Anda di halaman 1dari 22

MODUL 6

MAKANAN,KESEHATAN,PENYAKIT,
DAN PENCEGAHANNYA

Nama Kelompok:1.Basathta Taromiya (857570076)


2.Casini Indrayani (857567655)
3.Messy Oktafiani (85766829)
4.Nur Fitriyani (857570266)
5.Santi Trisnawati( 857566811)

20XX
PRESENTATION TITLE
Makanan, Kesehatan, Penyakit dan Pencegahannya

Kegiatan belajar 1
A. Makanan
Menurut Pendapat Beck (2000), makanan adalah segala sesuatu yang dapat dimakan dan setelah dicerna serta
diserap tubuh akan berguna bagi kesehatan dan kelangsungan hidup.
Jenis makanan adalah ragam makanan yang biasa disajikan untuk dimakan, misalnya nasi goreng, tempe bacem,
sayur asem dan es buah.
Selain istilah makanan, Dalam ilmu gizi dikenal juga istilah pangan, Menurut Undang-Undang Nomor 18 tahun
2012 tentang pangan pada Bab 1 Pasal 1.
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan
peternakan, perairan dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau
minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang
digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan dan pembuatan makanan atau minuman.
Ada pun Menurut Karsin dalam Baliwarti dkk (2010), pengertian pangan sebagai sumber zat gizi merupakan
kebutuhan dasar yang paling penting bagi manusia untuk mempertahankan hidup dan kehidupan karena pangan
sebagai landasan utama untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan.
Ada pun Menurut Karsin dalam Baliwarti dkk (2010), pengertian pangan sebagai sumber zat gizi
merupakan kebutuhan dasar yang paling penting bagi manusia untuk mempertahankan hidup dan
kehidupan karena pangan sebagai landasan utama untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan.
B.Fungsi makanan secara umum
1. Makanan sebagai sumber tenaga / energi
2. Makanan sebagai bahan pembangunan
3. Makanan sebagai pengatur
C.Bahan dan zat makanan
Bahan makanan adalah segala sesuatu yang dapat dimasak dan diolah, kemudian disajikan sebagai
hidangan.
Menurut pendapat Karsin mengutip pengelompokan pangan berdasarkan FAO yang disebut dengan
pola pangan Harapan. Bahan makanan dapat dikelompokkan menjadi 9 kelompok antara lain :
1.Padi-padian berasal dari tanaman serealia yang umumnya dikonsumsi sebagai panganan pokok.
Contoh : padi, jagung, gandum dan sorgum
2.Umbi-umbian berasal dari tanaman akar atau umbi yang umumnya dikonsumsi sebagai panganan
pokok.
Contoh : singkong, ubi, kentang dan talas,
3.Pangan hewani berasal dari hewan.
Contoh : daging, ikan, susu dan telur
4.Minyak dan lemak berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan.
contoh : minyak kedelai, minyak kelapa, lemak sapi dan mentega.
5.Buah atau biji berminyak berasal dari buah tumbuh-tumbuhan.
Contoh : mete, kelapa, wijen dan kemiri.
6.Kacang-kacangan berasal dari tumbuhan polong.
Contoh : kacang hijau, kacang merah, kedelai.
7.Gula berasal dari hasil tumbuh-tumbuhan.
Contoh : gula aren, madu, dan gula pasir.
8.Sayur dan buah berasal dari bagian tumbuhan.
Contoh : bayam, kangkung, daun singkong, pepaya, pisang dan sirsak.
9.Bahan makanan lainnya berupa bumbu sebagai penyedap dan penambah rasa .
Contoh : merica, pala dan asam jawa.
Menurut Karsin, secara khusus di Indonesia dikenal juga penggolongan makanan yang sesuai dengan
pola makan masyarakat yaitu
1. Makanan pokok berupa beras, jagung, kentang, singkong dan ubi.
2. Lauk pauk berupa daging, ikan, telur tempe dan tahu.
3. Sayuran
4. Buah-buahan
5. Susu
Di dalam bahan makanan terdapat komponen-komponen yang berguna untuk pertumbuhan
perkembangan dan menjaga kesehatan tubuh, komponen ini dikenal dengan sebutan zat makanan.
Zat makanan merupakan komponen penyusunan bahan makanan yang diperlukan tubuh dalam jumlah
tertentu untuk pertumbuhan dan menjaga kesehatan tubuh.zat makanan yang telah dikenal secara
umum antara lain :
1. Karbohidrat
Berfungsi sumber energi, meningkatkan pertumbuhan bakteri usus.
2.Protein

Berfungsi untuk pertumbuhan, pemeliharaan dan penggantian jaringan.

