Anda di halaman 1dari 34

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI


KOMPREHENSIF (PONEK)
RUMAH SAKIT YK MADIRA PALEMBANG

RUMAH SAKIT YK MADIRA PALEMBANG


TAHUN 2019
RS YK MADIRA
Jl. Jendral Sudirman 1051 C-D-E Telp. (0711) 364954,362766,
356173,374802, 374785
PA L E M B A N G

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM YK MADIRA


PALEMBANG
NO : 2920/SK-YKM/XI/2018
TENTANG
PENETAPAN
Ditetapkan di : Palembang
Pada Tanggal :
Direktur RS YK Madira Palembang

RS YK MADIRA
Jl. Jendral Sudirman 1051 C-D-E Telp. (0711) 364954,362766,
356173,374802, 374785
PA L E M B A N G

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR


RUMAH SAKIT YK MADIRA PALEMBANG
NOMOR : 2902 / SK / DIR / IX / 2018

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PELAYANAN OBSTETRI DAN NEONATAL
EMERGENSI KOMPREHENSIF (PONEK) RUMAH SAKIT YK MADIRA

DIREKTUR YK MADIRA
Menimbang :
a. Bahwa untuk mendorong untuk terwujudnya peningkatan
kesehatan ibu dan anak, setiap Rumah Sakit perlu
menyidiakan Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi
Komprehensif (PONEK) yang bermutu
b. Bahwa untuk mencapai maksud tersebut pada butir a diatas,
diperlukan Pembentukan Tim Pelayanan Obstetri dan
Neonatal Emergensi Komprehensif (TIM PONEK) yang
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit YK
Madira Palembang
Mengingat :
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004
tentang Pembentukan Peraturan Pembentukan Perundang-
undangan
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :
129/MENKES/SK/III/2008 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT YK
MADIRA TENTANG PEMBENTUKAN TIM
PELAYANAN OBSTETRI DAN NEONATAL
EMERGENSI KOMPREHENSIF (TIM PONEK)
Pertama Menunjukan nama-nama yang terlampir pada lampiran
Surat Keputusan ini untuk ditetapkan sebagai TIM PONEK
Rumah Sakit YK Madira
Kedua Tugas TIM PONEK RS YK Madira tercantum dalam
lampiran keputusan ini
Ketiga Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan / kesalahan
dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya
LAMPIRAN 1

Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit YK Madira Palembang


Nomor :
Tanggal :
Tentang : Tim Pelaksana PONEK Rumah Sakit Madira Palembang

SUSUNAN TIM PONEK


RUMAH SAKIT YK MADIRA PALEMBANG

Penanggung Jawab : dr. Yuri Kamila, Sp.OG (K), MSc, Us, MARS
Ketua Tim Ponek : dr. Sarah Rizka, Sp.OG, MSc, Us
Koordinator I : dr. Sarah Rizka, Sp.OG, MSc, Us
Koordinator II : dr. Herman Bernawi, Sp.A (K)
Sekretaris : Juliani, Amd. Keb
Sub Tim Maternal : 1. dr. Sarah Rizka, Sp.OG, MSc, Us
2. Bd. Hj. Trisnawati
3. Bd. Evi Susilawati
4. Bd. Ika Krisnayati
5. Maria Ulfa, Am. Keb
6. Juliani, Amd. Keb
7. Linda Fitriani, S.Kep.,Ners
8. Widya Oktarina, Am. Kep
9. Ferta Indriani, Am. Keb
10. Suyana, Am. Kep
11. Arimbi Purnama Sari, S.Kep
12. Sinta Permata Sari, Am. Keb
Sub Tim IGD : 1. dr. Stepi Lindia
2. Endang Dahlia, Am.Keb
3. Ida Lupida, Am.Kep
4. Yuyun, Am. Kep
5. Arfika, Am. Keb
6. A. Rizqi Rustiansyah, S.Kep,.Ners
Sub Tim Neonatal : 1. dr. Herman Bernawi, Sp. A (K)
2. Rusminingsih, Am. Kep
3. Nurmawati, Am. Kep
4. Nuria Mastuti, Am. Kep
5. Sulistyawati, Am. Kep
6. Wiwindari, Am. Kep
7. Alis Guslely, Am. Kep
8. Putri Agustina, Am. Kep
9. Sulistiana, Am. Kep
10. Eka, Am. Kep
Anastesi : 1. dr. Aidil Fitrisyah, Sp.An
2. Abdul Rozak, BSc
Laboratorium : 1. dr. Sarah Ambiki, Sp.PK, MSc
2. Harri Pratama, AMK
Radiologi : 1. dr. Ratnasari Devi, Sp. Rad
2. Fauzan Adhim, AMR

