PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
di Jl. Mayjend Sutoyo No. 43 Kabupaten Kebumen, berdiri pada tahun 2000.
rambut ini mudah dijangkau. Jumlah pengunjung rata-rata 6-12 orang per hari.
2.000.000 per bulan. Dengan banyaknya persaingan pangkas rambut yang ada di
pemilik pangkas rambut Sederhana, Edi Kuswanto, 2020). Untuk mewujudkan hal
quality yang telah dilakukan antara lain penerapan service quality untuk
2019). dan analisis kualitas pelayanan PT. Media Purna Enginering (Winarno,
2018). Selain itu service quality juga diterapkan pada penelitian perbandingan
& Susanty, 2017), pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan PT.
1
2
Trenggana pada tahun 2015). Di samping itu kajian penerapan service quality juga
dilakukan di rumah sakit Mitra Family (Radhitiyo, Rukmi, & Noviranti, 2015),
dalam bidang transportasi (Wahyani & Iksan, 2013), dan dibidang perbankan
dilakukan oleh (Harish, Noviranti, & Adiyanto, 2014), serta pengaruh dimensi
Wibow, & Ayriza, 2012). Namun dari semua penelitian tersebut belum ada yang
membahas service quality di pangkas rambut Sederhana. Oleh karena itu pada
Sederhana.
Sederhana ?
rambut Sederhana.
Manfaat dari dilakukan penelitian ini adalah sebagai solusi alternatif bagi
kualitas merupakan sifat-sifat dari keseluruhan dan karakter- karakter suatu jasa
sifat dan karakter dari suatu pelayanan dan jasa yang dibangun dari kemampuan
2011), yaitu:
1. Berwujud (Tangible)
komunikasi. Kondisi yang dilihat yaitu meliputi kebersihan, penampilan, dan lain
lain.
2. Keandalan (Reliability)
secara akurat dan handal. Pelayanan handal dapat diartikan sesuai harapan
pelanggan, dan dapat dilakukan tepat waktu, dengan cara yang sama, tanpa
4
3. Ketanggapan (Responsiveness)
4. Keyakinan (Assurance)
5. Empati (Empathy)
meliputi: ramah tamah, murah senyum ,kepekaan, dan usaha untuk memahami
setiap transaksi, situasi maupun interaksi yang bersifat jangka pendek, sedangkan
untuk kualitas jasa pelayanan merupakan sikap yang harus dibentuk dari evaluasi
dan keseluruhan terhadap kinerja perusahaan dalam jangka panjang (Tjiptono &
Chandra, 2011).
5
2.3. GAP Model
(Fitzsimmons, 2011) :
Service Quality Gap Model yang digambarkan di atas ialah langkah yang
dalam proses ini Lebih jelasnya akan dijelaskan sebagian menurut (Fitzsimmons,
2011)
6
membentuk harapan mereka berdasarkan sumber – sumber yang tersedia, misal
penelitian pasar (market research) untuk memahami pelanggan secara utuh sesuai
hal, diantaranya adalah kurangnya kerja sama tim, pemilihan atau seleksi
karyawan yang buruk, pelatihan yang kurang memadai, dan dalam mendesain
pekerjaan yang tidak sesuai dengan harapan pelanggan terhadap pelayanan yang
diterimanya yang dibentuk oleh media iklan atau berbagai media komunikasi yang
7
8
eksternal yang berupa janji-janji yang terlalu berlebihan dan kurang tersedianya
calon pembeli dengan adanya bukti pelayanan yang sesungguhnya (managing the
evidence).
di Jl. Mayjend Sutoyo No. 43 Kabupaten Kebumen dan subjek penelitian sebagai
berikut:
1. Objek Penelitian
2. Subjek Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah pelanggan dan pemilik pangkas rambut
Sederhana.
(1)
9
Dimana,
n = ukuran sampel
sampel populasi.
N = ukuran populasi
= 60 orang
Tahap awal penelitian ini adalah studi literatur yang dilanjutkan dengan
pelayanan dan menvalidasi hasil rancangan. Jika sudah sesuai maka dilanjutkan
10
Gambar 2. Diagram Aliran Penelitian
dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas yang akan digunakan mengacu
(2)
Keterangan:
: Perbedaan rangking antara variabel bebas (x) dan variabel terikat (y)
11
Jika banyak angka yang sama, maka kolerasi Spearman dihitung dengan
= (3)
Keterangan:
H0 = Kuesioner valid
Kuesioner diyatakan valid jika ˃ 0,6 (Fanani, Djati, & Silvanita, 2017)
(4)
Keterangan:
12
α = Nilai Cronbach Alpha
k = Jumlah pertanyaan
H0 = Kuesioner reliabel
Interpretasi dan nilai Cronbach Alpha diberikan pada Tabel 3 dibawah ini.
