RS YK MADIRA
Jl. Jendral Sudirman 1051 C-D-E Telp. (0711) 364954,362766,
356173,374802, 374785
PA L E M B A N G
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PELAYANAN OBSTETRI DAN NEONATAL
EMERGENSI KOMPREHENSIF (PONEK) RUMAH SAKIT YK MADIRA
DIREKTUR YK MADIRA
Menimbang :
a. Bahwa untuk mendorong untuk terwujudnya peningkatan
kesehatan ibu dan anak, setiap Rumah Sakit perlu
menyidiakan Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi
Komprehensif (PONEK) yang bermutu
b. Bahwa untuk mencapai maksud tersebut pada butir a diatas,
diperlukan Pembentukan Tim Pelayanan Obstetri dan
Neonatal Emergensi Komprehensif (TIM PONEK) yang
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit YK
Madira Palembang
Mengingat :
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004
tentang Pembentukan Peraturan Pembentukan Perundang-
undangan
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :
129/MENKES/SK/III/2008 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT YK
MADIRA TENTANG PEMBENTUKAN TIM
PELAYANAN OBSTETRI DAN NEONATAL
EMERGENSI KOMPREHENSIF (TIM PONEK)
Pertama Menunjukan nama-nama yang terlampir pada lampiran
Surat Keputusan ini untuk ditetapkan sebagai TIM PONEK
Rumah Sakit YK Madira
Kedua Tugas TIM PONEK RS YK Madira tercantum dalam
lampiran keputusan ini
Ketiga Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan / kesalahan
dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya
LAMPIRAN 1
Penanggung Jawab : dr. Yuri Kamila, Sp.OG (K), MSc, Us, MARS
Ketua Tim Ponek : dr. Sarah Rizka, Sp.OG, MSc, Us
Koordinator I : dr. Sarah Rizka, Sp.OG, MSc, Us
Koordinator II : dr. Herman Bernawi, Sp.A (K)
Sekretaris : Juliani, Amd. Keb
Sub Tim Maternal : 1. dr. Sarah Rizka, Sp.OG, MSc, Us
2. Bd. Hj. Trisnawati
3. Bd. Evi Susilawati
4. Bd. Ika Krisnayati
5. Maria Ulfa, Am. Keb
6. Juliani, Amd. Keb
7. Linda Fitriani, S.Kep.,Ners
8. Widya Oktarina, Am. Kep
9. Ferta Indriani, Am. Keb
10. Suyana, Am. Kep
11. Arimbi Purnama Sari, S.Kep
12. Sinta Permata Sari, Am. Keb
Sub Tim IGD : 1. dr. Stepi Lindia
2. Endang Dahlia, Am.Keb
3. Ida Lupida, Am.Kep
4. Yuyun, Am. Kep
5. Arfika, Am. Keb
6. A. Rizqi Rustiansyah, S.Kep,.Ners
Sub Tim Neonatal : 1. dr. Herman Bernawi, Sp. A (K)
2. Rusminingsih, Am. Kep
3. Nurmawati, Am. Kep
4. Nuria Mastuti, Am. Kep
5. Sulistyawati, Am. Kep
6. Wiwindari, Am. Kep
7. Alis Guslely, Am. Kep
8. Putri Agustina, Am. Kep
9. Sulistiana, Am. Kep
10. Eka, Am. Kep
Anastesi : 1. dr. Aidil Fitrisyah, Sp.An
2. Abdul Rozak, BSc
Laboratorium : 1. dr. Sarah Ambiki, Sp.PK, MSc
2. Harri Pratama, AMK
Radiologi : 1. dr. Ratnasari Devi, Sp. Rad
2. Fauzan Adhim, AMR
Ditetapkan di : Palembang
Pada Tanggal :
Direktur RS YK Madira Palembang
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG.