Ditetapkan di : Palembang
Pada Tanggal :
Direktur RS YK Madira Palembang

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG.
Seperti kita ketahui bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian
Neonatal (AKN) bahwa masih tertinggi di antara negara di ASEAN dan
penurunnanya sangat lambat. Penurunan Angka Kematian Neonatus (AKN)
merupakan salah satu dari delapan program pembangnan nasional bidang
kesehatan yang akan dicapai pada tahun 2015 tujuan ini tertuang dalam Millenium
Development Goals (MDG’S). Namun tujuan tidak tercapai, sehingga,
pembangunan kesehatan ini dilanutkan dengan Suistanable Developmennt Goals
(SDG’s), dengan target penurunan angka kematian ibu kurang dari 70 kematian
tiap 100.000 kelahiran hidup dan penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) 12
kematian tiap 1000 kelahiran hidup di semua negara pada tahun 2030.
Secara global pada tahun 2016, sebanyak 46% dari seluruh anak di bawah 5
tahun meninggal dunia diantaranya 2,6 juta anak meninggal dunia pada bulan
pertama kehidupan, sekitar 7000 kematian bayi baru lahir setiap hari, dan sekitar 1
juta bayi meninggal pada hari pertama dan mendekati 1 juta bayi meninggal dalam
6 hari berikutnya. Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI),
Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKBAL) dan Angka
Kematian Neonatus (AKN) selama beberapa tahun telah menunukan penurunan.
AKB per 1000 kelahiran hidup dari tahun 1991 hingga 2012 berturut-turut adalah
68 (1991), 57 (1995), 46 (1999), 35 (2003), 34 (2007), 32 (2012) dan 24 (2015).
Sedangkan AKBAL berturut-turut sebesar 97 (1991), 81 (1995), 58 (1998) 46
(2003) 44 (2007), 40 (2012), 32 (2015). Sedangkan AKN berturut-turut sebesar 32
(1991), 30 (1995), 26 (1999), 20 (2003), 19 (2007), 19 (2012). Meskipun
demikian penurunn AKB, AKBAL, dan AKN belum sesuai dengan target yang
diharapkan.
Menurut WHO 2015, seabgaian penyebab kematian balita adalah kasus
kegawatdaruratan pada kelompok neonatal sebagian besar prematuritas (16%)
asfiksia (11%), sepsis (7%), kelainan kongenital (5%) dan lain-lain, sedangkan
pada postnatal penyebabnya adalah pneumonia (13%) diare (9%, kelainan
anomaly dan infeksi masingmasing 8%.
Tingginya kematian ibu dan anak menurut WHO dapat diatasi melalui
Program Pelayanan Neonatal Emergenci Komprehensif (PONEK) di rumah sait di
seluruh dunia. Sebagai implementasinya, pemerintah Indonesia melakukan
berbagai upaya dimuali dari sosialisasi, pnyediaan sarana prasaran pengembangan
SDM Untuk PONED dan PONEK, penerapan standar pelayanan peningkatan
SDM pre service dan in service penyediaan alat, obat sarana , prasarana,
penguatan kebakan kesehatan, administrasi kesehatan, informasi kesehatan serta
menjalin kera sama sama dengan organisasi profesi, LSM, perguruan tinggi, dan
sektor swasta, serta optimalisasi pemanfaatandana Anggaran Pendapatan Belanja
Negara (APBN), Biaya Operasioanal Kesehatan (BOK), dana dekosentrasi , Dana
Aokasi Khusus (DAK), dan Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN). Pelayanan
rumah sakit PONEK bertujuan untuk memberikan konstribusi yang besar dalam
percepatan penurunan angka kematian neonatal, bayi dan balita.

1.2. TUJUAN .

1. Adanya kebijakan Rumah Sakit dan dukungan penuh.


2. manajemen dalam pelayanan PONEK.
3. Terbentuknya Tim PONEK Rumah Sakit.
4. Tercapainya kemampuan teknis Tim PONEK sesuai standar.
5. Adanya koordinasi dan sinkronisasi antara pengelola dan
penanggung jawab program pada tingkat kabupaten / kota.
6. propinsi, dan pusat dalam manajemen program PONEK.

BAB II

GAMBARAN UMUM RS YK MADIRA

a. Deskripsi RS YK Madira Palembang


Rumah Sakit YK Madira merupakan rumah sakit dengan pelayanan
kesehatan mulai dari yang bersifat umum sampai dengan yang bersifat
spesialistik, yang dilengkapi dengan pelayanan penunjang medis 24 jam.
RSIA YK Madira berlokasi di JL. Jendral Sudirman Blok C-D-E Kelurahan
20 Ilir Kecamatan Ilir Timur I Palembang (hunting) Fax: 0711 –356173 dengan
alamat e-mail ykmadira@yahoo.co.id
YK Madira berdiri pada tahun 1994 yang diresmikan oleh bapak dr.
Suwandi Makmur mewakili Kepala Kantor Wilayah Departemen Kesehatan
Provinsi Sumatra Selatan.
Dalam memberikan pelayanannya telah dikembangkan berbagai pelayanan
yang semula hanya rawat jalan dan praktek dokter bersama kemudian
dikembangkan menjadi Rumah Sakit Bersalin pada 15 Januari 2000 dengan
penambahan ruang operasi dan pada tahun 2000 bulan Agustus status Rumah
Sakit Bersalin berubah menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak YK Madira.
Pada bulan Mei 2006 YK Madira meningkatkan pelayanan dengan adanya
perawatan anak dengan kapasitas 13 tempat tidur terdiri dari ruang VIP, kelas I, II,
dan III serta perawatan neonatus. Sekarang 51 Tempat tidur.
Kebijakan umum rumah sakit adalah setiap pasien yang datang dilayani
kebutuhannya secara tuntas dengan menyediakan keperluan perawatan dan
pengobatan pasien, baik obat maupun alat yang diperlukan, tanpa memberi resep
yang harus dibeli oleh pasien, tanpa uang muka. Semua baru dibayar oleh pasien
setelah pasien siap pulang. Kebijakan ini merupakan kebijakan yang telah ada
sejak RSIA YK Madira berdiri dan merupakan nilai dasar bagi RSIA YK Madira.
Pelayanan kesehatan yang ada adalah klinik umum, klinik spesialis (bedah,
kandungan, jantung,syaraf dan kesehatan anak), klinik gigi,rehab medis, instalasi
gawat darurat, rawat inap yang terdiri dari kelas I, II, III,UTAMA, VIP dan VVIP,
serta dilengkapi pelayanan laboratorium, alat X-Ray, USG, EKG, kamar obat.

