Anda di halaman 1dari 9

KASUS BAYI

Seorang bayi perempuan bernama GE berusia 7 bulan


memiliki panjang badan 81 cm dan berat badan 7 kg. Bayi
GE merupakan anak pertama dari bapak H yang bekerja
pada bidang swasta dan Ibu M sebagai Ibu Rumah Tangga.
Saat ini beralamat di jalan sakan. Bayi GE hanya menyusui
selama 1,5 bulan pada awal kelahiran, kemudian
dilanjutkan dengan meminum susu formula dengan
frekuensi 4-5 kali perhari karena ASI yang tidak mau
keluar lagi. Kedua orang tua bayi GE merupakan suku
dayak dan beragama Kristen.

Dari hasil recall didapatkan sebagai berikut :

Jam 06.00 : Susu Formula

Jam 09.00 : Pisang lumat halus

Jam 12.00 : Susu Formula

Jam 16.00 : Susu Formula

Jam 18.00 : Susu Formula


PENYELESAIAN KASUS BERDASAKAN LANGKAH-LANGKAH NCP /PAGT

ASSESSMENT GIZI

1. Antropometri
AD 1.1 Komposisi/pertumbuhan tubuh/riwayat berat badan
AD 1.1.1 Panjang Badan
 klien memiliki panjang badan 81 cm
AD 1.1.2 Berat Badan
 klien memiliki berat badan 7 kg
AD 1.1.5 IMT
 BBI : berat badan ideal klien adalah 7,5 kg
 IMT menurut Z-Score
 BB/U (menurut WHO) : -7,5 (normal)
2. Biokimia
 pada saat dilakukan kunjugan terhadap klien, tidak dilakukan pengukuran data
biokimia
3. Fisik Klinis
PD 1.1 Nutrition Focused Physical Findings
 secara fisi klien nampak sehat
4. Riwayat Gizi
FH 1.1.1 Asupan Energi Total
 Asupan energy total klien saat dilakukan recall yaitu 405 gram (74% dari total
kebutuhan energy)
FH 1.2.2 Asupan Makanan
 Asupan makan klien saat dilakukan recall pisang 50 gram dan susu formula 400 ml
FH 1.2.3 Asupan ASI/formula bayi
 klien meminum 4-5 botol ukuran 100 ml per hari
FH 1.5.1 Asupan Lemak
 Asupan lemak total klien saat dilakukan recall yaitu 10,7 gram (70% dari total
kebutuhan lemak)
FH 1.5.3 Asupan Protein
 Asupan protein total klien saat dilakukan recall yaitu 16,21 gram (79% dari total
kebutuhan protein)
FH 1.5.5 Asupan Karbohidrat
 Asupan Karbohidrat total klien saat dilakukan recall yaitu 54 gram (66% dari total
kebutuhan karbohidrat)
FH 7.1 Menyusui
 klien menyusui pada 1,5 bulan pertama setelah kelahirannya
5. Riwayat Personal
CH 1.1 Data Personal
CH 1.1.1 Umur
 klien berumur 7 bulan
CH 1.1.2 Jenis Kelamin
 klien berjenis kelamin perempuan
CH 1.1.3 Suku/Etnik
 klien termasuk suku Dayak
CH 1.1.7 Peran Dalam Keluarga
 klien adalah anak pertama dari pasangan Bapak H dan Ibu M
CH 3.1 Riwayat Sosial
CH 3.1.1 Faktor Sosio Ekonomi
 Klien masuk kedalam kategori berkecukupan
CH 3.1.2 Situasi Rumah
 Klien tinggal bersama kedua orang tuanya, ayah bekerja pada bidang swasta dan
ibu sebagai Ibu Rumah Tangga
CH 3.1.6 Agama
 Klien beragama Kristen