Seperti kita ketahui bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian
Neonatal (AKN) bahwa masih tertinggi di antara negara di ASEAN dan
penurunnanya sangat lambat. Penurunan Angka Kematian Neonatus (AKN)
merupakan salah satu dari delapan program pembangnan nasional bidang
kesehatan yang akan dicapai pada tahun 2015 tujuan ini tertuang dalam Millenium
Development Goals (MDG’S). Namun tujuan tidak tercapai, sehingga,
pembangunan kesehatan ini dilanutkan dengan Suistanable Developmennt Goals
(SDG’s), dengan target penurunan angka kematian ibu kurang dari 70 kematian
tiap 100.000 kelahiran hidup dan penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) 12
kematian tiap 1000 kelahiran hidup di semua negara pada tahun 2030.
Secara global pada tahun 2016, sebanyak 46% dari seluruh anak di bawah 5
tahun meninggal dunia diantaranya 2,6 juta anak meninggal dunia pada bulan
pertama kehidupan, sekitar 7000 kematian bayi baru lahir setiap hari, dan sekitar 1
juta bayi meninggal pada hari pertama dan mendekati 1 juta bayi meninggal dalam
6 hari berikutnya. Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI),
Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKBAL) dan Angka
Kematian Neonatus (AKN) selama beberapa tahun telah menunukan penurunan.
AKB per 1000 kelahiran hidup dari tahun 1991 hingga 2012 berturut-turut adalah
68 (1991), 57 (1995), 46 (1999), 35 (2003), 34 (2007), 32 (2012) dan 24 (2015).
Sedangkan AKBAL berturut-turut sebesar 97 (1991), 81 (1995), 58 (1998) 46
(2003) 44 (2007), 40 (2012), 32 (2015). Sedangkan AKN berturut-turut sebesar 32
(1991), 30 (1995), 26 (1999), 20 (2003), 19 (2007), 19 (2012). Meskipun
demikian penurunn AKB, AKBAL, dan AKN belum sesuai dengan target yang
diharapkan.
Menurut WHO 2015, seabgaian penyebab kematian balita adalah kasus
kegawatdaruratan pada kelompok neonatal sebagian besar prematuritas (16%)
asfiksia (11%), sepsis (7%), kelainan kongenital (5%) dan lain-lain, sedangkan
pada postnatal penyebabnya adalah pneumonia (13%) diare (9%, kelainan
anomaly dan infeksi masingmasing 8%.
Tingginya kematian ibu dan anak menurut WHO dapat diatasi melalui
Program Pelayanan Neonatal Emergenci Komprehensif (PONEK) di rumah sait di
seluruh dunia. Sebagai implementasinya, pemerintah Indonesia melakukan
berbagai upaya dimuali dari sosialisasi, pnyediaan sarana prasaran pengembangan
SDM Untuk PONED dan PONEK, penerapan standar pelayanan peningkatan
SDM pre service dan in service penyediaan alat, obat sarana , prasarana,
penguatan kebakan kesehatan, administrasi kesehatan, informasi kesehatan serta
menjalin kera sama sama dengan organisasi profesi, LSM, perguruan tinggi, dan
sektor swasta, serta optimalisasi pemanfaatandana Anggaran Pendapatan Belanja
Negara (APBN), Biaya Operasioanal Kesehatan (BOK), dana dekosentrasi , Dana
Aokasi Khusus (DAK), dan Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN). Pelayanan
rumah sakit PONEK bertujuan untuk memberikan konstribusi yang besar dalam
percepatan penurunan angka kematian neonatal, bayi dan balita.
