Anda di halaman 1dari 4

BAB I

A. Latar Belakang

Stunting merupakan keadaan tubuh yang pendek dan sangat pendek hingga

melampaui deficit -2 SD di bawah median panjang atau tinggi badan. Stunting dapat

di diagnosis melalui indeks antropometri tinggi badan menurut umur yang

mencerminkan pertumbuhan linies dengan indikasi kekurangan gizi jangka panjang

akibat dari gizi yang tidak memadahi .

Riset Kesehatan Dasar pad atahu 2017 mencatat bahwa prevalensi stunting

nasional mencapai 29,6 persen, menurun dari tahun 2013 (37,2%) dan tahun 2010

(35,6%). Artinya pertumbuhan tidak maksimal di derita oleh 1 danri 3 anak Indonesia.

Prevalensi stunting di Indonesia lebih tinggi disbanding Negara-negara lain di Asia

Tenggara.

Retradaksi pertumbuhan atau stunting pada anak-anak di negara berkembang

terjadi terutama sebagai akibat dari kekurangan gizi kronis dan penyakit infeksi yang

mempengaruhi 30% dari anak-anak usia dibawah lima tahun. Stunting berhubungan

dengan perkembangan yang buruk pada anak dan berakibat nberkurangnya

pengetahuan serta prestasi sekolah dibandingkan dengan anak-anak yang normal.

Stunting dapat mengakibatkan terganggunya fungsi kognitif, terganggunya proses

metabolisme dan terjadinya penurunan produktivitas.

Menurut Kemenkes tahun 2017 standar antropometri penilaian status gizi pada

anak, pendek dan sangat pendek adalah status gizi yang didasarkan indeks panjang

badan menurut umut (PB/U) atau tinggi badan menurut umur (TB/U). Pengukuran

tinggi badan menurut umur dilakukan pada anak usai diatas 2 tahun.

Stunting yang terjadi pada masa anak-anak dapat mempengaruhi pertumbuhan

pada saat dewasa, yang berakibat penurunan kemampuan kerja. Stunting akan
mempengaruhi kinerja pekerjaan fisik dan fungsi mental dan intelektual akan

terganggu. Penelitian lain menyatakan bahwa terdapat perbedaan perkembangan

motorik kasar antara anak pendek (stunted) dengan anak normal. Stunting pada masa

anak-anak dapat mengakibatkan gangguan perkembangan kognitif dan terhambatnya

perkembangan mental dan motorik.

Akibat dari terganggunya fungsi mental pada anak stunting, maka akan timbul

kecenderungan kenakalan remaja yang akhirnya ini menjadi permasalahan yang

mengkhawatirkan baik dan perspektif pendidikan, psikolohi, sosial, maupun budaya.

B. Tujuan

a. Mengetahui status gizi anak sekolah dasar di MI Muhammadiyah Gonilan

b. Menegtahui berat badan anak usia sekolah dasar di MI Muhammadiyah Gonilan

c. Mengetahui tinggi badan anak usia sekolah dasar di MI Muhammadiyah Gonilan.

C. Manfaat

Bagi mahasiswa laporan ini dapat menjadi tambahan ilmu pengetahuan tentang

stunting di anak usia sekolah.


BAB II

A. Metode

Metode dalam laporan ini adalah dengan mendapat data sekunder dari suatu

laporan atau datang langsung ke posyandu agar memperoleh data pengukuran

antropometri. Dalam laporan ini metode yang digunakan dengan mengambil data

laporan di web kemudian diolah.

B. Sasaran

Sasaran dalam laporan ini adalah balita usia diatas 2 tahun yang datang di

posyandu “XXY” di wilayah kebumen pada bulan oktober 2020

C. Lokasi

Posyandu “XXY” wilayah Kebumen

D. Waktu pelaksanaan

pada oktober 2020

E. Peralatan

- timbangan berat badan

- microtoice

- alat tulis

- buku WHO-Antro untuk melihat indeks Pengukuran antropometri


BAB III

A. Hasil

Dari hasil pengukuran antropometri oleh peneliti didadapatkan hasil sebagai berikut

Jenis Kategori
TB/
Kelamin Tanggal BB Status Gizi
No Nama Umur PB
Lahir (kg) (TB/U atau
(cm)
PB/U)
1 An. Arkha L 07/3/2018 32 bln 12,8 92 Normal
2 An. ayra p 25/3/2018 32 bln 11,8 92 Normal
3 An.sadem L 06/4/2018 31 bln 11,3 89 Normal
4 An. maulia P 25/6/2018 28 bln 11,3 86 Normal
5 An. Lutfi L 29/8/2018 26 bln 10,6 82 Pendek
6 An azriel L 28/9/2018 25 bln 8,3 78 Sangat pendek
7 An.syafa P 8/12/2018 22 bln 9,6 77 Pendek
8 An. Natasya P 13/2/2017 44 bln 11,8 90 Pendek
9 An. Asraful L 29/3/2017 43 bln 13,5 96 Normal
10 An. Alfiyanti P 9/4/2017 42 bln 13,7 96 Normal
11 An. Rike P 20/5/2017 41 bln 10,2 87 Pendek
12 An. Bayu L 21/5/2017 41 bln 12,8 91 Sangat pendek
13 An. Rifqi L 9/6/2017 40 bln 14,4 99 Normal
14 An. khilmi L 27/7/2017 39 bln 13,1 96 Normal
15 An. najib L 28/7/2017 39 bln 14,8 97 Normal
16 An. Salis L 13/9/2017 37 bln 11,6 89 Pendek
17 An. aqila P 30/12/2017 34 bln 11 92 Normal
18 An. khafid L 30/12/2017 34 bln 12,9 87 Pendek
19 An. dita P 13/2/2016 56 bln 12 110 Normal
20 An. erlita P 24/4/2016 54 bln 13,6 102 Normal
21 An. khafa P 14/4/2016 54 bln 12,5 97 Pendek
22 An. Ihsan L 25/4/2016 54 bln 15,1 106 Normal
23 An. dealifa P 4/5/2016 53 bln 18,8 106 Normal
24 An. Rafifah P 28/5/2016 53 bln 12,9 101 Pendek
25 An.saputra L 12/7/2016 51 bln 13,2 102 Normal
26 An. nisa P 4/7/2016 51 bln 13,2 97 Normal
27 An. Ashar L 25/8/2016 50 bln 13 105 Normal
28 An. Pinkan P 7/9/2016 49 bln 12,2 92 Pendek
29 An. Alfan L 7/9/2016 49 bln 11,9 90 Sangat Pendek
30 An. Alfin L 7/9/2016 49 bln 11,6 89 Sangat pendek
31 An. nurul P 5/9/2016 49 bln 12,5 92 Sangat pendek
32 An.destina P 23/12/2016 47 bln 12,6 96 Normal

B. Pembahasan

Anda mungkin juga menyukai