Anda di halaman 1dari 41

PERHITUNGAN OSMOLARITAS DAN

VISKOSITAS SECARA SEDERHANA

Titis Sari Kusuma


Adelya Desi K.
CURICULUM VITAE

• Titis Sari Kusuma, S.Gz, M.P


• Malang, 2 Juli 1980
• S2 Bioteknologi Agroindustri FTP UB
• Titis_fahreza.fk@gmail.com
• Kegiatan
• Dosen Food Science dan Food Quality Control
• Pengajar Sekolah Ibu Cabang Malang
• Peneliti
• Auditor internal AIM UB
• Tim Halal LPH UB. Pusat Studi Halal UB, KJF Halal and Food Science UB
FORMULA ENTERAL

• METODE PEMBERIAN MAKANAN


DALAM BENTUK CAIR MELALUI
SALURAN CERNA
• TUJUAN MENINGKATKAN
KEEFEKTIFAN PENYERAPAN ZAT GIZI

(KONSENSUS NUTRISI ENTERAL)


KARAKTERISTIK FORMULA
• Komposisi Makronutrient

• Densitas energi (0,5 – 2,0 Kkal/mm)

• Kandungan serat

• Osmolalitas
• Osmolalitas = serum darah
• 300 mosm/kg = Isotonic formula
Bahan Evaluasi apakah nutrisi enteral
dapat di berikan kepada pasien

Osmolaritas Viskositas
Osmolaritas
• Osmol : total partikel dalam
suatu larutan

• 1 osmol = 1 mol partikel terlarut

• Osmol : terlalu besar untuk


nyatakan satuan aktifitas zat
terlarut

• mOsm : 1/1.000 osmol


Osmolaritas
• Osmolaritas : osmol per liter larutan

• Difusi : mengalirnya/berpindahnya suatu zat


dalam pelarut konsentrasi tinggi ke konsentrasi
rendah.

• Osmosis : difusi air melalui membrane


semipermiabel
OSMOLALITAS VS OSMOLARITAS
1 mol glukosa 1 mol glukosa

Digunakan sebagai Digunakan sebagai


satuan 1 liter satuan
1 liter air
perhitungan + larutan perhitungan
dalam makanan 1 mol glukosa dalam makanan
enteral glukosa parenteral
(homemade)

Osmolalitas Osmolaritas
1 osmol/ kg H2O 1 osmol/ l larutan

Osmolalitas : kadar bahan dalam satu liter air


( volume larutan > satu liter )

Osmolaritas : kadar bahan dalam satu liter larutan


( volume air < satu liter )
OSMOLARITAS ?
1 mmol glukosa ------------------ 1 mOsmol

2 mmol NaCl -------------------------- 4 mOsmol


1 liter
larutan
(1 mmol NaCl  1 mmol Na+ + 1 mmol Cl- )
berisi: n=2

1 mmol 2 mmol CaCl2 ----------------------- 6 mOsmol


glukosa
2 mmol (1 mmol CaCl2  1 mmol Ca+ + 2 mmol Cl- )
NaCl
2 mmol
n=3
CaCl2

OSMOLARITAS = 1 + 4 + 6 = 11 mOsmol/l
Faktor Mempengaruhi Osmolaritas

• Semua nutrisi dan komponen yang ditambahkan kecuali


air
• Mineral dan elektrolit
• Protein terhidrolisis
• Kabohidrat terhidrolisis
• Lemak berkontribusi minimal
• Formula dengan kandungan komponen terhidrolisis
tinggi akan memberikan osmolalitas tinggi
Osmolaritas Makanan Enteral

• 300 – 500 mOsm/L : sama dengan


osmolaritas darah dan cairan tubuh
• Tinggi : 400 – 700 mOsm/L
• Rumus kimia bisa mencapai 900 mOsm/L
• Formula isotonic lebih bisa diterima tubuh
lebih baik daripada larutan hipertonik dan
hipotonik
PENGARUH OSMOLARITAS PADA SEL

Na banyak hilang Air banyak hilang


Co : Diare Co : Darah pekat, tekanan
darah rendah
Contoh Osmolaritas Nutrisi
Parenteral
JIKA PADA PRODUK ENTERAL
• Kesulitan menghitung berapa osmolaritas
• Harus menggunakan alat “OSMOMETER”
• Melakukan pendekatan dengan perhitungan secara kimia
analitik
OSMOLARITAS PARENTERAL
Untuk hitung osmolaritas 1 liter larutan parenteral
• Gram asam amino x 10
• Gram dextrosa x 5
• Meq elektrolit x 2
• Gram lemak x 1,5