b. Keadaan Umum RS YK Madira Palembang


Lokasi Rumah Sakit Ibu Anak yk Madira Palembang berada di Jalan
Jenderal Sudirman Blok C D E Kelurahan 20 Ilir D1 Kecmatan Ilir Timur I
Palembang suatu daerah yang strategis dan mudah dijangkau. Di atas luas tanah
yang beurkuran 3711 m2 dengan luas bangunan 2525 m2.
Sejalan dengan perkembangan aman dan teknologi, RSIA YK Madira
sudah dilengkapi fasilitas dan SDM yang sudah mendukung, hingga saat ini
RSIA YK Madira Palembang tetap konsisten menjalankan misi yang diemban
untuk memberikan pelayanan kesehatan yang menyeluruh dengan mngutamakan
mutu. Berbagai peningkatan telah dilakukan RSIA YK Madira Palembang tidak
lepas dari vis, misi, dan mott yang dijadikan landasan gerak dan langkah kerja
dalam memberikan pelayanan yang komprehensif.

1. Pelayanan yang disediakan


Ruang Kebidanan
- Ruang Angsa Canada dan Pinguin Kaisar (VVIP)
- Ruang Cendrawasih, Kasuari, Merak Biru, Camar Laut (VIP)
- Ruang Raja Udang (Kamar Isolasi)
- Ruang Kakaktua, Raawali, Flaminggo, Murai Batu (Kelas I)
- Ruang Pelikan (Kelas II)
- Ruang Bangau (Kelas III)
Ruang Anak
- Ruang Anis Merah, Colibri dan Avocet (VIP)
- Ruang Gelatik (Kelas I)
- Ruang Kenari (Kelas II)
- Ruang Parkit (Kelas III)
- Ruang Neonatus
2. Pelayanan Rawat alan terdiri dari :
- Instalasi Gawat Darurat 24 jam (IGD)
- Poliklinik Umum
- Poliklinik Gigi
- Poliklinik Kebidanan
- Poliklinik Anak
- Poliklinik Beda
- Poliklinik Penyakit Dalam
- Poliklinik jantung
- Poliklnik Mata
- Poliklinik Kulit
- Poliklinik THT
- Poliklinik Syaraf
- Rehabilitasi Medik
3. Instalasi Kamar Operasi
4. Pelayanan Penunang dengan berbagai peralatan penunang yang
lengkap dan canggih:
Laboratorium :
KA.Bag
Keuangan
Farah Nisa, Se.,Ak.,MM

- Hematologi
- Kimia
Radiologi :
- Thorax Foto
- CT SCAN
- Spirometri
- Audiometri
- Electrocardiografi
- EEG
- Treadmill
- CTG
5. Medical Check Up
6. Instalasi Farmasi 24 jam
7. Penunjang lain : Ambulance

STRUKTUR ORGANISASI RS YK MADIRA


Perpres No.77 Tahun 2015
DIREKTUR
Dr. Yuri Kamila, SpOG.,MSc.,US.,MARS

KOMITE MEDIK
Prof. Dr. H.A.Kurdi, SpOG.,MSc.,Ed

KOMITE KEPERAWATAN SPI


Welsy Anggaini,S.Kep.,Ns Yahya, SE.,M.Si.

KOMITE MUTU
DR.Sarah Rizka., SpOG.,Msc.US

KA.Bid KA.Bid KA.BID KA.Bag


Pelayanan Medik Keperawatan Penunjang MedikAdministrasi Umum
DR.Sarah Rizka., SpOG.,Msc.US DR.Sarah Rizka., SpOG.,Msc.US Prof.Dr.dr.Hj.FauziahRosmala,Am.Kep
Ka.Instalasi farmasi
Sintya Lara,S.Farm.,Apt

Ka.Sub.Bag.Bendahara
Ka.Sub.Bag.SDM
Ka.Ins.IGD Ka.Ins.Rawat Inap
Prof.Dr.dr.Hj.Fauziah
Anna Sulistia W,SKM
Dr. M. Afif Nurizfantiar Heti Rapika, S.Kep., NS

Ka.Ins.Rawat Jalan Ka.Instalasi GiziKa.Sub.Bag.Akuntansi


Ka.Sub.Bag.Diklat
Dr.Thalaat Nini Wahyuni,AmGMeta Oktasari, S.ST
Rosmala,Am.Kep

Ka.Instalasi Laboraturium
Ka.Ins.Ruang Operasi Ka.Sub.Bag.Humas & Marketing
Ka.Sub.Bag.Pengadaan
Sarah Dwi Ambiki, SpPK, MSc
Dr.Aidyl Fitrisyah, SpAn Oktavianus Fabian, SE
Reni Priyanti

Ka.Ins.RadiologiKa.Sub.Bag.Hukum
Ka.Ins.Rekam Medik Dr.Ainul, SpRadSlamet Yulianpo P,SH
Dea Silia Sagita, Am.PK

Ka.Sub.Bag.IPSRS Ka.Ins.Rekam Medik


Heri Suseno,ST. Prof.Dr.dr.Hj.Fauziah

Ditetapkan di : Palembang
Pada tanggal : 07 Juli 2018 Ka.Sub.Bag.Umum & IT
Heri Suseno,ST.

