Anda di halaman 1dari 8

PAGT PADA PENYAKIT BATU GINJAL

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Diet Penyakit Tidak Menular

Yang dibimbing Oleh Ibu Dwipajati, SST, M.Kes

DISUSUN OLEH:

Kelompok 6

1. Santy Oktaviani (P17111171003)


2. Novanda Rizkiadefta D. (P17111171007)
3. Ulul Azmi Mu’affa (P17111171011)
4. Masithah Nuzul S. (P17111171015)
5. Nurl Kartika Sari (P17111171019)
6. Jihan Helmi Maimuna P. (P17111171023)
7. Natasya Febriana (P17111173027)
8. Siti Qodriayatus S. (P17111173031)
9. Ainaya Fatihatul Aliyah (P17111173046)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK NDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

JURUSAN GIZI

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA

2019
KASUS I

Tn. S berusia 51 tahun memiliki tinggi badan 161,2 cm dan berat badan
55 kg datang ke Poli Penyakit Dalam dengan keluhan utama sering
merasa pusing, nyeri pinggang dan nyeri pada persendian jari kaki
selama ± 1 bulan terakhir. Pasien membawa hasil pemeriksaan
laboratorium BUN 41,4 mg/dL Kreatinin 7,5 mg/dL dan Asam Urat 7,8
mg/dL. Sedangkan hasil pemeriksaan fisik klinis menunjukkan Tekanan
Darah 138/90 mmHg dan Suhu 37°C. Dokter menyarankan untuk
melakukan ultrasonografi untuk memastikan diagnosis medis. Diagnosis
medis sementara pasien mengalami Batu Ginjal+Asam Urat. Pasien
dirujuk ke Poli Gizi untuk melakukan pengaturan makan.

Setiap hari pasien bekerja sebagai supir angkutan umum dan tukang pijat
panggilan. Pasien sering mengkonsumsi jamu pegal linu sejak 2 bulan
terakhir sebelum masuk rumah sakit. Pasien memiliki pola makan teratur
3 kali/ hari. Sebelum berangkat bekerja biasanya pasien jajan soto ayam
di warung dekat rumah. Selain itu pasien sering mengkonsumsi jeroan
seperti limpa, ati, rempela dan sate kambing. Pasien lebih menyukai
minuman sachet seperti nutrisari, ekstra jos, dan marimas daripada air
putih.
Lampiran

FORM ASUHAN GIZI

Nama : Tn. S
No.Register : 1010xxxx
Ruang/Bed :
Usia : 51 tahun
Diagnosa penyakit : Batu Ginjal+Asam Urat on ST Heart Disease, Low Back Pain
ASSESSMENT/REASSESSMENT KESIMPULAN
ANTROPOME tinggi badan 161,2 cm Normal
TRI berat badan 55 kg
IMT = = = 21,2
BIOKIMIA BUN 41,4 mg/dL  tinggi BD 1.2.1
BUN tinggi
Kreatinin 7,5 mg/dL tinggi
BD 1.2.2
Asam Urat 7,8 mg/dL.  tinggi kreatinin tinggi

Asam urat tinggi

FISIK-KLINIS Fisik: PD 1.1.4


pusing, nyeri pinggang dan nyeri pada persendian jari kaki Nyeri persendian
selama ± 1 bulan terakhir
PD 1.1.6
Klinis: Pusing
Tekanan Darah 138/90 mmHg  tinggi
Suhu 37°C  normal PD 1.1.9
tekanan darah
tinggi

RIWAYAT DAHULU : pasien memiliki pola makan tertaur 3 FH-4.2.12


GIZI kali/hari. Sebelum berangkat kerja bias Anyapasien Preferensi makan
jajan soto ayam di warung dekat rumah. Selain itu,
jeroan tinggi
pasien sering mengkonsumsi jeroan seperti limpa, ati,
rempela, dan sate kambing. Menyukai minuman sachet FH-5.4.3
seperti nutrisari, ekstra jos, dan marimas daripada air Kurang minum
putih.
air putih.
SEKARANG :