Nilai Interpretasi
redundansi
13
3.5.3 Analisis Deskriptif
3.5.4 Servqual
14
15
a. Tangible
b. Reliability
c. Responsiveness
d. Assurance
e. Empathy.
minimum maksimum.
16
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
0,715 24
Karena nilai cronbach's alpha 0,715 maka hasil kuesioner reliabel artinya dapat
dipercaya
0,254. Dengan kriteria validitas r hitung > r tabel maka hasil survei service quality
rho
Karyawan Valid
dan menarik
(Wifi)
Memiliki Valid
yang modern
yang diinginkan
Memberikan Valid
kepada pelanggan
yang baik
datang
pelanggan
diganti rugi
dengan ramah
karyawan Valid
memperlakukan
0,259
pelanggan dengan
penuh perhatian
Berdasarkan hasil di atas variabel tersedianya fasilitas internet yang lancar (Wifi)
tidak valid, maka selanjutnya variabel ini tidak diikutkan dalam proses
masing- masing variabel yang valid seperti dijelaskan pada tabel di bawah ini:
20
Tabel 3. Hasil Uji Hasil Analisis Deskriptif dan kesimpulan service quality di
Deskriptif
( )
2,483 nyaman
luas 2,167
baik 4,317
dengan ramah
22
memperlakukan
perhatian 4,767
pangkas rambut Sederhana yaitu ruangan tidak bersih, ruangan cukur tidak rapi,
ruangan cukur panas, kursi cukur tidak nyaman dan parkir sempit. Berikut
rambut Sederhana dilakukan dengan merancang ulang tata letak fasilitas ruangan
Sederhana
Seiri (Pemilihan) Kursi cukur (kursi berbahan kayu diganti kursi putar
tidak ada)
bar chair)
ada )
ada)
26
nyaman
350 cm
210 cm
27
13
3
4.3.3. Fasilitas
3
2 2
13
Fasilitas yang digunakan pada pangkas rambut Sederhana dijelaskan pada gambar
14
di bawah ini: 16
15
18
Keterangan:
1. Lemari
2. Kursi putar
3. Cermin
4. Jam
5. Kipas angin
7. Sisir
8. Hand sanitizer
9. Gunting
29
16. Sapu
1.Lemari
Panjang 50 cm
Lebar 23 cm
2. Kursi putar
Panjang 50 cm
Lebar 60 cm
Dimensi Tinggi 80 cm
duduk busa
3. cermin
Lebar 0,5 cm
Dimensi Tinggi 75 cm
4. Jam dinding
Panjang 30cm
Lebar 3 cm
Dimensi Tinggi 30 cm
5. Kipas angin
Panjang 30 cm
Lebar 20 cm
Dimensi Tinggi 45 cm
6. Box gunting
Panjang 20 cm
Lebar 15 cm
Dimensi Tinggi 15 cm
gunting
7. Sisir
Panjang 5 cm
Lebar 20 cm
Dimensi Tinggi 5 mm
Panjang 8 cm
Lebar 5 cm
Dimensi Tinggi 20 cm
sanitizer
9. Gunting
Panjang 5 cm
Lebar 18 cm
Dimensi Tinggi 5 mm
Panjang 8 cm
Lebar 5 cm
Dimensi Tinggi 20 cm
Panjang 40 cm
Lebar 30 cm
Dimensi Tinggi 1 mm
gambar cukur
Panjang 6 cm
Lebar 3 cm
Dimensi Tinggi 6 cm
Lebar 40 cm
Dimensi Tinggi 50 cm
Panjang 120 cm
Lebar 50 cm
Dimensi Tinggi 80 cm
Panjang 20 cm
Lebar 25 cm
Dimensi Tinggi 40 cm
16. Sapu
Panjang 15 cm
Lebar 5 cm
Dimensi Tinggi 30 cm
Panjang 283 cm
Lebar 40 cm
Dimensi Tinggi 80 cm
Gambar 26. Meja cukur
(cm) Bahan kayu
Warna putih
Dimensi Tinggi 80 cm
Warna coklat
1. Lemari
cukur di depan pintu masuk. Tidak ada celah antara meja cukur dengan lemari
2. Kursi putar
3. cermin
dipasang di atas meja cukur. Satu buah dipasang disebelah kanan ruangan dengan
jarak 107 cm dari lantai dan satu buah disebelah kiri ruangan dengan jarak 107 cm
dari lantai Posisi tersebut dimaksudkan agar pelanggan mudah untuk bercermin.
4. Jam Dinding
Jam dinding dipasang diatas meja cukur dengan jarak dari lantai 187 cm agar
mudah dilihat.
5. Kipas angin
6. Box gunting
mudah diambil.
7. Sisir
diambil.
8. Hand sanitizer
mudah dijangkau.
9. Gunting
mudah diambil.
Foto model cukur dipasang di samping cermin dengan jarak 120 cm dari lantai
Stop kontak listrik dipasang diatas meja cukur agar mudah digunakan.
16. Sapu
mudah dijangkau.
4.3.5 Warna
1. Dinding bagian dalam merupakan kombinasi biru dan hijau. Kedua warna
tersebut memberikan kesan sejuk, damai, tenang dan santai. (Monica, 2011)
2011)
3. Sofa berwarna merah memberikan kesan cerah dan berenergi. (Monica, 2011)
4. Kursi putar berwarna biru memberikan kesan sejuk, damai, tenang dan santai.
(Monica, 2011)
5. Dinding bagian luar berwarna putih memberikan kesan simple, bersih dan
terkesan sejuk, kursi cukur nyaman, dan parkir terkesan luas. Hasil uji validitas
Kriteria Presentase
didesain didesain
terkesan bersih, rapi, dan nyaman untuk kondisi sesudah didesain. Untuk kriteria
ruang terkesan sejuk 100% responden memilih kondisi sesudah didesain, dan
kriteria parkir terkesan luas 90% responden memilih kondisi sesudah didesain.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hasil desain ruangan
5.1 KESIMPULAN
ruangan tidak bersih, ruangan cukur tidak rapi, ruangan cukur panas, kursi
dilakukan dengan memilih bahan yang nyaman untuk digunakan dan indah
dilihat serta memakai fasilitas yang sudah ada. Perancangan seiton yaitu
menempatkan barang barang yang berguna secara rapih dan teratur agar pada
melakukan pembersihan lantai dan semua alat cukur agar terjaga kebersihanya
dan saat digunakan kembali tidak kotor dan agar pelanggan nyaman.
bersih dan selalu rapi dan untuk standar kerja yang baik. Perancangan shitsuke
disiplin terhadap waktu kerja dan menanampak etika kerja dalam melayani
pelanggan, saling menghormati, dan mau menerima saran dari pelanggan dan
melakukan perbaikan.
40
3. Hasil uji validitas dengan menggunakan analisis deskriptif menunjukkan
bahwa hasil desain ruangan memberikan kesan bersih, rapi, sejuk, nyaman dan
parkir luas.
5.2. SARAN
ekonomi.
41
DAFTAR PUSTAKA
Press.
Fanani, Djati, & Silvanita. (2017). Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen
Harish, M. A., Noviranti, D., & Adiyanto, H. (2014). Usulan Perbaikan Kualitas
Itenas.
Education Limited.
Business Administrarion.
42
Monica, l. c. (2011). Efek Warna Dalam Dunia Design Dan Periklanan.
Humaniora, 1084-1096.
Radhitiyo, D., Rukmi, H. S., & Noviranti, D. (2015). Analisis Kualitas Pelayanan
Jasa Pada Rumah Sakit Ibu Dan Anak Mitra Family. ©Jurusan Teknik
Industri Itenas |.
Sofyan, D. K., & Syarifuddin. (2015). Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas
Sumardiningsih, S., Sundawan, W., Endarwanti, L., Wibowo, A., & Ayriza, Y.
43
Tjiptono, F., & Chandra, G. (2011). Service Quality And Satisfaction Edisi 3.
Wahyani, W., & Iksan. (2013). Penerapan Metode Service Quality Untuk
44
LAMPIRAN
Sederhana
Muhammadiyah Kebumen.
Keterangan:
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
R = Ragu-Ragu
TS = Tidak Setuju
45
No Kriteria 1 2 3 4 5
SS S R TS STS
1 Ruangan bersih
2 Ruangan rapi
menarik
lancar (Wifi)
modern
didengar
12 Pijatan enak
46
Reliability (Kehandalan)
pelanggan
Assurance (Jaminan)
Empathy (Perhatian)
24 karyawan memperlakukan
47
perhatian
SEDERHANA
48
Berdasarkan gambar diatas pilihlah dengan memberikan tanda (√) yang menurut anda
1 Ruangan terkesan
bersih
2 Ruangan terkesan
rapi
3 Ruangan terkesan
sejuk
49
50