BAB III

VISI, MISI, NILAI DAN TUJUAN RS YK MADIRA

a. VISI.
Rumah Sakit Ibu Anak YK Madira memiliki visi :
“Menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak pilihan utama pasien kebidanan dan
penyakit kandungan, serta masyarakat lannya di Sumatre Bagian Selatan
Tahn 2020”
b. MISI.
Rumah Sakit Ibu Anak YK Madira mempunyai misi :
a) Memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak secara profesional dan
terjangkau
b) Memberikan Pelayanan kesehatan ibu dan anak sesuai dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi kedokteran mutakhir
c) Memberikan Pelayanan Kesehatan ibu dan anak yang bermutu dan
mengutamakan keelamatan pasien

c. Nilai
Y : Yakin memberikan pelayanan yang terbaik
K : Kerjasama saling menguntungkan
M : Mandiri dalam melakukan tugas
A : Akuntable (tanggung jawab)
D : Disiplin
I : Ikhlas dan badah
R : Ramah (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, Sehat, Selamat)
A : Amanah

d. TUJUAN.
1. Tujuan Umum

Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan merata kepada


masyarakat khususnya wilayah Sumatera Bagian Selatan.

2. Tujuan Khusus

1. Memberikan pelayanan lebih kepada masyarakat

2. Memberikan pelayanan yang sesuai standard kesehatan

3. Menyediakan tempat pelayanan kesehatan yang nyaman, aman,


bersih dan menyenangkan.

e. MOTTO
Rumah Sakit Ibu Anak YK Madira Palembang memiliki
motto ;” Pelayanan Berkualitas dengan Kepedulian Tinggi’’

BAB IV

VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN TIM PONEK


RUMAH SAKIT YK MADIRA PALEMBANG

a. VISI TIM PONEK.


VISI Tim PONEK adalah :
“Menyelenggarakan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang berkualitas,
efisien, dan efektif”
b. MISI TIM PONEK
Misi Tim PONEK adalah :
1. Mengutamakan kepuasan dan keselamatan pasien
2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan sehingga
mampu melaksanakan pelayanan yang cepat, tepat dan akurat
3. Memberikan pelayanan yang terjangkau oleh seluruh lapisan
masyarakat
4. Memberikan pelayanan kepada pasien dengan sentuhan cinta kasih.

c. NILAI TIM PONEK.


Nilai Tim PONEK adalah :
Profesional, Tim Kerja, Integritas dan Sejahtera.

d. FALSAFAH DAN TUJUAN TIM PONEK.


Falsafah dan tujuan Tim PONEK adalah :
1. Menciptakan pelayanan bagi ibu dan janin agar dapat menjamin
pertumbuhan dan perkembangan yang optimal serta terhindar dari
morbiditas dan mortalitas.
2. Memberikan asuhan keperawatan kepada ibu dan bayi untuk
mencegah infeksi dan kematian
3. Memberikan pelayanan kepada pasien dengan sentuhan cinta kasih.
STRUKTUR ORGANISASI TIM PONEK
STRUKTUR ORGANISASI TIM PONEK RS YK MADIRA

DIREKTUR
dr. Yuri Kamila , Sp. OG(K), Us, MARS

KEPALA BIDANG PELAYANAN MEDIK


dr. Sarah Rizka, Sp.OG, US, M.Sc

KETUA TIM PONEK


dr. Sarah Rizka, Sp.OG, US, M.Sc

SEKRETARIS

Juliani, Am. Keb

KOORDINATOR I KOORDINATOR II
dr. Sarah Rizka, Sp. OG dr. Herman Bermawi, Sp. A(K)

ANGGOTA MATERNAL ANGGOTA IGD ANGGOTA NEONATAL ANASTESI


 dr.Aidyl Fitrisyah, Sp.AN
1. dr. Sarah Rizka, Sp.OG 1. dr. Stepi lindia 1. dr. Herman Bermawi,  Abdul Rozak, BSc
2. Bd Hj. Trisnawati 2. Endang Dahlia, Am. Keb Sp.A(K)
3. Bd Evi Susislawati 3. Ida Lupina, Am. Kep 2. Rusminingsih, Am. Kep LABORATORIUM
4. Juliani, Am. Keb 4. Yuyun, Am. Kep 3. Nurmawati, Am. Kep  Dr, Sarah Ambiki, Sp.PK
5. Maria Ulfa, Am. Keb 5. Sinta Permata S, Am. Keb 4. Nuria Mastuti, Am. Kep  Hari Pratama, Am . AK
6. Ferta Indriani, Am. Keb 6. Arfika, Am. Keb 5. Sulistyawati, Am. Kep
7. Linda Fitriani, Am. Kep,Ns 7. Harri Pratama, AM. AK 6. Wiwindari, Am. Kep RADIOLOGI
8. Widya Oktariana, Am.Kep 7. Alis Guslesi, Am. Kep  dr. Devi, Sp. Rad
9. Suyana, Am. Kep 8. Putri Agustina, Am. Kep
10. Arimbi Purnama, S.Kep 9. Sustiana, Am. Kep  Fauzan Adhim, AMR
BAB V

URAIAN JABATAN

a. KETUA TIM PONEK


Fungsi Jabatab :
Terselenggaranya visi, misi, dan program PONEK di Rumah Sakit YK
Madira secara keseluruhan dan terpadu

Uraian Tugas :
1. Melaksanakan pembinaan kualitas atau mutu profesi pelayanan.
2. Melaksanakan koordinasi dengan kepala bidang keperawatan maupun
kepala instalasi yang terkait dalam membina kualitas profesi
pelayanan.
3. Mengendalikan dan mengevaluasi kualitas pelayanan profesi.

Tanggung jawab :
1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan visi dan misi PONEK.
2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program dan evaluasi.
3. Bertanggung jawab terhadap Direktur

Wewenang :
1. Mendelegasikan tugas apabila berhalangan hadir
2. Memeriksa hasil kegiatan PONEK

Syarat Jabatan :
1. Pendidikan dasar dokter spesialis kandungan dan kebidanan.
2. Pernah mengikuti pelatihan-pelatihan sesuai dengan bidangnya.
3. Memiliki dedikasi dan loyalitas kerja yang tinggi.
4. Memiliki kemampuan kepemimpinan.

b. SEKRETARIS TIM PONEK.


Hasil Kerja :
1. Terkelola dan terdokumentasinya seluruh data PONEK.
2. Terkoordinasinya seluruh program kegiatan PONEK

Uraian Tugas :
1. Membuat undangan rapat dan membuat notulen.
2. Mengelola administrasi surat-surat PONEK.
3. Mencatat data-data yang berhubungan dengan PONEK.
4. Memberikan bantuan-bantuan yang diperlukan oleh penanggung jawab
dan penanggung jawab sosialisasi dari suksesnya program PONEK.
5. Melakukan tugas-tugas lain dari atasan yang berhubungan dengan
PONEK.

c. KOORDINATOR I DAN KOORDINATOR II


Hasil Kerja :
Terselenggaranya program PONEK secara menyeluruh dan terpadu

Uraian Tugas :
1. Koordinator asuha kebidanan sesuai dengan standart asuhan instalasi /
unit / ruang masing-masing
2. Koordinator tindakan kegawatdaruratan pada pasien maternal, neonatal
dan perinatal
3. Memantau dan memastikan kestersediaan tempat untuk pasien
maternal neonatal dan perinatal serta anak khususnya untuk pasien
dengan kegiatan atau resiko tinggi
4. Koordinator untuk persiapan tindakan medis pada tindakan
kegawatdaruratan pasien maternal, neonatal, dan perinatal sesuai
dengan prosedur yang berlaku.
5. Melaksanakan seluruh koordinasi dengan anggota tim PONEK dalam
rangka optimalisasi pelayanan

Tanggung jawab :
1. Bertanggung Jawab terhadap kelancaran pelaksanaan seluruh program
PONEK
2. Bertanggung jawab kepada seluruh unit sub tim PONEK
3. Bertangung jawab kepada ketua tim PONEK
Syarat jabatan :
1. Dokter spesialis Kandungan dan dokter spesialis Anak
2. Memiliki keterampilan dan pengetahuan tentang PONEK
3. Pengalam bekera di rumah sakit minimal 3 tahun
4. Pernah mengikuti pelatihan-pelatihan
5. Memiliki dedikasi dan loyalitas kera yang tinggi

d. ANGGOTA IGD
Hasil kerja :
Terselenggaranya semua program PONEK di Instalasi Gawat Darurat

Uraian Tugas :
1. Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan maternal dan neonatal
2. Melakukan koordinasi dengan ketua tim PONEK dan tim medis lain.
3. Melaksanakan evaluasi terhadap kasus-kasus kegawatdaruratan
obstetric dan neonatal.

Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program
2. Bertanggung jawab kepada ketua tim PONEK

Syarat Jabatan :
1. Pendidikan dokter
2. Pendidikan DIII Kebidanan / DIII Keperawatan
3. Memiliki keterampilan dan pengetahuan tentang PONEK

e. ANGGOTA TIM MATERNAL

Hasil kerja :
Terselenggaranya semua program PONEK di poli Kebidanan dan
kandungan, ruang bersalin dan nifas.

