Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH SOSIOLOGI ANTROPOLOGI

“Klasifikasi atau penggolongan pangan olahan”

Dosen pengampu :

Disusun oleh
EKLESIA JESIKA PAPUTUNGAN
NIM: 711331123035

PROGRAM D4 JURUSAN GIZI


POLTEKKES KEMENKES MANADO
2023
DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................ 2

BAB I ..........................................................................................4

PENDAHULUAN ........................................................................4

BAB II .................................................................................,........5

PEMBAHASAN ........................................................................5

A. Pengertian beragam budaya makan di Indonesia ....................5

1. Terbentuknya pola hidangan makan............................6

2. Pola makan sebagai bentuk budaya..............................6

3. Klasifikasi pangan........................................................6

4. Penggolongan Bahan Pangan.......................................7

5. Sifat Umum Bahan Makanan.......................................7

BAB III ..................................................................................7

PENUTUP ..................................................................................8

KESIMPULAN ..................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................8

Page 2
KATA PENGANTAR

Puji syukur Tuhan yang maha ESA yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman
dan kesehatan, sehingga kelompok kami, diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas
penulisan makalah tentang “Klasifikasi atau penggolongan pangan olahan.”

Kami juga berharap dengan sungguh-sungguh supaya makalah ini mampu berguna serta
bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan terkait penggolongan
pangan.

Selain itu kami juga sadar bahwa pada makalah kami ini dapat ditemukan banyak sekali
kekurangan serta jauh dari kesempurnaan

Di akhir kami berharap makalah sederhana kami ini dapat dimengerti oleh setiap pihak yang
membaca. Kami mohon maaf apabila dalam makalah kami terdapat perkataan yang tidak
berkenan di hati.

Page 3
BAB 1

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
Bahan pangan adalah bahan yang dibutuhkan oleh manusia untuk tumbuh
danberkembang serta mampu beraktifitas dan memelihara kondisi tubuh.
Dalammemilih bahan makanan maka kita perlu memperhatikan kebersihan dan
mutunyaagar aman untuk dikonsumsi. Makanan umumnya tersusun atas air,
protein,karbohidrat, lemak, vitamin, serat dan mineral. Komponen tersebut
berperanpenting dalan memeberikan karakter terhadap makanan baik sifat fisik,
kimia,maupun fungsinya. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
dalambidang pangan maka berbagai jenis makanan dapat dibuat lebih awet,
menarik,dan lebih aman untuk dikonsumsi oleh para konsumen.
Asalkan kita tahu secara tepat nilai guna, daya guna, teknologi pengolahan dan
sistem pengolahan yang tepat agar lebih bermanfaat. Bahan makanan dapat
dikelompokkan menurut asalnya, DKBM,TKPI,Fungsi dalam tubuh, kandungan zat
gizinya, pola makan masyarakat Indonesia dan Australia serta stabilitas bahan. bahan
makanan ini memiliki karakteristik yang berbeda sehingga memerlukan penanganan
dan pengolahan yang berbeda pula.
Klasifikasi makanan dan gizi berbeda dari satu negara ke negara lain. Namun
secara umum, makanan digolongkan menjadi dua kategori, yaitu makanan hewani dan
makanan nabati. Makanan hewani termasuk daging. Ikan, kerang, telur, susu dan
produk susu. Makanan vegetarian meliputi: Biji- bijian, kacang-kacangan, sayuran,
biji-bijian, buah-buahan dan makanan lain (madu, gula, dll.). Selain itu, klasifikasi
makanan yang dikenal sebagai Pola Pangan Harapan (PPI) juga disajikan oleh FAO
dan dibagi menjadi 9 kelompok: Biji-bijian, Umbi-umbian, Makanan Ilewani, Minyak
& Lemak. Biji Minyak, Kacang-kacangan., Gula, Sayuran dan Buah-buahan dan
Ancka (minuman dan rempah-rempah). Pengklasifikasian pangan juga dapat dilihat
pada Daftar Bahan Pangan (DKBM) yang dibagi menjadi 10 kelompok. Apalagi di
Indonesia diketahui bahwa makanan diklasifikasikan menurut apa yang dimakan
orang. Klasifikasi ini meliputi makanan pokok (beras, jagung. Ubi jalar, singkong,
sagu), lauk pauk (daging, ikan, telur, tahu, tempe), sayur- sayuran, buah-buahan, dan
susu. Ini dikenal dengan konsep Empat Schal Lima Sempurna. Berdasarkan latar
belakang di atas. Maka penulis tertarik untuk menyusun makalah tentang
“PENGGOLOGAN PANGAN”.

