A. Tujuan Praktikum
Kegiatan praktikum ini bertujuan untuk:
1. Memperkenalkan jenis-jenis alat penggorengan yang digunakan industri pangan
beserta prinsip kerjanya.
2. Mempraktekkan beberapa unit penggorengan.
3. Menerapkan prinsip pindah panas dan pindah massa dalam proses penggorengan.
4. Menjelaskan contoh aplikasi proses penggorengan di industri pangan.
B. Indikator Belajar
Setelah menyelesaikan praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan jenis-jenis alat penggorengan dan prinsip kerjanya.
2. Mempraktekkan unit penggorengan (deep fat frying), vacuum frying).
3. Menerapkan dan menghitung prinsip pindah panas dan pindah massa dalam proses
penggorengan.
4. Menerapkan prinsip kesetimbangan massa dalam proses penggorengan.
5. Menjelaskan contoh aplikasi proses penggorengan di industri pangan.
C. Prinsip Analisis
Penggorengan adalah suatu operasi yang digunakan untuk merubah mutu suatu
bahan pangan dengan menggunakan minyak sebagai media panas. Penggorengan juga
berfungsi mengawetkan makanan karena adanya destruksi mikroorganisme dan aktivitas
enzim oleh panas, serta penurunan Aw pada permukaan bahan pangan, jika digoreng
dalam bentuk irisan tipis.
Selama penggorengan suhu permukaan bahan pangan meningkat dan air menguap
sehingga permukaan menjadi kering dan membentuk kerak. Kerak ini mempunyai struktur
yang berongga dimana air di dalamnya digantikan oleh minyak. Terdapat 2 metode
penggorengan yaitu shallow frying dan deep fat frying. Pada metode pertama, pindah
panas terjadi secara konduksi dari permukaan wajan melalui lapisan minyak. Pada metode
kedua, pindah panas yang terjadi adalah kombinasi antara konveksi dalam minyak dan
konduksi dalam bahan pangan.
Dalam praktikum ini, akan dikenalkan dengan deep fat fryer dan vacuum fryer. Pada
deep fat fryer, sumber panas dari electric heater memanaskan minyak. Thermocouple
dipasang untuk pengaturan suhu penggorengan. Panas dari elemen pemanas akan
meningkatkan suhu media penggoreng sesuai set suhu yang dikehendaki. Pada vacuum
fryer, kompor gas digunakan untuk menyuplai panas ke minyak yang berada dalam tangki
penggorengan. Kerja pompa dan water jet menurunkan tekanan pada ketel penggorengan.
Dengan penurunan tekanan, maka suhu penggorengan dapat dilakukan relatif lebih rendah
dibanding suhu penggorengan pada tekanan atmosfir.
D. Kegiatan Praktikum
Alat-alat : deep fat fryer dan vacuum fryer
Bahan : ubi jalar dan minyak goreng.