3.Lemak

Berfungsi sebagai sumber energi, menghemat protein dan taman dan memberi rasa kenyang lebih
lama.

4.Vitamin

Berfungsi dalam proses penglihatan, pertumbuhan dan perkembangan tulang.

5.Mineral

Berfungsi pembentukan gigi, memelihara kesegaran kerangka tubuh, dan mengentalkan darah.

6,Air

Berfungsi sebagai media pengangkut, mengendalikan temperatur dan media reaksi kimia
D.Kecukupan Gizi yang Dianjurkan
Balawati dan Retnaningsih (2010) menyatakan kebutuhan pangan dan gizi seseorang dipengaruhi oleh
1)tahap perkembangan,(2)factor fisiologis,(3)kondisi Kesehatan(4)aktivitas fisik,dan ukuran tubuh.
E. PENYAKIT -PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN MAKANAN
Ada berbagai penyakit yang mempunyai hubungan atau berkaitan dengan diet yang kita konsumsi berikut
ini
1.Penyakit keracunan yang ditimbulkan oleh mikroorganisme yang mencemari makanan
Jenis mikroorganisme yang dapat mencemari makanan diantaranya adalah bakteri salmonella,
staphylococcus, clostridium perfringens, clostridium botulinum, bacillus cereus, bacillus tuberculosis,
dan pseudomonas cocovenants.
Racun yang akan dihasilkan oleh bakteri-bakteri di atas ini adalah asam bongkrek gejala yang
ditimbulkan bermacam-macam melalui dari sakit perut, mual, muntah, pusing, lemah lesu kram perut
serta diare.
Cara pencegahan penyakit keracunan yang ditimbulkan oleh mikroorganisme yang mencemari makanan:
1. menjaga dan mengawasi pasokan air
2. merebus air sebelum diminum
3. menjaga dan mengawasi kesehatan ternak dan hewan piaraan
4. menjaga kebersihan diri dan lingkungan

5. imunisasi atau vaksinisasi

6. memeriksa kesehatan secara berkala

7. mengadopsi 10 hukum emas who memilih makanan yang akan dimasak yang baik dan aman, memasak makanan
sampai matang, menyantap makanan segera setelah matang, menyimpan makanan dengan baik, memanaskan
makanan jika hendak disantap lagi, menghindari kontak tangan dengan makanan matang mencuci tangan sebelum
menyiapkan dan menyantap makanan, menjaga dapur dan perkakas tetap bersih, melindungi makanan dari hewan di
rumah, serta minum air mata yang bersih dan sehat Santoso ( 2009 )

2.Penyakit karena cacing

Makanan yang kita konsumsi dapat pula mengandung telur cacing. Jenis cacing yang bisa menginfeksi kan makanan
diantaranya adalah cacing pita, cacing gelang, dan cacing krawit.

3.Penyakit yang ditimbulkan oleh zat-zat makanan

Zat yang ada dalam makanan adalah zat yang secara alami dikandung makanan tersebut, zat yang ditambahkan ke
dalamnya, atau bentuk melalui pemrosesan
Zat yang ditambahkan disebut sebagai zat aditif dapat berupa pengawet, pewarna, penyedap rasa, atau pengemulsi.

Bahan aditif dapat merupakan zat racun atau enyebab kanker.

4.Penyakit yang timbulnya berkaitan dengan diet

Timbulnya penyakit berikut memang memang tidak hanya ditimbulkan oleh faktor diet namun, ada faktor lain
yang turut berperan seperti berikut:

a.Penyakit kardiovaskular

Sejumlah faktor yang menyebabkan timbul penyakit kardiovaskular adalah akibat darah tinggi, kebiasaan
merokok, dan kenaikan kolesterol darah.

b.Penyakit kanker

Penyakit kanker tidak hanya disebabkan oleh faktor diet. Faktor-faktor lain yang turut berperan adalah faktor
keturunan. Diet merupakan faktor yang menguatkan tubuh tumbuhnya penyakit tersebut.

