Laporan Praktikum
Disusun oleh :
Aulia Khairunnisa 190342621224
Calvin Yudha Leonatra 190342621220
Fisinya Rindu Amalia Rachman 190342621205
Offering G-GK
Latar Belakang
Lemak merupakan salah satu nutrisi yang diperlukan tubuh. Peran lemak
adalah sebagai cadangan energi, mediator aktivitas biologis antar sel, pelindung organ
tubuh, dan pelarut vitamin A, D, E, dan K. Salah satu metode yang dapat digunakan
untuk mengetahui kadar lemak adalah dengan penentuan kadar asam lemak bebas
melalui titrasi asam basa. Asam lemak bebas adalah asam lemak yang berada sebagai
asam bebas tidak terikat sebagai trigliserida. Asam lemak bebas terbentuk karena
proses oksidasi dan hidrolisis enzim selama pengolahan dan penyimpanan.
Kandungan asam lemak bebas yang tinggi akan berpengaruh terhadap kualitas produk
pangan (Aminah dkk, 2010 dalam Sari, 2018).
Penentuan Free Fatty Acid (FFA) atau asam lemak bebas menggunakan
metode titrasi asam basa dengan larutan standar NaOH 0,1 N. Sampel dilarutkan
dalam alkohol kemudian dipanaskan agar minyak dapat larut dan dapat bereaksi
dengan basa alkali, sehingga mudah untuk dititrasi. Kadar asam lemak bebas
merupakan persentase jumlah asam lemak bebas yang terdapat dalam minyak yang
dinetralkan oleh NaOH. Penambahan alkohol dan pemanasan berfungsi untuk
mempercepat pelarutan lemak atau minyak agar bereaksi dengan basa alkali (Dewi,
2020).
Pada praktikum ini dilakukan uji kadar asam lemak bebas mentega dan ikan
tongkol goreng. Mentega dipilih sebagai kontrol positif yang kemudian akan
dibandingkan dengan kadar asam lemak bebas pada ikan tongkol yang disudah diberi
perlakuan penggorengan. Baik mentega dan ikan tongkol memiliki memiliki jenis
asam lemak yang sama, yaitu asam palmitat dengan berat molekul 256,4. Dari hasil
titrasi kemudian akan dimasukkan ke dalam perhitungan kadar asam lemak bebas
untuk mengetahui kadar persentase asam lemak bebas dalam sampel.
Alat dan Bahan
Alat
2. Hotplate
3. Desikator
4. Neraca digital
5. Penjepit erlenmeyer
6. Corong
7. Erlenmayer 250 mL
8. Erlenmeyer 100 mL
14. Spatula
16. Pisau
Bahan
Prosedur Kerja
1. Standarisasi NaOH
4. Penetapan Kadar Asam Lemak (Sampel Ikan Tongkol Goreng dan Mentega)
Larutan sampel yang sudah dingin, ditetesi indikator pp sebanyak 2-3 tetes
Larutan sampel dititrasi dengan NaOH 0,1 N, lalu dicatat volume titrasinya
Data Pengamatan
Tabel 1. Titik Akhir Titrasi Sampel
Pembahasan
Analisa kadar lemak dengan metode titrasi yang bertujuan untuk mengetahui
kadar asam lemak bebas mentega dan ikan tongkol goreng. Penentuan Free Fatty
Acid (FFA) atau asam lemak bebas menggunakan metode titrasi asam basa dengan
larutan standar NaOH 0,1 N. Sampel yang digunakan yaitu mentega dan ikan tongkol
yang diolah dengan cara digoreng.
Dari sampel yang dititrasi didapatkan volume NaOH yang digunakan untuk
sampel mentega sebanyak 1,5 mL, ikan tongkol goreng sebanyak 3,6 mL pada
ulangan pertama, dan sebanyak 3,5 ml pada ulangan kedua. Dengan kadar asam
lemak bebas masing-masing secara urut sebesar 4,54% pada mentega, 3,63% pada
ikan tongkol ulangan pertama dan kedua. Dari hasil percobaan tersebut dapat
disimpulkan bahwa kadar asam lemak bebas berbanding terbalik dengan banyaknya
volume NaOH yang digunakan untuk titrasi dengan semakin besar kadar asam lemak
bebas di dalam sampel maka volume NaOH yang digunakan untuk titrasi semakin
sedikit.
Kesimpulan
Dari penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan beberapa poin sebagai
berikut:
1. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menentukan kadar lemak pada
produk pangan adalah metode titrasi asam basa yang dilanjut dengan
perhitungan kadar asam lemak bebas.
2. Berdasarkan hasil perhitungan kadar asam lemak bebas, diketahui kadar asam
lemak pada mentega adalah sebesar 4,54% dan pada ikan tongkol goreng baik
pada ulangan 1 maupun ulangan 2 sebesar 3,63%
DAFTAR PUSTAKA
Aminah, S. dan J.T. Isworo, 2010. Praktek Penggorengan Dan Mutu Minyak Goreng
Sisa Pada Rumah Tangga Di RT V RW III Kedungmundu Tembalang Semarang
Sari, Y. M. 2018. Analisa Kadar Asam Lemak Bebas Pada Minyak Goreng Curah
Sebelum Dan Sesudah Penggorengan Yang Dijual Di Pasar Sukaramai Medan.
Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Medan.
Lampiran