KELOMPOK III
TIARA
BAB I
A. Latar belakang
ASUHAN KEBIDANAN
Asuhan kebidanan adalah aktivitas atau intervensi yang dilaksanakan oleh bidan kepada klien,
yang mempunyai kebutuhan atau permasalahan, khususnya dalam KIA atau KB.Asuhan
kebidanan adalah penerapan fungsi, kegiatan dan tanggungjawab bidan dalam memberikan
pelayanan kepada klien yang mempunyai kebutuhan dan/atau masalah kebidanan meliputi masa
kehamilan, persalinan, nifas, bayi dan keluarga berencana termasuk kesehatan reproduksi
perempuan serta pelayanan kesehatan masyarakat Asuhan Kebidanan merupakan penerapan
fungsi dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada klien
yang mempunyai kebutuhan/masalah dalam bidang kesehatan ibu pada masa hamil, masa
persalinan, nifas, bayi setelah lahir serta keluarga berencana (Rahmawati, 2012). Kehamilan dan
persalinan adalah suatu proses yang normal, alami, dan sehat. Bidan meyakini bahwa model
asuhan kehamilan yang membantu serta melindungi proses kehamilan dan kelahiran normal
adalah yang paling sesuai bagi sebagian besar wanita. Sangat penting bagi wanita untuk
mendapatkan pelayanan dari seorang profesional yang sama atau dari satu team kecil tenaga
profesional, dengan begitu maka perkembangan kondisi mereka setiap saat akan terpantau
dengan baik. Maka dari itu, dilakukan asuhan kebidanan yang berkelanjutan berkaitan dengan
kualitas pelayanan dari waktu ke waktu yang membutuhkan hubungan terus menerus antara
pasien dengan tenaga profesional kesehatan. Layanan kebidanan harus disediakan mulai pra
konsepsi, awal kehamilan, selama semua trimester, kelahiran dan melahirkan sampai enam
minggu pertama post partum
B. Tujuan
1. Melakukan asuhan kebidanan pada bayi/balita Standar Asuhan pada bayi baru
lahir menurut (Firmansyah Fery, 2020) yaitu membersihka jalan nafas dan
memelihara kelancaran pernafasan, dan perawatan tali pusat. Menjaga kehangatan
dan menghindari panas yang berlebihan. Menilai segera bayi baru lahir seperti
nilai APGAR
2. Melakukan asuhan kebidanan pada remaja
3. Melakukan asuhan kebidanan pada calon ibu untuk mewujudkan keluarga yang
sehat sejahtera sehingga tercipta derajat kesehatan yang optimal”.
BAB II
A. Pembahasan
Istilah Asuhan kebidanan dipandang sebagai suatu aktivitas atau intervensi yang
dilaksanakan oleh bidan kepada klien, yang mempunyai kebutuhan atau permasalahan,
khususnya dalam KIA atau KB. Asuhan kebidanan adalah penerapan fungsi, kegiatan dan
tanggungjawab bidan dalam memberikan pelayanan kepada klien yang mempunyai
kebutuhan dan/atau masalah kebidanan meliputi masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi
dan keluarga berencana termasuk kesehatan reproduksi perempuan serta pelayanan
kesehatan masyarakat.
Macam-macam asuhan kebidanan
1. Komunikasi pada bayi/balita
Usia 0-1 Tahun Saat anak berusia 1 tahun, ia masih mengeluarkan suara
atau bunyi-bunyian yang belum terbentuk. Pada masa ini, anak senang
meniru suara atau bunyi dari orang yang mengajaknya berbicara, dan si
kecil pun terlihat tersenyum atau melebarkan matanya bila diajak
berbicara.Usia 1-3 Tahun Di usia ini, cara bicara anak balita belum
sepenuhnya jelas, tapi masih bisa Anda tangkap. Misalnya ia menyebut
kata 'susu' menjadi 'tutu', 'mobil' menjadi 'mbil', dan masih banyak lagi. Ia
pun akan lebih sering menggunakan mimik wajah dan gerakan tubuh saat
berbicara, misalnya melotot saat marah atau menunjuk barang yang
diinginkannya.
2. Komunikasi pada remaja
Usia 11-18 Tahun pasa usia ini,pola pikir sudah mulai menunjukan ke atah
yang lebih positif dan terjadi konseptualisasi karena masa ini merupakan
masa peralihan anak menjadi dewaasa. Komunikasi yang dapat dilakukan
pada usia ini berdiakusi atau curah pendapat pada teman sebaya,
menghindari beberapa pertanyaan yang dapata menimbulkan rasa
malu,dan menjaga kerahasian dalam komunikasi.
