MICROWAVE TERHADAP
KARAKTERISTIK FISIK DAN
KIMIA MINYAK KELAPA SAWIT
SAWIT (Elaeis guineensis)
Imroatussolihah
Isna Hidayati
Lili Royani
Laras Putriasih
Mia Restu Handani
Mira Idora
Made Dwi Aryanti
PENDAHULUAN
Oven microwave adalah sebuah peralatan yang
menggunakan radiasi gelombang mikro untuk
memasak atau memanaskan makanan.
Penggorengan dengan Oven microwave untuk
produk makanan dianggap sebagai cara baru untuk
meningkatkan kualitas makanan yang digoreng.
Oven microwave dapat mempercepat laju
penguapan, sehingga dapat mengurangi waktu
pengeringan secara signifikan.
Ketika produk makanan terkena gelombang mikro,
maka akan terjadi proses kehilangan kelembaban
dan dapat meningkatkan tekanan aliran. Hal ini
menunjukkan bahwa menggoreng menggunakan
microwave, kehilangan kelembaban akan lebih tinggi
Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh daya dan lama penggorengan terhadap
mutu minyak, serta untuk mengetahui batas
maksimal penggunaan minyak goreng di Oven
Microwave.
Tahapan Penelitian
dengan microwave diatur sampai minyak mencapai suhu 130C kemudian kentang
tekstur. Minyak hasil penggorengan, dilakukan analisa fisik dan kimia (minyak
Kekuningan (b*)
Karakteristik Viskositas
Sedangkan perlakuan pemakaian daya listrik yang berbeda pada microwave tidak berpengaruh
nyata terhadap penurunan kualitas minyak goreng (bilangan peroksida, bilangan TBA, warna,
bobot jenis, dan viskositas). Akan tetapi interaksi antara kedua perlakuan berpengaruh nyata
terhadap nilai asam lemak bebas.
Pada pengulangan yang ke-5 minyak kelapa sawit sudah mengalami penurunan kualitas
minyak dari batas pemakaian yang telah ditentukan, hal ini ditandai dengan kenaikan nilai
asam lemak bebas mencapai diatas 0.5%. Kenaikan angka peroksida 1.178 mek/kg, nilai
bilangan TBA diperoleh 0.4331 mg malonaldehid/kg. Warna minyak mengalami penurunan
kecerahan, kekuningan dan kemerahan.
TERIMA KASIH