RECALL 24 JAM : RECORD FFQ

RIWAYAT RIWAYAT PENYAKIT DAHULU : - CH-1.1.6


PERSONAL Belum mendapat
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA : -
edukasi gizi.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG : Batu ginjal CH- 3.1.9
dan asam urat Stress harian yang
didapatkan akibat
EDUKASI GIZI : Belum pernah mendapat edukasi,
pekerjaan sehari-
konsultasi dan konseling gizi. hari.
OLAH RAGA : -
Pasien bekerja sebagai supir angkutan umum dan
tukang pijat panggilan
DIAGNOSA NI-4.2 kelebihan intake zat bioaktif (Purin) berkaitan dengan frekuensi
GIZI
intake makanan pasien yang mengandung purin yang ditandai dengan
pasien sering mengonsumsi jeroan
NB-1.7 ketidaksesuaian dalam pemilihan bahan makanan berkaitan dengan
kurangnya pengetahuan pasien yang ditandai dengan pola makan pasien
yang suka mengonsumsi jeroan dan minuman sachet daripada air putih
NC-2.2 Perubahan nilai laboratorium berkaitan dengan gangguan fungsi
ginjal yang ditandai dengan ketidaknormalan kadar BUN dan Kreatin
INTERVENSI GIZI RENCANA MONITORING & EVALUASI
ND-1.2 Pemberian Diet Batu Ginjal Asam
Urat (makanan saring) BD 1.2.1 BUN
RC-1.3 Kolaborasi atau rujukan ke BD 1.2.2 kreatinin
provider lain untuk memberikan
Asam Urat
pengobatan pada penyakit tersebut PD 1.1.4 Persendian
C-1.1 Pemberian konseling mengenai PD 1.1.6 Bagian kepala
perubahan perilaku pola makan PD 1.1.9 tekanan darah
PERUBAHAN DIET FH-4.2.12 Preferensi makan
- FH-5.4.3 Konsumsi air putih.
Preskripsi Diet
1. Intervensi Diet
a. Tujuan Intervensi
 Menurunkan kadar asam urat pasien dan meringankan fungsi
kerja ginjal dengan memberikan makanan rendah purin
 Menurunkan tekanan darah pasien dengan memberikan
makanan rendah garam
b. Prinsip diet
Rendah Purin
Rendah Garam
c. Syarat diet
 Energi yaitu 2118 kkal sesuai dengan kebutuhan dan
mempertahankan berat badan ideal pasien
 Protein cukup yaitu 80 gram untuk membantu perbaikan sel-sel
jaringan akibat suhu badan naik dengan pemberian lauk sumber
protein 50 – 75 gram per hari. Jenis bahan makanan yang
mengandung purin rendah dan sisa basa tinggi yaitu susu, telur,
daging ayam, ikan (kecuali kelompok 1),tahu, tempe (1x/hari).
 Lemak cukup yaitu 59 gram sesuai dengan kebutuhtan pasien
yang diutamakan pemberian sumber basa tinggi seperti minyak
kelapa, kelapa dan santan
 Karbohidrat cukup yaitu 317,7 gram yang merupakan sisa dari
kebutuhan total yang bersumber dari serealia dan umbi-umbian
seperti nasi, ubi, singkong, kentang, roti, mi.
 Bentuk makanan lunak dikarenakan suhu badan pasien meningkat
yang diberikan secara oral.
 Frekuensi pemberian 3x makanan utama dan 2x selingan
 Pemilihan pemberian jenis lauk protein menghindari pemberian
bahan protein yang mengandung purin > 100 mg/ 100 gram bahan
makanan
 Pemilihan bahan makanan yang menghasilkan sisa basa tinggi
seperti susu, susu asam, krim, minyak kelapa, kelapa, santan,
semua jenis sayuran kecuali bayam dan bit, semua jenis buah
 Cairan tinggi yaitu 2,5 – 3 liter/hari setengah bersumber dari air
putih
 Penggunaan garam 1000 – 1200 mg atau setara dengan 4 sendok
teh dalam satu hari
 Pemilihan bahan makanan yang tidak mengandung tinggi natrium
untuk mengurangi kenaikan tekanan darah
 Serat cukup sebesar 25 gram untuk membantu proses
pencernaan pasien
 Pemberian vitamin dan mineral seperti kalsium cukup sesuai
dengan kebutuhan pasien

d. Perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi


BEE = 66 + (13,5 BB) + (5 TB) – (6,8 U)
= 66 + (13,5 55) + (5 161,2) – (6,8 51)
= 66 + 742,5 + 806 – 364,8
= 1614,5 – 364,8
= 1249,7 kkal
TEE = BEE x FA x FS
= 1249,7 kkal x 1,5 x 1,13
= 2118 kkal
Protein = 15 % x 2118 kkal
= 317,7 kkal = 80 gram
Lemak = 25 % x 2118 kkal
= 529,5 kkal = 59 gram
Karbohidrat = Sisa kebutuhan
= 317,7 gram

