Materi Kuliah Profesi

www.teninurlatifah.
com Teni NHR teni_____nhr -Sept 2022-
Update
ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI, ANAK &
Dr. Teni Nurlatifah HR., S.ST., M.Keb., CPHt., PPC
BALITA
Kuliah Tamu
Program Profesi Kebidanan Universitas Galuh Ciamis
1 September 2022
www.teninurlatifah.com Teni NHR teni_____nhr -Sept 2022-
Hak Kesehatan Anak :

1. Perlindungan kesehatan anak
2. Pelayanan kesehatan janin dalam kandungan
3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir
4. Pelayanan kesehatan bayi, anak balita dan anak pra sekolah
5. Pelayanan kesehatan anak usia sekolah dan remaja
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Tingkat

Kabupaten/Kota Pelayanan Kesehatan Balita :
1. Pelayanan kesehatan balita usia 0 – 11 bulan
4. Pelayanan balita sakit menggunakan standar MTBS
Strategi :
Meningkatkan akses pelayanan SDIDTK di pelayanan kesehatan
1
Meningkatkan kompetensi nakes, kader, BKB, pendidik
PAUD dalam SDIDTK
2
Koordinasi dan kerjasama dengan lintas sektor dan dunia usaha
Integrasi pelayanan SDIDTK dalam Pendidikan Anak Usia
Dini Holistik Integratif (PAUD HI)
Pemberdayaan masyarakat dalam deteksi dini tumbuh kembang anak

3
Meningkatkan system pencatatan dan pelaporan program

SDIDTK
yang dipantau Pertumbuhan yang dipantau Perkembangan
1. BB terhadap Umur 1. Gerak kasar

2. PB/TB terhadap Umur 2. Gerak halus
3. BB terhadap PB/TB 3. Bicara bahasa
4. Sosialisasi dan Kemandirian
5. Gangguan Perilaku Emosional
6. Gangguan pemusatan perhatian
dan hiperaktifitas
7. Autis
Periode Tumbuh Kembang

Masa Intra Uterin (prenatal = janin)
konsepsi 2 mg 8 mg trimester II kelahiran
zigot embrio fetus
fetus dini fetus lanjut

Periode Tumbuh Kembang

Masa Ekstra Uterin (postnatal = setelah lahir)
0 7 hari 28 hari 11 bulan 59 bulan 72 bulan
neonatal neonatal
dini lanjut
bayi balita pra-sekolah
Gangguan Tumbuh Kembang

1 Gangguan bicara dan bahasa
2 Cerebral palsy
3 Sindrom Down
4 Stunting
5 Autisme
6 Retardasi mental
7 Gangguan Pemusatan Perhatian & Hiperaktifitas
TAHAPAN PERKEMBANGAN
Lihat Buku Pedoman SDIDTK Tahun 2016,

Halaman 8 sd 10
STIMULASI PERKEMBANGAN
SESUAI USIA ANAK
Lihat Buku Pedoman SDIDTK Tahun 2016,
Halaman 31 sd 56
DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG

ANAK
“Kegiatan/pemeriksaan untuk menemukan penyimpangan
tumbuh kembang secara dini agar lebih mudah
diintervensi/diperbaiki”
Cara Deteksi Dini Pertumbuhan

1 Timbang berat badan (BB)
2 Ukur tinggi badan (TB)
3 Lingkar Kepala (LK)

Permenkes No. 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak

Indeks Berat Badan menurut Umur
(BB/U) anak usia 0 sd 60 bulan :
1 Berat badan sangat kurang (severely underweight)
2 Berat badan kurang (underweight)
3 Berat badan normal
4 Berat badan lebih


Indeks Panjang Badan atau Tinggi Badan menurut
Umur (PB/U atau TB/U) anak usia 0 sd 60 bulan :
1 Sangat pendek (severely stunted)
2 Pendek (stunted)
3 Normal
4 Tinggi

Indeks Berat Badan menurut Panjang Badan
(BB/PB atau BB/TB) anak usia 0 sd 60 bulan :
1 Gizi buruk (severely wasted)
2 Gizi kurang (wasted)
3 Gizi baik (normal)
4 Berisiko gizi lebih (possible risk of overweight)

5 Gizi lebih (overweight)
6 Obesitas (Obese)
Pengukuran Lingkar Kepala :

Sampai umur 1 tahun == Minimal tiap 3 bulan
Sampai umur 2 tahun == Minimal tiap 6 bulan
Sampai umur 6 tahun == Minimal tiap tahun
NORMAL = bila ukuran lingkaran kepala anak berada di dalam

“jalur hijau”
TIDAK NORMAL = bila ukuran lingkaran kepala anak berada di

luar “jalur hijau”
RUJU
Cara Deteksi Dini Perkembangan

1 KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)
2 TDD (Tes Daya Dengar) --- TDD Modifikasi
3 TDL (Tes Daya Lihat)
4 KMPE (Mental Emosional)
5 M-CHAT (Autis)
CONNERS (Gangguan Pemusatan perhatian & Hiperaktif/GPPH)
6
KUESIONER PRA SKRINING

PERKEMBANGAN (KPSP)
1. Formulir ini berisi 9 - 10 pertanyaan tentang kemampuan
perkembangan yang telah dicapai anak
2. Sasaran KPSP anak umur 0 - 72 bulan
3. Siapkan alat bantu
TES DAYA DENGAR (TDD-

MODIFIKASI)
1. Bayi umur < 12 bulan == setiap 3 bulan
2. Anak umur 12 bulan == setiap bulan
3. Instrumen TDD-Modifikasi menurut umur anak
Interpretasi :
1. Bila ada satu atau lebih jawaban

TIDAK, kemungkinan anak mengalami
gangguan pendengaran
2. Catat dalam Buku KIA atau Register
SDIDTK/status/catatan medik anak
TES DAYA LIHAT

1. Anak usia prasekolah umur 36 sd 72 bulan == setiap 6
bulan
2. Dilaksanakan oleh tenaga kesehatan
3. Alat/sarana : Duah buah kursi, poster E dan kartu E, alat
penunjuk
Interpretasi :
Bila kedua mata anak tidak dapat melihat baris

ketiga poster E atau tidak dapat mencocokan arah
kartu E yang dipegangnya dengan arah E pada
baris ketiga yang ditunjuk pemeriksa,
kemungkinan anak mengalami gangguan daya
lihat
Intervensi :
Bila kemungkinan mengalami gangguan daya

lihat, minta anak datang lagi untuk pemeriksaan
ulang.
Bila ada pemeriksaan berikutnya, anak tidak
dapat melihat sampai baris yang sama, atau tidak
dapat melihat baris yang sama dengan kedua
matanya, rujuk ke RS dengan menuliskan mata
yang mengalami gangguan (kanan, kiri, atau
keduanya)
DETEKSI DINI MASALAH

PERILAKU EMOSIONAL
1. Anak umur 36 sd 72 bulan == setiap 6 bulan
2. Alatnya adalah KMPE yang terdiri dari 14 pertanyaan
3. Interpretasi : Bila ada jawaban YA, maka kemungkinan
anak mengalami masalah perilaku emosional
Kuesioner Masalah Perilaku Dan Emosional (KMPE)
8 Apakah anak anda mengalami perubahan pola makan dari yang biasanya?
(kehilangan nafsu makan, tidak mau makan sama sekali, atau sebaliknya makan berlebihan, sangat memilih
jenis makanan atau membiarkan makanan lama dimulut tanpa dikunyah/ diemut)
9 Apakah anak anda seringkali mengeluh sakit kepala, sakit perut atau keluhan fisik lainnya dalam waktu-waktu
tertentu?
10 Apakah anak anda mudah putus asa atau frustrasi dan sering menunjukkan emosi yang negatif ?
(Seperti sedih atau kecewa yang berkepanjangan, mudah mengeluh, marah atau protes. Misal ketika anak merasa
kesulitan dalam menggambar, lalu berteriak minta tolong, marah, atau kertasnya disobek)
11 Apakah anak anda menunjukkan kemunduran pola perilaku dari kemampuan yang sudah dimilikinya ?
(seperti mengompol kembali, menghisap jempol, atau tidak mau berpisah dengan orangtua/pengasuhnya)
12 Apakah anak anda sering berkelahi, bertengkar, atau menyerang anak lain baik secara verbal maupun non-
verbal ?
(seperti misalnya mengejek, meneriaki, merebut permainan, atau memukul temannya)
13 Apakah anak anda sering diperlakukan tidak menyenangkan oleh anak lain atau orang dewasa?
(seperti misalnya ditinggal bermain, dihindari, diejek, dikata-katai, direbut mainannya atau disakiti secara fisik)
14 Apakah anak anda cenderung berperilaku merusak atau cenderung selalu ingin menang atau menguasai.
(Misalnya merusak benda, menyakiti dirinya atau binatang)
TOTAL
DETEKSI AUTIS ANAK PRA

SEKOLAH
1. Bagi anak umur 18 sd 36 bulan
2. Alatnya adalah M-CHAT (Modified Checklist for Autism
in Toddlers) yang terdiri dari 23 pertanyaan
3. Pemeriksaan dilakukan jika ada keluhan :
Keterlambatan berbicara
Gangguan komunikasi/interaksi sosial
INSTRUMEN PEMERIKSAAN MODIFIED CHECKLIST FOR
AUTISM IN TOODLER (M-CHAT)
KETERANGAN :
Enam pertanyaan No. 2, 7, 9, 13, 14, dan 15 adalah pertanyaan penting (critical item )
jika dijawab tidak berarti pasien mempunyai risiko tinggi autism.
DETEKSI DINI GANGGUAN

PEMUSATAN PERHATIAN DAN
HIPERAKTIFITAS (GPPH)
1. Bagi anak umur 36 bulan ke atas
2. Alatnya adalah Abbreviated Conners Ratting Scale yang terdiri dari 10
pertanyaan
3. Pemeriksaan dilakukan jika ada keluhan :
Anak tidak bisa duduk tenang
Anak selalu bergerak tanpa tujuan dan tidak mengenal lelah
Perubahan suasana hati yang mendadak/impulsive
KUESIONER DETEKSI GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN
DAN HIPERAKTIFITAS (GPPH)
NO Kegiatan yang diamati 0 1 2 3
1 Tidak kenal lelah, atau aktivitas yang berlebihan.
2 Mudah menjadi gembira, impulsive.
3 Mengganggu anak-anak lain.
4 GagaI menyelesaikan kegiatan yang telah pendek dimulai, Rentang perhatian
5 Menggerak-gerakkan anggota badan atau kepala secara terus menerus.
6 Kurang perhatian, mudah teralihkan.

7 Permintaannya harus segera dipenuhi, mudah menjadi frustrasi.
8 Sering dan mudah menangis.

9 Suasana hatinya mudah berubah dengan cepat dan drastic.
10 Ledakkan kekesalan, tingkah laku eksplosif dan tak terduga.
Jumlah
Nilai Total :
INTERVENSI & RUJUKAN DINI PENYIMPANGAN

ANAK
“Tindakan tertentu pada anak yang perkembangan
kemampuannya menyimpang karena tidak sesuai dengan
umurnya”
Tindakan intervensi dini stimulasi merupakan perkembangan terarah yang

dilakukan secara intensif di rumah selama 2 minggu yang diikuti dengan
evaluasi hasil intervensi stimulasi perkembangan
INDIKASI
1. Perkembangan anak meragukan (M)
2. Anak yang ditemukan mempunyai
masalah/penyimpangan perkembangan, sedangkan umur
saat dilakukan skrining belum pada waktunya dilakukan
skrining
Intervensi
:
Beri petunjuk kepada orangtua dan intervensi
intensif setiap hari selama 3 – 4 jam selama 2
minggu.
Kontrol setelah 2 minggu dan evaluasi (KPSP
sesuai umur skrining terdekat)
Contoh : “Umur 3 bulan bayi tidak membalas

tersenyum”
 Ajak bayi tersenyum dan bicara sesering

mungkin
 Tunjukan wajah yang cerah pada bayi
 Peluk, belai, cium bayi sesering mungkin
 Gerakan lembut, penuh kasih sayang
Setelah intervensi
selama 2 minggu
Evaluasi
Berhasil Belum berhasil
1. Tanyakan cara intervensi, apakah caranya

Beri pujian benar
2. Lakukan pemeriksaan lebih teliti
Intervensi lagi Belum

selama 2 minggu berhasil
Rujuk
Cari masalah gizi
Cari penyakit lain yang bisa menyebabkan penyimpangan
Midwife
Pergeseran
Konvensional Komplementer
Holistic
Asuhan kebidanan (fisik, mental,
sosial dan emosional)
FOLLOW IG @teninhr
HOLISTIC CARE MIDWIFERY CONTENT
Midwife Siapa itu Bidan
Content Midwifery Apa itu Kebidanan
Tantangan Holistic Care Midwifery
Complementary Advancing Skill

Basic Skill
NATURALITY VS MEDICALISATION
Holistic Care Midwifery is Necessary
FOLLOW IG @teninhr
HOLISTIC CARE MIDWIFERY
ADVANCING
COMPLEMENTARY BASIC SKILL SKILL
Baby Massage Moxibution therapy
Baby Photoshoot Infrared therapy
Mom & Baby Photoshoot Accupresure
Baby gym Accupuncture
Baby swim Hipnotherapy
Playground Counselling therapy
Natural Birthing Induction etc
Mom massage
RESPECTFUL MIDWIFERY CARE (RMC)
“suatu filosofi dasar dan pendekatan praktis yang secara sadar

dipilih dalam pemberian layanan pada perempuan yang
dibangun melalui interaksi yang baik dan saling terbuka untuk
menciptakan Hubungan yang kolaboratif antara perempuan
dan bidan ”
KARAKTERISTIK PELAYANAN KEBIDANAN YANG

MENERAPKAN RMC :
1. Perempuan terlindung dari cedera fisik atau perlakuan buruk
2. Perempuan mendapatkan haknya atas informasi, informed consent dan
pilihan
3. Kerahasiaan dan privasi terlindung
4. Perempuan diperlakukan dengan martabat dan rasa hormat
5. Perempuan diperlakukan secara adil dan tanpa diskriminasi
6. Perempuan diberikan asuhan yang terbaik sesuai kebutuhan
7. Perempuan tidak pernah diabaikan dan ditahan
Solusi Praktis
Maksimalkan keberadaan teknologi digital
untuk monitor tumbuh kembang anak
Peran Tenaga Kesehatan :

1 Informasi & Edukasi Keluarga
2 Pemanfaatan Buku KIA
3 Implementasi Pelayanan KIA
4 Pencatatan dan Pelaporan
5 Berjejaring
Terima Kasih Any question ?
Contact us :
www.teninurlatifah.com
TENI NHR
+62-85223496008
teni__nhr
24

Materi Kuliah Profesi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi Kuliah Profesi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

www.teninurlatifah.

com Teni NHR teni_____nhr -Sept 2022-

Hak Kesehatan Anak :

Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Tingkat

Pemberdayaan masyarakat dalam deteksi dini tumbuh kembang anak

Meningkatkan system pencatatan dan pelaporan program

yang dipantau Pertumbuhan yang dipantau Perkembangan

1. BB terhadap Umur 1. Gerak kasar

Periode Tumbuh Kembang

konsepsi 2 mg 8 mg trimester II kelahiran

zigot embrio fetus

fetus dini fetus lanjut

Periode Tumbuh Kembang

0 7 hari 28 hari 11 bulan 59 bulan 72 bulan

Gangguan Tumbuh Kembang

Lihat Buku Pedoman SDIDTK Tahun 2016,

DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG

Cara Deteksi Dini Pertumbuhan

2 Ukur tinggi badan (TB)

3 Lingkar Kepala (LK)

Permenkes No. 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak

2 Berat badan kurang (underweight)

3 Berat badan normal

4 Berat badan lebih

Permenkes No. 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak

Permenkes No. 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak

2 Gizi kurang (wasted)

3 Gizi baik (normal)

4 Berisiko gizi lebih (possible risk of overweight)

Pengukuran Lingkar Kepala :

NORMAL = bila ukuran lingkaran kepala anak berada di dalam

TIDAK NORMAL = bila ukuran lingkaran kepala anak berada di

Cara Deteksi Dini Perkembangan

2 TDD (Tes Daya Dengar) --- TDD Modifikasi

3 TDL (Tes Daya Lihat)

4 KMPE (Mental Emosional)

KUESIONER PRA SKRINING

TES DAYA DENGAR (TDD-

1. Bila ada satu atau lebih jawaban

TES DAYA LIHAT

Bila kedua mata anak tidak dapat melihat baris

Bila kemungkinan mengalami gangguan daya

DETEKSI DINI MASALAH

DETEKSI AUTIS ANAK PRA

DETEKSI DINI GANGGUAN

5 Menggerak-gerakkan anggota badan atau kepala secara terus menerus.

6 Kurang perhatian, mudah teralihkan.

8 Sering dan mudah menangis.

INTERVENSI & RUJUKAN DINI PENYIMPANGAN

Tindakan intervensi dini stimulasi merupakan perkembangan terarah yang

Contoh : “Umur 3 bulan bayi tidak membalas

 Ajak bayi tersenyum dan bicara sesering

Berhasil Belum berhasil

1. Tanyakan cara intervensi, apakah caranya

Intervensi lagi Belum

Midwife Siapa itu Bidan

Content Midwifery Apa itu Kebidanan

Tantangan Holistic Care Midwifery

Complementary Advancing Skill

Holistic Care Midwifery is Necessary

RESPECTFUL MIDWIFERY CARE (RMC)

“suatu filosofi dasar dan pendekatan praktis yang secara sadar

KARAKTERISTIK PELAYANAN KEBIDANAN YANG