DISUSUN OLEH:
Kelompok 6
JURUSAN GIZI
2019
KASUS I
Tn. S berusia 51 tahun memiliki tinggi badan 161,2 cm dan berat badan
55 kg datang ke Poli Penyakit Dalam dengan keluhan utama sering
merasa pusing, nyeri pinggang dan nyeri pada persendian jari kaki
selama ± 1 bulan terakhir. Pasien membawa hasil pemeriksaan
laboratorium BUN 41,4 mg/dL Kreatinin 7,5 mg/dL dan Asam Urat 7,8
mg/dL. Sedangkan hasil pemeriksaan fisik klinis menunjukkan Tekanan
Darah 138/90 mmHg dan Suhu 37°C. Dokter menyarankan untuk
melakukan ultrasonografi untuk memastikan diagnosis medis. Diagnosis
medis sementara pasien mengalami Batu Ginjal+Asam Urat. Pasien
dirujuk ke Poli Gizi untuk melakukan pengaturan makan.
Setiap hari pasien bekerja sebagai supir angkutan umum dan tukang pijat
panggilan. Pasien sering mengkonsumsi jamu pegal linu sejak 2 bulan
terakhir sebelum masuk rumah sakit. Pasien memiliki pola makan teratur
3 kali/ hari. Sebelum berangkat bekerja biasanya pasien jajan soto ayam
di warung dekat rumah. Selain itu pasien sering mengkonsumsi jeroan
seperti limpa, ati, rempela dan sate kambing. Pasien lebih menyukai
minuman sachet seperti nutrisari, ekstra jos, dan marimas daripada air
putih.
Lampiran
Nama : Tn. S
No.Register : 1010xxxx
Ruang/Bed :
Usia : 51 tahun
Diagnosa penyakit : Batu Ginjal+Asam Urat on ST Heart Disease, Low Back Pain
ASSESSMENT/REASSESSMENT KESIMPULAN
ANTROPOME tinggi badan 161,2 cm Normal
TRI berat badan 55 kg
IMT = = = 21,2
BIOKIMIA BUN 41,4 mg/dL tinggi BD 1.2.1
BUN tinggi
Kreatinin 7,5 mg/dL tinggi
BD 1.2.2
Asam Urat 7,8 mg/dL. tinggi kreatinin tinggi
2. Intervensi Edukasi/Konseling
a. Tujuan :
Memberikan motivasi kepada pasien untuk menjalanan
diet yang harus dilakukan
Memberikan konseling mengenai pemilihan bahan
makanan yang tepat sesuai dengan diet pasien
Memberikan konseling tentang perbedaan kebiasaan pola
makan yang sehat dengan pola makan makanan yang
mengandung Bahan Tambahan Pangan beserta dampaknya.
Memberikan motivasi kepada pasien untuk melakukan
perubahan pemilihan bahan makanan yang tepat
b. Sasaran : Pasien dan keluarga pasien
c. Waktu : 30 menit
d. Tempat : Poli gizi
e. Metode : Konsultasi dan Tanya jawab
f. Alat bantu :
Leaflet
Food model
g. Materi :
Pemilihan bahan makanan yang seusai dengan jenis diet pasien
Beberapa pilihan bahan makanan yang boleh dikonsumsi,
dibatasi, dan tidak boleh dikonsumsi.
Gambaran pola makan yang sehat dan sering mengonsumsi
makanan yang mengandung Bahan Tambahan Pangan, Jenis-
jenis dampak makanan yang mengandung Bahan Tambahan
Pangan bagi kesehatan dan pentingnya konsumsi air mineral.
motivasi kepada pasien untuk merubah kualitas pemilihan bahan
makanan yang akan dikonsumsi
MENU SEHARI
Bahan Berat Energi Protein Lemak
Waktu Nama Makanan KH (g)
Makanan (g) (kkal) (g) (g)
Nasi tim Beras 25 89.3 2.1 0.4 19.3
Telor ceplok air Telur ayam 60 104.4 6.5 8.4 0.7
Makan Pagi Buncis 37.5 12.8 0.9 0.1 2.7
Setup sayuran
Wortel 37.5 13.5 0.4 0.2 3.0
Buah Melon 100 28 0.5 0.2 6.9
247.9 10.4 9.4 32.6
Kacang
25
Bubur kacang hijau 80.8 5.7 0.4 14.2
Selingan Pagi 13
hijau Santan 15.9 0.3 1.3 1.0
Gula pasir 13 51.2 0.0 0.0 12.2
147.8 6.0 1.7 27.4
Nasi tim Beras 35 125.0 2.9 0.6 27.0
Daging
Ayam panggang 50
ayam 149.0 9.1 12.5 0.0
kecap
Kecap 10 7.1 0.6 0.1 0.9
Tempe 50 100.5 10.4 4.4 6.8
Tempe goreng
Makan Siang Minyak 5 44.2 0.0 5.0 0.0
Labu siam 20 6.0 0.1 0.0 1.3
Kacang
Sayur asem 20
panjang 6.2 0.5 0.0 1.1
Jagung
25
manis 38.5 1.0 0.9 7.1
Buah Pisang 75 81.8 0.8 0.6 18.2
558.2 25.3 24.1 62.4
Biskuit Biskuit 100 458.0 6.9 14.4 75.1
Selingan Sore
Setrup sirup Sirup 26 55.4 14.3
513.4 6.9 14.4 89.4
Nasi tim Beras 35 125.0 2.9 0.6 27.0
Ikan bumbu
75
kuning Ikan mujahir 66.8 14.0 0.8 0.0
Kacang
Makan Malam 25
panjang 7.8 0.6 0.0 1.3
Tumis sayuran 25
Tauge 19.0 2.3 0.7 1.6
Minyak 3 26.5 0.0 3.0 0.0
Buah Semangka 100 28.0 0.5 0.2 6.9
273.0 20.3 5.2 36.8
Bolu kukus Bolu kukus 100 197.0 3.3 4.6 35.6
Selingan Malam
Setrup sirup Sirup 26 55.4 14.3
252.4 3.3 4.6 49.9
1992.7 72.1 59.4 298.4