1.2. TUJUAN .
BAB II
- Hematologi
- Kimia
Radiologi :
- Thorax Foto
- CT SCAN
- Spirometri
- Audiometri
- Electrocardiografi
- EEG
- Treadmill
- CTG
5. Medical Check Up
6. Instalasi Farmasi 24 jam
7. Penunjang lain : Ambulance
KOMITE MEDIK
Prof. Dr. H.A.Kurdi, SpOG.,MSc.,Ed
KOMITE MUTU
DR.Sarah Rizka., SpOG.,Msc.US
Ka.Sub.Bag.Bendahara
Ka.Sub.Bag.SDM
Ka.Ins.IGD Ka.Ins.Rawat Inap
Prof.Dr.dr.Hj.Fauziah
Anna Sulistia W,SKM
Dr. M. Afif Nurizfantiar Heti Rapika, S.Kep., NS
Ka.Instalasi Laboraturium
Ka.Ins.Ruang Operasi Ka.Sub.Bag.Humas & Marketing
Ka.Sub.Bag.Pengadaan
Sarah Dwi Ambiki, SpPK, MSc
Dr.Aidyl Fitrisyah, SpAn Oktavianus Fabian, SE
Reni Priyanti
Ka.Ins.RadiologiKa.Sub.Bag.Hukum
Ka.Ins.Rekam Medik Dr.Ainul, SpRadSlamet Yulianpo P,SH
Dea Silia Sagita, Am.PK
Ditetapkan di : Palembang
Pada tanggal : 07 Juli 2018 Ka.Sub.Bag.Umum & IT
Heri Suseno,ST.
BAB III
a. VISI.
Rumah Sakit Ibu Anak YK Madira memiliki visi :
“Menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak pilihan utama pasien kebidanan dan
penyakit kandungan, serta masyarakat lannya di Sumatre Bagian Selatan
Tahn 2020”
b. MISI.
Rumah Sakit Ibu Anak YK Madira mempunyai misi :
a) Memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak secara profesional dan
terjangkau
b) Memberikan Pelayanan kesehatan ibu dan anak sesuai dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi kedokteran mutakhir
c) Memberikan Pelayanan Kesehatan ibu dan anak yang bermutu dan
mengutamakan keelamatan pasien
c. Nilai
Y : Yakin memberikan pelayanan yang terbaik
K : Kerjasama saling menguntungkan
M : Mandiri dalam melakukan tugas
A : Akuntable (tanggung jawab)
D : Disiplin
I : Ikhlas dan badah
R : Ramah (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, Sehat, Selamat)
A : Amanah
d. TUJUAN.
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
e. MOTTO
Rumah Sakit Ibu Anak YK Madira Palembang memiliki
motto ;” Pelayanan Berkualitas dengan Kepedulian Tinggi’’
BAB IV
DIREKTUR
dr. Yuri Kamila , Sp. OG(K), Us, MARS
SEKRETARIS
KOORDINATOR I KOORDINATOR II
dr. Sarah Rizka, Sp. OG dr. Herman Bermawi, Sp. A(K)
URAIAN JABATAN
Uraian Tugas :
1. Melaksanakan pembinaan kualitas atau mutu profesi pelayanan.
2. Melaksanakan koordinasi dengan kepala bidang keperawatan maupun
kepala instalasi yang terkait dalam membina kualitas profesi
pelayanan.
3. Mengendalikan dan mengevaluasi kualitas pelayanan profesi.
Tanggung jawab :
1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan visi dan misi PONEK.
2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program dan evaluasi.
3. Bertanggung jawab terhadap Direktur
Wewenang :
1. Mendelegasikan tugas apabila berhalangan hadir
2. Memeriksa hasil kegiatan PONEK
Syarat Jabatan :
1. Pendidikan dasar dokter spesialis kandungan dan kebidanan.
2. Pernah mengikuti pelatihan-pelatihan sesuai dengan bidangnya.
3. Memiliki dedikasi dan loyalitas kerja yang tinggi.
4. Memiliki kemampuan kepemimpinan.
Uraian Tugas :
1. Membuat undangan rapat dan membuat notulen.
2. Mengelola administrasi surat-surat PONEK.
3. Mencatat data-data yang berhubungan dengan PONEK.
4. Memberikan bantuan-bantuan yang diperlukan oleh penanggung jawab
dan penanggung jawab sosialisasi dari suksesnya program PONEK.
5. Melakukan tugas-tugas lain dari atasan yang berhubungan dengan
PONEK.
Uraian Tugas :
1. Koordinator asuha kebidanan sesuai dengan standart asuhan instalasi /
unit / ruang masing-masing
2. Koordinator tindakan kegawatdaruratan pada pasien maternal, neonatal
dan perinatal
3. Memantau dan memastikan kestersediaan tempat untuk pasien
maternal neonatal dan perinatal serta anak khususnya untuk pasien
dengan kegiatan atau resiko tinggi
4. Koordinator untuk persiapan tindakan medis pada tindakan
kegawatdaruratan pasien maternal, neonatal, dan perinatal sesuai
dengan prosedur yang berlaku.
5. Melaksanakan seluruh koordinasi dengan anggota tim PONEK dalam
rangka optimalisasi pelayanan
Tanggung jawab :
1. Bertanggung Jawab terhadap kelancaran pelaksanaan seluruh program
PONEK
2. Bertanggung jawab kepada seluruh unit sub tim PONEK
3. Bertangung jawab kepada ketua tim PONEK
Syarat jabatan :
1. Dokter spesialis Kandungan dan dokter spesialis Anak
2. Memiliki keterampilan dan pengetahuan tentang PONEK
3. Pengalam bekera di rumah sakit minimal 3 tahun
4. Pernah mengikuti pelatihan-pelatihan
5. Memiliki dedikasi dan loyalitas kera yang tinggi
d. ANGGOTA IGD
Hasil kerja :
Terselenggaranya semua program PONEK di Instalasi Gawat Darurat
Uraian Tugas :
1. Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan maternal dan neonatal
2. Melakukan koordinasi dengan ketua tim PONEK dan tim medis lain.
3. Melaksanakan evaluasi terhadap kasus-kasus kegawatdaruratan
obstetric dan neonatal.
Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program
2. Bertanggung jawab kepada ketua tim PONEK
Syarat Jabatan :
1. Pendidikan dokter
2. Pendidikan DIII Kebidanan / DIII Keperawatan
3. Memiliki keterampilan dan pengetahuan tentang PONEK
Hasil kerja :
Terselenggaranya semua program PONEK di poli Kebidanan dan
kandungan, ruang bersalin dan nifas.
Uraian Tugas :
1. Melaksanakan pelayanan antenatal care, post natal, imunisasi, keluarga
berencana, pelayanan neonatal.
2. Membuat perencanaan untuk pelayanan di ruang bersalin dan
pelayanan nifas
3. Melakukan kegiatan-kegiatan operasional untuk pelayanan persalinan
dan nifas (pengawasan nifas, IMD, menyusui, perawatan payudara,
rawat gabung).
4. Melakukan koordinasi dengan tim pelayanan perinatal dalam rangka
kegiatan operasional.
5. Melakukan pengawasan kegiatan di ruang bersalin dan ruang nifas.
6. Melakukan pengawasan terhadap SPO yang telah ditetapkan.
7. Melakukan evaluasi kegiatan operasional dan mutu pelayanan
termasuk pencatatan dan pelaporan.
Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab terhadap ketua tim PONEK
2. Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan program di
masing-masing unit kerjanya.
Syarat Jabatan :
