(Nitbani, 2018)
(Nitbani, 2018)
TEORI DASAR
• Lemak adalah salah satu komponen makanan multifungsi yang sangat penting untuk
kehidupan. Komponen dasar lemak adalah asam lemak dan gliserol yang diperoleh
dari hasil hidrolisis lemak, minyak maupun senyawa lipid lainnya (Fennema, 1996).
• Asam lemak dibedakan menjadi asam lemak tidak jenuh dan asam lemak jenuh.
Asam lemak jenuh (saturated fatty acid/SFA) yaitu asam yang tidak memiliki ikatan
rangkap (Fennema, 1996).
• Asam lemak yang memiliki ikatan rangkap disebut sebagai asam lemak tidak jenuh
(unsaturated fatty acids) dibedakan menjadi Mono Unsaturated Fatty Acid (MUFA)
memiliki 1 ikatan rangkap, dan Poly Unsaturated Fatty Acid (PUFA) dengan 1 atau
lebih ikatan rangkap (Fennema, 1996).
NUTRITION FACTS MINYAK JAGUNG
TEORI DASAR
Bagian
dari
membran
sel
Pelarut oMediator
vitamin aktivitas
A, D, E, biologis
dan K antar sel Menghasilkan energi dua
kali lebih banyak
FUNGSI dibandingkan dengan
LEMAK protein dan karbohidrat,
yaitu 9 Kkal/gram lemak
Pelindung yang dikonsumsi
organ- Sumber
organ energi
tubuh
oIsolator
dalam
menjaga
keseimbangan
suhu tubuh (Fennema, 1996).
ALAT BAHAN
• Buret • Aquades
• Corong • Asam Oksalat
• Erelenmeyer • Batu didih
• Gelas Beaker • Etanol
• Gelas Ukur • Indikator fenolftalein
• Kaca Arloji • Sampel Minyak (Minyak Jagung)
• Penangas • NaOH
• Pipet
• Spatula
• Statif
• Timbangan Analitik
PROSEDUR
Pembuatan NaOH 0.2 N
Mendidihkan 500
Menimbang 4 g Menutup gelas Memasukkan
mL aquadest
NaOH dengan kimia dengan padatan NaOH ke
dengan gelas kimia
timbangan analitik plastic wrap dalam gelas kimia
di atas penangas
Pembuatan Fenolftalein