Penyakit kanker yang berkaitan dengan diet adalah kanker lambung, kolon, payudara, dan indung telur.
F. PEDOMAN SUSUNAN MAKANAN SEHAT
Departemen pertanian dan departemen kesehatan di Amerika (2010) mengingatkan adanya zat gizi yang perlu
dikurangi dan zat gizi yang perlu ditambah.
Zat gizi yang dianjurkan untuk dikurangi terdiri atas :
1. Natrium,
2. Lemak yang bersumber dari asam lemak jenuh (diganti dengan lemak dari asam lemak tidak jenuh),
3. Kolesterol,
4. Lemak padat dan pemanis yang ditambahkan pada makanan olahan,
5. Hasil olahan dari biji-bijian seperti tepung dari biji-bijian (diganti dengan biji-bijian yang belum diolah).
Zat gizi yang dianjurkan ditambah untuk dikonsumsi sebagai berikut.
1. Buah-buahan dan sayuran segar,
2. Biji-bijian,
3. Susu dan produk olahan dari susu yang memiliki kandungan lemak rendah,
4. Makanan mengandung protein yang mengandung lemak rendah,
5. Makanan laut, dst.
Penyusunan makanan sehat yang memenuhi kebutuhan gizi perlu memperhatikan hal berikut Hartono dan Kristiani (
1995 )
1 susunan makanan memenuhi kecukupan gizi yang dianjurkan
2 susunan makanan terdiri atas berbagai ragam jenis bahan makanan sehingga dapat mengandung semua zat yang diperlukan
3 susunan makanan mengandung serat dan zat tepung yang cukup
4 susunan makanan tidak banyak mengandung makanan atau kue yang manis-manis dan tidak banyak mengandung banyak
gula
5 susunan makanan tidak memiliki kandungan garam tinggi
6 susunan makanan tidak memiliki kandungan lemak gaji tinggi
G.CARA MENGAJARKAN MAKANAN DI SEKOLAH DASAR
Persiapan-persiapan berikut dapat dilakukan sebelum mengajarkan materi tersebut.
1. Bagilah semua siswa menjadi 6 kelompok dengan perincian berikut.
a. Dua kelompok ditugaskan membawa buah-buahan dan makanan pokok yang telah dimatangkan. Untuk setiap
kelompok, jenisnya berbeda.
b. Dua kelompok ditugaskan membawa jenis makanan sayur. Setiap kelompok jenisnya berlainan.
c.Dua kelompok ditugaskan membawa jenis masakan lauk-pauk, satu kelompok membawa masakan lauk-pauk dari
nabati dan kelompok yang lain membawa masakan lauk-pauk hewani.
2. Menyiapkan tiga lembar kertas manila, lem/selotip, gambar bahan-bahan makanan, beberapa kertas HVS dibagi 4,
gunting, dan spidol.
KEGIATAN BELAJAR 2
A. KESEHATAN, PENYAKIT, DAN
PENCEGAHANNYA
• Pengertian sehat menurut WHO • Definisi sehat pada UU RI nomor
(1974) 9 tahun 1960 yang diperbarui
• Pengertian Kesehatan (Webster dalam undang-undang nomor 23
Dictionary, 1987) tahun 1992
• Acuan Kesehatan • Definisi penyakit.
• Kesehatan perorangan. • Penyakit Secara fisiologis atau
• Kesehatan masyarakat anatomis
• Kesehatan lingkungan • Upaya pencegahan penyakit
• keadaan sakit Menurut soemirat • Pencegahan penyakit
2010
KEGIATAN BELAJAR 2
B. USAHA KESEHATAN PERORANGAN
MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN.

 Usaha kesehatan (hygiene) perorangan


 Usaha kesehatan masyarakat
 Tujuan Usaha kesehatan masyarakat
 Usaha kesehatan lingkungan atau sanitasi
 Contoh usaha sanitasi
 Masalah-masalah yang perlu diperbaiki, dijaga dan
ditingkatkan
KEGIATAN BELAJAR 2
C. PENYAKIT MENULAR DAN
PENCEGAHANNYA
Cara penularan penyakit Filariasis infeksi cacing filaria
Penyebab
. penyakit menular Amebiasis
Berbagai penyakit menular yang Malaria
umum di Indonesia Toksoplasmosis
Scabies Kolera
Ankylostomiasis (infeksi cacing Demam tifoid (tifus atau paratifus)
tambang)
Difteri
 Askariasis infeksi cacing gelang
Enterobiasis infeksi cacing kremi
k.Difteri

Diberi adalah penyakit akut yang disebabkan oleh bakteri bacillus yaitu corina bakterium dipththerial. Umumnya yang
banyak terinfeksi penyakit ini adalah anak-anak.Tempat hidup bakteri ini ada pada saluran pernapasan atas. Penularan
melalui titik ludah merupakan cara penularan yang paling utama. Penularan lain dapat melalui pencemaran tangan dan
sapu tangan. Penularan melalui debu jarang sekali terjadi. Bagian tubuh yang dapat mengalami infeksi adalah
tonsilkoma nasofaring, laring, dan bagian saluran pernapasan atas lainnya.Gejala umum adalah demam, menggigil, dan
badan lemah titik pencegahan yang dapat dilakukan adalah imunisasi aktif dan imunisasi pasif.

