Dosen pengampu :
Disusun oleh
EKLESIA JESIKA PAPUTUNGAN
NIM: 711331123035
Kata Pengantar............................................................................ 2
BAB I ..........................................................................................4
PENDAHULUAN ........................................................................4
BAB II .................................................................................,........5
PEMBAHASAN ........................................................................5
3. Klasifikasi pangan........................................................6
PENUTUP ..................................................................................8
KESIMPULAN ..................................................................................8
Page 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur Tuhan yang maha ESA yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman
dan kesehatan, sehingga kelompok kami, diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas
penulisan makalah tentang “Klasifikasi atau penggolongan pangan olahan.”
Kami juga berharap dengan sungguh-sungguh supaya makalah ini mampu berguna serta
bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan terkait penggolongan
pangan.
Selain itu kami juga sadar bahwa pada makalah kami ini dapat ditemukan banyak sekali
kekurangan serta jauh dari kesempurnaan
Di akhir kami berharap makalah sederhana kami ini dapat dimengerti oleh setiap pihak yang
membaca. Kami mohon maaf apabila dalam makalah kami terdapat perkataan yang tidak
berkenan di hati.
Page 3
BAB 1
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Bahan pangan adalah bahan yang dibutuhkan oleh manusia untuk tumbuh
danberkembang serta mampu beraktifitas dan memelihara kondisi tubuh.
Dalammemilih bahan makanan maka kita perlu memperhatikan kebersihan dan
mutunyaagar aman untuk dikonsumsi. Makanan umumnya tersusun atas air,
protein,karbohidrat, lemak, vitamin, serat dan mineral. Komponen tersebut
berperanpenting dalan memeberikan karakter terhadap makanan baik sifat fisik,
kimia,maupun fungsinya. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
dalambidang pangan maka berbagai jenis makanan dapat dibuat lebih awet,
menarik,dan lebih aman untuk dikonsumsi oleh para konsumen.
Asalkan kita tahu secara tepat nilai guna, daya guna, teknologi pengolahan dan
sistem pengolahan yang tepat agar lebih bermanfaat. Bahan makanan dapat
dikelompokkan menurut asalnya, DKBM,TKPI,Fungsi dalam tubuh, kandungan zat
gizinya, pola makan masyarakat Indonesia dan Australia serta stabilitas bahan. bahan
makanan ini memiliki karakteristik yang berbeda sehingga memerlukan penanganan
dan pengolahan yang berbeda pula.
Klasifikasi makanan dan gizi berbeda dari satu negara ke negara lain. Namun
secara umum, makanan digolongkan menjadi dua kategori, yaitu makanan hewani dan
makanan nabati. Makanan hewani termasuk daging. Ikan, kerang, telur, susu dan
produk susu. Makanan vegetarian meliputi: Biji- bijian, kacang-kacangan, sayuran,
biji-bijian, buah-buahan dan makanan lain (madu, gula, dll.). Selain itu, klasifikasi
makanan yang dikenal sebagai Pola Pangan Harapan (PPI) juga disajikan oleh FAO
dan dibagi menjadi 9 kelompok: Biji-bijian, Umbi-umbian, Makanan Ilewani, Minyak
& Lemak. Biji Minyak, Kacang-kacangan., Gula, Sayuran dan Buah-buahan dan
Ancka (minuman dan rempah-rempah). Pengklasifikasian pangan juga dapat dilihat
pada Daftar Bahan Pangan (DKBM) yang dibagi menjadi 10 kelompok. Apalagi di
Indonesia diketahui bahwa makanan diklasifikasikan menurut apa yang dimakan
orang. Klasifikasi ini meliputi makanan pokok (beras, jagung. Ubi jalar, singkong,
sagu), lauk pauk (daging, ikan, telur, tahu, tempe), sayur- sayuran, buah-buahan, dan
susu. Ini dikenal dengan konsep Empat Schal Lima Sempurna. Berdasarkan latar
belakang di atas. Maka penulis tertarik untuk menyusun makalah tentang
“PENGGOLOGAN PANGAN”.
Page 4
II. RUMUSAN MASALAH
1.Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah penggolongan
pangan menurut asalnya, DKBM,TKPI,Fungsi dalam tubuh, kandungan zat gizinya,
pola makan masyarakat Indonesia dan Australia serta stabilitas bahan.
2.Bagaimana Penggolongan pangan di Indonesia
3. Bagaimana sifat umum bahan pangan
IV. MANFAAT
Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah memberikan informasi tentang jenis-
jenis penggolongan pangan
Page 5
BAB II
PEMBAHASAN
Suharjo tahun 1986 berpendapat bahwa pangan merupakan bahan- bahan makanan
yang dimakan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan bagi pemeliharaan,
pertumbuhan, kerja, dan penggantian jaringan tubuh yang ruak. Sedangkan dalam
bukunya yang berjudul Prinsip Dasar Ilmu Gizi (2021) Sunita A. Berpendapat bahwa
pangan adalah semua bahan yang dapat dijadikan makanan (Setiawan, 2023).
Pangan pada umumnya merupakan sumber hahan pangan nabati dan howani yang
dapat dimakan atau dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan gizi manusia. Semua
membutuhkan pangan terutama manusia sangat membutuhkan makanan sebagai
energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Makanan bisa membantu dan
meningkatkan pertumbuhan tubuh dan otak. Akan tetapi, dalam setiap bahan makanan
memiliki nilai gizi yang berbeda- boda. Ada Protein, karbohidrat, dan lemak
merupakan contoh zat gizi yang dapat diperoleh dari makanan.
Dalam sebuah negara klasifikasi makanan dan gizi memiliki keberbedaan. Akan tetapi
secara umum, makanan dapat digolongkan menjadi dua kategori, yaitu makanan
hewani dan makanan nabati. Yang termasuk dalam makanan hewani seperti daging,
ikan, kerang, telur, susu dan produk
Page 6
Susu. Yang termasuk dalam makanan vegetarian meliputi: Biji-bijian, kacang-
kacangan, sayuran, biji-bijian, buah-buahan dan makanan lain (madu, gula, dll.).
Klasifikasi makanan yang merupakan sebagai Pola Pangan Harapan (PPH) oleh FAO
dan dibagi menjadi 9 kelompok: Biji-bijian, Umbi-umbian, Makanan Hewani, Minyak
& Lemak. Biji Minyak, Kacang-kacangan., Gula, Sayuran dan Buah-buahan dan
Ancka (minuman dan rempah-rempah). Pengklasifikasian pangan bisa dilihat pada
Daftar Bahan Pangan (DKBM) yang dibagi menjadi 10 kelompok. Indonesia sendiri
dapat diketahui bahwa makanan diklasifikasikan menurut apa yang dimakan orang
yaitu makanan pokok (beras, jagung, ubi jalar, singkong, sagu), lauk pauk (daging,
ikan, telur, tahu, tempe), sayur-sayuran, buah-buahan, dan susu. Ini dikenal dengan
konsep Empat Sehat Lima Sempurna.
Page 7
Dari berbagai jenis makanan laut, daging-daginag dan lain
Sebagainya. Klasifikasi sayuran yaitu: Sayuran daun: bayam, kangkung, lettuce,
seledri, kemangi.
Melinjo, daun singkong, Kubis-kubisan: kubis, brokoli.
Susu
Telur
Page 8
sederhana karena mempunyai satu molekul gula.) Yang termasuk dalam golongan
ini : Glukosa, Fruktosa, Galaktosa
Yang termasuk dalam golongan ini pati, glikogen. Selulosa. Dekstrin. Zat pati
merupakan sumber kalori yang sangat penting. Glikogen merupakan cadangan
karbohidrat dalam tubuh yang disimpan dalam hati dan otot. Selulosa mempunyai
kegunaan dalam membantu proses pencernaan makanan. Dekstrin ialah pecahan
pertama dari zat tepung dan lebih mudah dicerna. Serealia.
Umbi-umbian, Gula
Tubuh sangat membutuhkan Protein yang memiliki fungsi utamanya sebagai zat
pembangun diperlukan pada masa pertumbuhan. Pada pertumbuhan kebutuhan
protein harus lebih besar persentasenya dibandingkan dengan pada masa dewasa dan
manula. Berdasarkan susunan kimanya protein dapat dibagi menjadi: Protein
sederhana yaitu protein dimana sederhana karena tidak berkaitan dengan zat lain.
Misalkan albumin dalam telur, albumin dalam kandungan susu dan globulin.
Selanjutnya Protein bersenyawa yang mana protin yang berikatan dengan zat lain
seperti dengan sumber energi antara lain seperti nasi, jagung, talas yang merupakan
sumber karbohidrat, margarine dan mentega merupakan sumber lemak; ikan, daging,
telur dan sebagainya merupakan sumber protein. Bahan Makanan Sumber
Vitamin dan Mineral yaitu Sayuran dan Buah 4. Penggolongan Bahan Makanan
Menurut pola konsumsi di
Indonesia
Pola Konsumsi Pangan adalah susunan makanan yang mencakup jenis dan jumlah
bahan makanan rata-rata perorang perhari yang umum dikonsumsi/dimakan penduduk
dalam jangka waktu tertentu yaitu
Page 9
4. Buah (pencuci mulut)
Pada bahan pangan yang terdapat di sekitar kita dapat digolongkan ke dalam
a. Berdasarkan Bentuk
Bahan pangan kering yang merupakan bahan pangan yang teksturnya kering, seperti
biji-bijian.
Diolah, baik setengah jadi maupun yang sudah jadi. B. Berdasarkan Sumber Utama
Yang
Page 10
High Perishable Food yang merupakan bahan pangan yang sangat mudah rusak, yang
dimana bahan pangan ini dapat rusak dalam jangka waktu 1-6 jam.
Perishable Food yang merupakan bahan pangan yang mudah rusak, yang dimana
bahan pangan ini bisa rusak dalam jangka waktu 1-2 hari.
Semi Perishable Food yang merupakan bahan pangan yang sedikit tahan lama, yang
dimana bahan pangan ini dapat tahan dalam jangka
Waktu 1 minggu pada suhu ruang. Non Perishable Food yang merupakan bahan
pangan yang tidak
Mudah rusak, dimana bahan pangan ini bisa tahan dalam jangka waktu beberapa
bulan bahkan tahun.
Protein seperti: protein nabati dan protein hewani. Lemak yang merupakan bahan
pangan yang mengandung unsur-
Vitamin yang merupakan bahan pangan yang mengandung unsur- unsur vitamin
seperti: vitamin yang larut air dan vitamin yang larut lemak.
Mineral yang merupakan bahan pangan yang mengandung unsur- unsur mineral
seperti: mineral mikro dan mineral makro.
Page 11
kacang kedelai, kacang mete, walnut, kacang almond, kacang
kapri
Sayuran :
Sayuran daun : bayam, kangkung, kemangi, daun
singkong
Kubis-kubisan : kubis, brokoli
Biji-bijian : buncis, kapri, kacang panjang, kacang
tanah, polong
Tunas Batang :Asparagus, rebung
Bunga : bunga kol, brokoli, kembang turi, kembang
pepaya
Buah
Bahan Makanan Hewani
Bahan makanan yang merupakan produk dari hewan. Kebanyakan
merupakan sumber protein dan lemak bagi tubuh. Contoh :
Daging ternak ; daging sapi, daging kambing
Unggas : ayam,burung, bebek, kalkun
Ikan dan kerang-kerangan
Susu
Telur
2. Penggolongan pangan menurut fungsinya dalam tubuh
Sebagai Sumber Tenaga
Kaya Akan Karbohidrat : serealia, umbi-umbian,gula
Kaya Akan Lemak : daging, mentega
Bahan Makanan Pembangun
Bahan makanan hewani
Bahan makanan nabati
Bahan Makanan Sebagai zat Pengatur
Sayuran
Buah
3. Penggolongan Bahan MakananMenurut Kandungan Zat Gizinya
Sumber Karbohidrat
Karbohidrat dibagi menjadi 3 yaitu :
Monosakarida(Larut dalam air,gula sederhana karena punya 1
molekul gula) Contoh : Glukosa, Fruktosa, Galaktosa
Disakarida
Contohnya : Sukrosa, Maltosa, Laktosa
Polisakarida
Contohnya : Pati, Glikogen, Selulosa, Dekstrin
Page 12
Sumber Lemak dan Minyak
Lemak jenuh : Mentega, keju, daging sapi, kelapa,cokelat hitam
Lemak tak jenuh :minyak zaitun, alpikat,kacang kenari, ikan
salmon,biji-bijian
Sumber Protein
Fungsi utamanya sebagai zat pembangun.
Protein Naati : tahu,tempe,kacanng polong
Protein Hewani : Daging merah, daging ikan,telur
Sumber Vitamin dan Mineral
Sayuran
Buah-buahan
4. Penggologan Bahan Makanan Menurut Pola Konsumsi di Indonesia
Pola konsumsi pangan adalah pola susunan makanan yang mencakup jenis dan
jumlah bahan makanan rata-rata orang perhari yang dikonsumsi dalam jangka
waktu tertentu
Makanan pokok
Makanan lauk-pauk
Makanan sayur
Buah
Susu dan telur
Bumbu, dan lain-lain
5. Australia
Pola konsumsi negara Australia yaitu
Susu dan hasil produksi susu
Bahan pangan berprotein
Buah buahan dan sayuran
Serealia (biji-bijian)
Mentega dan margarine
Page 13
Angka yg tercantum dalam DK8M : adalah angka per 100 gr bahan
makanan dari bagian yg dapat dimakan (BDD).
Page 14
a) Serealia, dan hasil olahannya
b) Umbi berpati,dan hasil olahannya
c) Kacang-kacangan,dan hasil olahannya
d) Sayur-sayuran,dan hasil olahannya
e) Buah-buahan
f) Daging, unggas,dan hasil olahannya
g) Ikan,kerang,udang ,dan hasil olahannya
h) Telur,dan hasil olahannya
i) Susu,dan hasil olahannya
j) Lemak,dan hasil olahannya
k) Bumbu-bumbu
8. Menurut stabilitasnya
bahan pangan dibedakan menjadi 3, yaitu:
a) Perishable (mudah rusak)
b) Semi perishable
c) Non perishable
Page 15
BAB III
PENUTUP
V. KESIMPULAN
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan,
kehutanan, perikanan, peternakan, perairan dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah
yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan
tambahan pangan bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses
penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman. Penggolongan bahan
pangan bisa digolongan berdasarkan kelompok biologis, menurut fungsi bahan makanan
dalam tubuh, menurut kandungan zat gizi, dan sifat umum bahan makanan. Pakan adalah
semua yang bisa dimakan oleh ternak dan tidak mengganggu keschtannya. Secara garis besar
Page 16
bahan pakan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu bahan pakan asal tumbuhan nabati dan
bahan pakan asal hewan hewani.
DAFTAR PUSTAKA
Februari 2023)
Februari 2023)
http://eprints.umm.ac.id/33355/2/iptummpp-gdl-dewirosita-44090-2-babi.pdf (diakses
pada tanggal 5 Februari 2023)
Page 17
https://paralegal.id/pengertian pangan (diakses pada tanggal 5 Februari 2023)
Setiawan, S. (2023). Penggolongan Bahan Pangan Dalam Biologi.
Gurupendidikan.Com. https://www.gurupendidikan.co.id/penggolongan-
Bahan-pangan/
Page 18