MORFOLOGI TUMBUHAN
(BATANG)
OLEH :
BENTUK BATANG
Dilihat dari sudut bentuk penampang melintangnya dapat dibedakan
bermacam-macam bentuk batang, antara lain :
Batang suatu tumbuhan ada yang bercabang ada yang tidak, yang tidak
bercabang kebnyakan dari golongan tumbuhan yang berbiji tunggal
(monocotyledoneae), misalnya jagung (zea mays L.). Umumnya batang
memperlihatkan percabangan, entah banyak entah sedikit.
Cabang yang besar biasanya langsung keluar dari batang pokok lazimnya
disebut dahan (ramus), sedangkan cabang-cabang yang kecil disebut ranting
(ramulus).
a. Tegak (fastigiatus), yaitu jika sudut antara batang dan cabang mat kecil,
sehingga arah tumbuh cabang hanya pada pangkalnya saja sedikit serong
ke atas, tetapi selanjutnya hamper sejajar dengan batang pokoknya,
misalnya wiwilan pada kopi (coffea sp.)
b. Condong ke atas (patens), jika cabang dan batang pokok membentuk
sudut kurang lebih 450, misalnya pada pohon cemara (casuarinas
quisetifolia L.).
c. Mendatar (horizontalis), jika cabang dengan batang pokok membentuk
sudut sebesar kurang lebih 900, misalnya pada pohon randu (ceiba
pentandra geartn.).
d. Terkulai (declinatus), jika cabang pada pangkalnya mendatar, tetapi
ujungnya lalu melengkung ke bawah, misalnya kopi robusta (coffea
robusta lindi.).
e. Bergantung (pendulus), cabang-cabang yang tumbuhnya ke bawah,
misalnya cabang-cabang tertentu pada Salix.
Mengenai soal batang, selain yang telah diuraikan di muka, ada bermacam-
macam tumbuhan yang mempunyai pangkal batang dalam tanah, yang dapat
merupakan suatu alatt untuk menahan kala yang buruk. Tumbuhan yang
mempunyai batang yang demikin itu, dalam musim buruk, misalnya di daerah
panas dalam musim kering (di daerah iklim sedang dalam musim dingin), bagian
yang di atas tanah seringkali mati, tetapi bagian yang di dalam tanah tetap
hidup dan jika musim baik telah tiba, akan bertunas menghasilkan tumbuhan
yang baru. Pangkal batang dalam tanah yang berguna untuk mengurai kala yang
buruk itu disebut : caudex, terdapat misalnya pada valerian (valeriana officinalis
L.), klembak (rheum officinale B.).