Page 4
II. RUMUSAN MASALAH
1.Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah penggolongan
pangan menurut asalnya, DKBM,TKPI,Fungsi dalam tubuh, kandungan zat gizinya,
pola makan masyarakat Indonesia dan Australia serta stabilitas bahan.
2.Bagaimana Penggolongan pangan di Indonesia
3. Bagaimana sifat umum bahan pangan

III. TUJUAN PENULISAN


Mengetahui berbagai macam pengelompokan bahan pangan

IV. MANFAAT
Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah memberikan informasi tentang jenis-
jenis penggolongan pangan

Page 5
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN BAHAN PANGAN

2.1 Pengertian Bahan Pangan

Menurut Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 dimana mendefinisikan Pangan


adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan,
kehutanan, perikanan, peternakan, perairan dan air. Baik yang diolah maupun tidak
diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia,
termasuk bahan tambahan pangan bahan buku pangan, dan bahan lainnya yang
digunakan dalam prosess penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau
minuman

Suharjo tahun 1986 berpendapat bahwa pangan merupakan bahan- bahan makanan
yang dimakan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan bagi pemeliharaan,
pertumbuhan, kerja, dan penggantian jaringan tubuh yang ruak. Sedangkan dalam
bukunya yang berjudul Prinsip Dasar Ilmu Gizi (2021) Sunita A. Berpendapat bahwa
pangan adalah semua bahan yang dapat dijadikan makanan (Setiawan, 2023).

Pangan pada umumnya merupakan sumber hahan pangan nabati dan howani yang
dapat dimakan atau dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan gizi manusia. Semua
membutuhkan pangan terutama manusia sangat membutuhkan makanan sebagai
energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Makanan bisa membantu dan
meningkatkan pertumbuhan tubuh dan otak. Akan tetapi, dalam setiap bahan makanan
memiliki nilai gizi yang berbeda- boda. Ada Protein, karbohidrat, dan lemak
merupakan contoh zat gizi yang dapat diperoleh dari makanan.

2.2 Klasifikasi Pangan

Dalam sebuah negara klasifikasi makanan dan gizi memiliki keberbedaan. Akan tetapi
secara umum, makanan dapat digolongkan menjadi dua kategori, yaitu makanan
hewani dan makanan nabati. Yang termasuk dalam makanan hewani seperti daging,
ikan, kerang, telur, susu dan produk

Page 6
Susu. Yang termasuk dalam makanan vegetarian meliputi: Biji-bijian, kacang-
kacangan, sayuran, biji-bijian, buah-buahan dan makanan lain (madu, gula, dll.).

Klasifikasi makanan yang merupakan sebagai Pola Pangan Harapan (PPH) oleh FAO
dan dibagi menjadi 9 kelompok: Biji-bijian, Umbi-umbian, Makanan Hewani, Minyak
& Lemak. Biji Minyak, Kacang-kacangan., Gula, Sayuran dan Buah-buahan dan
Ancka (minuman dan rempah-rempah). Pengklasifikasian pangan bisa dilihat pada
Daftar Bahan Pangan (DKBM) yang dibagi menjadi 10 kelompok. Indonesia sendiri
dapat diketahui bahwa makanan diklasifikasikan menurut apa yang dimakan orang
yaitu makanan pokok (beras, jagung, ubi jalar, singkong, sagu), lauk pauk (daging,
ikan, telur, tahu, tempe), sayur-sayuran, buah-buahan, dan susu. Ini dikenal dengan
konsep Empat Sehat Lima Sempurna.

2.3 Penggolongan Bahan Pangan

a. Penggolongan Menurut Kelompok Biologis

Dalam penggolongan pangan menurut kelompok bioligis digolongkan menjadi bahan


makanan nabati dan hewani. Bahan makanan nabati adalah bahan makanan yang
berasal dari tumbuhan atau bahan makanan

yang berbahan dasar dari tumbuhan. Kebanyakan merupakan sumber karbohidrat,


vitamin, lemak, dan protein. Contoh bahan makanan nabati antara lain:

- Serealia, yang merupakan jenis tumbuhan golongan tanaman padi- padian/rumpul-


rumputan yang dibudidayakan untuk menghasilkan bulir-bulir berisi biji-bijian
sebagai sumber karbohidrat/pati. Serealia sendiri pada umunya kaya akan kandungan
karbohidrat, cukup protein, sangat rendah kandungan lemak, dan kaya serat kasar.
Serealia memiliki banyak kandungan akan vitamin E dan B kompleks, serta mineral
(besi, magnesium, dan seng). Jenis-jenis serealia sendiri yaitu: beras, jagung, gandum,
sorgum, jali, haver. fonio, milet, juwawut, kinoa, zizania (wild rice).dll
Kacang-kacangan, yang merupakan sebutan untuk biji yangberukuran relatif lebih
besar dibandingkan serealia dan digunakan untuk bahan pangan bagi manusia dan
hewan ternak. Kacang- kacangan umumnya didapatkan dari tanaman famili Fabaceae.
Tanaman kacang-kacangan yang dipanen pada saat masih muda seperti kapri, buncis,
dan edamame tidak bisa disebut sebagai kacang-kacangan dalam definisi FAO.
Kacang-kacangan sendiri mengandung serat pangan yang cukup besar dengan satu
cangkir kacang yang telah dimasak dapat mengandung 9-13 gram serat. Jenis-jenis
kacang-kacangan sendiri yaitu ada: Kacang Pistachio, Kacang tanah, Kacang hijau,
Kacang kedelai, Kacang mete, Kacang pecan, Walnut, Kacang pinus, Kacang almond.
Kacang kapri. Kacang tolo, Kacang kedelai hitam, dll Sayuran merupakan sumber
makanan yang menyediakan nutrisi lengkap untuk kepentingan tubuh. Kandungan
gizi bisa juga terdapat

Page 7
Dari berbagai jenis makanan laut, daging-daginag dan lain
Sebagainya. Klasifikasi sayuran yaitu: Sayuran daun: bayam, kangkung, lettuce,
seledri, kemangi.
Melinjo, daun singkong, Kubis-kubisan: kubis, brokoli.

⚫ Biji-bijian: buncis, kapri, kacang panjang. kedelai sayur.


kacang koro, gude, kacang tanah. polong.
Buah: cabai, tomat, terong. paprika,

⚫ Tunas batang: rebung, asparagus, jahe.


Bunga: brokoli, bunga kol, kembang turi, kembang atau
jantung pisang, kembang pepaya.
- Buah Bumbu, dll
Selain bahan makanan nabati terdapat juga Bahan makanan hewani adalah bahan
makanan yang merupakan produk dari hewan atau bahan makanan olahan yang
berasal dari hewan. Kebanyakan merupakan sumber protein dan lemak bagi
tubuh.contoh bahan makanan nabati antara lain:

Daging ternak seperti. Daging sapi, Daging kambing

Unggas seperti, Ayam, Burung. Bebek,Kalkun

- Ikan dan Kerang kerangan

Susu

Telur

b. Penggolongan Menurut Fungsi Bahan makanan dalam tubuh.


Bahan makanan sebagai sumber tenagayaitu Bahan makanan kaya karbohidrat
seperti, sercalia, umbi-umbian. gulu. Bahan makanan kaya lemak atau minyak seperti,
Daging, mentega Bahan makanan pembangun (kaya protein)
Bahan makanan hewani seperti, telur, ikan segar, udang, susu murni, dan ikan teri
Bahan makanan nabati seperti, kacang-kacangan, quinoa, tahu, lentil, susu kedelai
Bahan makanan pengatur yaitu Sayuran dan buah.

c. Penggolongan Bahan Makanan Menurut Kandungan Zat Gizinya 1. Bahan


makanan Sumber Karbohidrat Karbohidrat merupakan sumber kalori utama bagi
manusia

berdasarkan susunan kimianya karbohidrat terbagi menjadi 3 bagian: Monosakarida


(Golongan ini mempunyai sifat larut dalam air, rasa manis dan biasa juga disebut gula