• Jumlahkan total perkiraan osmolaritas


MENGHITUNG meq ELETROLIT
1 mg meq
Kalsium (Ca) 0,05
Klorida (Cl) 0,028
Magnesium (Mg) 0,082
Phospat (P) 0,064
Kalium (K) 0,025
Natrium (Na) 0,043
Zinc (Zn) 0,030

http://www.nafwa.org/convert1.php
CONTOH

Dekstrosa = glukosa
Contoh Osmolaritas
Jika produk (250 ml) terdiri dari glukosa 18 gram, lemak 6 gram,
protein 8 gram, dan elektrolit 14,061 meq. Maka osmolaritas
dalam 1 liter?

Bahan 250 ml 1 liter kali hasil

Glukosa 18 x 4 72 5 360
Lemak 6 x 4 24 1.5 36
Protein 8 x 4 32 10 320
Elektrolit 14.061 x 4 56.244 2 112.488

828.488

Jadi Osmolaritas : 828 mOsm/L


Contoh Osmolaritas NE
• Dalam 1 liter formula terdiri dari 85 gram susu full cream, 100
gram susu skim, 15 gram minyak kelapa, dan 12 gram gula
halus. Berapa osmolaritas dalam 1 liter?

Langkah :
1. Hitung nilai gizi Protein, Lemak, Karbohidrat, dan Elektrolit
2. Konversikan protein menjadi asam amino
3. Konversikan mg elektrolit menjadi mEq
4. Kalikan dengan factor konversi osmolaritas
5. Hasil osmolaritas perhitungan di ketahui
1. Hitung nilai gizi Protein, Lemak,
Karbohidrat, dan Elektrolit

Bahan Berat P L KH Ca P Na K Zn

Susu Full
Cream 85 20.91 25.5 30.77 768.4 589.9 323 1130.5 3.485

Susu skim 100 35.6 1 52 1300 1030 470 1745 4.1


minyak
kelapa 15 0.15 14.7 0 0 0 0 0 0

Gula halus 12 0 0 11.28 0.6 0.12 0.12 0.57 0Tp


2069.
41.20 94.05 00 1620.02 793.12 2876.07 7.59
2. Konversi 1 gram Protein ke asam amino
(mg)
Nama bahan Isoleusin Leusin Lisin Total Total Treonin Triptofan Valin Jumlah
AAS AAA total AA
Susu bubuk skim 63.8 93.2 77.8 33.4 77 47.2 14.4 63.7 471
Susu bubuk full cream 54.8 109.4 89.2 32.3 98.6 46.9 14.2 59.4 505
Susu sapi segar 69.7 107.5 85 36.6 110. 50.3 15.3 75 550
8
Susu sapi bubuk 63.9 98.3 77.9 33.4 48.5 46.2 14.1 68.8 451
Sari kedele 48 50 66 19.5 0 35 13.6 51 283
Telur ayam 40 74.1 61 42.5 98.2 42.9 12.3 55.5 427
Telur ayam (putih) 52.7 84.7 67.1 67.1 91.1 43.2 16 68.7 491
Telur ayam (kuning) 51.2 86.4 76.9 38.4 81.8 48 15.2 54.4 452
Tepung beras 46.9 86.1 39.5 31.6 50.3 39.2 10.8 39.2 344

Sumber : Hardinsyah dan Drajat Martianto, 1992. Gizi Terapan, ITB, Bogor
Konversikan protein menjadi
asam amino
Bahan Berat P Konversi AA Hasil (mg) hasil (g)

Susu Full Cream 85 20.91 505 10559.55 10.56


Susu skim 100 35.6 471 16767.60 16.77
minyak kelapa 15 0.15 0.15
Gula halus 12 0 0

Total 27.48
3. Konversikan mg elektrolit
menjadi mEq
Mineral Berat atom Valensi Meq = mg/berat atom x valensi
Calsium (Ca) 40 2 0.05
Clorida (Cl) 35.2 1 0.028
Magnesium (Mg) 24.3 2 0.082
Fosfor (P) 31 2 0.064
Potasium/Kalium 39 1 0.025
(K)
Sodium/Natrium 23 1 0.043
(Na)
Sulfur (S) 32 2 0.062
Sulfat (SO4) 96 2 0.020
Zinc (Zn) 65.4 2 0.030
mg elektrolit menjadi mEq

Ca P Na K Zn

mg 2069.60 1620.14 793.24 2876.64 7.59

kali mEq 0.05 0.064 0.043 0.025 0.03

mEq 103.48 103.689 34.10932 71.916 0.22755

JUMLAH 313.42183
4. Kalikan factor konversi
Bahan Jumlah kali hasil
Protein 27.48 10 274.8
Lemak 41.2 1.5 61.8
Karbohidrat 94.05 5 470.25
Elektrolit 313.4218 2 626.84

Osmolaritas hitung 1433.69366


Masih dalam karbohidrat kompleks.
Glukosa, galaktosa, sukrosa.
Mol glukosa belum bisa diketahui
Suatu cara yang digunakan untuk menunjukkan berapa
daya dari aliran yang diberikan oleh suatu cairan.
Viskositas dapat mengukur kecepatan dari suatu cairan
mengalir melalui pipa gelas
Viskositas
• gaya gesekan antara molekul-molekul yang
menyusun suatu fluida.
• Jadi molekul-molekul yang membentuk suatu
fluida saling gesek-menggesek ketika fluida
tersebut mengalir.
• Pada zat cair, viskositas disebabkan karena
adanya gaya kohesi (gaya tarik menarik antara
molekul sejenis)
Pentingnya Viskositas pada Makanan Enteral

1. Berpengaruh pada kelancaran masuknya


makanan enteral ke dalam selang
2. Berpengaruh pada metode feeding/pemberian
3. Berpengaruh pada ukuran tube/selang yang
akan digunakan
Faktor yang Mempengaruhi Viskositas

1. Suhu, viskositas berbanding terbalik dengan suhu.


Jika suhu naik maka viskositas akan turun dan
begitu pula sebaliknya. Hal ini disebabkan karena
adanya gerakan partikel-partikel cairan yang
semakin cepat apabila suhu ditingkatkan dan
menurunkan kekentalannya.
Semakin tinggi suhu semakin
cepat aliran cairan

Viskositas formula enteral


hampir sama dengan viskositas
air
Faktor yang Mempengaruhi Viskositas

2. Konsentrasi larutan, viskositas berbanding lurus


dengan konsentrasi larutan.
3. Berat molekul solute, Viskositas berbanding lurus
dengan berat molekul solute, solute yang berat akan
menghambat atau memberi beban yang berat pada
cairan sehingga menaikkan viskositasnya.
3. Tekanan, akan bertambah jika nilai dari viskositas itu
bertambah. Semakin tinggi tekanan maka semakin
besar viskositas suatu zat cair.
Cara Mengukur Viskositas
Tabung Ostwald
Viskometer Cup and Bob
Biasanya untuk mengukur zat cair
dengan viskositas tinggi.
Kurang cocok untuk makanan
enteral.
Dasar Pengukuran Sederhana
Pendekatan Osmolaritas
Langkah 1 Langkah 2
• Ukur formula standar
sebagai pembanding • Ukur formula buatan
(bisa komersial yang • Dialirkan dalam pipa
telah di ketahui • Hitung waktu alir
osmolaritas)
• Formula standar
dialirkan dalam pipa
Waktu alir yang hampir sama =
• Dihitung waktu alir
dapat di asumsikan mempunyai
osmolaritas yang hampir sama
Pengukuran Sederhana
Pengujian daya alir
Bahan Suhu ( 0C) detik
Air 27 8,5
F1C 40 12.7
27 13.3
Susu Skim 40 12.2
31 12.1
Susu Full Cream 40 2 menit
31 3 menit
Minyak Kedele 2 menit
Gula Pasir 9 detik
KESIMPULAN
• Osmolaritas : osmol per liter larutan
• Formula enteral : osmolalitas, lebih sering digunakan
istilah osmolaritas
• Perhitungan : formula parenteral
• Penerapan : kesulitan karena perlu tahu mol karbohidrat
(memberikan konstribusi osmolaritas)
• Pendekatan osmolaritas dapat menggunakan formula standar
• Viskositas ditentukan oleh suhu, konsentrasi larutan, BM,
tekanan
• Penentuan osmolaritas secara sederhana dapat dilakukan
dengan mengalirkan formula di slang enteral dan dihitung
waktu alirnya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai