Disusun Oleh :
Pembimbing :
2019
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui Pembimbing,
i
DAFTAR ISI
BAB I ................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
C. Manfaat ..................................................................................................... 3
BAB II .................................................................................................................. 4
F. Biaya ....................................................................................................... 10
BAB IV ........................................................................................................................ 15
BAB V ................................................................................................................ 25
A. Kesimpulan ............................................................................................. 25
B. Saran ...................................................................................................... 25
ii
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sonde atau makanan cair merupakan makanan yang
memiliki konsistensi cair hingga kental dan diberikan kepada pasien
yang memiliki gangguan mengunyah, menelan, dan gangguan
pencernaan disebabkan karena menurunnya kesadaran, suhu
tinggi, rasa mual, muntah, pasca pendarahan saluran cerna serta
pra dan pasca bedah.
1
alternative lain yang lebih murah dan hasilnya sama baiknya
dengan pengering menggunakan spray drying. Metode foam mat
drying menjadi salah satu alternative yang bisa digunakan
(Kumalaningsih.,et.al, 2005). Kelebihan dari penggunaan formula
komersil adalah nilai gizi sudah terukur dengan benar, lebih
spesifik, dan tidak menghabiskan waktu untuk pembuatannya.
2
223,95 gr, dan serat 3,6 gr, tetapi karakteristik secara organoleptik
masih jauh dari yang diharapkan, sehingga dilakukan modifikasi
ulang dan setelah diuji lab kandungan nilai lemaknya turun sebesar
50%.
C. Manfaat
1. Bagi Instalasi Gizi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Diharapkan dapat digunakan di Instalasi Gizi RSUP Dr. Hasan
Sadikin Bandung dan menjadi menu untuk penyajian makanan
pasien.
2. Bagi Mahasiswa
Dapat menambah ilmu pengetahuan dan menambah
pengalaman dalam membuat modifikasi resep untuk Rumah
Sakit.
3
BAB II
ANALISA RESEP
A. Nama Produk
Sonde DM Formula Rumah Sakit
B. Deskripsi Produk
Sonde DM Formula Rumah Sakit memiliki tekstur yang
cukup kental karena mengandung tepung maizena dan telur.
Rasanya tidak begitu manis namun memiliki after taste amis dan
aromanya cukup amis.
Syarat diet DM :
1. Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat badan
normal.
2. Kebutuhan protein normal yaitu 10-15% dari kebutuhan energi
total.
3. Kebutuhan lemak sedang yaitu 20-25% dari kebutuhan energi
total dalam bentuk <10% dari kebutuhan energi total berasal dari
lemak jenuh, 10% dari lemak tidak jenuh ganda, sedangkan
sisanya dari lemak tidak jenuh tunggal.
4. Asupan kolesterol makanan dibatasi, yaitu ≤ 300mg/hari
4
5. kebutuhan karbohidrat adalah sisa dari kebutuhan energi total
yaitu 60-70%.
6. Pengguna gula alternatif dalam jumlah terbatas dan hendaknya
dalam jumlah 20% dari kebutuhan energi total.
Tabel 2.
Bahan
Makanan Berat Energi Protein Lemak Karbohidrat Serat
5
Gula DM 3 0 0 0 3 0
Maizena 30 114,3 0,078 0,015 27,381 0
Telur 150 232,7 18,9 15,9 1,7 0
Susu Cair 1200 576 28,8 28,8 43,2 0
Tepung Susu
Skim 60 258 3,68 6,84 34,284 0
Margarine 15 108 0 12 0 0
1289 51,458 63,555 109,565 0
% Total 85.93% 91,46% 152,50% 48,69% 0
Tabel 3.
Tabel Perbandingan Persentase Kecukupan Nilai Gizi Sonde DM
Formula Rumah Sakit dengan Syarat Diet DM
Nilai Gizi Rencana Sonde DM Kecukupan Status
Nilai Gizi Formula Rumah
Sakit 1500 kkal
Energi 1500 1289 85,93% Cukup
Protein 56,25 51,45 91,46% Cukup
Lemak 41,67 63,55 152,50% Lebih
Karbohidrat 225 109,56 48,69% Kekurangan
Serat 25 0 0% Kekurangan
6
E. Teknik Pengolahan Sonde DM Formula Rumah Sakit
Teknik pengolahan yang digunakan untuk membuat sonde
DM Formula Rumah Sakit adalah dengan cara perebusan dengan
api kecil.
