Hadisti Nurahmi

NIM = 2018131028
Mata Kuliah = Manajemen Keuangan II
Nama Dosen = Drs. Abdul Djawad, MM

TUGAS KULIAH
NOMOR URUT 1,2,4, DAN 5
KAMIS, 28 MARET 2019

1. Percy Motor memiliki struktur modal sebesar 40% utang dan 60% ekuitas biasa,
tanpa ada saham preferen. Imbal hasil saat jatuh tempo atas obligasi sebesar 9%,
dan tarif pajak adalah 40%. Perusahaan mengestimasikan bahwa WACC
perusahaan sebesar 9,96%. Berapa biaya ekuitas biasa dari Percy?
Jawab:
Diketahui : Wd = 40% Hutang
Wc = 60% Ekuitas
Kd = 9%
t = 40%
WACC = 9,96%
Ditanya : Biaya Ekuitas Biasa (Ks)
Jawab :
𝑊𝐴𝐶𝐶 = 𝑊𝑑. 𝐾𝑑(1 − 𝑡) + 𝑊𝑐. 𝐾𝑠
0,0996 = 0,4 × 0,09(1 − 0,4) + 0,6 × 𝐾𝑠
0,0996 = 0,036(0,6) + 0,6 × 𝐾𝑠
0,0996 = 0,0216 + 0,6 × 𝐾𝑠
0,6 × 𝐾𝑠 = 0,078
𝐾𝑠 = 0,078/0,6
𝐾𝑠 = 0,13
𝐾𝑠 = 13%

2. Patton Corporation memiliki sasaran struktur modal sebesar 40 persen utang dan
60 persen ekuitas biasa, tanpa saham preferen. Biaya utang setelah pajak adalah
12 persen, dan tarif pajak marginal adalah 40 persen. Harga saham saat ini adalah
Po = Rp225.000 . Dividen terakhir adalah adalah Do = Rp 2.000 dan diharapkan
akan tumbuh pada tingkat konstan sebesar 7 persen. Berapa biaya ekuitas biasa
dan WACC?
Diketahui : Wd = 40% Hutang
Wc = 60% Ekuitas
Kd = 12%
t = 40%
Po = Rp225.000
Do = Rp2.000

-NHN- 1
g = 7%
Ditanya : Ke dan WACC?
Jawab :
𝐷1
𝐾𝑒 = +𝑔
𝑃𝑜
𝐷𝑜(1 + 𝑔)
𝐾𝑒 =
𝑃𝑜
𝐷𝑜(1 + 𝑔)
𝐾𝑒 =
𝑃𝑜
2.000(1 + 0,07)
𝐾𝑒 =
225.000
2.140
𝐾𝑒 =
225.000
𝐾𝑒 = 0,0095
𝐾𝑒 = 0,95%

𝑊𝐴𝐶𝐶 = 𝑊𝑑. 𝐾𝑑 + 𝑊𝑐. 𝐾𝑒


= 0,4 × 0,12 + 0,6 × 0,0095
= 0,048 + 0,0057
= 0,0537
= 5,37%

3. PT. Sandra yang bergerak dibidang industri, membutuhkan dana sebesar


Rp1.500.000.000, direncanakan dana tersebut dipenuhi dari sumber sebagai
Perusahaan akan mengeluarkan obligasi sebesar Rp450.000.000 dengan nilai
nominal Rp500.000 per lembar, jangka waktu 5 tahun dan memberi kupon 12 %.
Harga jual obligasi sebesar Rp445.000 dan pajak 25%.
a. Saham preferen sebesar Rp 300.000.000 dengan harga per lembar Rp25.000
dan memberikan dividen secara tetap Rp3.150 per lembar. Biaya emisi Rp500
per lembar
b. Saham biasa sebesar Rp750.000.000 dengan harga pasar Rp11.500 per
lembar dan memberikan dividen Rp1.650 per lembar. Dividen mengalami
pertumbuhan 5%.
Pertanyaan:
a. Hitung biaya modal masing-masing sumber dana?
b. Hitung biaya modal yang ditanggung perusahaan secara keseluruhan ?
Jawab:
a. Biaya Modal secara Individual
- Biaya Modal Hutang Obligasi (Kd)
𝐼 + (𝑁 − 𝑁𝑏)/𝑛
𝐾𝑑 =
(𝑁𝑏 + 𝑁)/2
(0,12 × 500.000) + (500.000 − 445.000)/5
𝐾𝑑 =
(445.000 + 500.000)/2

-NHN- 2
60.000 + 11.000
𝐾𝑑 =
472.500
𝐾𝑑 = 0,1503
𝐾𝑑 = 15,03%

Biaya Modal Setelah Pajak (Ki)


𝐾𝑖 = 𝐾𝑑(1 − 𝑡)
𝐾𝑖 = 0,1503(1 − 0,25)
𝐾𝑖 = 0,112725
𝐾𝑖 = 11,27%

- Biaya Modal Saham Preferen (Kp)


𝐷𝑝
𝐾𝑝 =
𝑃𝑛𝑒𝑡
3.150
𝐾𝑝 =
25.000 − 500
3.150
𝐾𝑝 =
24.500
𝐾𝑝 = 0.1286
𝐾𝑝 = 12.86%

- Biaya Modal Saham Biasa (Ke)


𝐷1
𝐾𝑒 = +𝑔
𝑃𝑜
1.650
𝐾𝑒 = + 0,05
11.500
𝐾𝑒 = 0,1935
𝐾𝑒 = 19,35%

b. Biaya Modal Keseluruhan


Sumber Proporsi Biaya Modal Biaya
Jumlah Dana
Dana (%) (%) Tertimbang (%)
1 2 3 4 5=3x4
Obligasi 450.000.000 30 11,27 3,381
Saham 300.000.000 20 12,86 2,572
Preferen
Saham Biasa 750.000.000 50 19,35 9,675
Jumlah 1.500.000.000 15,628

Jadi biaya modal keseluruhan atau biaya modal rata-ratanya adalah 15,628%.

4. Perusahaan Asaba membutuhkan modal baru sebanyak Rp 500.000.000. Struktur


modal direncanakan berasal dari modal sendiri (ekuitas) sebesar 60 persen, baik
dari laba ditahan atau dari emisi saham baru, utang (obligasi) sebesar 30 persen

-NHN- 3
dan saham preferen 10 persen. Tarif pajak penghasilan perusahaan 40 persen,
biaya laba ditahan 16 persen, biaya saham biasa baru 16,8 persen, biaya saham
preferen 12,6 persen dan biaya utang sebelum pajak 14%. Perusahaan berharap
dapat menahan laba sebesar Rp100.000.000.
Pertanyaan :
a. Hitung WACC, jika modal sendiri menggunakan laba ditahan ?
b. Hitung WACC, jika modal sendiri menggunakan saham biasa baru ?
Jawab:
a. Jika modal sendiri menggunakan laba ditahan, maka:
𝑊𝐴𝐶𝐶 = 60% × 16% + 10% × 12,6% + 30% × 14%(1 − 40%)
𝑊𝐴𝐶𝐶 = 0,096 + 0,0126 + 0,0252
𝑊𝐴𝐶𝐶 = 0,1338
𝑊𝐴𝐶𝐶 = 13,38%

b. Jika modal sendiri menggunakan saham biasa baru, maka:


𝑊𝐴𝐶𝐶 = 60% × 16,8% + 10% × 12,6% + 30% × 14%(1 − 40%)
𝑊𝐴𝐶𝐶 = 0,1008 + 0,0126 + 0,0252
𝑊𝐴𝐶𝐶 = 0,1386
𝑊𝐴𝐶𝐶 = 13.86%

-NHN- 4

Anda mungkin juga menyukai