1. DIII Kebidanan
2. Memiliki ketrampilan dan pengetahuan tentang PONEK
3. Pengalaman kerja di rumah sakit minimal 3 tahun
4. Pernah mengikuti pelatihan-pelatihan
5. Memiliki dedikasi dan loyalitas kerja yang tinggi.
f. ANGGOTA NEONATAL
Hasil Kerja :
Terselenggaranya semua program PONEK di ruang perinatologi
Uraian Tugas :
1. Membuat perencanaan untuk pelayanan perinatologi
2. Mengawasi kegiatan-kegiatan di ruang perinatologi
3. Melakukan koordinasi dengan tim pelayanan ruang bersalin dan nifas
dalam rangka kegiatan operasional
4. Pengawasan terhadap SPO yang telah ditetapkan
5. Melakukan evaluasi kegiatan operasional dan mutu pelayanan
perinatologi termasuk pencatatan dan pelaporan
Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan program di
masing-masing unit kerjanya
2. Bertanggung jawab terhadap ketua tim PONEK
Syarat Jabatan :
1. DIII Kebidanan atau DIII Keperawatan
2. Memiliki ketrampilan dan pengetahuan tentang PONEK
3. Pengalaman kerja di rumah sakit minimal 3 tahun
4. Pernah mengikuti pelatihan-pelatihan
5. Memiliki dedikasi dan loyalitas kerja yang tinggi
BAB VI
STANDAR KETENAGAAN
2) Pengalaman kerja
minimal 3 tahun
3) Bersertifikat PONEK
3) Bersertifikat PONEK
2) Pengalaman kerja
minimal 3 tahun
3) Bersertifikat pelatihan
ACLS
2) Pengalaman kerja
minimal 3 tahun
3) Bersertifikat pelatihan
ACLS
3) Bersertifikat PONEK
3) Bersertifikat pelatihan
NLS
b. Pengaturan Jaga
Pengaturan ketenagaan Tim PONEK RS YK Madira diatur berdasarkan
pengaturan jadwal sesuai dengan pola shift.
1. Waktu kerja pelayanan 24 jam (terdiri dari 3 shift)
2. Pengaturan jadwal dinas berdasarkan shift, meliputi :
1) Shift Pagi : Pukul 06.30 – 14.00 WIB
2) Shift Siang : Pukul 13.00 – 20.30 WIB
3) Shift Malam : Pukul 20.30 – 07.00 WIB
3. Dokter Spesialis kebidanan dan kandungan siap 24 jam menangani
kasus maternal (terjadwal)
4. Dokter Spesialis anak siap 24 jam menangani kasus neonatal dan
pediatrik (terjadwal)
5. Dokter Umum siap 24 jam menangani kasus maternal dan neonatal
(terjadwal)
6. Tenaga bidan dan perawat siap 24 jam melayani kasus maternal
dan neontal (terjadwal)
BAB VII
LABORATORIUM
FARMASI
DIREKTUR
RADIOLOGI
REKAM MEDIS
RAWAT JALAN
IPSRS
GIZI
RAWAT INAP
BAB VIII
PERTEMUAN/RAPAT
1. Rapat Rutin
Rapat rutin diselenggarakan pada :
Waktu : Minggu kedua setiap tiga bulan
Pukul : 13.00 WIB sampai dengan selesai
Tempat : Ruang pertemuan lantai 5
Peserta : Tim PONEK
Materi : a. Permasalahan yang muncul saat itu
b. Evaluasi kinerja secara rutin
2. Rapat Insidentil
Rapat insidentil diselenggarakan pada :
Waktu : Sewaktu-waktu bila ada hal yang perlu dirapatkan
Pukul/tempat : Sesuai undangan
Peserta : Tim PONEK dan pihak yang terkait
BAB IX
PELAPORAN
Jenis laporan yang dikerjakan secara rutin dalam Tim PONEK terdiri dari :
1. Laporan ke Direktur
a) Laporan Bulanan : Laporan jumlah persalinan, jumlah tindakan,
jumlah bayi baru lahir sehat dan bayi resiko tinggi, dan jumlah
kunjungan ANC di Poli Spesialis Kandungan
b) Laporan enam bulam : Program Kerja PONEK
B T
IGD APOTIK
PONEK LIFT POLI KEBIDANAN
LABORATORIUM
POLI RAWAT JALAN SPESIALIS PDL
B. DENAH RUANG LANTAI II
B
S U
NEONATUS
VK I VK 2 GINEKOL
OGI
RUANG PERAWAT
ZA ZAAL KEBIDANAN
NURSE STATION
KAMAR RANAP KEBIDANAN
BAYI SEHAT
ADM
LIFT