DIAGNOSIS GIZI
1. Domain Intake
NI 5.2 Malnutrisi
Berkaitan dengan : Kurangnya asupan zat gizi dan kurangnya
pengetahuan orang tua klien terkait MP-ASI yang
bergizi dan tepat bagi klien.
Dibuktikan dengan : Hasil dari perhitungan z-score yang mana didapatkan
-0,75 (normal) namun beresiko untuk malnutrisi.
NI 5.6 Lemak dan Kolesterol
NI 5.6.1 Asupan Lemak Tidak Adekuat
Berkaitan dengan : Kurangnya pengetahuan orang tua klien terkait MP-
ASI yang bergizi dan tepat bagi klien.
Dibuktikan dengan : Hasil recall asupan lemak 10,7 gram (70% dari total
kebutuhan lemak 15,14 gram)
NI 5.7 Protein
NI 5.7 Asupan Protein Tidak Adekuat
Berkaitan dengan : Kurangnya pengetahuan orang tua klien terkait MP-
ASI yang bergizi, tepat, dan mengandung protein yang
baik bagi klien.
Dibuktikan dengan : Hasil recall asupan protein 16,21 gram (79% dari total
kebutuhan protein 20,44 gram)
NI 5.8 Karbohidrat
NI 5.8.1 Asupan Karbohidrat Tidak Adekuat
Berkaitan dengan : Kurangnya pengetahuan orang tua klien terkait MP-
ASI yang bergizi, tepat, dan mengandung karbohidrat
yang baik bagi klien.
Dibuktikan dengan : Hasil recall asupan karbohidrat 54 gram (66% dari
total kebutuhan karbohidrat 81,75 gram)
2. Domain Klinis
NC 4.1 Malnutrisi
Berkaitan dengan : Kurangnya asupan zat gizi dan kurangnya
pengetahuan orang tua klien terkait MP-ASI yang
bergizi dan tepat bagi klien.
Dibuktikan dengan : Hasil dari perhitungan z-score yang mana didapatkan
-0,75 (normal) namun beresiko untuk malnutrisi.
3. Domain Perilaku
NB 1.1 Kurang Pengetahui Terkait Makanan dan Zat Gizi
Berkaitan dengan : Kurangnya pengetahuan orang tua klien terkait MP-
ASI yang bergizi dan tepat bagi klien.
Dibuktikan dengan : Terjadinya defisit terhadap klien mengenai zat-zat gizi
seperti karbohidrat, protein, dan lemak.
INTERVENSI GIZI

1. Tujuan Diet
a. Meningkatkan asupan zat gizi yang mengalami defisit
b. Memberikan makanan pendamping ASI yang sesuai
c. Mencapai dan meningkatkan BB standar bayi pada tiap bulannya
2. Jenis Diet
“ Gizi Seimbang Bayi dengan MP-ASI”
3. Perhitungan Zat Gizi dan Cairan
a. BBI = [usia (bulan) : 2] + 4
=[7:2]+4
= 3,5 + 4
= 7,5 kg
b. Kebutuhan energy dan zat gizi mikro
 Kebutuhan energy
EER = [89 X BB (Kg) - 100] + 22
= [89 x 7 – 100] + 22
= [623 – 100] + 22
= 523 + 22
= 545 kkal
15 % x 545
 Kebutuhan protein =
4
= 20,44 gram
25 % x 545
 Kebutuhan lemak =
9
= 15,14 gram
60 % x 545
 Kebutuhan karbohidrat =
4
= 81,75 gram
c. Kecukupan zat gizi makro
 Energi =±5
= 5% x 545
= 27,25
Range = 517,75 – 572,25
 Protein =±5
= 5% x 20,44
=1
Range = 19,44 – 21,44
 Lemak =±5
= 5% x 15,14
= 0,76
Range = 14,38 – 15,9
 Karbohidrat =±5
= 5% x 81,75
=4
Range = 77,75 – 85,75
d. Kebutuhan cairan
BB Klien 7 kg = 7 x 100
= 700 ml
4. Prinsip Diet
a. Tinggi energy
b. Tinggi protein
c. Tinggi lemak
d. Tinggi Karbohidrat
5. Syarat Diet
a. Energi yang diberikan sebesar 545 kkal untuk kebutuhan metabolisme pada bayi
dan untuk masa pertumbuhan pada bayi.
b. Protein yang diberikan sebesar 20,44 gram, 15% dari kebutuhan energi total untuk
membuat protein darah, membangun sel-sel jaringan tubuh, menggantu sel tubuh
yang rusak, membuat enzim dan hormon dan untuk menyediakan energi.
c. Lemak yang diberikan sebesar 15,14 gram , 25% dari kebutuhan energi total,
untuk menghasilkan energi yang diperlukan oleh tubu, untuk pembentuk struktur
tubuh, pembawa vitamin larut dalam lemak, selain itu memberikan rasa enak
terhadap makanan.
d. Karbohidrat yang diberikan sebesar 81,75 gram,60% dari kebutuhan energi total.
Untuk menyediakan keperluan energi tubuh, untuk proses metabolisme lemak.
Menyediakan energi untuk aktivitas.
e. Memberikan informasi mengenai MP-ASI dan jenis-jenis MP-ASI yang bisa
dikonsumsi oleh klien kepada orang tua klien.