Tabel 4.
7
BAB III
A. Nama Produk
Sonde DM Bubuk
B. Deskripsi Produk
Tabel 5.
2. Bahan baku yang Susu skim anlene, tepung kedelai, fiber creme,
digunakan minyak tropicana, maltodextrin, gula DM dm,
diabetasol, dan oats.
8
C. Resep Sonde DM Bubuk
Bahan :
1. Anlene : 130 gr
2. Tepung Kedelai : 24 gr
3. Fiber Creme : 6 gr
4. Minyak Tropicana : 6 ml
5. Maltodextrin : 18 gr
6. Gula DM : 3 gr
7. Diabetasol : 122 gr
8. Oats : 36 gr
9. Air : 200 cc
9
E. Recana Alat Yang Digunakan
Perencanaan penggunaan alat-alat yang akan digunakan dalam
pembuatan Sonde DM Bubuk
Tabel 6.
F. Biaya
Biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan yang akan digunakan
dalam pembuatan Sonde DM Mix dalam sehari dan dalam
pemberian sekal, yaitu sebesar :
Tabel 7.
10
2 Tepung Susu Skim 60
3 Oats 36 1.891
5 Maltodextrin 42 644
6 Gula DM 12 3.130
8 Diabetasol 54
Total 37. 5
9
2. Fiber Creme
No Bahan Makanan Berat Harga
3 Oats 36 1.278
4 Fiber crème
11
6 Maltodextrin 42 3.130
7 Gula DM 12 1.932
9 Diabetasol 54
Total 35. 9
6
5
12
H. Formulir Uji Organoleptik
Nama :
No. Nama Warna Aroma Rasa Tekstur Besar Porsi Kematangan Tingkat Kesukaan
Masakan Tidak Tidak Tidak Kurang Tidak Tidak Agak
Menarik Harum Enak Baik Sesuai Matang Suka
Menarik Harum Enak Baik Sesuai Matang Suka
Komentar :
13
14
BAB IV
15
Tanpa Fiber Creme :
Perbandingan Harga
16
Tabel 11.
17
Pemberian
Harga sonde DM bubuk dalam penggunaan sehari yang setara 1500 kkal sebesar Rp51.042,45, jika dibandingkan
dengan food cost ruang kelas 3 yang sebesar Rp30.000,00 maka lebih mahal sonde DM bubuk sebesar 70,14%, tetapi
jikalau dibandingkan dengan Sonde DM Formula Rumah Sakit seharga Rp36.435,9 maka lebih mahal Sonde DM Bubuk
sebanyak 40,08%, tetapi jika dibandingkan dengan formula komersil (diabetasol), maka harga sonde DM bubuk akan lebih
murah sebanyak 42,89% dibandingkan formula komersil.
18
B. Hasil Uji Organoleptik
Uji organoleptik Zonde DM dilakukan oleh 26 orang panelis yang terdiri
dari pegawai instalasi gizi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, mahasiswa
dan mahasiswi Universitas Indonesia dan Poltekkes Pontianak. Beriku
adalah hasil uji organoleptik Zonde DM.
a) Aspek Warna
Berikut ini akan disajikan abel hasil uji organoleptik berdasarkan
aspek warna yang didapatkan dari panelis yang berjumlah 26 orang.
Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini :
Menarik 84.61 22
Non Fiber
Warna
(4034) Tidak menarik 15.38 4
b) Aspek Aroma
Berikut ini akan disajikan abel hasil uji organoleptik berdasarkan
aspek rasa yang didapatkan dari panelis yang berjumlah 26 orang.
Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 2 dibawah ini :
19
Tabel 2 Hasil Uji Organoleptik Berdasarkan Aspek Aroma
Harum 16
Non Fiber 61.53
Aroma
(4034) Tidak harum 38.46 10
Berdasarkan hasil uji organoleptik, zonde DM fiber dan non fiber memiliki
hasil yang sama dimana panelis menilai aroma zonde DM harum sebesar
61.53% atau sebanyak 16 panelis.
c) Aspek Rasa
Berikut ini akan disajikan abel hasil uji organoleptik berdasarkan
aspek rasa yang didapatkan dari panelis yang berjumlah 26 orang.
Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 3 dibawah ini :
Jenis Zonde N
Aspek Kriteria Hasil (%)
DM
Enak 34.61 9
Fiber (6931) Rasa
Tidak enak 65.38 17
Enak 34.61 9
Non Fiber
Rasa
(4034) Tidak enak 65.38 17
Berdasarkan hasil uji organoleptik, zonde DM fiber dan non fiber memiliki
hasil yang sama dimana panelis menilai rasa zonde DM tidak enak
20
sebesar 65.38% atau sebanyak 17 dari 26 panelis. Zonde DM dirasa tidak
enak dikarenakan terdapat 2 tepung yaitu tepung kedelai dan tepung
beras terlalu dominan dan gula yang digunakan tidak terlalu banyak,
sehingga rasa yang dihasilkan hambar.
d) Aspek Tekstur
Berikut ini akan disajikan abel hasil uji organoleptik berdasarkan
aspek tekstur yang didapatkan dari panelis yang berjumlah 26 orang.
Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 4 dibawah ini :
Jenis Zonde N
Aspek Kriteria Hasil (%)
DM
Baik 53.84 14
Fiber (6931) Tekstur
Kurang Baik 46.15 12
Baik 73.07 19
Non Fiber
Tekstur
(4034) Kurang Baik 26.92 7
e) Aspek Porsi
Berikut ini akan disajikan tabel hasil uji organoleptik berdasarkan
aspek porsi yang didapatkan dari panelis yang berjumlah 26 orang.
Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 5 dibawah ini :
21
Tabel 5 Hasil Uji Organoleptik Berdasarkan Aspek Porsi
Jenis Zonde n
Aspek Kriteria Hasil (%)
DM
Sesuai 100 26
Fiber (6931) Porsi
Tidak sesuai 0 0
Sesuai 92.3 24
Non Fiber
Porsi
(4034) Tidak sesuai 2 2
Matang 96.15 25
22
Berdasarkan hasil uji organoleptik, seluruh panelis menilai ZondeDM
memiliki kematangan yang sesuai. Ini didasarkan pada hasil panelis
sebesar 49 panelis (196,15%)
g) Tingkat Kesukaan
Berikut ini akan disajikan abel hasil uji organoleptik berdasarkan
tingkat kesukaan yang didapatkan dari panelis yang berjumlah 26
orang. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 7 dibawah ini :
Jenis Zonde n
Aspek Kriteria Hasil (%)
DM
Suka 46.15 12
Tingkat
Fiber (6931)
Kesukaan Agak suka 50 13
Suka 34.61 9
Non Fiber Tingkat
(4034) Kesukaan Agak suka 61.53 16
23
menit 34 detik, sedangkan Formula Diabetasol selama 06.28s. Jika ditinjau
berdasarkan tekstur, tekstur Formula Sonde Bubuk mirip dengan
diabetasol tetapi bertekstur dan memiliki endapan dari oats dibandingkan
dengan Formula Diabetasol yang lebih cair dan tidak begitu bertekstur,
tetapi jika dibandingkan dengan Sonde DM Formula Rumah Sakit, Sonde
DM Bubuk jauh lebih encer.
24
BAB V
A. Kesimpulan
1. Kajian nilai gizi Sonde DM Modifikasi sudah memenuhi syarat diet DM,
dengan energi diatas 1500 kkal, 14,35%, lemak 25,84%, karbohidrat
61,57%, dan serat 15,7gr.
2. Daya terima modifikasi resep sonde formula rumah sakit kurang baik,
sebanyak 65,38% kurang menyukai Sonde DM Modifikasi dikarenakan
rasanya yang tidak manis.
4. Daya alir Sonde DM Modifikasi secepat 7,46 s, lebih lambat dari diabetasol
6.28s, kendati lebih cepat dibandingkan Sonde Formula RS 1 menit 34
detik.
B. Saran
1. Sebaiknya dalam melarutkannya, mengaduk lebih baik agar endapan tidak
terlalu banyak.
2. menghaluskan oats lebih lama sehingga partikel dari oats akan lebih kecil
dan tidak membentuk endapan.
3. Dillakukan uji tes serbuk jika hendak diproduksi dalam jumlah besar untuk
mengetahui ketahanan Sonde DM Bubuk dalam bentuk serbuk.
25
DAFTAR PUSTAKA
26
DOKUMENTASI
27