Uraian Tugas :
1. Melaksanakan pelayanan antenatal care, post natal, imunisasi, keluarga
berencana, pelayanan neonatal.
2. Membuat perencanaan untuk pelayanan di ruang bersalin dan
pelayanan nifas
3. Melakukan kegiatan-kegiatan operasional untuk pelayanan persalinan
dan nifas (pengawasan nifas, IMD, menyusui, perawatan payudara,
rawat gabung).
4. Melakukan koordinasi dengan tim pelayanan perinatal dalam rangka
kegiatan operasional.
5. Melakukan pengawasan kegiatan di ruang bersalin dan ruang nifas.
6. Melakukan pengawasan terhadap SPO yang telah ditetapkan.
7. Melakukan evaluasi kegiatan operasional dan mutu pelayanan
termasuk pencatatan dan pelaporan.

Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab terhadap ketua tim PONEK
2. Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan program di
masing-masing unit kerjanya.

Syarat Jabatan :
1. DIII Kebidanan
2. Memiliki ketrampilan dan pengetahuan tentang PONEK
3. Pengalaman kerja di rumah sakit minimal 3 tahun
4. Pernah mengikuti pelatihan-pelatihan
5. Memiliki dedikasi dan loyalitas kerja yang tinggi.

f. ANGGOTA NEONATAL
Hasil Kerja :
Terselenggaranya semua program PONEK di ruang perinatologi

Uraian Tugas :
1. Membuat perencanaan untuk pelayanan perinatologi
2. Mengawasi kegiatan-kegiatan di ruang perinatologi
3. Melakukan koordinasi dengan tim pelayanan ruang bersalin dan nifas
dalam rangka kegiatan operasional
4. Pengawasan terhadap SPO yang telah ditetapkan
5. Melakukan evaluasi kegiatan operasional dan mutu pelayanan
perinatologi termasuk pencatatan dan pelaporan

Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan program di
masing-masing unit kerjanya
2. Bertanggung jawab terhadap ketua tim PONEK

Syarat Jabatan :
1. DIII Kebidanan atau DIII Keperawatan
2. Memiliki ketrampilan dan pengetahuan tentang PONEK
3. Pengalaman kerja di rumah sakit minimal 3 tahun
4. Pernah mengikuti pelatihan-pelatihan
5. Memiliki dedikasi dan loyalitas kerja yang tinggi
BAB VI

STANDAR KETENAGAAN

Dalam rangka melaksanakan pelayanan PONEK di Rumah Sakit YK


Madira Palembang, diperlukan tenaga yang memadai agar pelayanan yang
berkualitas aman dan nyaman dapat terwujud. Sumber daya rawat inap diatur
sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Rumah Sakit YK Madira Palembang
dengan mengacu pada undang-undang yang berlaku. Adapun pengelolaan standar
ketenagaan pelayanan PONEK sebagai berikut :

a. Kualifikasi Sumber Daya Manusia


No Jabatan Kualifikasi Jumlah

1 Ketua Tim PONEK 1) Dokter Spesialis 1


Kebidanan dan
Kandungan

2) Pengalaman kerja
minimal 3 tahun

3) Bersertifikat PONEK

2 Wakil Ketua Tim 1) Dokter Spesialis Anak 1


PONEK
2) Pengalaman kerja
minimal 3 tahun

3) Bersertifikat PONEK

3 Kepala Bagian IGD 1) DIII Keperawatan 1

2) Pengalaman kerja
minimal 3 tahun

3) Bersertifikat pelatihan
ACLS

4 Kepala Bagian URJ 1) DIII Keperawatan 1

2) Pengalaman kerja
minimal 3 tahun

3) Bersertifikat pelatihan
ACLS

5 Kepala Bagian Kamar 1) DIII Kebidanan 1


Bersalin
2) Pengalaman kerja
minimal 3 tahun

3) Bersertifikat PONEK

6 Kepala Bagian Kamar 1) DIII Keperawatan 1


Bayi
2) Pengalaman kerja
minimal 3 tahun

3) Bersertifikat pelatihan
NLS

b. Pengaturan Jaga
Pengaturan ketenagaan Tim PONEK RS YK Madira diatur berdasarkan
pengaturan jadwal sesuai dengan pola shift.
1. Waktu kerja pelayanan 24 jam (terdiri dari 3 shift)
2. Pengaturan jadwal dinas berdasarkan shift, meliputi :
1) Shift Pagi : Pukul 06.30 – 14.00 WIB
2) Shift Siang : Pukul 13.00 – 20.30 WIB
3) Shift Malam : Pukul 20.30 – 07.00 WIB
3. Dokter Spesialis kebidanan dan kandungan siap 24 jam menangani
kasus maternal (terjadwal)
4. Dokter Spesialis anak siap 24 jam menangani kasus neonatal dan
pediatrik (terjadwal)
5. Dokter Umum siap 24 jam menangani kasus maternal dan neonatal
(terjadwal)
6. Tenaga bidan dan perawat siap 24 jam melayani kasus maternal
dan neontal (terjadwal)

c. Pola ketenagaan dan kualifikasi personel tim PONEK


No Jenis Tenaga Tugas Jumlah
1 Dokter spesialis Penanggung jawab pelayanan 1
Obstetri dan kesehatan maternal dan neonatal
Ginekologi