6. Bentuk Makanan
Makanan yang dikonsumsi dalam bentuk makanan lunak seperti bubur, sari buah, dan
buah lunak.
7. Frekuensi
Frekuensi makan 3 kali makanan pokok dan 2 kali snack
8. Rute
Melalui oral
9. Edukasi
Edukasi yang diberikan yaitu berupa konseling yang terdiri dari :
a. Memberikan materi atau penjelasan tentang “Gizi Seimbang Untuk Bayi
Perempuan dengan MP-ASI”.
b. Konseling diberikan kepada orang tua klien.
c. Membatu orang tua klien menyusun menu untuk klien dengan usianya saat ini
yaitu 7 bulan, seperti memberikan makanan utama pada pagi hari, siang dan
malam yang terdiri dari makanan dan meberikan selingan atau snack sebanyak 2
kali. Serta meminum susu sekehendak bayi.
d. Memberikan informasi MP-ASI apa saja yang diberikan untuk bayi berusia 7
bulan.
e. Memberikan informasi makanan yang tidak dianjurkan untuk bayi berusia 7
bulan.
PERENCANAAN MENU

1. Pembagian Kedalam Penukar

Bahan P Energi Protein Lemak Karbohidrat


Makanan
M. Pokok ¼ 43,75 1 - 10
L. Hewani - - - - -
L. Nabati 1 75 5 3 7
Sayur 1/4 6,25 0,25 - 1,25
Buah 2 100 - - 24
Minyak - - - - -
Susu 2½ 312,5 17,5 15 25
Jumlah 537,5 23,75 18 67,25

2. Pembagian Penukar Dalam Sehari

Bahan P Pagi Snack Siang Snack Malam


Makanan
M. Pokok ¼ - - ¼ - -
L. Hewani - - - - - -
L. Nabati 1 - - 1 - -
Sayur ¼ - - ¼ - -
Buah 2 - 1 - 1 -
Minyak - - - - - -
Susu 2½ 1 - - - 1½

3. Perencanaan Menu Dalam Sehari

Waktu Menu Bahan Berat (gram) Penukar


Makanan
Pagi Susu Formula Susu Formula 25 1
07.00
Snack Pisang Lumat Pisang 50 1
09.00 Halus
Siang Bubur Tepung Beras 15 ¼
12.00 Sumsum Kacang Hijau 20 1
Kacang Hijau Bayam 40 ¼
Snack Sari Buah Melon 190 1
16.00 Melon
Malam Susu Formula Susu Formula 25 1
18.00
Malam Susu Formula Susu Formula 13 ½
21.00

MONITORING EVALUASI
Dampak Asuhan Gizi Outcome Asupan Zat Gizi Makro
Indicator Outcome a. Asupan zat gizi makro pada saat recall I, yaitu :
1. Energi  405 kkal
2. Protein  16,21 gram
3. Karbohidrat  54 gram
4. Lemak  10,7 gram
Kriteria a. Berdasarkan asupan recall I tersebut asupan zat gizi
makro memiliki interpensi sebagai berikut :
1. Energi  defisit sedang
2. Protein  defisit sedang
3. Karbohidrat  defisit sedang
4. Lemak  defisit sedang
Dokumentasi Monitoring a. Pada awal kunjungan setelah dilakukan recall, asupan
Evaluasi zat gizi makro sebagai berikut :
1. Energi 405 kkal dengan tingkat konsumsi 74%
2. Protein 16,21 gram dengan tingkat konsumsi 79%
3. Karbohidrat 54 gram dengan tingkat konsumsi
66%
4. Lemak 10,7 gram dengan tingkat konsumsi 70%
Pada tahap selanjutnya akan dilakukan monitoring
pada klien.

Lampiran Audit Gizi


TABEL PERBANDINGAN KEBUTUHAN DENGAN ASUPAM RECALL I
(AUDIT GIZI RECALL I)

Zat Gizi Asupan Kebutuhan Tingkat Interpensi


Makanan Konsumsi (%)
Energi (kalori) 405 kkal 545 kal 74 Normal
Protein (gram) 16,21 g 20,44 g 79 Normal
Lemak (gram) 10,7 g 15,14 g 70 Normal
Karbohidrat (gram) 54 g 81,75 g 66 Defisit Ringan

Anda mungkin juga menyukai