Anda di halaman 1dari 13

LOGBOOK PRAKTIKUM

DIETETIKA PENYAKIT TIDAK MENULAR


ASUHAN GIZI PADA KASUS (BATU GINJAL)

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dari dosen Mata Kuliah Dietetika Penyakit Tidak Menular
dosen pengumpu Ibu Iis Rosita, SST, MKM,RD

DISUSUN OLEH :

NAMA : WAFIYYAH SALSABILA


NIM : P17331117040
KELAS : 3A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG


JURUSAN GIZI PROGRAM STUDI DIPLOMA III
2019
STUDI KASUS BATU GINJAL

Ny. F (55 tahun) seorang karyawan swasta. Masuk Rumah Sakit dengan keluhan nyeri
pinggang kanan. Nyeri hilang timbul dan menjalar ke perut dan tidak dipengaruhi mobilitas fisik.
Ny. F mengaku 4 bulan yang lalu sering mengalami nyeri yang sama, dan nyeri hilang setelah
diberikan obat penghilang rasa nyeri dari dokter. Nyeri dirasakan bertambah berat dalam 2 hari ini
dan tidak menghilang dengan obat yang biasa dimakan, selanjutnya Ny. F dibawa oleh suami ke RS.
Ny. F juga mengeluh mual dan muntah sekitar 4-5 kali sejak 1 hari yang lalu dan demam dan air
kencing keruh serta oliguria (+) dengan jumlah sekitar 400 ml/24jam. Ny. F mengaku BAB dan
BAK selama ini tidak ada masalah.

Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan:


Kondisi umum = gelisah dan tampak kesakitan
TD = 120/90 mmHg
HR = 102x/menit
RR = 28x/menit
Suhu = 38,7 ˚C

Pada pemeriksaan lab didapatkan:


HB = 14gr/dL
Leukosit = 15.000/mm3
Ureum = 24 mg/dL
Creatinin = 2,5 mg/dL
Fungsi ginjal masih baik namun terdapat hidronefrosis ren dektra grade II

Diketahui BB 50 kg dan TB 154 cm. hasil recall 24 jam diketahui asupan makanan Ny. F energy =
1010 kkal, protein = 23,8 gr, lemak = 25 gr, dan karbohidrat = 165 gr. Ny. F suka merokok rata-rata
habis 3-5 batang/hari, pasien juga sering minum minuman bersoda 2-3x/minggu, jarang minum air
putih, rata-rata pasien hanya 4 gelas air minum/hari. Pasien jarang berolahraga.
A. PATOFISIOLOGI BATU GINJAL

Nefrolitiasis merupakan kristalisasi dari mineral dan matriks seperti pusdarah, jaringan yang
tidak vital dan tumor. Komposisi dari batu ginjal bervariasi, kira-kira tiga perempat dari batu
adalah kalsium, fosfat, asam urindan cistien.peningkatan konsentrasi larutan akibat dari
intake yang rendah dan juga peningkatan bahan-bahan organic akibat infeksi saluran kemih
atau urinststis sehingga membuat tempat untuk pembentukan batu. Ditambah denganadanya
infeksi meningkatkan kebasaan urin oleh produksi ammonium yang berakibat presipitasi
kalsium dan magnesium pospat (Jong, 1996 : 323)Proses pembentukan batu ginjal
dipengaruhi oleh beberapa faktor yangkemudian dijadikan dalam beberapa teori :a.

a. Teori supersaturasi
Tingkat kejenuhan kompone-komponen pembentuk batu ginjalmendukung terjadinya
kristalisasi. Kristal yang banyak menetapmenyebabkan terjadinya agresi kristal kemudian
timbul menjadi batu.

b. Teori matriks
Matriks merupakan mukoprotein yang terdiri dari 65% protein, 10%heksose, 3-5
heksosamin dan 10% air. Adapun matriks menyebabkan penempelan kristal-kristal
sehingga menjadi batu.c.

c. Teori kurang inhibitor


Pada kondisi normal kalsium dan fosfat hadir dalam jumlah yangmelampui daya
kelarutan, sehingga diperlukan zat penghambat pengendapat. Phospat mukopolisakarida
dan dipospat merupakan penghambatan pembentukan kristal. Bila terjadi kekurangan zat
inimaka akan mudah terjadi pengendapan.d.

d. Teori epistaxis
Merupakan pembentukan baru oleh beberapa zat secra- bersama-sama,salauh satu batu
merupakan inti dari batu yang merupakan pembentuk pada lapisan luarnya. Contohnya
ekskresi asam urayt yanga berlebihandalam urin akan mendukung pembentukan batu
kalsium dengan bahanurat sebagai inti pengendapan kalsium. Mekanisme terbentuknya
batu pada saluran kemih atau dikenal dengan urolitiasis belum diketahui secara pasti.
Damun ada beberapa faktor predisposisi dan teori tentang terjadinya batu antara lain.
B. DOKUMENTASI ASSESMENT GIZI

ASSESMENT GIZI COMPERATIVE STANDARD (CS) INTERPRETASI


DOMAIN: CLIENT HISTORY "CH"
CH 1. Riwayat Personal
CH 1.1 Data Personal
 Kriteria usai menurut WHO, 2017:
 0-17 tahun:
Anak-anak dibawah umur
 18-65 tahun:
Pemuda
Umur:
 66-79: Pemuda
55 Tahun
Setengah baya
 80-99:
Orang tua
 100 tahun ke atas:
Orang tua berusia panjang
Gender / Jenis Kelamin:
   
Perempuan
Penggunaan Rokok:
   
3-5 batang/hari
CH 2. Riwayat Medis / Kesehatan Pasien / Keluarga
CH 2.1 Riwayat Medis / Kesehatan Terkait Gizi dari Pasien / Keluarga
Keluhan Pasien Terkait Gizi:
 Nyeri pinggang kanan
 Mual    
 Muntah
 Demam
CH 3. Riwayat Sosial
Pekerjaan / Kesibukan:
   
Karyawan swasta
DOMAIN: FOOD HISTORY "FH"
FH 1. Asupan Makanan dan Zat Gizi
FH 1.1 Asupan Energi
= 655 + (9,6xBB) + (1,8xTB) – (4,7xU)
Energi total:
= 655 + (9,6x50) + (1,8x154) – (4,7x55) Kurang
1010 kkal (87%)
= 1153,7 kkal
FH 1.2 Asupan Makanan dan Minuman
FH 1.2.1 Asupan Cairan Minuman    
 Jarang konsumsi asir putih PGS 2014
(Rata-rata 4 gelas/hr) Biasakan minum air putih yang cukup dan
 Sering minum minuman bersoda aman:
(2-3 kali/minggu)  8 gelas (± 2 liter/hari)
FH 1.5 Asupan Zat Gizi Makro
FH 1.5.1 Asupan Lemak  
Lemak Total:
32,05 gram Kurang
25 gr (76%)
FH 1.5.3 Asupan Protein
Protein Total:
43,26 gram Kurang
23,8 gr (55%)
FH 1.5.5 Asupan Karbohidrat
Karbohidrat Total:
173,06 gram Baik
165 gr (95%)
FH 7. Aktifitas dan Fungsi Fisik
FH 7.3 Akifitas Fisik
Riwayat Aktifitas Fisik:
   
Jarang berolahraga
DOMAIN: ANTROPOMETRI "AD"
AD 1.1 Komposisi / Pertumbuhan Tubuh / Riwayat Berat Badan
Tinggi / Panjang Badan:
   
154 cm
Berat Badan :
   
50 kg
Klasifikasi BMI/IMT
(Asia Pacific BMI cut off, 2014) :
 Underweight : <18.5
IMT :  Normal : 18,5 – 22,9
Normal  
21,08  Overweight : >23
 At risk : 23 – 24,9
 Obese I : 25 – 29,9
 Obese II : >30  
DOMAIN: BIOKIMIA DATA "BD"
BD 1.2 Electrolite and Renal Profile
Fungsi ginjal:
Baik namun terdapat hidronefrosis
ren dektra grade II
BD 1.10 Profil Anemia Gizi
Kadar Normal Hemoglobin
Hb: (Kemenkes RI 2011)
Normal
14 gr/dl   Pria: 13-18 gr/dL
 Wanita: 12-16 gr/dL
BD 1.11 Profil Protein
Nilai normal leukosit (sel darah putih),
Leukosit:
menurut Depkes 2011: Tinggi
15.000 mm3
 Normal: 3.200-10.000mm3
Kadar normal ureum menurut American
Ureum:
College of Physician 2010: Normal
24 mg/dL
 10-50 mg
Kadar normal kreatinin urin (Clcr) J
Creatinin clearance menurut Depkes,
Creatinin:
2011: Tinggi
2,5 mg/dL
 Pria: 1-2 gr
 Wanita: 0,8-1,8 gr 
BD 1.12 Profil Urin
 Air kencing keruh
 Oliguria (+) dengan jumlah    
400 ml/24 hari
DOMAIN: NUTRITION-FOCUSED PHYSICAL FINDING "PD"
PD 1.1 Nutrition-Focused Physical Finding
PD 1.1.1 Penampilan Keseluruhan
Gelisah dan tampak kesakitan
 PD 1.1.21 Tanda Tanda Vital
Tekanan darah menurut Joint National
Committee VII- Med.unhas.ac.id, 2016:
 Hipotensi
< 90 / < 60
 Normal
Tekanan darah : ≤120 / ≤80
Normal
120/90 mmHg  Pre Hipertensi
120-139 / 80-89
 Hipertensi stage 1
140-159 / 90-99
 Hipertensi stage 2
>160/>100
Denyut nadi menurut Joint National
Committee VII- Med.unhas.ac.id, 2016:
Denyut nadi :
 Normal : 60-100 x/mnt Takikardi
102x/menit
 Bradikardi : <60 x/mnt
 Takikardi : >100 x/mnt
Kecepatan normal setiap menit menurut
Evelyn C Pearce, 2010:
Respiratory Rate :  Bayi baru lahir : 30-40 x/menit
Cepat
28x/menit  1 tahun : 30 x/menit
 2-5 tahun : 24 x/menit
 Dewasa : 10-20 x/menit
Suhu tubuh menurut Tamsuri Anas,
2007:
Suhu :  Hipotermi : < 360 C
Febris
38,7˚C  Normal : 36−37.50 C
 Febris/Pireksia : 37.5 – 40 0 C
 Hipertermi : 40 0 C
C. DIAGNOSIS GIZI
a. Penelusuran Diagnosis Gizi

PROBLEM ETIOLOGI SIGN/SIMPTOMS


DOMAIN ASUPAN(NI)
NI 2. ASUPAN MELALUI ORAL ATAU DUKUNGAN GIZI
Terbatasnya daya terima makan Asupan kurang dari kebutuhan:
NI 1.2 akibat factor fisiologis (mual, - Energi 1010 kkal
Asupan energi inadekuat muntah, demam, nyeri pinggang - Protein 23,8 gr
kanan) - Lemak 25 gr
DOMAIN KLINIS (NC)
NC 2. BIOKIMIA
- Kadar leukosit tinggi (
15.000 mm3)
- Kadar kreatinin tinggi
(2,5 mg/dL)
NC 2.2 Kelainan metabolism dalam - Air kencing keruh
Perubahan nilai lab terkait gizi tubuh - Oliguria (+) dengan jumlah
400 ml/24 hari
- Fungsi ginjal baik namun
terdapat hidronefrosis ren
dektra grade II
- Jarang konsumsi air putih
Cairan kurang (rata-rata 4 gelas/hr)
-
DOMAIN PERILAKU DAN LINGKUNGAN (NB)
NB 1. PENGETAHUAN DAN KEPERCAYAAN
NB 1.1 - Sering minum minuman
Kurang terpapar informasi yang
Kurang pengetahuan terkait makanan bersoda (2-3 kali/minggu)
akurat terkait gizi
dan zat gizi

Pernyataan Diagnosis Gizi :


DOMAIN ASUPAN (NI):
NI 1.2 Asupan energi inadekuat berkaitan dengan terbatasnya daya terima makan akibat factor
fisiologis (mual, muntah, demam, nyeri pinggang kanan) ditandai dengan asupan kurang dari kebutuhan
yaitu energi 1010 kkal, protein 23,8 gr, dan lemak 25 gr

DOMAIN KLINIS (NC):


NC 2.2 Perubahan nilai lab terkait gizi berkaitan dengan kelainan metabolism dalam tubuh ditandai
dengan kadar leukosit tinggi (15.000 mm3), kadar kreatinin tinggi (2,5 mg/dL), air kencing keruh,
oliguria (+) dengan jumlah 400 ml/24 hari, dan fungsi ginjal baik namun terdapat hidronefrosis ren dektra
grade II