Page 8
sederhana karena mempunyai satu molekul gula.) Yang termasuk dalam golongan
ini : Glukosa, Fruktosa, Galaktosa

Disakarida. Yang termasuk dalam golongan ini sukrosa, maltosa

Dan laktosa Polysakarida

Yang termasuk dalam golongan ini pati, glikogen. Selulosa. Dekstrin. Zat pati
merupakan sumber kalori yang sangat penting. Glikogen merupakan cadangan
karbohidrat dalam tubuh yang disimpan dalam hati dan otot. Selulosa mempunyai
kegunaan dalam membantu proses pencernaan makanan. Dekstrin ialah pecahan
pertama dari zat tepung dan lebih mudah dicerna. Serealia.

Umbi-umbian, Gula

2. Bahan makanan sumber Lemak dan minyak

3. Bahan makanan sumber protein

Tubuh sangat membutuhkan Protein yang memiliki fungsi utamanya sebagai zat
pembangun diperlukan pada masa pertumbuhan. Pada pertumbuhan kebutuhan
protein harus lebih besar persentasenya dibandingkan dengan pada masa dewasa dan
manula. Berdasarkan susunan kimanya protein dapat dibagi menjadi: Protein
sederhana yaitu protein dimana sederhana karena tidak berkaitan dengan zat lain.
Misalkan albumin dalam telur, albumin dalam kandungan susu dan globulin.
Selanjutnya Protein bersenyawa yang mana protin yang berikatan dengan zat lain
seperti dengan sumber energi antara lain seperti nasi, jagung, talas yang merupakan
sumber karbohidrat, margarine dan mentega merupakan sumber lemak; ikan, daging,
telur dan sebagainya merupakan sumber protein. Bahan Makanan Sumber

Vitamin dan Mineral yaitu Sayuran dan Buah 4. Penggolongan Bahan Makanan
Menurut pola konsumsi di

Indonesia

Pola Konsumsi Pangan adalah susunan makanan yang mencakup jenis dan jumlah
bahan makanan rata-rata perorang perhari yang umum dikonsumsi/dimakan penduduk
dalam jangka waktu tertentu yaitu

1. Bahan Makanan Pokok

2. Bahan Makanan Lauk Pauk

3. Bahan Makanan Sayur

Page 9
4. Buah (pencuci mulut)

5. Susu dan Telur

6. Bumbu dan lain-lain

Bentuk Penggolongan Bahan Pangan

Pada bahan pangan yang terdapat di sekitar kita dapat digolongkan ke dalam

Beberapa jenis yakni:

a. Berdasarkan Bentuk

Bahan pangan segar yang merupakan bahan pangan yang belum

Diolah atau belum melalui proses masak.

Bahan pangan kering yang merupakan bahan pangan yang teksturnya kering, seperti
biji-bijian.

Bahan pangan olahan yang merupakan bahan pangan yang sudah

Diolah, baik setengah jadi maupun yang sudah jadi. B. Berdasarkan Sumber Utama

Sumber tenaga yang merupakan sumber bahan pangan

Mengandung karbohidrat dan lemak.

Yang

Sumber pembangun yang merupakan sumber bahan pangan yang mengandung


protein.

Sumber pengatur yang merupakan sumber bahan pangan yang

Mengandung vitamin dan mineral.

b. Berdasarkan Mudah Tidaknya Rusak

Page 10
High Perishable Food yang merupakan bahan pangan yang sangat mudah rusak, yang
dimana bahan pangan ini dapat rusak dalam jangka waktu 1-6 jam.

Perishable Food yang merupakan bahan pangan yang mudah rusak, yang dimana
bahan pangan ini bisa rusak dalam jangka waktu 1-2 hari.

Semi Perishable Food yang merupakan bahan pangan yang sedikit tahan lama, yang
dimana bahan pangan ini dapat tahan dalam jangka

Waktu 1 minggu pada suhu ruang. Non Perishable Food yang merupakan bahan
pangan yang tidak

Mudah rusak, dimana bahan pangan ini bisa tahan dalam jangka waktu beberapa
bulan bahkan tahun.

c. Berdasarkan Zat Gizi

Karbohidrat yang merupakan bahan pangan yang mengadung unsur- unsur


karbohidrat seperti: monosakarida, disakarida dan

Polisakarida. Protein yang merupakan bahan pangan yang mengadung unsur-unsur

Protein seperti: protein nabati dan protein hewani. Lemak yang merupakan bahan
pangan yang mengandung unsur-

Unsur lemak, seperti: lemak jenuh dan lemak tak jenuh.

Vitamin yang merupakan bahan pangan yang mengandung unsur- unsur vitamin
seperti: vitamin yang larut air dan vitamin yang larut lemak.

Mineral yang merupakan bahan pangan yang mengandung unsur- unsur mineral
seperti: mineral mikro dan mineral makro.

B. PENGGOLONGAN BAHAN PANGAN


1. Penggolongan pangan menurut asalnya
 Bahan Makanan Nabati
Bahan makanan yang berasal dari tumbuhan. Contoh bahan makanan
nabati :
 Serealis : beras, jagung, gandum, kinoa, fonio, sorgum
 Kacang-kacangan : ukurannya lebih besar dari serealia,
contohnya kacang Pistachio, Kacang tanah, kacang hijau,

Page 11
kacang kedelai, kacang mete, walnut, kacang almond, kacang
kapri
 Sayuran :
 Sayuran daun : bayam, kangkung, kemangi, daun
singkong
 Kubis-kubisan : kubis, brokoli
 Biji-bijian : buncis, kapri, kacang panjang, kacang
tanah, polong
 Tunas Batang :Asparagus, rebung
 Bunga : bunga kol, brokoli, kembang turi, kembang
pepaya
 Buah
 Bahan Makanan Hewani
Bahan makanan yang merupakan produk dari hewan. Kebanyakan
merupakan sumber protein dan lemak bagi tubuh. Contoh :
 Daging ternak ; daging sapi, daging kambing
 Unggas : ayam,burung, bebek, kalkun
 Ikan dan kerang-kerangan
 Susu
 Telur
2. Penggolongan pangan menurut fungsinya dalam tubuh
 Sebagai Sumber Tenaga
 Kaya Akan Karbohidrat : serealia, umbi-umbian,gula
 Kaya Akan Lemak : daging, mentega
 Bahan Makanan Pembangun
 Bahan makanan hewani
 Bahan makanan nabati
 Bahan Makanan Sebagai zat Pengatur
 Sayuran
 Buah
3. Penggolongan Bahan MakananMenurut Kandungan Zat Gizinya
 Sumber Karbohidrat
Karbohidrat dibagi menjadi 3 yaitu :
 Monosakarida(Larut dalam air,gula sederhana karena punya 1
molekul gula) Contoh : Glukosa, Fruktosa, Galaktosa
 Disakarida
Contohnya : Sukrosa, Maltosa, Laktosa
 Polisakarida
Contohnya : Pati, Glikogen, Selulosa, Dekstrin

Contoh makanan sumber Karbohidrat adalah serealia, umbi-


umbian, dan gula

Page 12
 Sumber Lemak dan Minyak
 Lemak jenuh : Mentega, keju, daging sapi, kelapa,cokelat hitam
 Lemak tak jenuh :minyak zaitun, alpikat,kacang kenari, ikan
salmon,biji-bijian
 Sumber Protein
Fungsi utamanya sebagai zat pembangun.
 Protein Naati : tahu,tempe,kacanng polong
 Protein Hewani : Daging merah, daging ikan,telur
 Sumber Vitamin dan Mineral
 Sayuran
 Buah-buahan
4. Penggologan Bahan Makanan Menurut Pola Konsumsi di Indonesia
Pola konsumsi pangan adalah pola susunan makanan yang mencakup jenis dan
jumlah bahan makanan rata-rata orang perhari yang dikonsumsi dalam jangka
waktu tertentu
 Makanan pokok
 Makanan lauk-pauk
 Makanan sayur
 Buah
 Susu dan telur
 Bumbu, dan lain-lain
5. Australia
Pola konsumsi negara Australia yaitu
 Susu dan hasil produksi susu
 Bahan pangan berprotein
 Buah buahan dan sayuran
 Serealia (biji-bijian)
 Mentega dan margarine

6. Penggolongan Makanan Menurut Daftar Komposisi Bahan Makanan


DKBM : Daftar yg memuat susunan kandungan zat-zat gizi berbagai jenis zat
gizi : energi, protein, lemak, KH, beberapa mineral & vitamin.
Arti angka dalam DKBM : tidak dapat dikatakan sebagai angka "mutlak"
karena angka-angka itu mrp angka antar batas (ranger karena kadar zat gizi
suatu BM tergantung pada :
 Jenis Bahan
 Varietas
 Derajat kematangan
 Iklim
 Keadaan Tanah
 Lama penyimpanan sebelum dianalisa

Page 13
Angka yg tercantum dalam DK8M : adalah angka per 100 gr bahan
makanan dari bagian yg dapat dimakan (BDD).

a) Serealia, umbi, dan hasil olahannya


b) Kacang-kacangan, biji-bijian dan hasil olahannya
c) Daging, dan hasil olahannya

d) Telur dan hasil olahannya


e) Ikan, kerang, udang,dan hasil olahannya
f) Sayuran,dan hasil olahannya
g) Buah-buahan
h) Susu dan dan hasil olahannya
i) Lemak dan minyak
j) Serba-serbi(gula,madu,dll)
7. Penggolongan Pangan Menurut Tabel Komposisi Pangan Indonesia
Susunan bahan makanan didalam tabel komposisi pangan indonesia :

Page 14
a) Serealia, dan hasil olahannya
b) Umbi berpati,dan hasil olahannya
c) Kacang-kacangan,dan hasil olahannya
d) Sayur-sayuran,dan hasil olahannya
e) Buah-buahan
f) Daging, unggas,dan hasil olahannya
g) Ikan,kerang,udang ,dan hasil olahannya
h) Telur,dan hasil olahannya
i) Susu,dan hasil olahannya
j) Lemak,dan hasil olahannya
k) Bumbu-bumbu

8. Menurut stabilitasnya
bahan pangan dibedakan menjadi 3, yaitu:
a) Perishable (mudah rusak)

Makanan yang tidak stabil dan mudah membusuk


contohnya daging segar, susu,ayam, telur, buah, sayur yang lunak
dan berair dengan tingkat respirasi yang tinggi

b) Semi perishable

Makanan yang semi stabil agak mudah membusuk


Contohnya : roti kering, makanan kering, kentang, sayur, makanan
beku, umbi, buah

c) Non perishable

Makanan yang stabil yang tidak mudah rusak, kecuali jika


diperlakukan tidak benar.(kadar air rendah)
contohnya gula, sirup, dendeng, mie, tepung, makanan kaleng,
serealia, kacang-kacangan .

Page 15
BAB III
PENUTUP

V. KESIMPULAN

Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan,
kehutanan, perikanan, peternakan, perairan dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah
yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan
tambahan pangan bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses
penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman. Penggolongan bahan
pangan bisa digolongan berdasarkan kelompok biologis, menurut fungsi bahan makanan
dalam tubuh, menurut kandungan zat gizi, dan sifat umum bahan makanan. Pakan adalah
semua yang bisa dimakan oleh ternak dan tidak mengganggu keschtannya. Secara garis besar
Page 16
bahan pakan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu bahan pakan asal tumbuhan nabati dan
bahan pakan asal hewan hewani.

DAFTAR PUSTAKA

http://e-journal.uajy.ac.id/8021/2/IIK110329.pdf (diakses pada tanggal 5

Februari 2023)

http://repository.um-surabaya.ac.id/946/2/BAB_1.pdf (diakses pada tanggal 5

Februari 2023)

http://eprints.umm.ac.id/33355/2/iptummpp-gdl-dewirosita-44090-2-babi.pdf (diakses
pada tanggal 5 Februari 2023)

Page 17
https://paralegal.id/pengertian pangan (diakses pada tanggal 5 Februari 2023)
Setiawan, S. (2023). Penggolongan Bahan Pangan Dalam Biologi.

Gurupendidikan.Com. https://www.gurupendidikan.co.id/penggolongan-

Bahan-pangan/

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. (n.d.).

http://sikeren.bphn.go.id/frontend/open sub regulasi/50

Page 18

Anda mungkin juga menyukai