2 Dokter Spesialis Pelayanan kesehatan perinatal 4


Anak dan anak

3 Dokter Spesialis Pelayanan Anestesi 2


Anestesi

4 Perawat Anestesi Pelayanan Anestesi 3

5 Dokter Umum Penyelenggaraan pelayanan 11


medis

6 Bidan Kepala Koordinator asuhan pelayanan 1


Bagian kesehatan

7 Bidan PJ Shift Koordinator tugas, sarana dan 4


prasarana

8 Bidan Pelaksana Pelayanan Asuhan Kebidanan 7

9 Perawat Kepala Asuhan keperawatan 1


Bagian

10 Perawat Pelaksana Asuhan keperawatan 12

11 Petugas Pelayanan pemeriksaan 9


Laboratorim Penunjang

BAB VII

TATA HUBUNGAN KERJA

UNIT PERAWATAN INTESIF


IGD

LABORATORIUM

FARMASI
DIREKTUR

RADIOLOGI

TIM PONEK KAMAR OPERASI

REKAM MEDIS

RAWAT JALAN

IPSRS

GIZI

RAWAT INAP

A. Tata Laksana Hubungan kerja dengan Unit Pelayanan Intensif


Maternal dan Neonatal
1. Pasien kegawatdaruratan maternal dan neonatal yang dirawat
setelah dilakukan tindakan yang memerlukan pelayanan intensif
maka dokter yang merawat menjelaskan kepada keluarga pasien
bahwa perlu perawatan intensif
2. Setelah pasien/ keluarga pasien setuju maka PPA memberitahu
pelayanan intensif
3. PPA mengantar pasien kegawatdaruratan maternal dan neonatal ke
pelayanan intesif
4. PPA melakukan serah terima pasien tersebut kepada PPA
dipelayanan intensif

B. Tata Laksana Hubungan kerja dengan Instalansi Gawat Darurat


1. Tim PONEK bekerjasam dengan instalasi gawat darurat dalam hal
pelayanan kegawatdaruratan
2. Kasus rujukan kegawatdaruratan maternal dan neonatal
3. Tim PONEK bekerja dengan IGD dalam pelayanan maternal dan
neonatal yang memerlukan tindakan diluar jam poli spesialis

C. Tata Laksana Hubungan kerja dengan Laboratorium


1. Tim bekerjasama dengan Laboratorium selama 24 jam untuk
pemeriksaan yang diperlukan
2. Pemeriksaan laboratorium bagi pasien atas pemerintah dokter yang
merawat dan menandatangi surat permintaan pemeriksaan
3. Perawat menyerahkan formulir permintaan pemeriksaan dan
memberitahukan pasien sesuai dengan nama pada surat permintaan
4. Petugas jaga laboratorium datang ke unit terkait untuk pengambilan
darah
5. Setelah hasil pemeriksaan selesai, petugas jaga laboratorium
mengantar hasil ke unit tersebut
6. Unit pasien rawat inap. Pembayaran pembebanan biaya
laboratorium akan ditagihkan di kantor administrasi

D. Tata Laksana Hubungan kerja dengan Instalasi Farmasi


1. Bekerjasama dengan Farmasi guna memenuhi pengadaan obat dan
alat kesehatan yang diperlukan oleh ruangan
2. Obat untuk pasien rawat inap dengan sistem profile sesuai dengan
dosis yang diberikan oleh dokter penaggung jawab
3. Dokter yang akan memberikan resep obat pasien rawat inap harus
menginput nama obat dan dosisnya di komputer sesui dengan nama
dan nomer medical record pasien yang langsung terhubung dengan
bagian farmasi
4. Permintaan resep obat yang dipakai pasien hanya dokter yang
berhak untuk menginput dikomputer (Resep Online) sesuai dengan
nama pasien, nomor medical record dan peresepan obat atau alat
kesehatan sesuai dengan kebutuhan pasien
5. Perawat jaga yang mengabil obat atau alat kesehatan ke farmasi
harus membawa print out yang sesuai dengan permintaan obat atau
alat kesehatan yang sudah terinput dikomputer sesuai dengan prin
out. Resep yang dipakai oleh pasien diserahkan kepada farmasi
untuk mendapat ganti
6. Perawat jaga mengambil obat atau alat kesehatan di farmasi dengan
mencocokkan antara perawat dan pihak farmasi sesuai dengan print
out yang dibawa

E. Tata Laksana Hubungan kerja dengan Radiologi


1. Permintaan pemeriksaan radiologi bagi pasien rawat inap dengan
sistem komputerisasi
2. Perawat menghubungi petugas radiologi, pemeriksaan apa yang
diminta dan kapan pasien harus diantar ke radiologi
3. Perawat menghubungi pihak counter rawat jalan untuk melakukan
pengecasan tindakan pemeriksaan radiologi
4. Petugas radiologi menyerahkan hasil pemeriksaan kepada perawat
ruangan dan perawat melaporkan ke dokter yang merawat

F. Tata Laksana Hubungan kerja dengan Unit Kamar Bedah


1. Bekerjasama dengan kamar operasi dalam hal pelayanan tindakan
pembedahan
2. Pasien yang memerlukan tindakan pembedahan dikamar operasi
oleh dokter spesialis kandungan yang menjelaskan kepada pasien
atau keluarga pasien kenapa harus dilakukan pembedahan
3. Perawat menguhungi tim operasi dan kamar operasi
4. Pasien dan keluarga mengisi formulir persetujuan tindakan
pembedahan
5. Petugas kamar operasi menghubungi ruangan bila sudah mendekati
waktu pelaksanaan tindakan pembedahan
6. Perawat ruangan mengantar pasien tersebut kekamar operasi,
melakukan serah terima kepada petugas kamar operasi
7. Biaya tindakan dikamar operasi dilaporkan kepada bagian
administrasi puat oleh kamar operasi

G. Tata Laksana hubungan kerja dengan Rekam medis


1. Bekerjasama dengan rekam medis dalam hal penyimpanan
dokumen medik pasien dan pelaporan pasien
2. Setiap pasien baru didaftar oleh petugas pendaftaran pasien baik
counter rawat inap maupun counter rawat jalan
3. Counter rawat inap memberitahu ruangan bila ada pasien baru yang
masuk
4. Setiap akhir bulan petugas ruangan membuat rekapitulasi data
pasien dan melaporkan ke rekam medis. Laporan yang dibuat
adalah jumlah pasien pada bulan tersebut

H. Tata Laksana hubungan kerja dengan frontline Rawat inap


1. Bekerjasama dengan kasir dan keuangan dalam hal pelayanan di
Rumah Sakit YK Madira
2. Perawat setiap shift menulis semua tindakan yang sudah dilakukan
dibuku keuangan dan kemudian di input di transaksi pasien secara
komputerisasi sesuai dengan tindakan yang sudah dilakukan

I. Tata Laksana hubungan kerja dengan Gizi


1. Unit bekerjasama dengan gisi dalam hal pemesanan atau diet
pasien maupun konsultasi gizi pasien yang dirawat
2. Pemesanan makanan sesuai dengan advais dokter dan kondisi
pasien
3. Pemesanan makanan ditulis dalam buku diet pasien setiap hari
4. Petugas gizi unit mengambil makanan pasien ke unit gizi sesuai
pemesanan
5. Petugas gizi ruangan membagi makanan kepada pasien sesuai
dengan diet yang telah ditentukan
J. Tata Laksana hubungan kerja dengan IPSRS Medis dan IPSRS
Non Medis
1. Berkerjasama dengan unit pemeliharaan sarana dalam hal
pemeliharaan perawatan, perbaikan peralatan medis dan non medis
2. Petugas teknisi melakukan pengecekan rutin dan menulis dibuku
pemeliharaan dan ditandatangani oleh kepala unit
3. Bila ada kerusakan peralatan, petiugas melaporkan ke teknisi
dengan menulis dibuku kerusakan dan ditandatangani oleh kepala
unit sepengetahuan kepala bidang umum
4. Petugas teknisi melakukan pemeriksaan, perbaikan atau
penggantian suku cadang bila diperlukan

K. Tata Laksana hubungan kerja dengan Unit Rawat Jalan


1. Bekerjasama dengan unit rawat jalan dalam hal penerimaan pasien
baik rawar inap maupun rawat jalan
2. Bila ada pasien rawat inap mendaftar di counter rawat inap
3. Petugas counter rawat inap menghubungi perawat ruangan bila ada
pasien akan rawat inap dan penepatan kamar yang dituju
4. Perawat rawat jalan mengantar pasien keruang rawat inap dengan
membawa dokumen medik pasien

BAB VIII

PERTEMUAN/RAPAT

1. Rapat Rutin
Rapat rutin diselenggarakan pada :
Waktu : Minggu kedua setiap tiga bulan
Pukul : 13.00 WIB sampai dengan selesai
Tempat : Ruang pertemuan lantai 5
Peserta : Tim PONEK
Materi : a. Permasalahan yang muncul saat itu
b. Evaluasi kinerja secara rutin

2. Rapat Insidentil
Rapat insidentil diselenggarakan pada :
Waktu : Sewaktu-waktu bila ada hal yang perlu dirapatkan
Pukul/tempat : Sesuai undangan
Peserta : Tim PONEK dan pihak yang terkait

BAB IX

PELAPORAN

Jenis laporan yang dikerjakan secara rutin dalam Tim PONEK terdiri dari :
1. Laporan ke Direktur
a) Laporan Bulanan : Laporan jumlah persalinan, jumlah tindakan,
jumlah bayi baru lahir sehat dan bayi resiko tinggi, dan jumlah
kunjungan ANC di Poli Spesialis Kandungan
b) Laporan enam bulam : Program Kerja PONEK

2. Laporan ke Dinas Kesehatan


Laporan Bulanan : Laporan SDM (Standar Pelayanan Minimal, laporan
Imunisasi, dan laporan KB)
STANDAR FASILITAS

A. DENAH RUANG LANTAI I


U

B T

IGD APOTIK
PONEK LIFT POLI KEBIDANAN

LABORATORIUM
POLI RAWAT JALAN SPESIALIS PDL
B. DENAH RUANG LANTAI II
B
S U

GEDUNG DEPAN (ZAAL ANAK)

COLIBRI RAWAT INAP ZAAL ANAK

NEONATUS

RANAP ZAAL ANAK


RUANG RSE
STATION RUANG
TINDAKAN
NICU OBSERVASI
AVOCET (VIP ANAK) VK WC VK

VK I VK 2 GINEKOL
OGI

RUANG PERAWAT

ZA ZAAL KEBIDANAN
NURSE STATION
KAMAR RANAP KEBIDANAN

BAYI SEHAT
ADM

LIFT

Anda mungkin juga menyukai