2. Intervensi Edukasi/Konseling
a. Tujuan :
 Memberikan motivasi kepada pasien untuk menjalanan
diet yang harus dilakukan
 Memberikan konseling mengenai pemilihan bahan
makanan yang tepat sesuai dengan diet pasien
 Memberikan konseling tentang perbedaan kebiasaan pola
makan yang sehat dengan pola makan makanan yang
mengandung Bahan Tambahan Pangan beserta dampaknya.
 Memberikan motivasi kepada pasien untuk melakukan
perubahan pemilihan bahan makanan yang tepat
b. Sasaran : Pasien dan keluarga pasien
c. Waktu : 30 menit
d. Tempat : Poli gizi
e. Metode : Konsultasi dan Tanya jawab
f. Alat bantu :
 Leaflet
 Food model
g. Materi :
 Pemilihan bahan makanan yang seusai dengan jenis diet pasien
 Beberapa pilihan bahan makanan yang boleh dikonsumsi,
dibatasi, dan tidak boleh dikonsumsi.
 Gambaran pola makan yang sehat dan sering mengonsumsi
makanan yang mengandung Bahan Tambahan Pangan, Jenis-
jenis dampak makanan yang mengandung Bahan Tambahan
Pangan bagi kesehatan dan pentingnya konsumsi air mineral.
 motivasi kepada pasien untuk merubah kualitas pemilihan bahan
makanan yang akan dikonsumsi
MENU SEHARI
Bahan Berat Energi Protein Lemak
Waktu Nama Makanan KH (g)
Makanan (g) (kkal) (g) (g)
Nasi tim Beras 25 89.3 2.1 0.4 19.3
Telor ceplok air Telur ayam 60 104.4 6.5 8.4 0.7
Makan Pagi Buncis 37.5 12.8 0.9 0.1 2.7
Setup sayuran
Wortel 37.5 13.5 0.4 0.2 3.0
Buah Melon 100 28 0.5 0.2 6.9
        247.9 10.4 9.4 32.6
Kacang
25
Bubur kacang hijau 80.8 5.7 0.4 14.2
Selingan Pagi 13
hijau Santan 15.9 0.3 1.3 1.0
Gula pasir 13 51.2 0.0 0.0 12.2
        147.8 6.0 1.7 27.4
Nasi tim Beras 35 125.0 2.9 0.6 27.0
Daging
Ayam panggang 50
ayam 149.0 9.1 12.5 0.0
kecap
Kecap 10 7.1 0.6 0.1 0.9
Tempe 50 100.5 10.4 4.4 6.8
Tempe goreng
Makan Siang Minyak 5 44.2 0.0 5.0 0.0
Labu siam 20 6.0 0.1 0.0 1.3
Kacang
Sayur asem 20
panjang 6.2 0.5 0.0 1.1
Jagung
25
manis 38.5 1.0 0.9 7.1
Buah Pisang 75 81.8 0.8 0.6 18.2
        558.2 25.3 24.1 62.4
Biskuit Biskuit 100 458.0 6.9 14.4 75.1
Selingan Sore
Setrup sirup Sirup 26 55.4     14.3
        513.4 6.9 14.4 89.4
Nasi tim Beras 35 125.0 2.9 0.6 27.0
Ikan bumbu
75
kuning Ikan mujahir 66.8 14.0 0.8 0.0
Kacang
Makan Malam 25
panjang 7.8 0.6 0.0 1.3
Tumis sayuran 25
Tauge 19.0 2.3 0.7 1.6
Minyak 3 26.5 0.0 3.0 0.0
Buah Semangka 100 28.0 0.5 0.2 6.9
        273.0 20.3 5.2 36.8
Bolu kukus Bolu kukus 100 197.0 3.3 4.6 35.6
Selingan Malam
Setrup sirup Sirup 26 55.4     14.3
        252.4 3.3 4.6 49.9
        1992.7 72.1 59.4 298.4

Anda mungkin juga menyukai