DOMAIN PERILAKU DAN LINGKUNGAN (NB):


NB 1.1 Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi berkaitan dengan kurang terpapar informasi
yang akurat terkait gizi ditandai dengan jarang konsumsi air putih (rata-rata 4 gelas/hr) dan sering
minum minuman bersoda (2-3 kali/minggu)
PERENCANAAN INTERVENSI GIZI
1. Penyediaan Makanan atau Zat Gizi (ND)
a. Tujuan Diet
 Menghilangkan keluhan pasien
 Mencegah atau memperlambat terbentuknya kembali batu ginjal
 Meningkatkan ekskresi garam dalam urin dengan cara mengencerkan urin
melalui peningkatan asupan cairan
 Mencegah dan menurunkan kadar kreatinin dan leukosit yang tinggi
b. Rekomendasi diet
 Jenis diet : Diet penyakit batu ginjal (Nefrolitiasis)
 Energi sesuai dengan kebutuhan berdasarkan usia, tinggi badan, berat badan dan
aktifitas fisik
 Protein sedang, yaitu 10-15% dari total kebutuhan energy
 Lemak sedag 15-25% dari total kebutuhan energy, utamakan sumber lemak
tidak jenuh ganda.
 Karbohidrat cukup sisa dari kebutuhan energy total
 Cairan tinggi, 2,5 – 3 liter/hari, setengahnya berasal dari minuman
 Pembatasan makanan sesuai dengan jenis batu
c. Preskripsi Diet

Macro-Nutrient
BMR
= (10x BB) +(6,25 x TB) –(5 x U) - 161
= ( 10 x 50) + (6,25 x 154) – (5 x 55) – 161
Energi = 1026,5 kkal
TEE
= 1026,5 x 1,2 x 1,3
= 1601,34 kkal

= 15% x 1601,34 / 4
Protein
= 60,05 gram

= 25% x 1601,34 / 9
Lemak
= 44,48 gram
= 60% x 1601,34 / 4
Karbohidrat = 240.2 gram

Micro-Nutrient (Vitamin) Micro-Nutrient (Mineral)


Vitamin A : 600 mcg Kalsium : 1200 mg
Vitamin D : 15 mcg Fosfor : 700 mg
Vitamin E : 15 mg Magnesium : 340 mg
Vitamin K : 55 mcg Besi : 8 mg
Vitamin B1 : 1.1 mg Iodium : 150 mcg
Vitamin B2 : 1.1 mg Seng : 8 mg
Vitamin B3 : 14 mg Selenium : 25 mcg
Vitamin B5 : 5 mg Mangan : 1.8 mg
Vitamin B6 : 1.5 mg Flour : 3 mg
Folat : 400 mcg Kromium : 24 mcg
Vitamin B12 : 4 mcg Kalium : 4700 mg
Biotin : 30 mcg Natrium : 1400 mg
Kolin : 425 mg Klor : 2100 mg
Vitamin C : 75 mg Tembaga : 900 mcg
(AKG, 2019) (AKG, 2019)
Bentuk Makanan Frekuensi Makanan
1. Makanan lunak 3 kali makan utama
d. 2. Snack 3 kali Standar
3. Buah/ cairan 3 kali makanan dan
distribusi
makanan sehari
Rute Pemberian Makan Tabel 3. Standar
Oral Makanan tanpa
Nutrican
Penuka KH P L
Bahan Makanan Penukar Kalori
r (gram) (gram) (gram)
I Sumber Karbohidrat 4 160 16 0 700
II Sumber Protein Hewani
  Rendah Lemak 3 0 21 6 150
  Lemak Sedang 2 0 14 10 150
  Tinggi Lemak 1/2 0 3.5 6.5 75
III Sumber Protein Nabati 0 0 0 0
IV Sayuran
  Golongan A 1/4 0 0 0 0
  Golongan B 1 3/4 8.75 1.75 0 43.75
  Golongan C 0 0 0 0
V Buah-buahan 4 48 0 0 200
VI Gula 1 12 0 0 50
VII Susu
  Tanpa Lemak 1/2 5 3.5 0 37.5
  Lemak Sedang   0 0 0 0
  Tinggi Lemak   0 0 0 0
VIII Minyak  
  Lemak Tidak Jenuh 2 0 0 10 100
  Lemak Jenuh 2 0 0 10 100
IX Makanan Tanpa Kalori   0 0 0 0
233.7
TOTAL 5 59.75 42.5 1606.25
Kebutuhan zat gizi 240.2 60.05 44.48 1601.34
Persentase 97% 100% 96% 100%

Tabel 4. Distribusi Makan Sehari


Maka
Makan Snack Snack Makan Snack
Bahan Makanan Penukar Penukar n
pagi pagi siang malam malam
siang
I Sumber Karbohidrat 4 1 1/2 1 1/2 1  
II Sumber Protein Hewani
  Rendah Lemak 3 1 1 1
  Lemak Sedang 2 1 1  
  Tinggi Lemak 1/2 1/2  
III Sumber Protein Nabati 1/4  
IV Sayuran
  Golongan A 1/4 1/4  
  Golongan B 1 3/4 3/8 1/2 1/2 1/4 1/8
  Golongan C  
V Buah-buahan 4 1 1 1 1  
VI Gula 1 1  
VII Susu
  Tanpa Lemak 1/2  
  Lemak Sedang 1/2  
  Tinggi Lemak  
VII
I Minyak
  Lemak Tidak Jenuh 2 1 1
  Lemak Jenuh 2 1  
IX Makanan Tanpa Kalori              

e. Menu Sehari serta Zat Gizi

MENU DAN ZAT GIZI


Nama
Bahan Berat
Waktu hidanga Penukar E P L KH Ca P Fe Na K Vit C
makanan (gr)
n
MAKAN PAGI
6.30 tomato nasi 1 100 176 3.3 0 40 4.9 0 0 0 29 0
  rice tomat 1/4 25 5 0.25 0.075 1.05 1.25 6.75 0 2.3 55.5 10
  bombay 1/8 12.5 5.625 0.175 0.025 1.2875 4 5.5 0.125 0.4 21.6 1.125
  brokoli 1/8 12.5 5.46 0.5825 0.0688 1.0238 9.34 12.85 0.171 2 38.7 0
sayur
  daging jg semi 1/8 12.5 18.375 0.6375 0.0875 3.9375 0.75 15.25 0.138 1.2 17.8 1.125
  daging 1 35 72.45 6.58 4.9 0 3.85 59.5 1.05 18.5 119 0
  minyak 1 5 43.1 0 5 0 0.3 0.35 0 0 0 0
  buah semangka 1 180 50.4 0.9 0.36 12.42 12.6 21.6 0 3.6 208.8 10.8
SELINGAN PAGI
9.30 roll roti 1/2 35 86.80 2.80 0.42 20.00 3.50 33.25 0.70 213.00 39.50 0.00
  apple apel 1 85 49.50 0.60 0.10 12.90 4.00 14.00 0.50 0.00 97.80 1.50
Sub Total 512.71 15.83 11.04 92.62 44.49 169.05 2.68 241 627.70 24.55
MAKAN SIANG
12.20 nasi nasi 1 100 176 3.3 0 40 4.9 0 0 0 29 0
  udang 1 35 31.85 7.35 0.07 0.035 47.6 59.5 2.8 62.7 51.1 0
  ayam 1/2 20 60.4 3.64 5 0 2.8 40 0.4 14.6 36.4 0
  minyak 1 5 43.1 0 5 0 0.3 0.35 0 0 0 0
suki
  sawi putih 1/4 25 5.00 0.43 0.10 0.85 30.75 10.00 0.48 4.00 50.50 0.75
  jamur 1/8 12.5 1.88 0.48 0.08 0.11 0.38 11.75 0.25 0.30 46.30 0.63
  bombay 1/8 12.5 5.63 0.18 0.03 1.29 4.00 5.50 0.13 0.40 21.60 1.13
  buah jambu 1 100 49.00 0.90 0.30 12.20 14.00 28.00 1.00 3.00 284.00 87.00
SELINGAN SIANG
15.30 bengkuang 1/4 80 28.88 0.74 0.11 20.00 7.88 9.45 0.53 2.40 132.80 10.50
lumpia
  telur 1 55 89.10 7.04 6.33 0.39 29.70 99.00 1.65 68.20 69.30 0.00
basah
  toge 1/2 50 18.50 2.20 0.25 1.90 25.00 124.00 1.00 3.50 121.00 23.00
Sub Total 509.33 26.24 17.25 76.77 167.3 387.55 8.23 159.1 842.00 123.00
MAKAN MALAM
18.00 nasi nasi 3/4 75 132 2.475 0 30 3.675 0 0 0 21 0
  ikan 1 40 34.4 6.4 0.8 0 8 60 0.8 24.8 78 0
  creame margarin 1 5 36 0.03 4.05 0.02 1 0.8 0 0 0 0
  fish susu 1/2 100 36 3.5 0.1 5.1 123 97 0 55 140 1
  buncis 1/8 12.5 4.375 0.3 0.025 0.9625 8.125 5.5 0.125 0.4 38.9 2.375
jus
90
  mangga mangga 1 41.4 0.36 0.18 10.71 13.5 8.1 0 1.8 140.4 5.4
 
20.00 ayam 1 40 120.8 7.28 5 0 5.6 80 0.8 29.2 72.8 0
chicken
  paprika 1/8 12.5 3.875 1.125 0.0375 0.75 0.875 2.75 0.5 2 18.3 20
mayo
  mayonaise 1 20 46.2 0.06 3.84 3.2 0 0 0 132.6 4 0
Sub Total 455.05 21.53 14.033 50.743 162.9 251.4 1.725 245.8 491.1 8.775
TOTAL NILAI ZAT GIZI 1477.1 63.595 42.319 220.13 374.69 808 12.63 645.9 1960.80 156.33
2. Edukasi Gizi dan Konseling Gizi :
 Menjelaskan mengenai tujuan, prinsip dan syarat diet yang dianjurkan
 Memberi motivasi kepada klien agar patuh dalam menjalani diet yang diberikan
 Merancang bersama pasien dan keluarga pasien dalam memodifikasi diet sesuai
dengan jumlah, jenis, dan cara pemenuhan zat gizi untuk mencapai status gizi
yang optimal
 Memberikan pengetahuan mengenai pentingnya menerapkan pola hidup sehat
 Memberikan pemahaman kepada pasien akan pentingnya memilih makanan yang
baik bagi tubuh untuk menunjang pemulihan
3. Koordinasi Asuhan Gizi (RC):
Bekerja sama dengan tenaga kesehatan lainnya untuk mengoptimalkan perkembangan
kondisi pasien untuk mencapai taraf kesehatan klien yang lebih baik.
 Ahli gizi : Bekerjasama sama dan bertukar pendapat untuk memberikan diet yang
tepat bagi pasien

4. Perencanaan Monitoring dan Evaluasi Gizi

PELAKSANAAN
PARAMETER  INDIKATOR EVALUASI  TARGET
(WAKTU) 

Total asupan oral Total asupan energi,


Meningkatkan asupan
Asupan oral kurang dari Setiap hari protein, lemak dan
oral
kebutuhan karbohidrat 80-100%

Menurunkan kadar
leukosit dalam darah dan Nilai normal leukosit
Kadar leukosit (sel darah putih),
membandingkannya Seminggu sekali
tinggi menurut Depkes 2011:
dengan kadar leukosit
normal 3.200-10.000mm3
Nilai lab
Menurunkan kadar Kadar normal
kreatinin dalam darah kreatinin urin (Clcr) J
Kadar kreatinin Creatinin
dan membandingkannya Seminggu sekali
tinggi clearance menurut
dengan kadar kreatinin
normal Depkes, 2011:
Wanita: 0,8-1,8 gr 
Mengurangi konsumsi
Pemilihan Pola pemilihan Klien dapat memilih
minuman bersoda dan
makanan yang makan yang Seminggu sekali minuman yang baik dan
meningkatkan konsumsi
salah sehat sehat
air putih
DAFTAR PUSTAKA

KY Paramita. 2014. Lampiran 1 Harga Normal Data Laboratorium dan Data Klinik. Diakses dari
repository.wima.ac.id

Almatsier, Sunita. 2004. Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Atung, Takiya. Makalah Nefrolitiasis. Diakses dari https://www.academia.edu/8903195/172799363-


Makalah-nefrolitiasis

Anda mungkin juga menyukai