l.Disentri Haliser

Disentri Haliser adalah infeksi usus besar yang disebabkan oleh potogen,genus dan shigella.shigella shigae adalah
kuman penyakit yang paling ganas,sedangakan shigella sone merupakan penyakit yang paling ringan.gejala penyakit
ini adalah penderita mengalami panas badan sampai 42C,mengeluh gangguan perut,mual,dan muntah.

m.Tetanus

Tetunus adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh clostridium tetani.Gejala awal penyakit ini adalah mulut
terkancing karena kejang otot muka.untuk pengobantannya,penderita biasanya diberi serum antitetanus atau
kortihosteroid dan serum antitetanus
n.Tuberkulosis
Tuberkulosis adalah penyakit infeksi spesifik pada manusia dan hewan.penyebab tuberculosis adalah
mycobacterium tuberculosis,mycobacterium bovis,mycobacterium avium,dan mycobacterium
microti.gejala umum penderita ini adalah lemah badan,penurunan berat badan,meningkatnya suhu
tubuh,dan berkeringat malam hari.
o.Campak
Campak adalah sejenis penyakit yang disebabkan oleh virus rubella.penularan dapat melalui cairan yang
berasal dari mata,hidung,dan tenggorokan.gejala pada penyakit ini adalah demam,sakit kepala,mata
memerah dan berair,batuk,pilek,serak,bitnik-bitnik.pencegahannya dapat dilakukan dengan pemberian
vaksinasi atau pemberian gamma globulin.
p.Demam Berdarah Dengue
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit demam yang disebabkan oleh virus dari genus flavivirus,yaitu
virus dengue.gejala yang timbul adalah demam ,sakit kepala,nyeri punggung,nyeri tulang dan
persendian,rasa lemah dan pendarahan pada kulit.pencegahan utamanya ditunjukkan untuk membrantas
nyamuk yang menyebarkan penyakit ini.
q.Hepatitis oleh virus
Hepatitis adalah penyakit sistemis akut yang disebabkan oleh virus.gejala yang timbul pada masa prodromal
tampak mirip dengan influenza.gejala yang timbul pada masa icterus adalah tidak napsu makan,nyeri perut
kanan atas,konjungtivis,pilek,dan faringitis.
r.Poliomielitis
Poliomielitis adalah radang selsel saraf tulang belakang.penyebab penyakit ini adalah virus
poliomielitis.penularan terjadi melalui makanan atau minuman yang tercemar tinja penderita atau melalui titik
ludah penderita.gejala yang ditimbulkan adalah demam,sakit tenggorokan,nyeri kepala,nyeri kaki,nyeri
leher,nyeri punggung,dan dalam keadaan parah menunjukkan adanya kelainan sistem syaraf pusat,seperti
adanya kelumpuhan.
s.Rabies (penyakit anjing gila)
Rabies adalah suatu keadaan yang disebabkan oleh infeksi virus rabies.virus ini hanya hidup dan berkembang
biak di dalam jaringan saraf.virus masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka atau lecet kulit yang tercermar
air ludah binatang yang menderita rabies.sumber infeksi yang utama adalah anjing.
t.Panu (tinea versicolor)
Panu adalah sejenis penyakit yang disebabkan oleh jamur.penularan penyakit ini dapat terjadi akibat kontak
langsung dengan penderita atau melalui pakaian.gejala utamanya adalah bercak putih tak terbatas,bersisik
halus,dan dapat meluas ke seluruh tubuh.pada umumnya,bercak putih tersebut tidak disertai rasa gatal.
Pencegahan penykit ini dapat dilakukan dengan mengecap kebersihan individu,menghindari kontak langsung
dengan penderita,dan menghindari penggunaan peralatan tidur,mandi,serta pakaian
penderita(ichsan,Yulianti,&Rejeki,1993).
4.Cara-cara penyakit menulae secara umum
a.Mempertinggi nilai Kesehatan
Cara meningkatkan nilai Kesehatan dapat ditempuh melalui dua cara,yaitu melalui usaha Kesehatan (hygiene)
perorangan dan usaha Kesehatan lingkungan (sanitasi).
b.Memberikan vaksinasi/imunisasi
Cara ini merupakan usaha untuk memberikan perlindungan khusus terhadap tubuh agar terhindar dari serangan
penyakit.jadi,metode ini merupakan upaya untuk pengebalan tubuh.ada dua macam pengebalan yaitu
pengebalan atif dan pasif.
