Bahan Kajian
Patogenesis, etiologi, gambaran klinik & laboratorium
pada gangguan metabolisme Karbohidrat.
Kadar Glukosa
darah harus
seimbang antara Berlebih
Glukosa adalah Kekurangan
bila berlebih atau hiperglikemia
sumber energi hipoglikemia low
berkurang dari Glukosa sangat
utama batt
kadar normal reaktif merusak
gangguan
kesehatan
Gangguan Metabolisme Karbohidrat
Tidak mampu
Gangguan menjalankan Penyakit atau
Metabolisme metabolisme Gangguan Klinis
karbohidrat
Diabetes Melitus
Click icon to add picture
Diabetes melitus (DM) merupakan
penyakit dengan karakteristik
hiperglikemia akibat:
Gangguan Gangguan
kerja insulin
sekresi Keduanya
dijaringan
insulin perifer
Peran Insulin Dalam Transport Glukosa
8
DM tipe 1 (DMT1)
DM tipe lain
DM gestasional
Gejala klasik Diabetes Melitus
Poliuria
Polidipsia
Polifagia
10
Latihan jasmani
Latihan aerobik 3-5 x/minggu meningkatkan
sensitivitas insulin
Terapi farmakologi
Obat hipoglikemi oral Suntikan
pemicu sekresi
Insulin
insulin (sekretagog)
Penghambat
glukoneogenesis
Penghambat
absorbsi glukosa
Hipoglikemia
Suatu penyakit dimana kadar glukosa dalam darah sangat rendah
Etiologinya disebabkan kekurangan atau bahkan ketidakpunyaan tubuh terhadap enzim galaktose
1-fosfat uridil transfarase.
Awalnya pasien penderita kelainan ini tampak normal secara fisik, kemudian terlihat penurunan
nafsu makan juga terjadi mual dan muntah, tubuh tampak kuning (jaundice) dan pertumbuhan
yang normal seperti anak biasanya terhenti.
Hati membesar, di dalam air kemihnya ditemukan protein dan asam amino.
Glikogenosis
Penyakit penimbunan glikogen adalah sekumpulan penyakit karena
tidak adanya 1 atau beberapa enzim untuk mengubah gula menjadi
glikogen atau mengubah glikogen menjadi glukosa (untuk glikogenosis
digunakan sebagai energi)
Penanganan :
1.Mengkonsumsi makanan kaya karbohidrat dalam porsi kecil
sebanyak beberapa kali dalam sehari mencegah turunnya kadar gula
darah.
2.Pada anak - anak bisa memberikan tepung jagung yang tidak dimasak
setiap 4 – 6 jam
3.Penyakit penimbunan glikogen cenderung menyebabkan penimbunan asam
urat, yang dapat menyebabkan gout dan batu ginjal → diberikan obat - obatan
Intoleransi Fruktosa Herediter
Suatu penyakit keturunan dimana tubuh tidak dapat
menggunakan fruktosa karena tidak memiliki enzim
fosfofruktaldolase.
Kadar fruktosa yang tinggi di dalam darah dan air kemih dapat
menyebabkan kekeliruan diagnosis dengan diabetes mellitus.
Gizi-obat
Obat-Gizi
Interaksi Gizi-obat
• Beberapa zat gizi jika berada dengan obat secara bersama-
sama dalam pencernaan, dapat berpengaruh terhadap
bioavailabilitas, farmakokinetik, farmakodinamik, dan
efikasi terapi.
• Status nutrisi individu mempengaruhi efikasi terapi
beberapa obat.
• Nutrisi dalam saluran cerna atau dalam sistem fisiologi
tubuh (seperti dalam darah) dapat meningkatkan atau
menurunkan laju absorpsi dan metabolisme obat.
Interaksi Gizi-obat
FASE FARMASETIKA
FASE FARMAKOKINETIKA
(Disolusi dan Disintergasi FASE FARMAKODINAMIKA
(A D M E Obat)
Obat)
• pH GI tract berefek terhadap • Makanan dan kandungan • Nutrisi dapat
disolusi dan disintergasi nutrisi di dalamnya dapat mempengaruhi mekanisme
obat meningkatkan/menurunkan kerja obat dapat berupa
• Tingkat keasaman berefek absorpsi dan bioavailabilitas aktivitas antagonis atau
terhadap kelarutan dan obat agonis terhadap fungsi
efektivitas obat fisiologis dan metabolik
normal tubuh
Interaksi Obat-gizi
• Penggunaan obat berpengaruh secara signifikan pada
metabolisme dan bioavailabilitas makanan serta nutrisi
dalam tubuh.
• Obat dapat mengubah persepsi rasa, absorpsi dan
metabolisme nutrisi/makanan.
• Perubahan status nutrisi seseorang (deplesi mineral,
vitamin dari sistem pencernaan, atau gangguan berat
badan).
Interaksi Obat-gizi
(food intake)
Beberapa obat
menyebabkan anoreksia, Penggunaan obat dapat
mual muntah akibat rasa mengubah persepsi rasa
dan bau obat.