TINJAUAN KASUS
Data Subjektif
90
91
4. Riwayat Menstruasi
a. Menarche : 13 Tahun
340 Tidak
1 2016 Aterm Bidan Tidak ada P 49 +
0 ada
320 Tidak
2 2019 Aterm Bidan Tidak ada L 48 +
0 ada
Kehamilan Sekarang
pernah keguguran
sekarang lebih kuat dan sering pada sisi kiri perut ibu.
kalsium Lactat.
selama hamil.
9. Riwayat KB
a. Sebelum hamil
b. Selama hamil
1) Sebelum hamil
2) Selama hamil
1) Sebelum hamil
a) Frekuensi : ± 1x sehari
b) Warna/Konsistensi : Kekuningan/lunak
2) Selama hamil
a. Sebelum hamil
b. Selama hamil
a. Sebelum hamil
conditioner
jika kotor
b. Selama hamil
Data Objektif
2. Kesadaran : Composmentis
6. LILA : 25 cm
7. Tanda-tanda vital
b. Nadi : 80 x/menit
c. Suhu : 36,5ºC
d. Pernapasan : 20 x/menit
8. Kepala
9. Wajah
gravidarum.
10. Mata
11. Hidung
12. Mulut
13. Telinga
14. Leher
97
limfe
15. Payudara
pengeluaran kolostrum.
16. Abdomen
Palpasi
(bokong).
(Ekstremitas)
c. Leopold III : Pada pinggir atas simfisis teraba keras, bulat dan
Auskultasi
c. Irama : teratur
18. Ekstremitas
a. Ekstremitas atas
b. Ekstremitas bawah
1. GIII PII A0
Dasar
DO:
(striae albicans) dan terdapat garis vertikal antara pusar dan tepi
Dasar
DO:
Perhitungan :
:40 minggu
3. Intra uterin
Dasar
DS:
selama hamil.
DO:
b. Tidak ada nyeri tekan pada daerah abdomen bagian bawah saat
palpasi.
(Manuaba, 2014).
4. Janin tunggal
Dasar
DO :
xifoideus- pusat (30 cm), teraba lunak, tidak bulat dan tidak
melenting (bokong).
kepala)
c. DJJ terdengar jelas hanya pada satu sisi perut ibu yaitu disisi
bokong, palpasi Leopold III teraba satu bagian janin yaitu kepala,
2016).
5. Janin hidup
Dasar
menit.
6. Punggung kiri
Dasar
DS :-
7. Presentasi kepala
Dasar
DS :-
DO :
Dasar
DS :-
DO :
digoyangkan.
(5/5).
(Sulistyawati, 2011).
Dasar
DO :
b. Kesadaran Composmentis
2) Nadi : 80 x/menit
106
3) Suhu : 36,5ºC
4) Pernapasan : 20 x/menit
(diastolik)
2) Nadi : 60-100x/menit
4) Pernapasan : 16-24x/menit
2016).
DS: Ibu mengatakan setiap hari janinnya bergerak aktif dan kuat
137x/menit.
Gerakan janin kuat dan DJJ yang jelas, kuat dan teratur dengan
Data dasar
DO:
A. Tujuan
B. Kriteria Keberhasilan
2. Ibu dan janinnya baik ditandai dengan TTV dan DJJ dalam
mmHg (diastolik).
b. Nadi : 60-100x/menit
d. Pernapasan : 16-24x/menit
e. DJJ : 120-160x/menit
(Prawirohardjo, 2016).
C. Rencana Asuhan
1. Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa ibu dan janin dalam
3. Jelaskan cara mengurangi rasa sesak pada ibu hamil yaitu dengan
cara berlatih postur tubuh yang baik dan mulai melatih pernapasan.
kesehatan.
tiga.
bidan
Rasional:
kelelahan.
110
2022.
kehamilan normal.
yang fisiologis
kesehatan.
3) Penglihatan kabur
9) Hipertensi
diberikan bidan
112
ibu hamil.
b. Nadi : 80 x/menit
c. Suhu : 36,5ºC
d. Pernapasan : 20 x/menit
137x/menit
secara rutin.
22 April 2022.
ibu hamil.
3-4 x/ jam
4. Ibu mengeluh sering buang air kecil dengan frekuensi BAK 7-8x/hari
2. Kesadaran composmentis
3. TP : 20 April 2022
5. Tanda-tanda vital
c. Nadi : 80x/menit
d. Pernafasan : 20x/menit
6. LILA : 25 cm
7. Pemeriksaan Fisik
a. Wajah
115
b. Mata
Simetris kiri dan kanan, sclera tidak ikterus dan konjungtiva tidak
anemis
c. Payudara
4) Palpasi payudara tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, tidak
d. Abdomen
2) Palpasi
a) Leopold I
melenting (bokong).
b) Leopold II
Pada bagian kiri perut ibu teraba keras, datar seperti papan
c) Leopold III
d) Leopold IV
3) Auskultasi
b) Frekuensi : 140x/menit
c) Irama : Teratur
e. Ekstremitas
(+)/(+).
Assesment (A)
GII PI A0, umur kehamilan 40 minggu, intrauterin, janin tunggal, janin hidup,
punggung kiri, presentase kepala, kepala belum masuk PAP, keadaan ibu
Planning (P)
Hasil:
3) Nadi : 80x/menit
4) Pernafasan : 20x/menit
d. Kondisi janin dalam keadaan baik ditandai dengan DJJ dalam batas
hal fisiologis yang disebabkan karena kepala janin sudah masuk PAP
yang cukup selama hamil idealnya yaitu ±1 jam disiang hari dan ±8
pepaya.
buah.
diberikan.
bawah dan pinggang bagian belakang, rasa sakit diawali sesekali, tidak
kebutuhan persalinan.
1. Data Biologis
darah.
a. Nutrisi
122
Selama Inpartu ibu sudah makan 2 kali dan minum 6-7 gelas.
b. Eliminasi
1) BAB
2) BAK
c. Personal hygiene
Selama Inpartu, ibu belum pernah mandi, keramas dan sikat gigi
d. Istirahat
a. Kesadaran composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,50C
Pernafasan : 20 x/menit.
b. Wajah
cloasma gravidarum
c. Mata
d. Hidung
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada polip, tidak ada
e. Mulut
f. Telinga
pendengaran baik
g. Leher
limfe
h. Payudara
pengeluaran colostrum.
i. Abdomen
Palpasi
(Ekstremitas)
Leopold III : Pada pinggir atas simfisis teraba keras, bulat dan
(divergen) (2/5)
125
125x/m.
j. Genitalia
2) Portio : Tipis
3) Pembukaan : 8 cm
4) Ketuban : (+)
5) Presentase : Kepala
GIII PII A0, umur kehamilan 40 minggu 6 hari , intra uterin, janin tunggal,
masuk PAP, keadaan ibu baik, keadaan janin baik dengan Inpartu
1. GIII PII A0
Data Dasar
keguguran
a. Pada Multipara akan terjadi perubahan warna pada dinding kulit perut
dan terdapat garis vertikal antara pusar dan tepi atas simpisis
127
2016).
b. Pada pemeriksaan fisik tonus otot perut kendor, hal ini disebabkan
Data Dasar
Perhitungan :
3. Intra uterin
Data Dasar
perut
kehamilan 20 minggu
TFU 34 cm
kontraksi Braxton Hicks dan dan ibu tidak merasakan nyeri tekan
(Manuaba, 2014).
4. Janin Tunggal
Data Dasar
usia kehamilan, DJJ hanya terdengar pada satu bagian saja dan
5. Janin Hidup
Data Dasar
2011).
6. Punggung Kanan
Data Dasar
20 minggu
(Ekstremitas)
(Manuaba, 2014).
7. Presentase Kepala
Data Dasar
DS : -
Data Dasar
DS : -
Data Dasar
132
DO : a. Kesadaran composmentis.
pernafasan 20 x/menit).
(diastolik)
b. Nadi : 60-100x/menit
d. Pernapasan : 16-24x/menit
2016).
Data Dasar
b. Frekuensi 132x/menit
Gerakan janin kuat dan DJJ yang jelas, kuat dan teratur dengan
Data Dasar:
Data Dasar
belakang
(Manuaba, 2014).
A. Tujuan:
B. Kriteria keberhasilan
1) Ibu bisa menerima nyeri yang dirasakan, ditandai saat nyeri wajah
Nadi : 60 – 90 x / menit
Pernapasan : 16 – 24 x / menit
C. Rencana Asuhan:
tindakan selanjutnya.
his persalinan.
panggul.
isinya (janin, cairan ketuban, plasenta dll) akan menekan vena cava
ball sebagian latihan atau terapi birth ball yang dilakukan ibu
efektif.
his.
dirasakan.
aman bagi ibu dan bayi sebagai salah satu unsur penting
persalinan
pembukaan 8 cm
perlahan.
miring ke kiri.
10. Membantu Ibu untuk mengganti pakaian dan sarung yang basah.
Partus Set
b. 1 buah ½ kocher
140
g. Kasa steril
h. Kapas DTT
Hecting set
b. Jarum otot
c. Benang catgut
f. 1 buah naldfuder
a. Nierbeken
b. Comb
c. Cairan infus
d. Infus set
e. Abocath
f. Spuit 3 cc dan 1 cc
g. Tensimeter
141
h. Stetoskop
i. Leanec/ Doppler
j. Thermometer
k. Timbangan bayi
m. Pita centimeter
p. Tempat plasenta
Obat – obatan
a. Salep mata
b. Betadin
c. Vitamin K
d. Vaksin Hepatitis B
e. Oksitosin
Persiapan diri
a. Celemek
b. Topi
c. Handuk pribadi
d. Kacamata
e. Masker
142
f. Sepatu bot
a. 2 buah sarung
b. 1 buah handuk
c. Alas bokong
d. Waslap
e. Pakaian ibu
f. Pakaian dalam
g. Pembalut
h. Gurita
a. Baju bayi
b. Loyor
c. Topi bayi
e. Sarung
g. Bedak
h. Minyak telon
4. Ibu memilih posisi yang menguntungkan bagi janin yaitu miring ke kiri.
TTV HIS
Volume
Jam Tekanan Frekuensi Durasi DJJ
Nadi Suhu urin
Darah (x/menit) (detik)
120/80 80x/
06.00 36,5°C 4x 40’ 40’ 45’45’ 144x/m 100 cc
mmHg m
85x/
06.30 4x 40’ 40’ 45’45’ 150x/m
m
80x/
07.00 4x 40’40’45’ 45’ 146x/m
m
120/80 85x/
07.30 5x 40’40’45’45’45’ 145x/m 100 cc
mmHg m
83x/
08.00 36,5°C 5x 40’40’45’45’45’ 145x/m
m
c. Pembukaan : 10 cm
d. Ketuban :-
e. Presentase : Kepala
sesuai anjuran
ada his
8. Sarung yang basah telah diganti dengan sarung yang kering dan
bersih
10. Persiapan alat dan kelengkapan ibu dan bayi telah dilakukan
TD :120/70 mmHg
Suhu :36,5℃
Pernapasan:20 x /menit
Assesment (A)
GIII PII A0, Inpartu kala II, keadaan umum ibu dan janin baik
Planning (P)
boot).
13. Memimpin persalinan saat ada his dan istirahat diantara kontraksi
15. Meletakkan handuk bersih di atas perut ibu saat kepala nampak di
17. Membuka alat partus dan memakai sarung tangan steril untuk
menolong persalinan
belakang
27. Menjepit tali pusat dengan 2 buah klem, potong tali pusat, ikat
pusat
28. Mengganti pembungkus bayi dengan kain kering dan bersih dan
ibu (IMD)
149
Hasil: Bayi diletakkan di atas perut ibu, diantara payudara ibu dan
kelamin Perempuan
Assesment (A)
Planning (P)
3. Melahirkan plasenta
dengan baik.
baik.
Hasil: kontraksi uterus baik, teraba bundar dan keras dan ibu
TD :110/70 mmHg
Suhu :36,7℃
Assesment (A)
Planning (P)
Hasil:
1
08.40 110/70 80x/m 37 ° c Baik Kosong ± 30cc
Jbpst
1
08.55 110/70 80x/m Baik Kosong ± 20 cc
Jbpst
1Jbps
09.10 110/70 80x/m Baik Kosong ± 15 cc
t
1
09.25 110/70 80x/m Baik Kosong ± 15 cc
Jbpst
1
10.55 110/70 80x/m 37 ° c Baik Kosong ± 10 cc
Jbpst
1Jbps
11.25 110/70 80x/m Baik Kosong ± 5 cc
t
Hasil: Bayi masih diatas perut ibu, terbungkus kain hangat dan
selama 10 menit.
Hasil: Ibu dibersihkan dengan air DTT dari lendir dan darah.
selama 10 menit
Hasil: Suntik hepatitis B diberikan pada 1/3 paha luar kanan bagian
13. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir dan keringkan
pada ibu.
154
18. Membantu memakaikan gurita popok dan ganti pakaian ibu dengan
Hasil: Ibu telah mengenakan gurita, popok dan pakaian berih dan
kering.
A. Data Biologis
keguguran
e. Penolong : Bidan
h. Perdarahan : ±100 cc
156
a. Pola nutrisi
Selama Post Partum, ibu sudah makan 2 kali dan sudah minum
b. Pola eliminasi
Frekuensi : 2 kali/hari
Bau : amoniak
Frekuensi : 1 kali/hari
Konsistensi : lunak
terganggu karena rasa nyeri pada perut bagian bawah dan ibu
menyusui bayinya.
pengeluaran ASI.
Merasa depresi
7. Data Sosial
a. Kesadaran composmentis
c. Tanda-tanda vital:
TD : 110/70 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36,5 ̊C
P : 20 x/menit
9. Pemeriksaan fisik
158
a. Kepala
b. Wajah
gravidarum.
c. Mata
d. Hidung
e. Mulut
f. Telinga
baik.
g. Leher
kelenjarlimfe
h. Payudara
pengeluaran kolostrum.
i. Abdomen
j. Ekstremitas atas
k. Ekstremitas bawah
l. Genitalia luar
PIII A0, post partum 7 jam dengan keluhan nyeri perut bagian bawah
1. PIII A0
Data dasar:
pernah keguguran
DO:
b. Lokia rubra berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban, sel-
(striae albicans) dan terdapat garis vertikal antara pusar dan tepi
(Prawirohardjo, 2016).
Data dasar:
DO:
a. Dari tanggal 25 April 2022 pada pukul 11.25 wita selesainya kala
c. Lokia rubra berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban, sel-
Data dasar
DO:
kolaborasi.
A. Tujuan
B. Kriteria keberhasilan
Nadi : 60-90x/menit
Pernapasan : 16-24x/menit
C. Rencana Asuhan
persalinan.
164
plasenta dilahirkan.
4. Observasi lokia
Formula.
6. Lakukan pendokumentasian
asuhan
uterus.
sesering mungkin.
diganti
Hasil pemeriksaan:
Tanda-tanda vital:
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,5ºC
Pernpasan : 20x/menit
3. Kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar, TFU 2 jari dibawah
b. Kesadaran : composmentis
c. Tanda-tanda vital:
N: 80x/menit
S: 36,8 ̊C
P: 22x/menit
Assesment (A)
Planning (P)
normal
jagung.
d. Zat besi, jumlah yang dibutuhkan ibu menyusui yaitu 30- 60 mg per
diberikan.
lahir,bengkak diwajah, tangan dan kaki atau sakit kepala dan kejang-
bahaya.
posyandu
A. Identitas Bayi
Umur : 6 jam
Anak ke : 3 (tiga)
B. Data Biologis
2. Riwayat kelahiran
menangis kuat
ekstremitas tubuh
(Warna kulit)
biru kemerahan
(Denyut Ada
jantung)
gerakan melawan
(Refleks) Ada
kuat
(usaha Ada
pernapasan)
Jumlah 8 9
l. LK : 32 cm
m.LD : 32 cm
n. LP : 31 cm
o. LILA : 11 cm
1. Pola Nutrisi
2. Pola Eliminasi
BAK: sejak lahir bayi telah BAK sebanyak 3x, warna kuning
BAB: sejak lahir bayi telah BAB sebanyak 1x, warna hitam
3. Pola Tidur
D. Pengetahuan Ibu
E. Data Sosial
bayi
2. Kesadaran composmentis
4. PBL : 48cm
5. Lingkar kepala : 32 cm
6. Lingkar dada : 32 cm
7. Lingkar perut : 31 cm
8. LILA : 11 cm
9. Tanda-tanda Vital :
Nadi : 145x/menit
Suhu : 36,8 ˚C
175
Pernapasan : 48x/menit
1. Kepala
Warna rambut hitam dan tipis, terdapat sisa ketuban tidak ada
2. Wajah
3. Mata
4. Hidung
Lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada polip dan tidak
5. Mulut
6. Telinga
7. Leher
8. Payudara
9. Abdomen
176
10. Genitalia
Bentuk labia normal, dan tidak ada cairan yang keluar dari
vagina bayi
11. Anus
14. Kulit
H. Penilaian Refleks
Bayi aterm sesuai masa kehamilan (SMK), umur 6 jam, keadaan umum
bayi baik.
DS:
DO:
a. TP : 20 April 2022
b. UK : 40 minggu 6 hari
a. Bayi aterm adalah bayi yang baru lahir dengan usia kehamilan
(Prawirohardjo, 2016).
2016).
(Manuaba, 2014).
DS: -
DO:
(Prawirohardjo, 2016).
A. Tujuan:
B. Kriteria keberhasilan
N : 120-160 x/ menit
S : 36,5-37,5 ℃
P : 40-60 x/ menit
C. Rencana Asuhan
bayi
lahir.
sendiri isapannya.
2. Kesadaran composmentis
N : 145 x / menit
S : 36,8℃
P : 48 x/menit
b. Tanda-tanda vital:
Nadi :140x/menit
183
Suhu : 36,9° C
Pernapasan : 45x/menit
d. Panjang badan : 48 cm
e. Pemeriksaan fisik
1) Kepala
Warna rambut hitam dan tipis, terdapat sisa ketuban tidak ada
2) Wajah
3) Mata
4) Hidung
Lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada polip dan tidak
5) Mulut
6) Telinga
Simetris kiri dan kanan, daun telinga berbentuk sempurna dan tidak
ada sekret
7) Leher
8) Payudara
9) Abdomen
Bentuk normal, tali pusat masih basah terbungkus kasa steril, tidak
10) Genitalia
11) Anus
Simetris kiri dan kanan, warna kuku kemerahan jari – jari lengkap,
Simetris kiri dan kanan, warna kuku kemerahan, jari – jari lengkap,
14) Kulit
k. Penilaian reflex
Assesment (A)
Planning (P)
saluran cerna.
radang otak.
(radang otak).
diberikan.
diberikan
5. Melakukan dokumentasi
E. Pembahasan
1. Kehamilan
standar asuhan yang diberikan pada ibu hamil terdiri atas (a) Timbang
Berat badan dan ukur Tinggi badan (b) Ukur Tekanan Darah (c) Nilai
status gizi (ukur Lingkar Lengan atas /LILA) (d) ukur tinggi puncak
Temu wicara)/konseling.
dalam batas Normal dan keadaan umum janin baik ditandai dengan
agar membantu ibu untuk lebih nyaman dan rileks saat bernapas
baik, tidak ada kelainan atau komplikasi dan kondisi janin baik.
Namun ada keluhan yang menyertai bahwa frekuensi BAK ibu lebih
sering dari sebelumnya. keluhan sering Buang Air Kecil (BAK) pada
meliputi semua aspek ibu dimulai ada atau tidaknya keluhan, HPHT,
bayi baru lahir di era adaptasi kebiasaan baru tahun 2021 kunjungan
ibu hamil minimal 6 kali (2 kali pada trimester I, 1 kali pada trimrster II
edukasi (KIE).
2. Persalinan
Puskesmas Abeli tanggal 25 April 2022 pada jam 06.00 wita. Ibu
05.00 wita.
menjadi 2 fase yaitu fase laten dan fase aktif, fase laten dimulai
nadi, dan his setiap 30 menit, suhu dan volume urin setiap 2 jam,
2022.
berupa:
c. Membimbing ibu untuk rileks ketika ada his dengan menarik nafas
dengan lembut
sampai bayi lahir pukul 08.15 wita, bayi lahir spontan langsung menangis,
jenis kelamin perempuan dan A/S: 8/9 Proses persalinan kala II ibu
lahir lengkap. Kala III Ny. I belangsung selama 10 menit (jam 08.20 -
2016).
Pada kala III dilakukan manajemen aktif kala III yaitu segera
setelah kelahiran bayi dan dipastikan tidak ada janin kedua kemudian
193
yang lebih efektif sehingga dapat mempercepat waktu kala III, mencegah
penting oleh ibu (suami, keluarga pasien atau teman dekat), memberi
kesempatan kepada ibu untuk memilih posisi yang nyaman selama masa
dengan normal dan ibu dalam keadaan baik serta tidak terjadi
Post Partum terlampir pada partograf yaitu tekanan darah 110/70 mmHg ,
TFU 2 jari dibawah pusat, Lochea rubra, kontraksi uterus keras, kandung
3. Nifas
pertama (KF 1) dilakukan pada nifas jam ke-7 sesuai dengan teori
(2015), uterus yang baik adalah teraba keras. Lochea rubra adalah
hal yang normal sesuai dengan teori Walyani (2015), bahwa 1-2
pada payudara ibu merupakan hal yang fisiologis pada masa nifas
terjadi pada ibu dalam masa nifas sesuai dengan teori menurut
baik teraba keras dan bundar sesuai dengan teori menurut Walyani
postpartum.
masa nifas dan bayi dapat dilakukan bersamaan. Bayi Ny. I lahir
bayi. Pada kunjungan ini menjelaskan pada ibu cara menyusui bayi
yang baik dan benar dan menjaga kehangatan bayi sesuai dengan
lecet pada puting susu ibu akibat perlekatan yang salah. Menjaga
yang telah dilakukan keadaan umum bayi baik dan tidak ditemukan
busuk biasa disertai nanah pada tali pusat, timbul ruam merah dan