Anda di halaman 1dari 17

MORFOLOGI

BATANG
Dosen pengampu:
Drs. Eling Purwantoyo, M.Si
KELOMP
OK 5
Laucha Naswa Rosyada (4401422079)
Zahra Nadzifatul Hawa (4401222080)
Anindya Chesta Laksmi (4401422097)
Afifah Nur Safitri (4401422099)
Lilin Lindawati (4401422107)
BATANG
Merupakan bagian(caulis)
utama dari suatu tumbuhan yang
mendukung bagian-bagian lain dari tumbuhan, seperti daun,
bunga, dan buah.

Sifat-sifat batang: Tugas batang:


1. Bersifat aktinomorf 1. Mendukung bagian-bagian
2. Ruas-ruas yang dibatasi oleh tumbuhan yang ada di atas tanah
buku-buku (terdapat daun) 2. Memperluas bidang asimilasi
3. Tumbuh biasanya ke atas (bersifat 3. Jalan pengangkutan air dan zat-
fototrop atau heliotrop) zat makanan dari bawah ke atas dan
4.Selalu bertambah Panjang di jalan pengangkutan asimilasi dari
ujungnya atas ke bawah
5. Mengadakan percabangan 4. Tempat penimbunan zat-zat
6. Umumnya tidak berwarna hijau cadangan makanan
TUMBUHAN TIDAK
BERBATANG
Disebabkan karena batang amat pendek,
sehingga semua daunnya seakan-akan keluar
dari bagian atas akarnya dan tersusun rapat
satu sama lain
TUMBUHAN JELAS BERBATANG
Batang basah Batang rumput
01. 03.
(herbaceus)
Batang yang lunak dan berair, misalnya (calmus)
Batang yang tidak keras dan mempunyai ruas-
pada bayam. ruas yang nyata dan seringkali berongga,
misalnya pada padi dan rumput
Batang berkayu Batang mendorong
02. 04.
(lignosus)
Batang yang keras dan kuat, karena (calamus)
Mempunyai ruas-ruas yang lebih
Sebagian besar terdiri atas kayu, yang panjang, misalnya pada mendong dan
terdapat pada pohon-pohon dan semak- sebangsa teki
semak pada umumnya.
herbaceus (batang basah) lignosus (batang berkayu)

calmus (batang rumput)

calamus (batang mendong)


BENTUK
BATANG
• Bulat (teres)
• Bersegi (angularis):
segitiga (triangularis) dan segiempat
(quadrangularis)
• Pipih: filokladia dan kladodia
PERMUKAAN
BATANG

Licin (laevis) Beralur (sulcatus)

Berusuk (costatus)
PERMUKAAN
BATANG

Berambut (pilosus) Bersayap (alatus)


PERMUKAAN
BATANG

Berduri (spinosus) Memperlihatkan bekas- Memperlihatkan bekas-


bekas daun bekas daun penumpu
PERMUKAAN
BATANG

Memperlihatkan Lepasnya kerak


banyak lentisel
ARAH TUMBUH BATANG

Tegak Lurus (erectus) Menggantung (dependes, pendulus)

Berbaring (himufisus) Menjalar (repens)


ARAH TUMBUH BATANG

Serong ke atas (ascendens)


Mengangguk (nutans) Memanjat (scanders)

Penunjangnya:
akar pelekat, akar pembelit, cabang
pembelit, daun pembelit, tangkai
pembelit, duri, duri daun, kait.
ARAH TUMBUH BATANG
Membelit (volubilis)
PERCABANGAN PADA BATANG
01 02 03

Monopodial

Jika batang pokok selalu tampak Batang pokok sukar Menggarpu.


jelas, karena lebih besar dan lebih ditentukan Cara percabangan, yang batang
panjang daripada cabang- setiap kali menjadi dua cabang
cabangnya yang besarnya.
Cabang batang dibedakan
menjadi:
1. Geragih (flagellum, stolo) 2. Wiwilan/tunas air
(virga singularis)
Cabang batang dibedakan
menjadi:
3. Sirung panjang (virga) 4. Sirung pendek (virgula )
Yaitu cabang-cabang yang biasanya
merupakan pendukung daun-daun, Yaitu cabang-cabang kecil dengan
dan mempunyai ruas-ruas panjang. ruas-ruas pendek yang selain daun
Pada percabangan ini tidak pernah biasanya merupakan pendukung
dihasilkan bungan, sehingga disebut bunga dan buah. Cabang ini dapat
cabang mandul (steril). menghasilkan alat perkembangbiakan
bagi tumbuhan, sehingga disebut
cabang subur (fertil).

Arah tumbuh  Tegak (fastigiatus)


cabang: 

Condong ke atas (patens)
Mendatar (horizontalis)
 Bergantung (pendulus)
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai