Anda di halaman 1dari 62

A.

Identitas Pasien
Nama : Riduan Malik
No. RM : 09.79.69
Ruangan : Melati 1
Tanggal Masuk RS : 28 Mey 2018
Umur : 51 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku/Bangsa : Jawa
Alamat : Jln.IR.H.JUANDA.LK.1
Diagnosa Medis : DM 2100 + RG
B. Assesments Gizi
a. Riwayat Penyakit, Riwayat Gizi, Riwayat Personal
Riwayat Penyakit Riwayat Gizi Riwayat Personal
 Pola makan teratur
 Suka makanan yang
manis-manis
 Sering minum teh
manis
 Suka makan goreng-
gorengan
 Suka mengkonsumsi
sayur

b. Pemeriksaan Antropometri, Biokimia, Fisik Dan Klinis


Pemeriksaan Biokimia Fisik Klinis
Antropometri
BB : 51 Kg Kgd : 240 g/dl  BAK TD :
TB : 160 Cm  Lemas 160/100
IMT : 19.9 kg/cm2  Luka di kaki kiri mmHg
 Nyeri Suhu :36.8ºC
c. Dietary Histori (Food Recall)
Asupan Energi : 1500 kkal

Asupan Karbohidrat : 225 gr

Asupan Protein : 56.2 gr

Asupan Lemak : 41.6 gr

C. Diagnosa Gizi
Ni.5.9.1. Asupan vitamin tidak adekuat berkaitan dengan pemilihan makanan
yang salah ditandai dengan jarang mengkonsumsi buah
Nb.1.1. Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi berkaitan dengan
pemilihan makanan yang salah ditandai dengan suka mengkonsumsi makan
yang manis-manis dan gorengan
Nc.2.2. Perubahan nilai labortorium terkait gizi berkaitan dengan tingginya
kadar gula darah ditandai dengan kadar gula darah 240 g/dl.
D. Intervensi Gizi
a. Tujuan Diet
 Untuk membantu pasien memperbaiki kebiasaan makan
 Mepertahankan kadar glukosa darah supaya mendekati normal dengan
menyeimbangkan asupan makanan
 Memberi cukup energi untuk mempertahankan berat badan normal
b. Syarat Diet
 Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal
 Kebutuhan protein normal, yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total
 Kebutuhan lemak sedang, yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total
 Kebutuhan karbohidrat adalah sisa dari kebutuhan energi total, yaitu 60-
70%
 Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas.
 Asupan serat dianjurkan 25g/hari dengan mengutamakan serat larut air
yang terdapat di dalam sayur dan buah.
 Apabila dengan tekanan darah normal diperbolehkan mengkonsumsi
natrium dalam bentuk garam dapur yaitu 3000mg/hari
 Cukup vitamin dan mineral. Penambahan vitamin dan mineral dalam
bentuk suplemen tidak diperlukan.
c. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi
Rumus Konsensus perkeni 2015
BBI = (Tinggi badan – 100)
= 160 – 100 = 60 kg
KEB = 60 X 30 = 1800 Kkal
AF = 20% X 1800 = 360 Kkal
KU = 5% X 1800 = 90 Kkal
KS = 10% X 1800= 180 Kkal
BMI = 19.9 Kgm2
KBB = 25 % X 1800 = 450 Kkal
Total Kalori adalah
TK = KEB + AF – KU + KS – KBB
= 1800 + 360 – 90 + 180 – 450 = 1800 Kkal/ hari

60 % x 1800
Karbo h idrat= =270 gr
4
15 % x 1800
protein= =67.5 gr
4
25 % x 1800
lemak= =50 gr
9
d. Jenis diet, bentuk makanan dan cara pemberian makanan
Jenis diet : Diet DM
Bentuk makanan : Lunak (MII)
Cara pemberian makanan : Oral

e. Terapi Yang Dianjurkan


 Pemberian makanan lunak dengan pembatasan asupan karbohidrat dan
gula dengan dengan meperhatikan indeks glikemik yang terkandung
dalam bahan makanan

E. Monitoring Dan Evaluasi


 Memantau asupan energi sesuai dengan diet yang telah ditetapkan
 Kondisi fisik membaik
 Memantau BB sekali seminggu
 Memantau daya terima terhadap makanan
A. Identitas Pasien
Nama : Tasar Koto
No. RM : 05.02.32
Ruangan : Melati 1
Tanggal Masuk RS : 25 Mey 2018
Umur : 60 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh
Suku/Bangsa : Padang
Alamat : Jln.pulau sumatera.link III
Diagnosa Medis : Epigastric + PJK
B. Assesments Gizi
a. Riwayat Penyakit, Riwayat Gizi, Riwayat Personal
Riwayat Penyakit Riwayat Gizi Riwayat Personal
Riwayat penyakit  Pola makan tidak
terdahulu : Asma + teratur
Diabetes Melitus  Suka makan goreng-
gorengan
 Suka mengkonsumsi
sayur
 Pemilih buah-buahan

b. Pemeriksaan Antropometri, Biokimia, Fisik Dan Klinis


Pemeriksaan Biokimia Fisik Klinis
Antropometri
BB : 60 Kg Sgot : 107 U/I  Nyeri perut TD : 140/100
TB : 162 Cm Kgd : 222 mg/dl kanan atas mmHg
IMT : 22.8 kg/cm2  Lemas Suhu :38.3ºC
 Nyeri dada
c. Dietary Histori (Food Recall)
Asupan Energi : 1350 kkal

Asupan Karbohidrat : 202.5 gr

Asupan Protein : 50.6 gr

Asupan Lemak : 37.5 gr

C. Diagnosa Gizi
Ni.5.8.2. Kelebihan asupan karbohidrat berkaitan dengan suka makanan yang
manis ditandai dengan riwat makan dan tingginya kadar gula darah.
Nb.2.2. Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi berkaitan dengan
pemilihan makanan yang salah ditandai dengan pola makan tidak teratur dan
suka makan goreng-gorengan
Nc.2.2. Perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan tingginya
kadar gula darah ditandai dengan kadar gula darah 222 mg/dl.
D. Intervensi Gizi
a. Tujuan Diet
 Untuk membantu pasien memperbaiki kebiasaan makan
 Mepertahankan kadar glukosa darah supaya mendekati normal dengan
menyeimbangkan asupan makanan
 Memberi cukup energi untuk mempertahankan berat badan normal
b. Syarat Diet
 Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat badan
normal
 Mudah cerna, porsi kecil dan sering diberikan
 Kebutuhan lemak sedang, yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total
 Kebutuhan karbohidrat adalah sisa dari kebutuhan energi total, yaitu 60-
70%
 Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas.
 Asupan serat dianjurkan 25g/hari dengan mengutamakan serat larut air
yang terdapat di dalam sayur dan buah.
 Apabila dengan tekanan darah normal diperbolehkan mengkonsumsi
natrium dalam bentuk garam dapur yaitu 3000mg/hari
 Cukup vitamin dan mineral. Penambahan vitamin dan mineral
dalambentuk suplemen tidak diperlukan.

c. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi


BBI = (Tinggi badan – 100) – 10%
= 62 – 6.2 = 55.8 kg
KEB = 55.8 X 30 = 1674 Kkal
AF = 20% X 1674 = 334.8 Kkal
KU = 5% X 1674 = 83.7 Kkal
KS = 10% X 1674 = 167.4 Kkal
BMI = 22.8 Kgm2
KBB = 20 % X 1674 = 334.8 Kkal
Total Kalori adalah
TK = KEB + AF – KU + KS – KBB
= 1674 + 334.8 – 83.7 + 167.4 – 334.8 = 1757 Kkal/ hari

60 % x 1757
Karbo h idrat= =263.5 gr
4
15 % x 1757
protein= =65.8 gr
4
25 % x 1757
lemak= =48.8 gr
9
d. Jenis diet, bentuk makanan dan cara pemberian makanan
Jenis diet : Diet DM RG
Bentuk makanan : Lunak (MII)
Cara pemberian makanan : Oral

e. Terapi Yang Dianjurkan


 Pemberian makanan lunak dengan pembatasan asupan karbohidrat dan
gula dengan meperhatikan indeks glikemik yang terkandung dalam
bahan makanan. Rendah garam dan meghindari makanan yang
berlemak dan berminyak.

E. Monitoring Dan Evaluasi


 Memantau asupan energi sesuai dengan diet yang telah ditetapkan
 Kondisi fisik membaik
 Memantau BB sekali seminggu
 Memantau daya terima terhadap makanan
A. Identitas Pasien
Nama : Marianta Saragih
No. RM : 01.78.00
Ruangan : Mustika 3
Tanggal Masuk RS : 24 Mey 2018
Umur : 65 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Suku/Bangsa : Batak
Alamat : Dusun 1 Desa Tinokkah
Diagnosa Medis : Dispepsia
B. Assesments Gizi
a. Riwayat Penyakit, Riwayat Gizi, Riwayat Personal
Riwayat Penyakit Riwayat Gizi Riwayat Personal
 Pola makan tidak
teratur
 Suka makan goreng-
gorengan
 Suka mengkonsumsi
sayur dan buah

b. Pemeriksaan Antropometri, Biokimia, Fisik Dan Klinis


Pemeriksaan Biokimia Fisik Klinis
Antropometri
BB : 50 Kg Hb : 8.9 g/dl  Lemas TD :
TB : 155 Cm  Muntah 100/70 mmHg
IMT : 20.8 kg/cm2  Nyeri ulu hati Suhu :36.6ºC
c. Dietary Histori (Food Recall)
Asupan Energi : 1100 kkal

Asupan Karbohidrat : 165 gr

Asupan Protein : 41.2 gr

Asupan Lemak : 30.5 gr

C. Diagnosa Gizi
Ni.2.1. Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan terbatasnya daya terima
makanan akibat faktor fisiologis ditandai dengan mual, muntah dan nyeri ulu
hati.
Nb.1.5. Gangguan pola makan berkaitan dengan pola makan tidak teratur
ditandai dengan muntah pada saat makan.
Nc.2.2. Perubahan nilai laboratoriumgterkait gizi berkaitan dengan rendahnya
kadar Hb ditandai dengan kadar Hb 8.9 g/dl.

D. Intervensi Gizi
a. Tujuan Diet
 Untuk memberikan makanan dan cairan secukupnya yang tidak
memberatkan kerja lambung serta mencegah dan menetralkan sekresi
asam lambung yang berlebihan.
b. Syarat Diet
 Mudah cerna,porsi kecil, dan sering diberikan
 Energi dan protein cukup, sesuai kemampuan pasien untuk
menerimanya
 Lemak rendah, yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total yang
ditingkatkan secara bertahap hingga sesuai dengan kebutuhan.
 Rendah serat, terutama serat tidak larut air yang ditingkatklan secara
bertahap
 Cairan cukup, terutama bila ada muntah
 Tidakmengandung bahan makanan atau bumbu yang tajam, baik secara
termis, mekanis, maupun kimia
 Laktosa rendah bila ada gejala intoleransi laktosa, umumnya tidak
dianjurkan minum susu terlalu banyak
 Makan secara perlahan
 Pada fase akut dapat diberikan makanan parenteral selama 24-48 jam
untuk memberi istrahat pada lambung

c. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi


Rumus Harist Benedict
BBI = (Tinggi badan – 100) – 10%
= 50 – 5.0 = 45 kg

BMR = 0.9 X 45 X 24 = 972


KT = 10% X 45 X 8 = 36 -
= 936
AF = 35 % X 936 = 327. 6 +
= 1263.6
SDA = 10% X 1263.6 = 126.36 +
= 1389.96 Kkal

60 % x 1389.96
Karbo h idrat= =208.4 gr
4
15 % x 189.96
protein= =52.12 gr
4
25 % x 1389.96
lemak= =38.6 gr
9
d. Jenis diet, bentuk makanan dan cara pemberian makanan
Jenis diet : Diet Lambung II
Bentuk makanan : Lunak (MII)
Cara pemberian makanan : Oral

e. Terapi Yang Dianjurkan


 Pemberian makanan lunak dengan menghindari makanan bergas agar
tidak memberatkan kerja lambung.

E. Monitoring Dan Evaluasi


 Memantau asupan energi sesuai dengan diet yang telah ditetapkan
 Kondisi fisik membaik
 Memantau BB sekali seminggu
 Memantau daya terima terhadap makanan

A. Identitas Pasien
Nama : Yusman
No. RM : 06.15.57
Ruangan : Melati 5
Tanggal Masuk RS : 22 mey 2018
Umur : 40 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan
Suku/Bangsa : Jawa
Alamat : Dusun v Tanah bersih
Diagnosa Medis : CHF
B. Assesments Gizi
a. Riwayat Penyakit, Riwayat Gizi, Riwayat Personal
Riwayat Penyakit Riwayat Gizi Riwayat Personal
 Pola makan 3x sehari
 Suka makan goreng-
gorengan
 Suka mengkonsumsi
sayur dan buah
 Suka makanan
bersantan

b. Pemeriksaan Antropometri, Biokimia, Fisik Dan Klinis


Pemeriksaan Biokimia Fisik Klinis
Antropometri
BB : 57 Kg Sgot : 71  Sesak nafas TD: 100/80
TB : 165 Cm Sgpt : 14  Lemas mmHg
IMT : 20.9 kg/cm2 Asam urat : 9.2  Mual Suhu :36ºC
c. Dietary Histori (Food Recall)
Asupan Energi : 1750 kkal

Asupan Karbohidrat : 262.5 gr

Asupan Protein : 65.6 gr

Asupan Lemak : 48.6 gr

C. Diagnosa Gizi
Ni.5.6.2. Kelebihan asupan lemak berkaitan dengan dengan suka
mengkonsumsi makanan berlemak dan goreng-gorengan ditandai dengan
tingginya kadar asam urat.
Nb.1.1. Kurang pengetahuan tentang makanan dan gizi berkaitan dengan
pemilihan makanan yang salah ditandai dengan suka mengkonsumsi
makanan yang berlemak.
Nc.2.2. Perubahan nilai lab terkait gizi berkaitan dengan tingginya kadar asam
urat ditandai dengan asam urat 9.2g/dl.
D. Intervensi Gizi
a. Tujuan Diet
 Untuk memberikan makanan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan
gizipasien dengan memperhatikan keadaan pasien dan komplikasi
penyakit.
 Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit
b. Syarat Diet
 Energi cukup 24-45 kkal/kgbb. Pada fase akut diberikan 1100-
1500kkal/hari
 Protein cukup 0.8-1 g/kgbb. Apabila pasien dalam keadaan gizi kurang,
protein diberikan 1,2-1.5kg/bb. Apabila penyakit disertai komplikasi
gagal ginjal kronik,protein diberikan rendah 0.6g/kgbb.
 Lemak cukup, 20-25% kebutuhan energi total. Utamakan sumber lemak
tidak jenuh ganda, batasi sumber lemak jenuh yaitu <10% dari energi
total. Kolesterol dibatasi < 300 mg.
 Karbohidrat cukup terutama vitamin A, riboflavin, B6, Asam folat, B12,
vitamin C dan E
 Mineral cukup terutama kalsium, magnesium dan kalium. Penggunaan
natrium dibatasi dengan menggunakan garam dapur maksimal 11/2
sendok teh/hari serta dengan 5 g garam dapur
 Serat cukup untukmembantu menurunkan kadar kolesterol darah dan
mencegah komplikasi
 Cairan cukup 6-8 gelas sehari, kecuali pada keadaan edema dan asites,
cairan dibatasi.Minuman sebaiknya diberikan setelah selesai makan
agar porsi makan dapat dihabiskan. Untuk keadaan disfagia caoiran
diberikan secara hati-hati.
 Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan pasien
 Makanan diberikan dalam porsi kecil dan sering.

c. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi


Rumus Harrist Benedict
BBI = (Tinggi badan – 100) – 10%
= 65 – 6.5 = 58.5 kg

BMR = 1 X 58.5 X 24 = 1404


KT = 10% X 58.5 X 8 = 46.8 -
= 1357.2
AF = 35 % X 1357.2 = 475.02 +
= 1832.22
SDA = 10% X 1832.22 = 183.22 +
= 2015.4 Kkal

60 % x 2015.4
Karbo h idrat= =302 gr
4
15 % x 2015.4
protein= =75.5 gr
4
25 % x 2015.4
lemak= =55.9 gr
9
d. Jenis diet, bentuk makanan dan cara pemberian makanan
Jenis diet : Diet jantung III + RG
Bentuk makanan : Lunak (MII)
Cara pemberian makanan : Oral

e. Terapi Yang Dianjurkan


 Pemberian makanan lunak dan mudah cerna dengan menghindari
makanan bergas agar tidak memberatkan kerja jantung

E. Monitoring Dan Evaluasi


 Memantau asupan energi sesuai dengan diet yang telah ditetapkan
 Kondisi fisik membaik
 Memantau BB sekali seminggu
 Memantau daya terima terhadap makanan
A. Identitas Pasien
Nama : Monasik
No. RM : 09.80.89
Ruangan : Melati 5
Tanggal Masuk RS : 01 juni 2018
Umur : 75 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan
Suku/Bangsa : Jawa
Alamat : Jl.Wiraswasta link iv brohol
Diagnosa Medis : DM tipe II
B. Assesments Gizi
a. Riwayat Penyakit, Riwayat Gizi, Riwayat Personal
Riwayat Penyakit Riwayat Gizi Riwayat Personal
 Pola makan 3x sehari
 Suka mengkonsumsi
makanan yang manis-
manis
 Suka
mengkonsumsigoreng-
gorengan
 Suka mengkonsumsi
sayur dan buah
 Teh manis 3 x sehari

b. Pemeriksaan Antropometri, Biokimia, Fisik Dan Klinis


Pemeriksaan Biokimia Fisik Klinis
Antropometri
BB : 48 Kg Leukosit : 47.2  Gangguan rasa TD: 110/70
TB : 158 Cm Hb : 5.1 g/dl nyaman mmHg
IMT : 19.2 kg/cm2 Kgd : 240 g/dl  kesakitan Suhu :36º.6C
 lemas

c. Dietary Histori (Food Recall)


Asupan Energi : 1325 kkal

Asupan Karbohidrat : 198.7 gr

Asupan Protein : 49.6 gr

Asupan Lemak : 36.8 gr

C. Diagnosa Gizi
Ni.1.5. Kelebihan asupan energi berkaitan dengan suka mengkonsumsi
makanan yang manis-manis ditandai dengan minum teh manis 3 x sehari
Nb.1.1. Kurang pengetahuan tentang makan dan gizi berkaitan dengan
pemilihan makanan yang salah ditandai dengan kondisi fisik yang lemas.
Nc.2.2. Perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan tingginya
kadar gula darah dan kadar Hb yang rendah ditandai dengan kadar gula
darah 240mg/dl, Kadar Hb 5.1 g/dl.
D. Intervensi Gizi
a. Tujuan Diet
 Untuk membantu pasien memperbaiki kebiasaan makan
 Mepertahankan kadar glukosa darah supaya mendekati normal dengan
menyeimbangkan asupan makanan
 Memberi cukup energi untuk mempertahankan berat badan normal
b. Syarat Diet
 Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat badan
normal
 Kebutuhan protein normal, yaitu 10-15% dari kebutuhan energi
total
 Kebutuhan lemak sedang, yaitu 20-25% dari kebutuhan energi
total
 Kebutuhan karbohidrat adalah sisa dari kebutuhan energi total,
yaitu 60-70%
 Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas.
 Asupan serat dianjurkan 25g/hari dengan mengutamakan serat
larut air yang terdapat di dalam sayur dan buah.
 Apabila dengan tekanan darah normal diperbolehkan
mengkonsumsi natrium dalam bentuk garam dapur yaitu
3000mg/hari
 Cukup vitamin dan mineral. Penambahan vitamin dan mineral
dalam bentuk suplemen tidak diperlukan.

c. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi


Rumus Konsensus perkeni 2015
BBI = (Tinggi badan – 100) – 10%
= 58 – 5.8 = 52.2 kg
KEB = 52.2 X 30 = 1566 Kkal
AF = 20% X 1566 = 313.2 Kkal
KU = 20% X 1566 = 313.2 Kkal
KS = 10% X 1566 = 156.6 Kkal
BMI = 19.2 Kgm2
KBB = 20 % X 1566 = 313.2 Kkal

Total Kalori adalah


TK = KEB + AF – KU + KS – KBB
= 1566 + 313.2 – 313.2 + 156.6 – 313.2 = 1409.4 Kkal/ hari

60 % x 1409.4
Karbo h idrat= =211.4 gr
4
15 % x 1409.4
protein= =52.8 gr
4
25 % x 1409.4
lemak= =39.1 gr
9
d. Jenis diet, bentuk makanan dan cara pemberian makanan
Jenis diet : Diet DM 1500 Kkal
Bentuk makanan : Lunak (MII)
Cara pemberian makanan : Oral

e. Terapi Yang Dianjurkan


 Pemberian makanan lunak dengan pembatasan asupan karbohidrat
dan gula dengan dengan meperhatikan indeks glikemik yang
terkandung dalam bahan makanan

E. Monitoring Dan Evaluasi


 Memantau asupan energi sesuai dengan diet yang telah ditetapkan
 Kondisi fisik membaik
 Memantau BB sekali seminggu
 Memantau daya terima terhadap makanan
A. Identitas Pasien
Nama : Beritani
No. RM : 09.79.26
Ruangan : Mawar 12
Tanggal Masuk RS : 28 mey 2018
Umur : 52 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Suku/Bangsa : Batak
Alamat : Jl.prof.Dr.Hamka link 2
Diagnosa Medis : DM tipe II
B. Assesments Gizi
a. Riwayat Penyakit, Riwayat Gizi, Riwayat Personal
Riwayat Penyakit Riwayat Gizi Riwayat Personal
Diabetes melitus +  Pola makan teratur
hipertensi  Suka mengkonsumsi
makanan yang manis-
manis
 Suka mengkonsumsi
sayur dan buah
 Suka mengkonsumsi
makanan siap saji

b. Pemeriksaan Antropometri, Biokimia, Fisik Dan Klinis


Pemeriksaan Biokimia Fisik Klinis
Antropometri
BB : 60 Kg Hb : 8.3 g/dl  Mual TD: 140/100
TB : 150 Cm Kgd : 319 g/dl  Muntah mmHg
IMT : 26.6 kg/cm2 Leukosit : 13.4  Lemas Suhu :36.2ºC
 Kebas-kebas
 Pegal

c. Dietary Histori (Food Recall)


Asupan Energi : 950 kkal

Asupan Karbohidrat : 142.5 gr

Asupan Protein : 35.6 gr

Asupan Lemak : 26.3 gr

C. Diagnosa Gizi
Ni.1.5. Kelebihan asupan energi berkaitan dengan suka mengkonsumsi
makanan yang siap saji ditandai dengan Imt 26.6 kg/cm2
Nb.1.1. Kurang pengetahuan tentang makan dan gizi berkaitan dengan pola
makan yang salah ditandai dengan kondisi fisik lemas, mual dan nyeriulu hati.
Nc.2.2. Perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan tingginya
kadar gula darah dan kadar Hb yang rendah ditandai dengan kadar gula
darah 319 mg/dl, Kadar Hb 8.3 g/dl.
D. Intervensi Gizi
a. Tujuan Diet
 Untuk membantu pasien memperbaiki kebiasaan makan
 Mepertahankan kadar glukosa darah supaya mendekati normal dengan
menyeimbangkan asupan makanan
 Memberi cukup energi untuk mempertahankan berat badan normal
b. Syarat Diet
 Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal
 Kebutuhan protein normal, yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total
 Kebutuhan lemak sedang, yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total
 Kebutuhan karbohidrat adalah sisa dari kebutuhan energi total, yaitu 60-
70%
 Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas.
 Asupan serat dianjurkan 25g/hari dengan mengutamakan serat larut air
yang terdapat di dalam sayur dan buah.
 Apabila dengan tekanan darah normal diperbolehkan mengkonsumsi
natrium dalam bentuk garam dapur yaitu 3000mg/hari
 Cukup vitamin dan mineral. Penambahan vitamin dan mineral dalam
bentuk suplemen tidak diperlukan.

c. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi


Rumus Konsensus perkeni 2015
BBI = (Tinggi badan – 100) – 10%
= 50 – 5.0 = 45 kg
KEB = 45 X 25 = 1125 Kkal
AF = 20% X 1125 = 225 Kkal
KU = 5% X 1125 = 56.25 Kkal
KS = 10% X 1125 = 112.5 Kkal
BMI = 26.6 Kgm2
KBB = 20 % X 1125 = 225 Kkal

Total Kalori adalah


TK = KEB + AF – KU + KS – KBB
= 1125 + 225 – 56.25 + 112.5 – 225 = 1181.2 Kkal/ hari

60 % x 1181.2
Karbo h idrat= =177.1 gr
4
15 % x 1181.2
protein= =44.2 gr
4
25 % x 1181.2
lemak= =32.8 gr
9
d. Jenis diet, bentuk makanan dan cara pemberian makanan
Jenis diet : Diet DM 1100 Kkal + RG
Bentuk makanan : Lunak (MII)
Cara pemberian makanan : Oral

e. Terapi Yang Dianjurkan


 Pemberian makanan lunak dengan pembatasan asupan karbohidrat
dan gula dengan dengan meperhatikan indeks glikemik yang
terkandung dalam bahan makanan
E. Monitoring Dan Evaluasi
 Memantau asupan energi sesuai dengan diet yang telah ditetapkan
 Kondisi fisik membaik
 Memantau BB sekali seminggu
 Memantau daya terima terhadap makanan

A. Identitas Pasien
Nama : Khadijah
No. RM : 09.66.43
Ruangan : Pinus II K9
Tanggal Masuk RS : 03 juni 2018
Umur : 71 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Pensiunan
Suku/Bangsa : Jawa
Alamat : Dusun xii desa firdaus
Diagnosa Medis : Dispepsia + Hipertensi
B. Assesments Gizi
a. Riwayat Penyakit, Riwayat Gizi, Riwayat Personal
Riwayat Penyakit Riwayat Gizi Riwayat Personal
Hipertensi  Pola makan tidak
teratur
 Suka mengkonsumsi
makanan yang asin-
asin
 Suka mengkonsumsi
sayur dan buah
 Suka menkonsumsi
pecal, lontong dan
sate
 Suka mengkonsumsi
makanan siap saji
b. Pemeriksaan Antropometri, Biokimia, Fisik Dan Klinis
Pemeriksaan Biokimia Fisik Klinis
Antropometri
BB : 62 Kg Kgd : 106 g/dl  Lemas TD: 140/100
TB : 159 Cm  Mual mmHg
IMT : 24.5 kg/cm 2
 Nyeri ulu hati Suhu :36.8ºC

c. Dietary Histori (Food Recall)


Asupan Energi : 1010 kkal

Asupan Karbohidrat : 151.5 gr

Asupan Protein : 37.8 gr

Asupan Lemak : 28.05 gr

d. Diagnosa Gizi
Ni.5.6.3. Asupan lemak makanan yang tidak tepat berkaitan dengan suka
mengkonsumsi makanan siap saji ditandai dengan Imt 24.5 kg/cm2
Nb.1.1. Kurang pengetahuan tentang makan dan gizi berkaitan dengan
pemilihan makanan yang salah ditandai dengan suka mengkonsumsi
makanan yang asin-asin
Nc.2.2. Perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan tingginya
tekanan darah ditandai dengan tekanan darah 140/100 mmhg.
e. Intervensi Gizi
a. Tujuan Diet
 Untuk membantu menghilangkan retensi garam atau air dalam jaringan
tubuh dan menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi
b. Syarat Diet
 Cukup energi, protein, mineral dan vitamin
 Bentuk makanan sesuai dengan keadaan penyakit
 Jumlah natrium disesuaikan dengan berat tidaknya retensi garam
atau air atau hipertensi
c. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi
Rumus Harist Benedict
BBI = (Tinggi badan – 100) – 10%
= 59 – 5.9 = 53.1 kg
Wanita BMR = 655 + (9.6 X BB) + (1.8 X TB) – (4.7 X Usia)
= 655 + (9.6 X 53.1) + (1.8 X 159) – (4.7 X 71)
= 655 + 509.7 + 286.2 – 333.7
= 1117.2 kkal
Energi = BMR X Fa X Fs
= 1117.2 X 15% X 10%
= 1675,8 Kkal
60 % x 1675.8
Karbo h idrat= =251.3 gr
4
15 % x 1675.8
protein= =62.8 gr
4
25 % x 1675.8
lemak= =46.5 gr
9
d. Jenis diet, bentuk makanan dan cara pemberian makanan
Jenis diet : Diet RG
Bentuk makanan : Lunak (MII)
Cara pemberian makanan : Oral

e. Terapi Yang Dianjurkan


 Pemberian makanan lunak dengan pembatasan asupan natrium untuk
menurunkan tekanan darah

E. Monitoring Dan Evaluasi


 Memantau asupan energi sesuai dengan diet yang telah ditetapkan
 Kondisi fisik membaik
 Memantau BB sekali seminggu
 Tekanan darah normal
 Memantau daya terima terhadap makanan
A. Identitas Pasien
Nama : Rahmah
No. RM : 09.82.34
Ruangan : VIP B. Mustika 6
Tanggal Masuk RS : 05 juni 2018
Umur : 70 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Nelayan
Suku/Bangsa : Jawa
Alamat : Dusun pengajian desa lalang
Diagnosa Medis : Stroke
B. Assesments Gizi
a. Riwayat Penyakit, Riwayat Gizi, Riwayat Personal
Riwayat Penyakit Riwayat Gizi Riwayat Personal
 Suka mengkonsumsi Dulunya bekerja sebagai
ikan bakar dan ikan nelayan.
yang digulai
 Pola makan tidak
teratur
 Kurang makan sayur
 Suka mengkonsumsi
buah
 Tidak menyukai daging
ayam

b. Pemeriksaan Antropometri, Biokimia, Fisik Dan Klinis


Pemeriksaan Biokimia Fisik Klinis
Antropometri
BB : 50 Kg Hb : 10.9 g/dl  Penurunan TD: 200/100
TB : 155 Cm kesadaran mmHg
IMT : 20.8 kg/cm2  Anggota gerak Suhu :37ºC
kanan melemah

c. Dietary Histori (Food Recall)


Asupan Energi : 985 kkal

Asupan Karbohidrat : 147.7 gr

Asupan Protein : 36.9 gr

Asupan Lemak : 27.3 gr

C. Diagnosa Gizi
Ni.Asupan natrium yang berlebih berkaitan dengan kondisi yang lemah
ditandai dengan tekanan darah 200/100 mmhg.
Nb.1.1. Kurangnya pengetahuan terkait gizi berkaitan dengan pemilihan
makanan yang salah ditandai dengan pola makan kurang teratur
Nc.1.1. Kesulitan menelan berkaitan dengan kondisi fisik yang tidak baik
berkaitan dengan stroke dan penurunan kesadaran.
D. Intervensi Gizi
a. Tujuan Diet
 Memberikan makanan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan gizi
pasien dengan memperhatikan keadaan dan komplikasi penyakit
 Memperbaiki keadaan stroke dan mempertahankan keseimbangan
cairan dan elektrolit
b. Syarat Diet
 Energi cukup yaitu 25-45 kkal/kgBB.
 Protein cukup yaitu 0.8-1 g/kgBB. Apabila penyakit disertai komplikasi
gagal ginjal kronik protein diberikan rendah yaitu 0.6 g/kgBB.
 Lemak cukup yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total. Utamakan
sumber lemak tidak jenuh ganda, batasi sumber lemak jenuh yaitu <
10% dari kebutuhan energi total. Kolesterol dibatasi < 300 mg.
 Karbohidrat cukup yaitu 60-70% dari kebutuhan energi total. Untuk
pasien dengan diabetes melitus diutamakan karbohidrat kompleks.
 Vitamin cukup, terutama vitamin A, riboflafin, B6, Asam folat, B12, C dan
 Mineral cukup, terutama kalsium, magnesium dan kalium. Penggunaan
natrium dibatasi dengan memberikan garam dapur maksimal 11/2
sendok teh/hari
 Serat cukup, untuk membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan
mencegah komplikasi.
 Cairan cukup, yaitu 6-8 gelas/hari, kecuali pada penderita edemadan
asites cairan dibatasi.
 Bentuk makanan disesuikan dengan keadaan pasien
 Makanan diberikan dalam porsi kecil dan sering.

c. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi

BBI = (Tinggi badan – 100) – 10%


= 59 – 5.9 = 53.1 kg

Energi = 25 x 53.1 = 1327.5 kkal

60 % x 1327
Karbo h idrat= =199.05 gr
4
15 % x 1327
protein= =49.7 gr
4
25 % x 1327
lemak= =36.8 gr
9
d. Jenis diet, bentuk makanan dan cara pemberian makanan
Jenis diet : Diet MII + RG
Bentuk makanan : Lunak (MII)
Cara pemberian makanan : Oral

e. Terapi Yang Dianjurkan


 Pemberian makanan lunak dengan pembatasan asupan natrium untuk
menurunkan tekanan darah

E. Monitoring Dan Evaluasi


 Memantau asupan energi sesuai dengan diet yang telah ditetapkan
 Kondisi fisik membaik
 Memantau BB sekali seminggu
 Tekanan darah normal
 Memantau daya terima terhadap makanan

A. Identitas Pasien
Nama : Dedek Marianti
No. RM : 09.55.10
Ruangan : Melati 4
Tanggal Masuk RS : 05 juni 2018
Umur : 40 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku/Bangsa : Jawa
Alamat : Jl. Yos Sudarso lk 1
Diagnosa Medis : DM tipe II + Dispepsia
B. Assesments Gizi
a. Riwayat Penyakit, Riwayat Gizi, Riwayat Personal
Riwayat Penyakit Riwayat Gizi Riwayat Personal
Diabetes melitus  Pola makan teratur Sudah pernah dirawat
Sudah pernah  Suka makanan yang sebelumnya di
dirawat berlemak-lemak RSUD.Dr.Kumpulan Pane
sebelumnya di  Suka mengkonsumsi Dengan diagnosa Dm tipe
rumah sakit daging II.
kumpulan pane  Suka menkonsumsi
tebing tinggi. yang manis-manis

b. Pemeriksaan Antropometri, Biokimia, Fisik Dan Klinis


Pemeriksaan Biokimia Fisik Klinis
Antropometri
BB : 53 Kg Kolesterol : 257  Gangguan rasa TD: 130/80
TB : 149 Cm mg/dl nyaman mmHg
IMT : 23.8 kg/cm2 Trigliserida :  Lemas Suhu :36ºC
273 mg/dl  Ujung jari kaki
Kgdp : 106 g/dl kebas
Gula Post  Tengkuk terasa
Prandial : 375 sakit
mg/dl  Bahu sakit

c. Dietary Histori (Food Recall)


Asupan Energi : 1025 kkal

Asupan Karbohidrat : 153.7 gr

Asupan Protein : 38.4 gr

Asupan Lemak : 28.4 gr

C. Diagnosa Gizi
Ni.1.5 Kelebihan asupan energi berkaitan dengan suka mengkonsumsi
makanan berlemak dan yang manis-manis dengan riwayat makan dan
tingginya kadar gula darah
Nb.1.1. Kurang pengetahuan tentang makan dan gizi berkaitan dengan
pemilihan makanan yang salah ditandai dengan suka mengkonsumsi daging
Nc.2.2. Perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan tingginya
kadar gula darah ditandai dengan kadar gula darah puasa 343 mg/dl
D. Intervensi Gizi
a. Tujuan Diet
 Untuk membantu pasien memperbaiki kebiasaan makan
 Mepertahankan kadar glukosa darah supaya mendekati normal
dengan menyeimbangkan asupan makanan
 Memberi cukup energi untuk mempertahankan berat badan normal

b. Syarat Diet
 Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat badan
normal
 Kebutuhan protein normal, yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total
 Kebutuhan lemak sedang, yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total
 Kebutuhan karbohidrat adalah sisa dari kebutuhan energi total, yaitu
60-70%
 Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas.
 Asupan serat dianjurkan 25g/hari dengan mengutamakan serat larut
air yang terdapat di dalam sayur dan buah.
 Apabila dengan tekanan darah normal diperbolehkan mengkonsumsi
natrium dalam bentuk garam dapur yaitu 3000mg/hari
 Cukup vitamin dan mineral. Penambahan vitamin dan mineral dalam
bentuk suplemen tidak diperlukan.
c. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi
BBI = Tb – 100
= 149 – 100 = 49 kg

KEB = 49 x 25 = 1225
AF = 20% x 1225 = 245
KU = 5% x 1225 = 61.2
KS = 10% x 1225 = 122.5
IMT=23.8kg/cm2
KBB = 20% x 1225 = 245

TK= KEB+ AF – KU + KS – KBB


= 1225 + 245- 61.2 + 122.5 – 245
= 1286.3 kal

60 % x 1300
Karbo h idrat= =195 gr
4
15 % x 1300
protein= =48.7 gr
4
25 % x 1300
lemak= =36.1 gr
9

d. Jenis diet, bentuk makanan dan cara pemberian makanan


Jenis diet : Diet DM
Bentuk makanan : Lunak (MII)
Cara pemberian makanan : Oral

e. Terapi Yang Dianjurkan


 Pemberian makanan lunak dengan pembatasan asupan karbohidrat dan
gula dengan dengan meperhatikan indeks glikemik yang terkandung
dalam bahan makanan

E. Monitoring Dan Evaluasi


 Memantau asupan energi sesuai dengan diet yang telah ditetapkan
 Kondisi fisik membaik
 Memantau BB sekali seminggu
 Tekanan darah normal
 Memantau daya terima terhadap makanan
A. Identitas Pasien
Nama : Idrish
No. RM : 07.57.75
Ruangan : Icu
Tanggal Masuk RS : 05 juni 2018
Umur : 69 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku/Bangsa : Jawa
Alamat : Dusun 4 sarang ginting kanan
Diagnosa Medis : Mcs + odema paru
B. Assesments Gizi
a. Riwayat Penyakit, Riwayat Gizi, Riwayat Personal
Riwayat Penyakit Riwayat Gizi Riwayat Personal

b. Pemeriksaan Antropometri, Biokimia, Fisik Dan Klinis


Pemeriksaan Biokimia Fisik Klinis
Antropometri
BB : 60 Kg Kgd : 113 g/dl  Sesak TD: 146/94
TB : 162 Cm Hb : 11.4  Nyeri dada mmHg
IMT : 22.8 kg/cm2 kurang lebih 2 Suhu :36.5ºC
minggu
 Nyeri ulu hati
 Batuk
c. Dietary Histori (Food Recall)
Asupan Energi : 875 kkal

Asupan Karbohidrat : 131.2 gr

Asupan Protein : 32.8 gr

Asupan Lemak : 24.3gr

C. Diagnosa Gizi
Ni. Aupan yang tidak tepat berkaitan dengan tingginya tekanan darah ditandai
dengan tekanan darah tinggi yaitu 146/94 mmhg.
Nb.1.1 Kurang pengetahuan terkait makananan dan zat gizi berkaitan dengan
pemilihan makanan yang salah ditandai dengan kondisi fisik yang kurang baik
dan nyeri.
Nc.1.1 Perubahan nilai laboratorium gizi berkaitan dengan tingginya kadar
gula darah ditandai dengan kadar gula darah 113 mg/dl dan kadar hb 11.4
g/dl
D. Intervensi Gizi
a. Tujuan Diet
 Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk
mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh
 Menambah berat badan hingga mencapai berat badan normal.
b. Syarat Diet
 Energi tinggi yaitu 40-45 kkal/kgbb
 Protein tinggi yaitu 2.0-2.5 g/kgbb
 Lemak cukup yaitu 10-25% dari kebutuhan energi total
 Karbohidrat cukup yaitubsisa dari kebutuhan energi total
 Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan normal
 Makanan diberikan dalam bentukmudah cerna.

c. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi


Rumus Miffilin
BBI = (TB – 100) – 10%
= 62 - 6.2 = 55.8 kg
BMR Laki-laki = (10 x bb) + (6.25x tb) – (5 x usia) + 5
= (10 x 55.8) + (6.25 x 162) – (5 x 69) + 5
= 1230 kkal
Energi = BMR X FA X FS
= 1230 x 1.2 x 1.3
= 1918.8 kkal
60 % x 1918
Karbo h idrat= =287.7 gr
4
15 % x 1918
protein= =72 gr
4
25 % x 1918
lemak= =53.2 gr
9
d. Jenis diet, bentuk makanan dan cara pemberian makanan
Jenis diet : Diet TKTP
Bentuk makanan : Lunak (MII)
Cara pemberian makanan : Oral

e. Terapi Yang Dianjurkan


 Pemberian makanan lunak dengan pembatasan asupan natrium untuk
menurunkan tekanan darah

E. Monitoring Dan Evaluasi


 Memantau asupan energi sesuai dengan diet yang telah ditetapkan
 Kondisi fisik membaik
 Memantau BB sekali seminggu
 Tekanan darah normal
 Memantau daya terima terhadap makanan
A. Identitas Pasien
Nama : Sangkupon siregar
No. RM : 00.41.01
Ruangan : Mustika 3
Tanggal Masuk RS : 07 juni 2018
Umur : 84 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Pensiunan
Suku/Bangsa : Batak
Alamat : Jln. Gatot subroto lk.v 32
Diagnosa Medis : Ppok + Pjk
B. Assesments Gizi
a. Riwayat Penyakit, Riwayat Gizi, Riwayat Personal
Riwayat Penyakit Riwayat Gizi Riwayat Personal
Datang dengan  Pola makan Sangkupon siregar
keluhan sesak teratur merupakan seorang
yang sudah dilalui  Suka pensiunan yang sering
berulang mengonsumsi mengalami sesak
buah dan sayur
 Suka makanan
yang berlemak

b. Pemeriksaan Antropometri, Biokimia, Fisik Dan Klinis


Pemeriksaan Biokimia Fisik Klinis
Antropometri
BB : 67 Kg Kgd : 126 g/dl  Sesak TD: 180/80
TB : 165 Cm  Lemas mmHg
IMT : 33.3 kg/cm2  Panas di Suhu :36.6ºC
dadadan perut

c. Dietary Histori (Food Recall)


Asupan Energi : 2300 kkal

Asupan Karbohidrat : 345 gr

Asupan Protein : 86.2 gr

Asupan Lemak : 63.8 gr

C. Diagnosa Gizi
Ni.1.5. Kelebihan asupan energi berkaitan dengan suka mengkonsumsi
makan berlemak ditandai dengan imt 33.3 kg/cm2
Nb.1.1 Kurang pengetahuan terkait makananan dan zat gizi berkaitan dengan
pemilihan makanan yang salah ditandai dengan suka mengkonsumsi makan
yang berlemak
Nc.3.3. Kelebihan berat badan atau obesitas berkaitan dengan pola makan
yang berlebih ditandai dengan makan lebih dari 3x sehari
D. Intervensi Gizi
a. Tujuan Diet
 Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan kerja jantung
 Menurunkan berat badan
 Mencegah atau menghilangkan penimbunan garam atau air
b. Syarat Diet
 Energi cukup, untuk mencapai dan mempertahankan berat badan
normal
 Protein cukup yaitu 0.8g/kgBB
 Lemak sedang yaitu 25-30% dari kebutuhan energitotal, 10% berasal
dari lemak jenuh dan 10-15% lemak tidak jenuh.
 Kolesterol rendah
 Vitamin dan mineral cukup. Hindari penggunaan suplemen kalium,
kalsium, dan magnesium jika tidak dibuhkan
 Makanan mudah cerna dan tidak menimbulkan gas
 Serat cukup untuk menghindari konstipasi.
 Cairan cukup

c. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi


Rumus Harist Benedict
BBI = (Tinggi badan – 100) – 10%
= 83.3 – 8.3 = 75 kg

BMR = 0.9 X 75 X 24 = 1620


KT = 10% X 75 X 8 = 60 -
= 1560
AF = 25 % X 1560 = 390 +
= 1950
SDA = 10% X 1950 = 195 +
= 2145 Kkal

60 % x 2145
Karbo h idrat= =321.7 gr
4
15 % x 2145
protein= =80.4 gr
4
25 % x 2145
lemak= =59.5 gr
9
d. Jenis diet, bentuk makanan dan cara pemberian makanan
Jenis diet : Diet MII RG
Bentuk makanan : Lunak (MII)
Cara pemberian makanan : Oral

e. Terapi Yang Dianjurkan


 Pemberian makanan lunak dengan pembatasan asupan natrium untuk
menurunkan tekanan darah

E. Monitoring Dan Evaluasi


 Memantau asupan energi sesuai dengan diet yang telah ditetapkan
 Kondisi fisik membaik
 Memantau BB sekali seminggu
 Tekanan darah normal
 Memantau daya terima terhadap makanan

A. Identitas Pasien
Nama : Elicopter pasaribu
No. RM : 01.83.20
Ruangan : Pinus k11
Tanggal Masuk RS : 08 juni 2018
Umur : 56 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen
Pekerjaan : Karyawan
Suku/Bangsa : Batak
Alamat : Jln. Bukit batu ganjang Lk iv tanjung marulak
Diagnosa Medis : Kolik abdomen + Post Tb Paru
B. Assesments Gizi
a. Riwayat Penyakit, Riwayat Gizi, Riwayat Personal
Riwayat Penyakit Riwayat Gizi Riwayat Personal
Rpt : Tb paru satu  Pola makan Os mengalami batuk-batuk
tahun yang lalu teratur kurang lebih 3 bulan.
dan Diabetes  Suka
melitus mengonsumsi
jus buah dan
susu
 Suka makanan
yang berlemak
dan gorengan

b. Pemeriksaan Antropometri, Biokimia, Fisik Dan Klinis


Pemeriksaan Biokimia Fisik Klinis
Antropometri
BB : 67 Kg Kgd : 206 g/dl  Nyeri perut TD: 130/80
TB : 161 Cm kanan mmHg
IMT : 33.3 kg/cm2  Nyeri ulu hati Suhu :37ºC
 Mual
 Batuk

c. Dietary Histori (Food Recall)


Asupan Energi : 2350 kkal

Asupan Karbohidrat : 352.5 gr

Asupan Protein : 88.1 gr

Asupan Lemak : 65.2 gr

C. Diagnosa Gizi
Nb.1.1 Kurang pengetahuan terkait makananan dan zat gizi berkaitan dengan
pemilihan makanan yang salah ditandai dengan suka mengkonsumsi makan
yang berlemak dan goreng-gorengan
Nc.2.2. Perubahan nilai lab terkait gizi berkaitan dengan tingginya kadar gula
darah ditandai dengan kgd 205 mg/dl
D. Intervensi Gizi
a. Tujuan Diet
 Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk
mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh
 Menambah berat badan hingga mencapai berat badan normal.
b. Syarat Diet
 Energi tinggi yaitu 40-45 kkal/kgbb
 Protein tinggi yaitu 2.0-2.5 g/kgbb
 Lemak cukup yaitu 10-25% dari kebutuhan energi total
 Karbohidrat cukup yaitubsisa dari kebutuhan energi total
 Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan normal
 Makanan diberikan dalam bentukmudah cerna

c. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi


Rumus Miffilin
BBI = (TB – 100) – 10%
= 61 – 6.1 = 54.9 kg
BMR Laki-laki = (10 x bb) + (6.25x tb) – (5 x usia) + 5
= (10 x 54.9) + (6.25 x 161) – (5 x 56) + 5
= 1280.2 kkal
Energi = BMR X FA X FS
= 1280.2 x 1.2 x 1.3
= 1997.1 kkal
60 % x 1997.1
Karbo h idrat= =299.5 gr
4
15 % x 1997.1
protein= =74.8 gr
4
25 % x 1997.1
lemak= =55.5 gr
9
d. Jenis diet, bentuk makanan dan cara pemberian makanan
Jenis diet : Diet MII TKTP
Bentuk makanan : Lunak (MII)
Cara pemberian makanan : Oral

e. Terapi Yang Dianjurkan


 Pemberian makanan lunak dengan diet tinggi energi dan protein untuk
mempercepat penegeringan luka

E. Monitoring Dan Evaluasi


 Memantau asupan energi sesuai dengan diet yang telah ditetapkan
 Kondisi fisik membaik
 Memantau BB sekali seminggu
 Tekanan darah normal
 Memantau daya terima terhadap makanan
A. Identitas Pasien
Nama : Sri hidayati
No. RM : 07.80.29
Ruangan : Mustika 6
Tanggal Masuk RS : 11 juni 2018
Umur : 59 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku/Bangsa : Jawa
Alamat : Jln. T. Imam bonjol gg mut lk 1
Diagnosa Medis : GGK + Hipoglikemia
B. Assesments Gizi
a. Riwayat Penyakit, Riwayat Gizi, Riwayat Personal
Riwayat Penyakit Riwayat Gizi Riwayat Personal
GGK + HD reguler  Pola makan Penurunan berat badan
teratur
 Suka
mengkonsumsi
daging
 Kurang minum
d. Pemeriksaan Antropometri, Biokimia, Fisik Dan Klinis
Pemeriksaan Biokimia Fisik Klinis
Antropometri
BB : 38 Kg Kgd : 44  Lemas TD:
TB : 150 Cm g/dl  Penurunan 110/70
IMT : 16.8 kesadaran mmHg
kg/cm2  Tampak kurus Suhu :36
.6ºC

e. Dietary Histori (Food Recall)


Asupan Energi : 985 kkal

Asupan Karbohidrat : 65.6 gr

Asupan Protein : 36.9 gr

Asupan Lemak : 27.3 gr

C. Diagnosa Gizi
Ni.3.1. Asupan cairan tidak adekuat berkaitan dengan kurang minum ditandai
dengan terganggunya fungsi ginjal
Nb.1.1 Kurang pengetahuan terkait makananan dan zat gizi berkaitan dengan
pemilihan makanan yang salah ditandai dengan suka mengkonsumsi makan
yang berlemak yaitu daging
Nc.3.1. Berat badan yang kurang berkaitan dengan nafsu makan yang turun
ditandai dengan imt 16.8 kg/cm2
D. Intervensi Gizi
a. Tujuan Diet
 Mencegah defisiensi gizi serta mempertahankan dan memperbaiki
status gizi.
 Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit
 Menjaga agar akumulasi produk sisa metabolisme tidak berlebihan.
b. Syarat Diet
 Energi cukup yaitu 35 kkal/kg bb ideal / hari pada pasien hemodialisa
 Protein rendah yaitu 0.6-0.75g/kgbb
 Karbohidrat cukup yaitu kebutuhan energi total dikurangi energi yang
berasal dari protein dan lemak
 Natrium dibatasi apabila ada hipertensi, edema,asites, oliiguria.
Banyaknya natrium yang diberikan antara 1-3 g.
 Kalium dibatasi
 Cairan dibatasi, yaitu sebanyak jumlah urin sehari ditambah
pengeluaran cairan melalui keringat dan pernapasan
 Vitamin cukup, bila perlu diberikan suplemen piridoksin, asam folat,
vitamin c, dan vitamin D

c. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi


BBI = (TB – 100) – 10%
= 50 – 5.0 = 45 kg

Kebutuhan Energi
= 35 x 45kg = 1575 kkal

Kebutuhan :
60 % x 1575
Karbo h idrat= =236.2 gr
4
protein=1.2 x 38=45.6 gr
20 % x 1575
lemak= =35 gr
9
d. Jenis diet, bentuk makanan dan cara pemberian makanan
Jenis diet : Diet MII RP
Bentuk makanan : Lunak (MII)
Cara pemberian makanan : Oral

e. Terapi Yang Dianjurkan


 Pemberian makanan lunak dengan diet rendah protein dan
meperhatikan cairan dan kalium yang masuk

E. Monitoring Dan Evaluasi


 Memantau asupan energi sesuai dengan diet yang telah ditetapkan
 Kondisi fisik membaik
 Memantau BB sekali seminggu
 Tekanan darah normal
 Memantau daya terima terhadap makanan

A. Identitas Pasien
Nama : Minta Situmorang
No. RM : 03.84.92
Ruangan : Mawar 12
Tanggal Masuk RS : 20 Juni 2018
Umur : 61 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen
Pekerjaan : Pensiunan
Suku/Bangsa : Batak
Alamat : Dusun Pohok Jengkol
Diagnosa Medis : DM + Febris
B. Assesments Gizi
a. Riwayat Penyakit, Riwayat Gizi, Riwayat Personal
Riwayat Penyakit Riwayat Gizi Riwayat Personal
 Pola makan teratur
 Suka makanan yang
manis-manis
 Sering minum teh
manis
 Suka makan goreng-
gorengan
 Suka mengkonsumsi
sayur

b. Pemeriksaan Antropometri, Biokimia, Fisik Dan Klinis


Pemeriksaan Biokimia Fisik Klinis
Antropometri
BB : Kg Kgd : 275 g/dl  Demam TD :
TB : Cm  Kedua kaki 120/80mmHg
IMT : kg/cm 2
kebas Suhu :36.7ºC
 Tidak nyaman

c. Dietary Histori (Food Recall)


Asupan Energi : 1280 kkal
Asupan Karbohidrat : 192 gr
Asupan Protein : 48 gr
Asupan Lemak : 35.5 gr

C. Diagnosa Gizi
Nc.2.2. Perubahan nilai labortorium terkait gizi berkaitan dengan tingginya
kadar gula darah ditandai dengan kadar gula darah 275 mg/dl.

D. Intervensi Gizi
a. Tujuan Diet
 Untuk membantu pasien memperbaiki kebiasaan makan
 Mepertahankan kadar glukosa darah supaya mendekati normal dengan
menyeimbangkan asupan makanan
 Memberi cukup energi untuk mempertahankan berat badan normal
b. Syarat Diet
 Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal
 Kebutuhan protein normal, yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total
 Kebutuhan lemak sedang, yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total
 Kebutuhan karbohidrat adalah sisa dari kebutuhan energi total, yaitu 60-
70%
 Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas.
 Asupan serat dianjurkan 25g/hari dengan mengutamakan serat larut air
yang terdapat di dalam sayur dan buah.
 Apabila dengan tekanan darah normal diperbolehkan mengkonsumsi
natrium dalam bentuk garam dapur yaitu 3000mg/hari
 Cukup vitamin dan mineral. Penambahan vitamin dan mineral dalam
bentuk suplemen tidak diperlukan.

c. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi


Rumus Konsensus perkeni 2015
BBI = (Tinggi badan – 100)
= 150 - 100
= 50
KEB = 50 X 25 = 1250 Kkal
AF = 20% X 1250 = 250 Kkal
KU = 5% X 1250 = 62.5 Kkal
KS = 10% X 1250 = 125 Kkal
BMI = 22.2 Kgm2
KBB = 25% X 1250 = 312.5 Kkal
Total Kalori adalah
TK = KEB + AF – KU + KS – KBB
= 1250 + 250 – 62.5 + 125 – 312.5 = 1250 = 1300 Kkal/ hari

60 % x 1300
Karbo h idrat= =187.5 gr
4
15 % x 1300
protein= =46.8 gr
4
25 % x 1300
lemak= =34.7 gr
9
d. Jenis diet, bentuk makanan dan cara pemberian makanan
Jenis diet : Diet DM
Bentuk makanan : Lunak (MII)
Cara pemberian makanan : Oral

e. Terapi Yang Dianjurkan


 Pemberian makanan lunak dengan pembatasan asupan karbohidrat dan
gula dengan dengan meperhatikan indeks glikemik yang terkandung
dalam bahan makanan

E. Monitoring Dan Evaluasi


 Memantau asupan energi sesuai dengan diet yang telah ditetapkan
 Kondisi fisik membaik
 Memantau BB sekali seminggu
 Memantau daya terima terhadap makanan

A. Identitas Pasien
Nama : Rafai Purba
No. RM : 06.61.21
Ruangan : Jambrud II
Tanggal Masuk RS : 19 juni 2018
Umur : 65 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS
Suku/Bangsa : Batak
Alamat : Jln. Kf. Tandean
Diagnosa Medis : Obs. Febris + PJK
B. Assesments Gizi
a. Riwayat Penyakit, Riwayat Gizi, Riwayat Personal
Riwayat Penyakit Riwayat Gizi Riwayat Personal
Sudah mengalami  Sarapan pagi Sulit diajak komunikasi 2
sakit jantung biasanya nasi jam sebelum masuk
beberapa tahun gurih, lontong, dan rumah sakit
yang lalu dan nasi lemak
pada tahun 2009  Sangat menyukai
dan 2010 sayur asam
pemasangan  Suka makanan
cincin yang berlemak

b. Pemeriksaan Antropometri, Biokimia, Fisik Dan Klinis


Pemeriksaan Biokimia Fisik Klinis
Antropometri
BB : 120 Kg Kgd : 100 mg/dl  Demam TD: 110/60
TB : 170 Cm Hb : 14.9 mg/dl  Batuk mmHg
IMT : 41.5 kg/cm 2
Sgot : 126  Susah diajak Suhu :38.2ºC
Sgpt :71 komunikasi
Asam urat : 7.8  Gangguan rasa
nyaman
 Nyeri

c. Dietary Histori (Food Recall)