c.Pemeriksaan Kesehatan berkala
Pemeriksaan Kesehatan berkala merupakan suatu upaya untuk mencegah munculnya atau menyebarnya suatu
penyakit.melalui upaya ini kemungkinan munculnya wabah dapat dideteksi sedini mungkin.di samping
itu,melalui upaya ini,masyarakat akan mendapatkan pengarahan rutin dengan perawatan
Kesehatan,penanganan suatu penyakit,usaha mempertinggi nilai Kesehatan,dan mendapatkan vaksinasi
(Ichsan,Yulianti,&Rejeki,1993).
D.Berbagai Penyakit Menurun/Diwariskan
Penyakit yang diwariskan adalah penyakit atau suatu kelainan yang kemunculannya dipengaruhi oleh faktor genetis
(keturunan).Penyakit atau kelainan yang diwariskan ini dapat dibagi menjadi dua macam,yaitu penyakit /kelainan yang
muncul sejak lahir yang semata-mata karena faktor genetisdan penyakit/kelainan yang muncul dapat setelah usai dewasa
yang dipengaruhi oleh faktor genetis didukung oleh faktor lingkungan.Berikut diuraikan beberapa penyakit yang
diwariskan (Mohammad&Hartono,1992).
1.Brakidaktila
Brakidatila adalah kelainan yang diwariskan dari orang tua dan diperoleh sejak lahir yang berupa kelainan jari jemari
yang pendek-pendek.
2.Polidaktili
Polidaktili adalah kelainan yang diwariskan dari orang tua,diperoleh sejak lahir yang ditunjukkan dengan adanya bagian
tambahan,seperti kutil pada sisi tangan/kaki atau adanya jari tambahan pada tangan/kaki.
3.Osteogenesis Imperfekta
Osteogenesis Imperfekta adalah salah satu kelainan yang dialami oleh seseorang yang ditunjukkan dengan mudahnya ia
mengalami patah tulang hanya dengan mengalami kecelakaan atau rudapaksa yang ringan.
4.Kebotakan
Kebotakan adalah suatu kelainan yang dialami oleh seseorang yang ditunjukan oleh adanya bagian kepala yang tidak
ada rambutnya.
5.Kelainan Kekentalan Sekret Kelenjar Mukosa
Kelainan ini ditunjukkan dengan adanya kenaikan kekentalan cairan yang dikeluarkan kelenjar mukosa diseluruh
tubuh.
6.Penyakit Tuli Bisu Jenis Tertentu
Tuli bisu adalah ketidakmampuan seseorang untuk mendengar dan berbicara.Kelainan ini diperoleh seseorang sejak
lahir.Pendrita kelainan ini memiliki orang tua yang mempunyai potensi tersimpan untuk kelainan tersebut walaupun
keduanya tampak normal.
7.Albinisme
Kelainan ini ditunjukkan dengan tidak adanya pigmen pada kulit sehingga kulit tampak bule.kelainan ini diperoleh
seseorang sejak lahir.
8.Hemofili
Hemofili adalah sejenis kelainan yang ditunjukkan dengan tidak dapatnya darah membeku jika seseorang
mengalami luka atau pendarahan.
9.Buta warna parsial (Ketidakmampuan membedakan warna merah dan hijau)
Kelainan ditunjukkan dengan adanya ketidakmampuan seseorang membedakan warna merah dan
hijau.umumnya,kelainan ini dialami oleh laki-laki.
10.Talesmia
Talesmia adalah sejenis penyakit yang diwariskan dari orang tua si penderitasi penderita.Talesmia ditunjukkan
dengan adanya gangguan pembentukan sel darah merah.sel darah merah penderita mudah rusak atau tidak tahan
lama sehingga ia selalu kekurangan darah.
11.Diabetes melitus
Diabetes melitus adalah suatu kelainan yang ditandai dengan tingginya kadar gula didalam darah.ada dua
macam bentuk diabetes melitus,yaitu bentuk diabetes yang sangat berat dan bentuk diabetes yang lebih ringan.
12.Hipertensi
Hipertensi adalah kelainan atau penyakit yang ditunjukkan dengan adanya tekanan darah yang lebih tinggi
daripada tekanan darah normal.penderita hipertensi ada dua golongan pertama,penderita yang sejak masa
dewasa awal.kedua,penderita yang mengalami sejak usia setengah tua dengan penyebab yang kurang jelas.
13.Jantung Istemik
Penyakit/kelainan ini ditunjukkan dengan adanya ketidaknormalan fungsi dan kerja jantung seseorang.penyakit
ini diwariskan dan akan muncul pada diri seseorang sejak usia muda.
E.Cara Mengajarkan Penyakit Di Sekolah Dasar
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai