Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH EKONOMI PANGAN DAN ZAT GIZI

SISTEM PANGAN DAN GIZI

Disusun Oleh:
Kelompok B7
1. Almira Rahma Khairunnisa (2013411054)
2. Dewi Corsica ( 2013411071)
3. Junica Panca Amalia (2013411092)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES


KEMENKES TANJUNG KARANG
JURUSAN GIZI
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan hidayah-Nya
penulis masih diberi kesehatan dan kekuatan sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat
pada waktunya. Makalah yang berjudul “Sistem Pangan dan Gizi ” ini disusun untuk
memenuhi tugas mahasiswa pada mata kuliah Ekonomi Pangan dan Zat Gizi di jurusan
Gizi Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh karena
itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
makalah ini di masa yang akan datang.
Semoga laporan makalah ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa dan masyarakat
pada umumnya. Dan semoga makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan untuk menambah
khasanah ilmu pengetahuan.

Bandar Lampung, 6 Maret 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... i


KATA PENGANTAR ..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1


1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 1
1.2 Tujuan ................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................. 2


2.2 Pengertian Sistem Pangan dan Gizi ...................................................................... 2
2.3 Sistem dan Subsistem dalam Pangan dan Gizi ...................................................... 3
2.3 Komponen Sistem Pangan dan Gizi ..................................................................... 3
2.4 Peran dan Hubungan Pangan dan Gizi ................................................................... 6
2.5 Peran Gizi dalam Pembangunan Nasional, Ragional, dan Internasional .............. 6

BAB III KESIMPULAN ................................................................................................ 11

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menurut (Winarno, 1993).pangan adalah bahan yang memungkinkan manusia
tumbuh dan mampu memelihara tubuhnya serta berkembang biak. Manusia memerlukan
bahan pangan untuk menunjang kelangsungan kehidupannya, misalnya untuk membangun
sel-sel tubuh dan menjaga agar tubuh sehat dan berfungsi sebagaimana mestinya.
Sementara Gizi berasal dari bahasa arab ghizawi yang berarti nutrisi. Secara teknis gizi
diartikan sebagai pemberian makanan kepada seluruh sel-sel dan tenunan dalam tubuh,
sehingga memungkinkan tubuh menjadi kuat dengan jiwa dan pikiran yang sehat (Winarno,
1997).
Pangan merupakan komoditas penting dan strategis bagi bangsa Indonesia mengingat
pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi oleh pemerintah dan
masyarakat secara bersama-sama seperti diamanatkan oleh Undang Undang Nomor 7
tahun 1996 tentang pangan. Dalam UU tersebut disebutkan Pemerintah menyelenggarakan
pengaturan, pembinaan, pengendalian dan pengawasan, sementara masyarakat
menyelenggarakan proses produksi dan penyediaan, perdagangan, distribusi serta berperan
sebagai konsumen yang berhak memperoleh pangan yang cukup dalam jumlah dan mutu,
aman, bergizi, beragam, merata, dan terjangkau oleh daya beli mereka.
Indonesia perlu melaksanakan diversifikasi pangan untuk menguatkan ketahanan
pangan nasional. Hal itu harus dilakukan guna mengurangi permintaan dan ketergantungan
bahan pangan pokok beras. Masyarakat pun perlu menyadari bahwa ada bahan pangan lain
seperti jagung, ubi kayu, sagu dan berbagai umbi lainnya yang bisa menjadi bahan
makanan pokok.

1.2 Tujuan
1. Mengetahui pengertian sistem pangan dan gizi
2. Mengetahui subsistem dan sistem pangan dan gizi
3. Mengetahui komponen sistem pangan dan gizi
4. Peran dan hubungan dalam pangan dan gizi
5. Peran gizi dalam pembangunan nasional, regional,

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Pangan dan Gizi


Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) yang berarti
suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan alira informasi, materi, atau energy untuk mencapai suatu tujuan .
Sementara menurut Ida Farida, 2010 sistem merupakan rangkain komponen atau unsur yang
saling terkait menuju suatu tujuan yang sama.
Sistem pangan dan gizi dapat diartikan sebagai suatu rangkaian yang saling terkait yang
bertujuan untuk meningkatkan dan mempertahankan status gizi masyarakat dalam keadaan
optimal. Adanya sistem pangan dan gizi ini dapat membantu kepala daerah, dan pengelola
program untuk mengetahui lokasi mana yang rawan pangan dan gizi, memantau keadaan
pangan dan gizi secara berkesinambungan, dan merumuskan usulan tindakan jangka pendek
dan panjang.
Beberapa Pengertian/ Istilah Dalam Gizi
• Ilmu Gizi (Nutrience Science) adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang
makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal/ tubuh.
• Zat Gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan
fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta
mengatur proses-proses kehidupan.
• Gizi (Nutrition) adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang
dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan,
metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan, untuk mempertahankan
kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dri organ-organ, serta menghasilkan energi.

Pangan adalah istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanan.
• Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsur-unsur/
ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila
dimasukkan ke dalam tubuh.
• Bahan makanan adalah makanan dalam keadaan mentah.
• Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan
zat-zat gizi.

2
2.2 Sistem dan Subsistem dalam Pangan dan Gizi
Sistem pangan dan gizi adalah suatu rangkaian masukan, proses, dan keluaran sejak pangan
masih dalam tahap produksi (berupa bahan produk primer maupun olahan) sampai dengan
tahap akhir, yaitu pemanfaatannya dalam tubuh manusia yang diwujdkan oleh status gizi. Hal
ini berarti dalam sistem tersebut terdapat serangkaian komponen atau subsistem, yaitu
produksi, ketersediaan pangan, distribusi, konsumsi, dan gizi.
Subsistem gizi merupakan resultante dari subsistem sebelumnya, subsistem ini
dicerminkan oleh status gizi yang berkaitan dengan penyerapan dan penggunaan zat gizi oleh
tubuh. Dalam hal ini, pangan akan mengalami berbagai tahapan, yaitu pencernaan yang terjadi
dari mulut sampai usu, penyerapan (proses zat gizi masuk kedalam darah dan diangkut kesel-
sel), pemecahan dan sintesis dalam sel dan pembuangan bahan-bahan yang tidak diperlukan.
Mulai proses pencernaan dalam tubuh, makanan dipecah menjadi zat gizi, kemudian
diserap kedalam aliran darah yang mengangkutnya ke berbagai bagian tubuh. Zat gizi yang
tidak diperlukan setelah diserap segera disimpan dalam tubuh untuk penggunaan dikemudian
hari.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan proses penggunaan zat
gizi oleh tubuh.
1) Kelebihan makan melampaui kebutuhan tubuh akan menyebabkan kegemukan.
2) Kekurangan energi didalam makanan akan menyebabkan protein makanan (jika perlu
juga protein jaringan) dipergunakan sebagai sumber tenaga. Ini sangat merugikan
karena pangan sumber protein sangat mahal dan pengurangan jaringan protein akan
melemahkan tubuh.
3) Semua zat gizi sangat penting dalam proses pemecahan dan sintesis zat gizi. Jika
makanan tersusun secara seimbang maka akan dihasilkan kesehatan yang sempurna.

2.3 Komponen Sistem Pangan dan Gizi


Komponen sistem pangan dan gizi mempunyai tujuan meningkatkan dan mempertahankan
suatu gizi masyarakat dalam keadaan optimal. Sistem pangan dan gizi mempunyai empat
komponen yaitu :
1. Peyediaan pangan
Ketersdiaan pangan merupakan kondisi penyediaan pangan yang mencakup
makanan dan minuman yang berasal dari tanaman, ternak dan ikan serta turunannya
bagi penduduk suatu wilayah dalam suatu kurun tertentu. Ketersediaan pangan

3
merupakan suatu sistem yang berjenjang mulai dari nasional, provinsi (regional), lokal
(kabupaten/kota), dan rumah tangga.
Kemiskinan dan perubahan pola konsumsi yang berdampak pada menurunnya
keadaan gizi ada hubungannya dengan perubahan produksi dan persediaan komoditi
pangan selama krisis ekonomi. Krisis ekonomi memberi dampak yang berbeda
terhadap produksi dan konsumsi produk pertanian, tergantung pada jenis komoditas,
penggunaaan komponen impor (tradeable), kondusi infrastruktur, dan wilayah.
Sistem pengadaan pangan, atau lingkungan dimana pangan diproduksikan dan
didistribusikan, paling baik di pahami dakam kontek sistem ekologi yang meliputi
ekosistem alami maupun ekosistem buatan manusia.
Penyediaan bahan pangan meliputi :
a. Produksi bahan pangan
Adalah penyediaan pangan pertama kearah konsumsi pangan. Seperti
pemakaian bibit unggul, penggunaan pupuk, pemakaian irigasi teknis,
penggunaa alat dan obat pembasmi hama, penerapan teknologi.
b. Pasca panen
Dilihat dari cara pengeringannya dengan tujuan tidak mengalami kerusakan
terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik. Dalam usaha tani kecil
yang hanya untuk mencukupi pangan sendiri (subsistence farming) masalah
teknologi pascapanen tidak terlalu penting karena bahan makanan yang dipenen
langsung dikonsumsi sendiri. Akan tetapi, pada masa kini, biasanya produksi
pangan terlebih dahulu melewati proses penanganan pasca panen. Banyak
faktor yang mempengaruhi jalur pasca panen, antara lain :
• Mutu produk yang terkait dengan kondisi pascapanen,
• Timbulnya penyusutan dan kerusakan selama penyimpanan dan
perjalanan dari produsen ke konsumen. Kedua faktor tersebut
berpengaruh terhadap mutu dan nilai gizi pangan.
c. Perdagangan bahan pangan
Bahan pangan yang tidak cukup diproduksi di suatu Negara atau wilayah
harus dimasukkan atau diimpor, sedangkan bahan pangan yang diproduksi
berlebih harus diekspor, agar tidak merugikan para produsen. Pemasaran
pangan biasanya melalui rantai perdagangan yang panjang. Dari petani, pangan
berturut-turut bergerak kepedagang pengumpul di desa, pedagang menengah di

4
kecamatan, pedagang besar dikota, pengecer, penjaja sampai ke konsumen.
Masing-masing pelaku pada rantai perdagangan tersebut mengambil
keuntungan serta memperhitungkan penyusutan, jasa pengangkutan, jasa
penyimpanan, dan jasa pelayanan sehingga perbedaan harga penjualan oleh
produsen dan harga pembelian oleh konsumen sangat besar
d. Teknologi pangan
Di abad teknologi sekarag ini, teknologi pangan juga sangat penting bagi
pengadaan pangan yang mencukupi dan merata sepanjang tahun, serta bias
diperoleh di seluruh daerah / negeri, tidak saja di daerha produksi.

2. Distribusi Makanan
Sistem distribusi yang efisien menjadi prasyarat untuk menjamin agar seluruh
rumah tangga dapat menjangkau kebutuhan pangannya dalam jumlah dan kualitas yang
cukup sepanjang waktu dengan harga yang terjangkau. Secara aktual, terdapat berbagai
permasalahan penting dalam mengembangkan distribusi pangan. Prasarana distribusi
darat dan antar pulau yang diperlukan untuk menjangkau seluruh wilayah konsumen
belum memadai sehingga terdapat wilayah-wilayah yang mengalami masalah pasokan
pangan pada waktu-waktu tertentu. Hal ini tidak hanya menghambat aksebilitas
masyarakat terhadap pangan secara fisik, tetapi juga secara ekonomis karena
kelangkaan pasokan akan memicu kenaikan harga dan mengurangi daya beli
masyarakat.
Kelancaran distribusi sangat tergantung pada kondisi sarana transport bahan
makanan seperti dalam dus; kaleng; karung; dsb.pengolahannya,penyimpanan dan
pengemasannya harus memenuhi syarat-syarat tertentu, terutama bagi bahan makanan
yang mudah rusak. Serta pemasaran pangan tersebut

3. Konsumsi Makanan
Konsumsi makanan oleh masyarakat atau keluarga bergantung pada jumlah dan
jenis pangan yang dibeli, pemasakan, dandistribusi dalam keluarga, dan kebiasaan
makan secara perorangan. Hal ini bergantung pula pada pendapatan, agama, adat
kebiasaan, dan pendidikan masyarakat serta jumlah anggota keluarga lainnya.
Penggunaan bahan makanan (utilisasi) oleh tubuh akan bergantung pada pencernaan
serta penyerapan dan metabolisme zat gizi. Hal ini juga bergantung pada kebersihan
lingkungan dan ada tidaknya penyakit yang berpengaruh terhadap penggunaan zat-zat

5
gizi dalam tubuh. Tujuan akhir dari konsumsi dan penggunaan makanan oleh tubuh
adalah tercapainya status gizi tubuh yang optimal.

4. Utilisasi Makanan
Penggunaan makanan oleh tubuh bergantung pada pencernaan dan penyerapan
serta metabolisme zat gizi. Hal ini bergantung pada kebersihan lingkungan dan ada
tidaknya penyakit yang berpengaruh terhadap penggunaan zat-zat gizi oleh tubuh.
Tujuan akhir dari konsumsi dan penggunaan baik makanan oleh tubuh adalah
tercapainya status gizi tubuh yang optimal.

2.4 Peran dan Hubungan dalam Pangan dan Gizi


Pengetahuan gizi berperan dalam memberikan cara menggunakan pangan dengan baik
sehingga dapat mencapai keadaan gizi yang cukup. Tingkat pengetahuan menentukan perilaku
konsumsi pangan salah satunya didapat melalui jalur pendidikan gizi yang umumnya lebih baik
dilakukan sedini mungkin untuk menambah pengetahuan dan memperbaiki kebiasaan
konsumsi pangan (Veria VA dkk, 2014).Peran pangan sebagai kebutuhan dasar dan salah satu
hak asasi manusia, pangan mempunyai arti dan peran yang sangat penting bagi kehidupan suatu
bangsa.
Pentingnya pangan sebagai pemenuhan gizi dan nutrisi masyarakat merupakan salah satu
fungsi utamanya. Fungsi ketersediaan pangan bagi masyarakat merupakan fungsi primer atau
utama. Dengan adanya pangan, masyarakat dapat hidup dengan sehat dan beraktivitas untuk
pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.

2.5 Peran Pangan dan Gizi dalam Pembangunan Nasional, Regional, dan Internasional
Peran pangan dan gizi dalam pembangunan ada 4, yaitu:
1. Pangan dan gizi sebagai kebutuhan dasar manusia
2. Integrasi pangan dan gizi dalam pembangunan
3. Integrasi pangan dan gizi dalam pembanguna pertania
4. “Stakeholders” pangan dan gizi

6
BAB III
KESIMPULAN
Sistem pangan dan gizi adalah suatu rangkaian masukan, proses, dan keluaran sejak pangan
masih dalam tahap produksi (berupa bahan produk primer maupun olahan) sampai dengan
tahap akhir, yaitu pemanfaatannya dalam tubuh manusia yang diwujdkan oleh status gizi. Hal
ini berarti dalam sistem tersebut terdapat serangkaian komponen atau subsistem. Adapun
komponen dalam sistem pangan dan gizi yaitu terdapat penyediaan pangan (produksi bahan
pangan, pasca panen, perdagangan bahan pangan, dan teknologi pangan), distribusi makanan,
konsumsi makanan, dan utilisasi makanan. Dalam proses penggunaan zat gizi oleh tubuh ada
beberapa hal yang harus diperhatikan salah satunya ada kelebihan makan melampui kebutuhan
tubuh akan menyebabkan kegemukan, kekurangan energi dalam makanan akan menyebabkan
protein makanan digunakan sebagai sumber tenaga, dan semua zat gizi sangat penting dalam
proses pemecahan dan sintesis zat gizi.
Pentingnya pangan sebagai pemenuhan gizi dan nutrisi masyarakat merupakan salah satu
fungsi utamanya. Fungsi ketersediaan pangan bagi masyarakat merupakan fungsi primer atau
utama. Dengan adanya pangan, masyarakat dapat hidup dengan sehat dan beraktivitas untuk
pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.

11
DAFTAR PUSTAKA

Farida, Ida. (2010). Sistem Pangan dan Gizi. Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama: Kudus

Suyatno. Pengantar Ilmu Gizi Dasar. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas


Diponegoro.

http://rachmawatinurfahmy.blogspot.com/2013/07/sistem-pangan-dan-gizi.html

http://glen4life.blogspot.com/2012/08/sistem-pangan-dan-gizi.html

http://rahmatumi.blogspot.com/2012/11/sistem-pangan-dan-gizi.html

https://aditaninfo.blogspot.com/2017/05/makalah-pangan-dan-gizi.html

http://eprints.ulm.ac.id › ...PDF

EKOLOGI PANGAN DAN GIZI - Universitas Lambung Mangkurat

12

Anda mungkin juga menyukai