3. Komunikasi pada calon ibu
Komunikasi terapeutik yang diberikan bidan kepada ibu hamil sesuai
dengan kebutuhan tiap semester. Biasanya,pada ibu hamil,perkembangan
dan perubahan pada tubuh ibu tidak banyak diketahui,baik oleh
ibu,maupun orang lain. Oleh karena itulah ibu hamil sangat penting
mendapat konseling terapeutik untuk mengetahui status kehamilan.
4. Komunikasi pada ibu hamil
Asuhan Kebidanan pada Ibu hamil Asuhan kebidanan pada ibu hamil
adalah asuhan yang diberikan Bidan pada ibu hamil utuk mengetahui
kesehatan ibu dan janin serta untuk mencegah dan menangani secara dini
kegawatdaruratan yang terjadi pada saat
kehamilan.Kehamilan memberikan perubahan baiksecara fisiologismaupu
n psikologis bagi ibu hamil. Perubahan-perubahanyang
bersifat fisiologis misalnya; pusing, mual, tidak nafsu makan, BB
bertambah dan sebagainya. Sedangkan perubahan psikologis yang
menyertai ibu hamil diantaranya; ibu menjadi mudah tersinggung, bangga
dan bergairah dengan kehamilannya dan sebagainya. Adapun
pelaksanaan komunikasi bagi ibu hamil, bidan diharapkan :(a) mampu
melaksanakan asuhan dan tindakan pemeriksaan, pendidikan
kesehatan dan segala bentuk pelayanan kebidanan ibu hamil; (b) dengan
adanya komunikasi terapeutik diharapkan dapat meredam permasalahan
psikososial yang berdampak negatif bagi kehamilan; (c) membantu ibu
sejak pra konsepsi untuk mengorganisasikan perasaannya, pikirannya
untuk menerima dan memelihara kehamilannya.
PENUTUP
I. Simpulan
Berdasarkan penerapan asuhan kebidanan komprehensif dan data sekunder dari
masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, hingga 42 hari masa nifas pada
ibu “EK” dapat disimpulkan sebagai berikut:
Asuhan kebidanan dari hasil pengkajian dan pemeriksaan didapatkan bahwa
dalam pelayang antenatal care ibu tidak melakukan pemeriksaan sesuai prosedur
pelayanan dan tidak melakukan pemeriksaan penunjang pada K1 yang
menyebabkan terjadinya anemia, perkembangan Tinggi Fundus Uteri yang tidak
sesuai dengan umur kehamilan, kenaikan berat badan ibu.Asuhan persalinan
berlangsung patologis, karena bersalin secara Sectio Caesarea karena mengalami
KPD serta mengalami CPD yaitu kepala janin belum masuk panggul, pada
tanggal 12 Maret 2020, persalinan berjalan dengan lancar serta ibu dan bayinya
sehat.Asuhan kebidanan masa nifas ibu “EK” sampai umur 42 hari berlangsung
fisiologis baik bagi proses involusi, laktasi dan perubahan lochea berlangsung
normal. Ibu saat ini menggunakan metode MAL untuk kontrasepsinya.Asuhan
kebidanan bayi baru lahir dilakukan dari tanggal 12 Maret 2020 sampai dengan 23
April 2020. Bayi lahir segera menangis, gerak aktif, tonus otot baik, tidak
ditemukan adanya bahaya atau komplikasi, asuhan bayi sudah sesuai standar dan
tidak ada ditemukan cacat dan tanda bahaya. Bayi pada mengalami penurunan
berat badan pada hari ke- 7 dan mengalami peningkatan kembali pada hari ke- 14
dengan peningkatan berat badan normal.
II. Saran
Bagi Institusi Kesehatan
1.Institusi Kesehatan diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai
dengan standar yang berkaitan dengan asuhan pada kehamilan, persalinan, nifas
dan bayi.
2. Bagi bidan
Bidan diharapkan dapat memberikan asuhan kebidanan sesuai standar serta
wewenang dan dat meningkatkan deteksi dini komplikasi sehingga dapat
mencegah masalah maupun komplikasi pada masa kehamilan, persalinan, nifas
dan bayi.
3. Bagi mahasiswa Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan pengetahuan
dan meningkatkan keterampilan dalam memberikan asuhan kehamilan,
persalinan, nifas dan bayi.
DAFTAR PUSTAKA
http://qomariahnurul.blogspot.com/p/113-macam-macam-asuhan-kebidanan.html
https://journal.stikespemkabjombang.ac.id/index.php/jpm/article/view/543
https://www.neliti.com/id/publications/274918/hubungan-komunikasi-informasi-
dan-edukasi-kie-kontrasepsi-dengan-persepsi-suami
https://www.alodokter.com/benarkah-bayi-belum-dapat-berkomunikasi