Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN MODUL 6 IPA PDGK 4103

RANGKUMAN MODUL 6 IPA PDGK 4103


Modul 6
Makanan, Kesehatan, Penyakit, dan Pencegahannya.
Kegiatan Belajar 1
Makanan
A.      PENGERTIAN
Makanan adalah segala sesuatu yang dapat dimakan dan setelah dicerna serta diserap tubuh
akan berguna bagi kesehatan dan kelangsungan hidup.

B.      FUNGSI MAKANAN SECARA UMUM


1.       Makanan sebagai sumber tenaga/energy
2.       Makanan sebagai sumber pembangun
3.       Makanan sebagai pengatur

C.      BAHAN DAN ZAT MAKANAN


Bahan makanan adalah segala sesuatu yang dapat dimasak dan diolah untuk dihidangkan.
Didalam bahan makanan terdapat komponen-komponen yang berguna untuk pertumbuhan,
perkembangan, dan menjaga kesehatan tubuh, yang dikenal dengan sebutan zat makanan,
unsure gizi atau nutrien. Zat makanan yang telah kita kenal secara umum adalah karbohidrat,
lemak, protein, vitamin, mineral dan air.
Karbohidrat berfungsi dalam mempertahankan tubuh dan menarik air ke dalam usus.
Protein berfungsi untuk pertumbuhan, pemeliharaan jaringan, dan pembentukan senyawa
tubuh yang esensial.
Lemak berfungsi sebagai pelindung, isolator, dan pemberi rasa kenyang.
Vitamin berfungsi dalam proses penglihatan malam dan proses ezimatis.
Mineral berfungsi dalam proses pembentukan gigi, tulang, dan darah.
Air berfungsi sebagai media untuk reaksi-reaksi dalam tubuh.

D.      KECUKUPAN GIZI YANG DIANJURKAN


Baliwati dan Retnaningsih (2010) menyatakan kebutuhan pangan seseorang dipengaruhi
oleh :
1.       Tahap perkembangan
2.       Factor fisiologis
3.       Kondisi kesehatan
4.       Aktivitas fisik dan ukuran tubuh.
Setiap zat makanan memiliki batas jumlah minimum atau jumlah maksimum untuk
dikonsumsi. Kekurangan zat makanan tertentu akan menyebabkan gangguan kesehatan.
Demikian pula kelebihan konsumsi zat makanan dapat mengganggu kesehatan.

E.       PENYAKIT-PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN MAKANAN


1.       Penyakit keracunan yang ditimbulkan oleh mikroorganisme yang mencemari makanan.
2.       Penyakit karena cacing
3.       Penyakit yang ditimbulkan oleh zat-zat makanan
4.       Penyakit yang timbulnya berkaitan dengan diet.
a.       Penyakit kardiovaskular
b.      Penyakit kanker.
Penyakit kanker yang berhubungan dengan diet antara lain kanker lambung, kolon, payudara,
dan indung telur.
F.       PEDOMAN SUSUNAN MAKANAN SEHAT
Departemen Pertanian dan Departemen Kesehatan di Amerika (2010) mengingatkan adanya
zat gizi yang perlu dikurangi dan gizi yang perlu ditambah untuk memenuhi kecukupan gizi
dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Zat yang dianjurkan untuk dikurangi terdiri atas :


1.       Natrium
2.       Lemak yang bersumber dari asam lemak jenuh (diganti dengan lemak dari asam tidak
jenuh)
3.       Kolestrol
4.       Lemak padat dan pemanis yang ditambahkan pada makanan olahan
5.       Hasil olahan dari biji-bijian atau disebut refined grain seperti tepung dari biji-bijian
(diganti dengan biji-bijian yang belum diolah)

Zat gizi yang dianjurkan untuk ditambah antara lain :


1.       Buah-buahan dan sayuran segar (untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral)
2.       Biji-bijian (whole grains)
3.       Susu dan produk dari olahan susu yang memiliki kendungan lemak rendah
4.       Makanan yang mengandung protein lemak rendak
5.       Makanan laut (seafood)
6.       Minyak sayur (dari jagung, kanola, zaitun, bunga matahari. Kedelai)
7.       Mineral kalium, kalsium, besi
8.       Vitamin D, folat. Vitamin B12
9.       Serat .

Kegiatan belajar 2
Kesehatan, Penyakit, dan Pencegahannya
A.      PENGERTIAN
Sehat tidak hanya terkait dengan keadaan jasmani, tetapi juga terkait keadaan rohani dan
social seseorang.
Menurut WHO (1974) yang dikutip oleh Effendi (1995) sehat adalah keadaan yang sempurna
dari fisik, mental, dan social, jadi tidak hanya bebas dari penyakit atau bebas dari kelemahan.
Kesehatan perseorangan mengacu pada status kondisi tubuh, apakah baik, kurang baik, atau
buruk, keadaan tubuh yang sakit atau kurang sehat.
Kesehatan masyarakat menunjukkan status kondisi (sehat tidaknya) suatu kelompok tertentu.
Kesehatan lingkungan mengacu pada kondisi fisik yang berpengaruh terhadap kesehatan
perorangan dan masyarakat.penyakit adalah segala sesuatu yang mengganggu atau
menimbulkan masalah terhadap kesehatan atau kenormalan diri seseorang.

B.      USAHA KESEHATAN PERORANGAN, MASYARAKAT, DAN LINGKUNGAN.

Usaha kesehatan (hygiene) perorangan lebih ,menitikberatkan pada usaha peningkatan nilai
kesehatan perorangan.
Usaha kesehatan masyarakat merupakan usaha untuk melindungi dan mempertinggi derajat
kesehatan masyarakat.
Usaha kesehatan lingkungan (sanitasi) adalah usaha yang lebih menitikberatkan pada
perbaikan lingkungan hidup secara fisik atau kepada factor lingkungan yang memengaruhi
kesehatan perorangan atau masyarakat.

C.      PENYAKIT MENULAR DAN PENCEGAHANNYA


1.       Cara penularan penyakit
a.       Masuk melalui saluran pernapasan
b.      Masuk melalui saluran pencernaan
c.       Masuk melalui kulit
2.       Penyebab penyakit menular
a.       Serangga
b.      Cacing
c.       Protozoa
d.      Bakteri
e.      Virus
f.        Jamur
3.       Berbagai penyakit menular yang ada di Indonesia
a.       Scabies
b.      Ankylostomoasis (infeksi cacing tambang)
c.       Ankariasis (infeksi cacing gelang)
d.      Enterobiasis (infeksi cacing kremi)
e.      Filariasis (infeksi cacing filarial)
f.        Amebiasis (disentri amuba)
g.       Malaria
h.      Toksoplasmosis
i.         Kolera
j.        Demam tifoid (tifus atau paratifus)
k.       Diferi
l.         Disentri hasiler
m.    Tetanus
n.      Tuberculosis
o.      Campak
p.      Demam berdarah dongue
q.      Hepatitis oleh virus
r.        Polimielitis
s.       Rabies (penyakit anjing gila)
t.        Panu (tinea versicolor)
4.       Cara-cara Pencegahan Penyakit Menular Secara Umum
a.       Mempertinggi nilai kesehatan
b.      Memberikan vaksinasi/imunisasi
c.       Pemeriksaan kesehatan berkala

D.      BERBAGAI PENYAKIT MENURUN/DIWARISKAN


Penyakit yang diwariskan adalah penyakit atau suatu kelainan yang kemunculannya
dipengaruhi oleh factor genetis (keturunan).
1.       Bridaktili
Adalah kelainan yang diwariskan oleh orang tua dan diperoleh sejak lahir berupa kelainan
jari jemari yang pendek-pendek.
2.       Polidaktili
Adalah kelainan yang diwariskan dari orang tua, diperoleh sejak lahir yang ditunjukkan
dengan adanya bagian tambahan, seperti kutil pada sisi tangan/kaki atau adanya jari
tambahan pada tangan/kaki.
3.       Osteogenesis imperfekta
Adalah salah satu kelainan yang dialami oleh seseorang yang ditunjukkan dengan mudahnya
ia mengalami patah tulang dengan mengalami kecelakaan ata rudapaksa yang ringan.
4.       Kebotakan
5.       Kelainan kekentalan secret kelenjar Mukosa
6.       Penyakit tuli bisu jenis tertentu
7.       Albinisme
Ditunjukkan dengan tidak adanya pigmen pada kulit sehingga kulit tampak bule.
8.       Hemorfili
Ditunjukkan dengan tidak dapatnya darah membeku jika seseorang mengalami luka atau
pendarahan.
9.       Buta warna parsial (Ketidak mampuan membedakan warna merah dan hijau)
10.   Talasemia
Ditunjukkan dengan adanya gangguan sel darah merah. Sel darah merah mudah rusak atau
tidak tahan lama sehingga ia selalu kekurangan darah.
11.   Diabetes Melitus
Ditandai dengan tingginya kadar gula di dalam tubuh.
12.   Hipertensi
Ditunjukkan dengan adanya tekanan darah yang lebih tinggi daripada tekanan darah normal
13.   Jantung istemik
Ditunjukkan dengan adanya ketidaknormalan fungsi dan kerja jantung seseorang.

Anda mungkin juga menyukai