Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

MAKALAH MANAJEMAN PEMASARAN

“ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT. VITAPHARM”

Dosen Pengampu :

SUTONO,SE. MM. Ph. D

EDY SISWANTO, H. MM

Disusun Oleh :

NOVITA INTAN ANGGRAINI (202011234 ) 3/F

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2020
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

PT. Vitapharm berdiri pada tahun 1962 di Surabaya dan salah satu pendirinya adalah
seorang ahli farmasi bernama Dr. Tio Tiongho. PT.Vitapharm lahir sebagai perusahaan
farmasi dengan nama PT.General Indonesian Producing Centre. PT.Vitapharm sempat
berganti nama beberapa kali hingga nama yang sekarang ini. Perusahaan ini memproduksi
produk-produk perawatan dan kecantikan yang sesuai untuk daerah tropis. Untuk
meningkatkan kualitas kerja dan mutu dari perusahaan, PT.Vitapharm telah mengantongi
sertifikat CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik) sebagai bukti akan kualitas produk
yang mereka produksi untuk pembuatan cream, lipstick, dan liquid pada tahun 2008, serta
powder dan compact powder pada tahun 2009. Tidak dapat dipungkiri bahwa kualitas dari
produk PT.Vitapharm terjamin mutunya karena melewati beberapa tahap quality control,
analisa dan mikrobiologi yang ketat guna mempertahankan kualitas dari produk.
PT.Vitapharm menggunakan mesin-mesin berteknologi canggih. Hingga kini, PT.Vitapharm
telah menyerap ratusan tenaga kerja. PT.Vitapharm mengatakan bahwa pabrik mereka juga
ramah lingkungan karena mereka mengelola limbah yang ada sehingga tidak membahayakan
lingkungan sekitar.
Dewasa ini, penggunaan kosmetik tidak terbatas hanya untuk pentas atau acara-acara
penting saja. Kesadaran diri untuk selalu tampil cantik dan rapi membuat para wanita tidak
ragu-ragu untuk menggunakan kosmetik setiap hari. Ditambah lagi dengan banyaknya
pekerjaan yang mengharuskan mereka tampil menarik di depan klien. Contohnya saja
karyawati, pramugari, dan pekerjaan lain yang berhubungan langsung dengan klien. Selain
itu, bidang tata rias telah menjadi hobi dan mata pencaharian bagi sebagian wanita
Indonesia. Hal ini menjadikan kosmetik sebagai kebutuhan sehari-hari kaum wanita. Salah
satu pihak yang mendukung kebutuhan wanita Indonesia akan kosmetik adalah PT
Vitapharm dengan merek dagang yang bernama Viva Cosmetics. Viva Cosmetics adalah
brand kosmetik lokal pertama di Indonesia yang telah lalu lalang di dunia kecantikan selama
52 tahun.
Pada saat awal didirikan tahun 1962, brand Viva Cosmetics ditujukan untuk semua
wanita Indonesia tanpa membedakan status sosial. Kemudian pada tahun 1980, PT
Vitapharm membuat satu sub-brand baru, yaitu Viva Queen. Viva Queen ditujukan untuk
wanita dewasa kelas atas. Lalu dengan meningkatnya jumlah wanita karir di Indonesia,
maka PT. Vitapharm melihat hal ini sebagai kesempatan untuk melebarkan target pasar
kepada wanita karir muda dengan usia 20 hingga 30 tahun. Dengan target pasar yang
berbeda, maka kemasan, iklan, komposisi dan harga Viva Queen juga berbeda dengan Viva
Cosmetics.
Namun sayangnya, banyak wanita muda Indonesia, terutama kelas menengah ke atas,
yang meragukan produk Viva Queen. Mereka terpaku pada citra Viva Cosmetics yang
mayoritas digunakan kelas bawah sehingga ragu untuk mencoba produk Viva Queen. Salah
satu sebab yang memperkuat keraguan wanita Indonesia kepada Viva Queen adalah
kemasannya. Menurut survei yang disebarkan oleh penulis, mayoritas responden
menyebutkan tidak puas dengan kemasan yang tidak menarik minat beli, apalagi bagi
kalangan menengah ke atas yang menjadi target utama Viva Queen. Masalah utama dari
kemasannya adalah pemilihan warna yang kurang tepat. Responden yang seluruhnya adalah
wanita karir, menginginkan warnawarna yang lebih berkelas dan terlihat profesional, seperti
biru tua, hitam dan putih. Responden juga menyebutkan desain kemasan Viva Queen terlalu
kuno, tidak modern seperti kosmetik lokal lainnya yaitu PAC atau Make Over.
Hal ini disebabkan karena Viva Queen tidak mengubah citra brand sejak awal didirikan,
sedangkan target konsumennya berubah dari wanita dewasa ke wanita dewasa muda.
Ditambah lagi, iklan Viva Queen lebih sedikit publikasinya dibandingkan dengan Viva
Cosmetics. Selain itu, penempatan produk Viva Queen yang disejajarkan dengan Viva
Cosmetics pada satu display yang sama, membuat masyarakat menilai semua produk Viva
memiliki brand image yang sama. Meskipun perusahaan ingin produk terjual sebanyak-
banyaknya, tetapi perusahaan harus tetap fokus kepada target pasar agar dapat menyusun
strategi desain visual, promosi dan komunikasi yang tepat.
Oleh karena itu, Viva Queen membutuhkan re-branding yang sesuai dengan ilmu Desain
Komunikasi Visual. Perancangan dan pengembangan brand ini dilakukan agar Viva Queen
dapat dipercaya sebagai kosmetik lokal yang berkualitas tinggi di mata wanita dewasa muda
Indonesia sehingga dapat bersaing di pasar bersama kompetitornya, terutama kosmetik
impor, yang sekarang banyak diminati oleh para wanita muda.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat
disimpulkan beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana meningkatkan citra brand Viva Queen agar sesuai dengan target
market yang dituju yaitu kalangan menengah ke atas.
2. Bagaimana strategi digital marketing yang diterapkan di PT. Vitapharm?
3. Apa keunggulan dari strategi digital marketing yang diterapkan di PT.Vitapharm?
4. Apa kendala dari penerapan digital marketing pada PT. Vitapharm?

1.3 TUJUAN
Berdasarkan uraian latar belakang dan rumusan masalah diatas dapat
diambil keputusan bahwa makalah ini dibuat untuk :
1. Dapat menjelaskan cara meninggkatkan citra brand Viva Queen agar sesuai dengan
target market yang dituju yaitu kalangan menengah ke atas.
2. Dapat menjelaskan strategi digital marketing yang diterapkan PT Vitapharm
3. Dapat menjelaskan keunggulan digital marketing yang digunakan PT
Vitapharm
4. Dapat menjelaskan kendala pada digital marketing PT Vitapharm

A.Strength (kekuatan)a.Produk PT. VITAPHARM memiliki banyak variant produk kecantikan yanglengkap
selain produk bedakb.Bedak viva banyak jenisnya dan memiliki tingkatan warna kulit.c.Viva merupakan
salah satu merek yang terkenal di kalangan masyarakatmenengah ke bawah dengan harga
terjangkaud.Produk Viva diakui dan mendapat penghargaan Top Brand Award 2010e.Penyebarluasan
produk sampai pada pelosok daerah dan memiliki mitra yangluas dalam penyebaran produknya,
sehingga produk Viva mudah di dapatkanf.Kegiatan kampanye produk yang terus menerus dan dapat
ditemui denganmudah dan Viva terkenal dengan kosmetik untuk kulit tropisB.Weakness
(kelemahan)a.Lambannya inovasi Viva dibandingkan pesaing modern lainnyab. Kemasan produk viva
sudah modern tapi desain dan bentuknya terlihat kakudan kurang menarikc.Produk pembersih wajah
Viva lebih terkenal daripada bedak atau maskernyad.Bedak Viva tidak memiliki banyak fungsi selain
merias wajahC.Opportunity (peluang)a.Dengan beragam jenisnya viva dapat terus memperluas inovasi
produk yanglebih banyakb.Viva dapat dengan mudah memperluas pasar dengan jalur distribusi pada
toko-toko yang semakin banyakD.Threat (Ancaman)a.Viva memiliki persaingan yang ketat dengan
produk lain yang lebih moderndan menarikb.Beragam inovasi dari produk modern yang semakin
berkembang dan cepat3.2RekomendasiUntuk memperbaiki kelemahan yang ada di PT.Vitapharm
manajemen SDMharus membenahi antara lain sebagai berikut :A.Menciptakan poduk baru dengan harga
yang terjangkau sesuai kebutuhanmasyarakat asiaB.Mengupdate kemasan produk yang lebih fleksibel
dan modernC.Harga yang kompetitif menginggat pesaing P.T Vitapharm yang banyakD.Memperluas
distribusi produk dan memasarkan produk dengan cara yang berbeda 18

E.PT VITAPHARM Distributor diharapkan untuk lebih agresif dalammemgkomunikasikan produk


brand VIVA agar perusahaan dapat mencapaikonsumen atau pelanggan sebanyak-banyaknya melalui
berbagai event atau acarayang diadakan, media komunikasi langsung serta media elektronik jika
dibutukanagar perusaahan selaku Distributor dinilai sangat baik dalam promosi produkF.Dalam Menjaga
Kredibilitas perusahaan PT VITAPHARM dapat menjagahubungan baik dengan pelanggan, terutama
dalam pembelian produk agar lebihdperhatikan sikap pembelian merekaG.Pemasaran strategis yang
dilaksanakan perusahaan sebaiknya mengkondisikandengan perubahan dalam lingkup pasar, karena
konsumen pada dasarnya tertarikakan sesuatu yang baru dan berb

Anda mungkin juga menyukai