Asupan Energi : 2800 kkal

Asupan Karbohidrat : 420 gr

Asupan Protein : 105 gr

Asupan Lemak : 77.7 gr

C. Diagnosa Gizi
Ni.1.5. Kelebihan asupan energi berkaitan dengan suka mengkonsumsi
makan berlemak ditandai dengan imt 33.3 kg/cm2
Nb.1.1 Kurang pengetahuan terkait makananan dan zat gizi berkaitan dengan
pemilihan makanan yang salah ditandai dengan suka mengkonsumsi makan
yang berlemak
Nc.3.3. Kelebihan berat badan atau obesitas berkaitan dengan pola makan
yang berlebih ditandai dengan makan lebih dari 3x sehari
D. Intervensi Gizi
a. Tujuan Diet
 Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan kerja jantung
 Menurunkan berat badan
 Mencegah atau menghilangkan penimbunan garam atau air
b. Syarat Diet
 Energi cukup, untuk mencapai dan mempertahankan berat badan
normal
 Protein cukup yaitu 0.8g/kgBB
 Lemak sedang yaitu 25-30% dari kebutuhan energitotal, 10% berasal
dari lemak jenuh dan 10-15% lemak tidak jenuh.
 Kolesterol rendah
 Vitamin dan mineral cukup. Hindari penggunaan suplemen kalium,
kalsium, dan magnesium jika tidak dibuhkan
 Makanan mudah cerna dan tidak menimbulkan gas
 Serat cukup untuk menghindari konstipasi.
 Cairan cukup

c. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi


Rumus Harist Benedict
BBI = (Tinggi badan – 100) – 10%
= 70 – 7.0 = 63 kg

BMR = 1 X 63 X 24 = 1512
KT = 10% X 63 X 8 = 50.4 -
= 1461.6
AF = 20% X 1461.6 = 292.3 +
= 1753.9
SDA = 10% X 1753.9 = 175.39 +
= 1929.2 Kkal

60 % x 1929.2
Karbo h idrat= =289.3 gr
4
15 % x 1929.2
protein= =72.3 gr
4
25 % x 1929.2
lemak= =53.5 gr
9
d. Jenis diet, bentuk makanan dan cara pemberian makanan
Jenis diet : Diet MII DJ
Bentuk makanan : Lunak (MII)
Cara pemberian makanan : Oral

e. Terapi Yang Dianjurkan


 Pemberian makanan lunak dengan pembatasan asupan natrium untuk
menurunkan tekanan darah

E. Monitoring Dan Evaluasi


 Memantau asupan energi sesuai dengan diet yang telah ditetapkan
 Kondisi fisik membaik
 Memantau BB sekali seminggu
 Tekanan darah normal
 Memantau daya terima terhadap makanan

A. Identitas Pasien
Nama : Akhlaqul
No. RM : 09.85.27
Ruangan : Mutiara II
Tanggal Masuk RS : 20 Juni 2018
Umur : 51 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku/Bangsa : Jawa
Alamat : Btn griya bulian
Diagnosa Medis : DM tipe II + Abses abdomen
B. Assesments Gizi
a. Riwayat Penyakit, Riwayat Gizi, Riwayat Personal
Riwayat Penyakit Riwayat Gizi Riwayat Personal
Abses dinding  Pola makan teratur Penurunan berat badan.
perut  Siap makan tidur Berat badan ketika sehat
 Suka mengkonsumsi adalah 80 kg.
makanan yang manis-
manis
 Suka mengkonsumsi
goreng-gorengan
 Suka mengkonsumsi
bakso, rendang dan
jeroan

b. Pemeriksaan Antropometri, Biokimia, Fisik Dan Klinis


Pemeriksaan Biokimia Fisik Klinis
Antropometri
BB : 66 Kg Kgd : 327 g/dl  Lemas TD :
TB : 160 Cm  Nyeri 150/90mmHg
IMT : 25 kg/cm2  Gangguan rasa Suhu :37.5ºC
nyaman
 Luka diperut
dekat pusat dan
mengeluarkan
cairan

c. Dietary Histori (Food Recall)


Asupan Energi : 1630 kkal
Asupan Karbohidrat : 244.5 gr
Asupan Protein : 61.1 gr
Asupan Lemak : 45.2 gr

C. Diagnosa Gizi
Nc.2.2. Perubahan nilai labortorium terkait gizi berkaitan dengan tingginya
kadar gula darah ditandai dengan kadar gula darah 327 mg/dl.
Nb.2.1 Aktifitas fisik yang kurang berkaitan dengan badan yang lemas ditandai
dengan siap makan tidur dan jarang berolahraga
D. Intervensi Gizi
a. Tujuan Diet
 Untuk membantu pasien memperbaiki kebiasaan makan
 Mepertahankan kadar glukosa darah supaya mendekati normal dengan
menyeimbangkan asupan makanan
 Memberi cukup energi untuk mempertahankan berat badan normal
b. Syarat Diet
 Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal
 Kebutuhan protein normal, yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total
 Kebutuhan lemak sedang, yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total
 Kebutuhan karbohidrat adalah sisa dari kebutuhan energi total, yaitu 60-
70%
 Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas.
 Asupan serat dianjurkan 25g/hari dengan mengutamakan serat larut air
yang terdapat di dalam sayur dan buah.
 Apabila dengan tekanan darah normal diperbolehkan mengkonsumsi
natrium dalam bentuk garam dapur yaitu 3000mg/hari
 Cukup vitamin dan mineral. Penambahan vitamin dan mineral dalam
bentuk suplemen tidak diperlukan.

c. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi


Rumus Konsensus perkeni 2015
BBI = (Tinggi badan – 100)
= 160 – 100 = 60 kg
KEB = 60 X 25 = 1500 Kkal
AF = 20% X 1500 = 300 Kkal
KU = 5% X 1500 = 75 Kkal
KS = 10% X 1500 = 150 Kkal
2
BMI = 25.7 Kgm
KBB = 20 % X 1500 = 300 Kkal

Total Kalori adalah


TK = KEB + AF – KU + KS – KBB
= 1500 + 300 – 75 + 150 – 300 = 1575 Kkal/ hari

50 % x 1500
Karbo h idrat= =187.5 gr
4
25 % x 1800
protein= =93.7 gr
4
25 % x 1800
lemak= =41.6 gr
9
d. Jenis diet, bentuk makanan dan cara pemberian makanan
Jenis diet : Diet DM RG
Bentuk makanan : Lunak (MII)
Cara pemberian makanan : Oral

e. Terapi Yang Dianjurkan


 Pemberian makanan lunak dengan pembatasan asupan karbohidrat dan
gula dengan dengan meperhatikan indeks glikemik yang terkandung
dalam bahan makanan

E. Monitoring Dan Evaluasi


 Memantau asupan energi sesuai dengan diet yang telah ditetapkan
 Kondisi fisik membaik
 Memantau BB sekali seminggu
 Memantau daya terima terhadap makanan

A. Identitas Pasien
Nama : Pasindek
No. RM : 00.24.46
Ruangan : Tulip II
Tanggal Masuk RS : 19 juni 2018
Umur : 81 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen
Pekerjaan : Pensiunan
Suku/Bangsa : Batak
Alamat : Jl. Danau Toba no.134
Diagnosa Medis : Chest pain ec + Hipertensi terkontrol
B. Assesments Gizi
a. Riwayat Penyakit, Riwayat Gizi, Riwayat Personal
Riwayat Penyakit Riwayat Gizi Riwayat Personal
Hipertensi  Pola makan teratur Dada terasa panas selama
 Suka makanan yang 1 minggu.sebelumnya
asin sudah pernah berobat ke
 Suka mengkonsumsi Sp.Pd dan Sp.Syaraf.
sayur dan buah

b. Pemeriksaan Antropometri, Biokimia, Fisik Dan Klinis


Pemeriksaan Biokimia Fisik Klinis
Antropometri
BB : 50 Kg Asam urat : 4.6  Lemas TD: 110/70
TB : 150 Cm Ureum : 33  Badan terasa mmHg
IMT : 22.2 kg/cm2 Hb : 10.8 mg/dl panas Suhu :36.3ºC
 Meriang

c. Dietary Histori (Food Recall)


Asupan Energi : 1500 kkal

Asupan Karbohidrat : 225 gr

Asupan Protein : 56.2 gr

Asupan Lemak : 41.6 gr

C. Diagnosa Gizi
Nb 1.1 : Kurang Pengetahuan terkait makanan dan zat gizi berkaitan dengan
pemilihan makanan yang salah ditandai dengan suka mengkonsumsi
makanan yang asin-asin.
Nc.2.2. : Perubahan nilai lab terkait gizi berkaitan dengan rendahnya kadar hb
ditandai dengan kadar hb 10.8 mg/dl
D. Intervensi Gizi
a. Tujuan Diet
 Untuk membantu menghilangkan retensi garam atau air dalam jaringan
tubuh dan menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi
b. Syarat Diet
 Cukup energi, protein, mineral dan vitamin
 Bentuk makanan sesuai dengan keadaan penyakit
 Jumlah natrium disesuaikan dengan berat tidaknya retensi garam
atau air atau hipertensi

c. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi


Rumus Harist Benedict
BBI = (Tinggi badan – 100) – 10%
= 50 – 5.0 = 45 kg

Wanita BMR = 655 + (9.6 X BB) + (1.8 X TB) – (4.7 X Usia)


= 655 + (9.6 X 45) + (1.8 X 150) – (4.7 X 81 )
= 655 + 432 + 270 – 380.7
= 976.3 kkal
Energi = BMR X Fa X Fs
= 976.3 X 1.2 X 1.3
= 1523 Kkal

60 % x 1523
Karbo h idrat= =228.4 gr
4
15 % x 1523
protein= =57.1 gr
4
25 % x 1523
lemak= =42.3 gr
9
d. Jenis diet, bentuk makanan dan cara pemberian makanan
Jenis diet : Diet RG
Bentuk makanan : Lunak (MII)
Cara pemberian makanan : Oral

e. Terapi Yang Dianjurkan


 Pemberian makanan lunak dengan pembatasan asupan natrium untuk
menurunkan tekanan darah

E. Monitoring Dan Evaluasi


 Memantau asupan energi sesuai dengan diet yang telah ditetapkan
 Kondisi fisik membaik
 Memantau BB sekali seminggu
 Tekanan darah normal
 Memantau daya terima terhadap makanan

A. Identitas Pasien
Nama : Mardiah Sinaga
No. RM : 09.84.81
Ruangan : Mawar 12
Tanggal Masuk RS : 18 juni 2018
Umur : 49 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku/Bangsa : Jawa
Alamat : Dusun KM 17 5 boor
Diagnosa Medis : Sefalgia + Hipertensi
B. Assesments Gizi
a. Riwayat Penyakit, Riwayat Gizi, Riwayat Personal
Riwayat Penyakit Riwayat Gizi Riwayat Personal
Hipertensi  Pola makan teratur
 Suka mengkonsumsi
lontong
 Suka mengkonsumsi
sayur pahit, daun ubi
 Suka mengkonsumsi
yang asin-asin

b. Pemeriksaan Antropometri, Biokimia, Fisik Dan Klinis


Pemeriksaan Biokimia Fisik Klinis
Antropometri
BB : 53 Kg Asam urat : 5.1  Lemas TD: 160/100
TB : 154 Cm mg/dl  Tekanan darah mmHg
IMT : 22.3 kg/cm2 Ureum : 24 naik Suhu :36.5ºC
Colesterol : 194  Jantung
mg/dl berdebar
Gula puasa :  Lutut ngilu
103 mg/dl

d. Dietary Histori (Food Recall)


Asupan Energi : 1400 kkal

Asupan Karbohidrat : 210 gr

Asupan Protein : 52.5 gr

Asupan Lemak : 38.8 gr

C. Diagnosa Gizi
Ni : Kelebihan asupan natrium berkaitan dengan suka mengkonsumsi
makanan yang asin-asin ditandai dengan Tekanan Darh 160/100 mmhg
Nb : Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi berkaitan dengan
pemilihan makanan yang salah ditandai dengan suka mengkonsumsi
makanan yang asin-asin.
D. Intervensi Gizi
a. Tujuan Diet
 Untuk membantu menghilangkan retensi garam atau air dalam jaringan
tubuh dan menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi
b. Syarat Diet
 Cukup energi, protein, mineral dan vitamin
 Bentuk makanan sesuai dengan keadaan penyakit
 Jumlah natrium disesuaikan dengan berat tidaknya retensi garam
atau air atau hipertensi

c. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi


Rumus Harist Benedict
BBI = (Tinggi badan – 100) – 10%
= 54 – 5.4 = 48.6 kg

BMR = 1 X 48.6 X 24 = 1049.7


KT = 10% X 48.6 X 8 = 77.7 -
= 971.9
AF = 20% X 971.9 = 194.3 +
= 1166.2
SDA = 10% X 1166.2 = 116.6 +
= 1282 Kkal

60 % x 1282
Karbo h idrat= =192.3 gr
4
15 % x 1282
protein= =48 gr
4
25 % x 1282
lemak= =21.3 gr
9
d. Jenis diet, bentuk makanan dan cara pemberian makanan

Jenis diet : Diet RG


Bentuk makanan : Lunak (MII)
Cara pemberian makanan : Oral

e. Terapi Yang Dianjurkan


 Pemberian makanan lunak dengan pembatasan asupan natrium untuk
menurunkan tekanan darah
E. Monitoring Dan Evaluasi
 Memantau asupan energi sesuai dengan diet yang telah ditetapkan
 Kondisi fisik membaik
 Memantau BB sekali seminggu
 Tekanan darah normal

A. Identitas Pasien
Nama : Jaupar Siregar
No. RM : 00.30.73
Ruangan : Angrek III
Tanggal Masuk RS : 20 juni 2018
Umur : 79 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen
Pekerjaan : Pensiunan
Suku/Bangsa : Batak
Alamat : Dusun xiv sihulambu desa suka dame sei bamban
Diagnosa Medis : Obs Febris + Hipertensi
B. Assesments Gizi
a. Riwayat Penyakit, Riwayat Gizi, Riwayat Personal
Riwayat Penyakit Riwayat Gizi Riwayat Personal
Hipertensi  Bak tidak lapar
 Menggigil
 Lemas

b. Pemeriksaan Antropometri, Biokimia, Fisik Dan Klinis


Pemeriksaan Biokimia Fisik Klinis
Antropometri
BB : 45.5 Kg Ureum : 61  Lemas TD: 120/80
TB : 153 Cm mg/dl  Tekanan darah mmHg
IMT : 19.7kg/cm2 Creatinin : 3.8 naik Suhu :37ºC
mg/dl  Jantung
Hb : 10.5 mg/dl berdebar
 Lutut ngilu

e. Dietary Histori (Food Recall)


Asupan Energi : 1100 kkal

Asupan Karbohidrat : 165 gr

Asupan Protein : 41.2 gr

Asupan Lemak : 30.5 gr

C. Diagnosa Gizi
Nc.2.2. : Perubahan nilai lab terkait gizi berkaitan dengan rendahnya kadar hb
ditandai dengan kadar hb 10.5 mg/dl
Nb.1.1 : Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi berkaitan dengan
kurangnya asupan protein ditandai dengan tidak pernah konsumsi daging
selama 10 tahun terakhir.
D. Intervensi Gizi
a. Tujuan Diet
 Untuk membantu menghilangkan retensi garam atau air dalam jaringan
tubuh dan menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi
b. Syarat Diet
 Cukup energi, protein, mineral dan vitamin
 Bentuk makanan sesuai dengan keadaan penyakit
 Jumlah natrium disesuaikan dengan berat tidaknya retensi garam
atau air atau hipertensi

c. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi


Rumus Harist Benedict
BBI = (Tinggi badan – 100) – 10%
= 53 – 5.3 = 47.7 kg

BMR = 1 X 47.7 X 24 = 1144


KT = 10% X 47.7X 8 = 38.1 -
= 1105.9
AF = 20% X 1105.9 = 221.1 +
= 1327
SDA = 10% X 1327 = 132.7 +
= 1459.7 Kkal

60 % x 1459
Karbo h idrat= =218.8 gr
4
15 % x 1459
protein= =54.7 gr
4
25 % x 1459
lemak= =40.5 gr
9

d. Jenis diet, bentuk makanan dan cara pemberian makanan

Jenis diet : Diet RG


Bentuk makanan : Lunak (MII)
Cara pemberian makanan : Oral

e. Terapi Yang Dianjurkan


 Pemberian makanan lunak dengan pembatasan asupan natrium untuk
menurunkan tekanan darah

E. Monitoring Dan Evaluasi


 Memantau asupan energi sesuai dengan diet yang telah ditetapkan
 Kondisi fisik membaik
 Memantau BB sekali seminggu
 Tekanan darah normal

A. Identitas Pasien
Nama : Bahar Hasibuan
No. RM : 09.85.70
Ruangan : Angrek I
Tanggal Masuk RS : 21 juni 2018
Umur : 41 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS
Suku/Bangsa : Jawa
Alamat : Desa binjai
Diagnosa Medis : Obs. Febris
B. Assesments Gizi
a. Riwayat Penyakit, Riwayat Gizi, Riwayat Personal
Riwayat Penyakit Riwayat Gizi Riwayat Personal
 Bak tidak lapar
 Menggigil
 Lemas

b. Pemeriksaan Antropometri, Biokimia, Fisik Dan Klinis


Pemeriksaan Biokimia Fisik Klinis
Antropometri
BB : 45.5 Kg Hb : 12,4 mg/dl  Lemas TD: 160/100
TB : 153 Cm Ureum : 61  Tekanan darah mmHg
IMT : 19.7 kg/cm2 mg/dl naik Suhu :36.5ºC
Creatinin : 3.8  Jantung
mg/ dl berdebar
 Lutut ngilu

c. Dietary Histori (Food Recall)


Asupan Energi : 1350 kkal

Asupan Karbohidrat : 202.5 gr

Asupan Protein : 50.6 gr

Asupan Lemak : 37.5 gr

C. Diagnosa Gizi
Nc.2.2 : Perubahan nilai lab terkait gizi berkaitan dengan rendahnya kadar hb
ditandai dengan kadar hb 12.3 mg/dl
Nb.1.1 : Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi berkaitan dengan
pemilihan makanan yang salah ditandai dengan kondisi fisik yang lemas dan
demam
D. Intervensi Gizi
a. Tujuan Diet
 Untuk membantu menghilangkan retensi garam atau air dalam jaringan
tubuh dan menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi
b. Syarat Diet
 Cukup energi, protein, mineral dan vitamin
 Bentuk makanan sesuai dengan keadaan penyakit
 Jumlah natrium disesuaikan dengan berat tidaknya retensi garam
atau air atau hipertensi

c. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi


Rumus Harist Benedict
BBI = (Tinggi badan – 100) – 10%
= 65 – 6.5 = 58.5 kg

BMR = 1 X 24 X 58.5 = 1404


KT = 10% X 58.5 X 8 = 46.8 -
= 1357
AF = 20% X 1357 = 271.4 +
= 1628
SDA = 10% X 1628 = 162.8 +
= 1790 Kkal

60 % x 1790
Karbo h idrat= =268.5 gr
4
15 % x 1790
protein= =67.1 gr
4
25 % x 1790
lemak= =49.7 gr
9

d. Jenis diet, bentuk makanan dan cara pemberian makanan

Jenis diet : Diet RG


Bentuk makanan : Lunak (MII)
Cara pemberian makanan : Oral

e. Terapi Yang Dianjurkan


 Pemberian makanan lunak dengan pembatasan asupan natrium untuk
menurunkan tekanan darah

E. Monitoring Dan Evaluasi


 Memantau asupan energi sesuai dengan diet yang telah ditetapkan
 Kondisi fisik membaik
 Memantau BB sekali seminggu
 Tekanan darah normal

Anda mungkin juga menyukai