Anda di halaman 1dari 14

Buffer Tubuh, Cairan dan

elektrolit dalam tubuh manusia


Nama : Desi Jamaluddin
Stambuk : A1L119029
Jenis sistem Buffer dalam tubuh manusia

Buffer adalah zat yang dapat


mempertahankan pH ketika ditambah sedikit
Asam lemahnya adalah asam karbonat H2CO3
asam/basa atau ketika diencerkan. Buffer
dan garamnya adalah HCO3-. Buffer tersebut
dalam tubuh manusia adalah darah. Jika darah
tidak memiliki buffer maka ketika minum jus dapat mempertahankan pH darah sekitar 7,35-
jeruk yang kecut, tubuh kita dapat mengalami 7,45 dengan reaksi sebagai berikut: H2CO3 +
asidosis (pH darah asam).Buffer dalam darah OH- → HCO3- + H2OHCO3- + H+ → H2CO3
adalah jenis buffer yang terdiri dari asam Ketika masuk zat asam dalam tubuh maka
lemah dan garamnya. yang bertugas menetralisir adalam asam
lemah (asam karbonat). Jika masuk zat basa,
yang bertugas menetralisir adalah garamnya.
Fungsi larutan penyangga
Larutan penyangga didalam tubuh makhluk hidup sangat berperan
penting. Dalam keadaan normal, pH darah tidak boleh turun
dibawah 7,0 ataupun naik di atas 7,8 karena akan berakibat fatal
bagi tubuh. pH darah dipertahankan pada 7,4 oleh larutan
penyangga karbonat-bikarbonat (H2CO3 / HCO3-) dengan menjaga
perbandingan konsentrasi [H2CO3] : [HCO3-] = 1 : 20. selain itu,
ddalam cairan intra sel juga terdapat larutan penyangga
dihidrogenfosfat-monohidrogenfosfat (H2PO4/HPO42-). Larutan
penyangga H2PO4/HPO42 juga terdapat dalam air ludah, yang
berfungsi untuk menjaga pH mulut sekitar 6,8 dengan menetraslisir
asam yang dihasilkan dari frementasi sisa-sisa makanan yang dapat
merusak gigi.
Komponen larutan Buffer/ penyangga

Larutan buffer/penyangga
01 bersifat asam Larutan buffer/
02 penyangga bersifat
basa

Sifat-sifat larutan
buffer
pH tidak berubah bila
01 larutan diencerkan pH tidak berubah bila
02 larutan ditambahkan
asam atau basa
Pengaturan sistem keseimbangan asam basa

Asam dalam tubuh


• Yang bisa menguap: CO2.
• Yang tidak bisa menguap:
asam nukleat, DNA, RNA,
Asam laktat, asam urat, asam Keseimbangan asam basa adalah suatu
keton, asam fosfor dan asam keadaan dimana Konsentrasi ion Hidrogen
sulfur. yang diproduksi setara dengan konsentrasi
ion hydrogen yang dikeluarkan oleh sel.
Pada proses kehidupan keseimbangan asam
pada tingkat molecular umumnya
berhubungan dengan asam lemah dan basa
lemah, begitu pula pada tingkat konsentrasi
ion H+ atau ion OH- yang sangat rendah.
Pengaturan sistem keseimbangan asam basa
01 Sistem Buffer
Sistem penyangga asam basa kimiawi dalam cairan tubuh,
yang dengan segera bergabung dengan asam atau basa untuk Ada 4 Sistem buffer yaitu:
mencegah perubahan konsentrasi ion hidrogen yang • Buffer bikarbonat merupakan sistem dapar
berlebihan. Sistem buffer ini menetralisir kelebihan ion dicairan ekstrasel terutama untuk perubahan
hidrogen, bersifat temporer dan tidak melakukan eliminasi. yang disebabkan oleh non-bikarbonat
Fungsi utama sistem buffer adalah mencegah perubahan pH • Buffer protein merupakan sistem dapar
yang disebabkan oleh pengaruh asam fixed dan asam organic dicairan ekstrasel dan intrasel
pada cairan ekstraseluler. Sebagai buffer, sistem ini memiliki • Buffer hemoglobin merupakan sistem dapar
keterbatasan yaitu di dalam eritrosit untuk perubahan asam
• Tidak dapat mencegah perubahan pH dicairan karbonat.
ekstraseluler yang disebabkan karena peningkatan CO2 • Buffer fosfat merupakan sistem dapar di
• Sistem ini hanya berfungsi bila sistem respirasi dan pusat sistem perkemihan dan cairan intrasel.
pengendali sistem pernafasan berjalan normal.
• Kemampuan menyelenggarakan sistem buffer tergantung
pada tersedianya ion bikarbonat.
Pengaturan sistem keseimbangan asam basa
Paru-paru dibawah kendali medula otak,
02 Sistem Paru karbondioksida, dan karena itu juga
mengendalikan
mengendalikan kandungan asam karbonik dari cairan
Pada keadaan asidosis metabolik,
ekstraseluler. Paru-paru melakukan hal ini dengan
frekuensi pernapasan meningkat sehingga
menyesuaikan ventilasi sebagai respons terhadap
menyebabkan eliminasi karbon dioksida
jumlah karbondioksida dalam darah. Kenaikan dari
yang lebih besar (untuk mengurangi
tekanan parsial karbondioksida dalam darah arteri
kelebihan asam). Pada keadaan alkalosis
(PaCO2) juga mempengaruhi respirasi. Tentu saja,
metabolik, frekuensi pernapasan
tekanan parsial karbondioksida dalam darah arteri diturunkan, dan menyebabkan penahanan
(PaCO2) juga mempengaruhi respirasi. Meskipun karbondioksida (untuk meningkatkan
demikian, efeknya tidak sejelas efek yang dihasilkan beban asam).
oleh PaCO2.
Pengaturan sistem keseimbangan asam basa
Untuk mempertahankan keseimbangan asam basa,
03 Sistem Ginjal
ginjal harus mengeluarkan anion asam non volatile
dan mengganti HCO3-3. Ginjal mengatur Ion hidrogen sangat reaktif dan mudah bergabung
keseimbangan asam basa dengan sekresi dan dengan ion bermuatan negativ pada konsentrasi
reabsorpsi ion hidrogen dan ion bikarbonat. Pada yang sangat rendah. Pada kadar yang sangat
mekanisme pengaturan oleh ginjal ini berperan 3 rendahpun, ion hidrogen mempunyai efek yang
sistem buffer asam karbonat, buffer fosfat dan besar pada sistem biologi. Ion hidrogen sangat
pembentukan ammonia. Ion hidrogen, CO2, dan NH3 penting pada fungsi normal tubuh misalnya
Diekskresi ke dalam lumen tubulus dengan bantuan sebagai pompa proton mitokondria pada proses
energi yang dihasilkan oleh mekanisme pompa fosforilasi oksidatif yang menghasilkan ATP.
natrium di basolateral tubulus.Pada proses tersebut, Produksi ion hidrogen sangat banyak karena
asam karbonat dan natrium dilepas kembalik ke dihasilkan terus menerus di dalam tubuh. Ion
sirkulasi untuk dapat berfungsi kembali. Tubulus hidrogen dalam tubuh berasal dari
proksimal adalh tempat utama reabsorpsi bikarbonat makanan,minuman, dan proses metabolisme
dan pengeluaran asam. tubuh. Didalam tubuh ion hidrogen terbentuk
sebagai hasil metabolisme karbohidrat, protein dan
lemak, glikolisis anaerobik atau ketogenesis.
Tahukah kalian bahwa
sebenarnya dalam darah
terdapat system penjaga yang
membantu supaya pH darah
hamper konstan, yaitu 7,4?

Ya, system penjaga itu merupakan


larutan penyangga. Larutan
penyangga sangat dibutuhkan
untuk mempertahankan keadaan
pH karena apabila terlalu asam atau
terlalu basah dapat menimbulkan
berbagai masalah.
Cairan dan elektrolit dalam tubuh manusia
Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air (pelarut)
dan zat tertentu (zat terlarut) sedangkan elektrolit adalah zat
kimia yang menghasilkan partikel-partikel bermuatan listrik
yang disebut ion jika berada dalam larutan. Cairan dan
elektrolit masuk ke dalam tubuh melalui makanan,
minuman, dan cairan intavena (IV) dan distribusi ke
seluruh bagian tubuh. Komposisi cairan dan elektrolit
didalam tubuh sudah diatur sedemikian rupa agar
keseimbangan fungsi organ vital dapat dipertahankan .
Untuk mempertahankan keseimbangannya, diperlukan
masukan, perindustribusian, dan keluaran yang memadai,
yang diatur melalui mekanisme tersendiri namun berkaitan
satu sama lain.
Cairan dan elektrolit dalam tubuh manusia
Peran air dalam tubuh yaitu sebagai
berikut:
• Sebagai pembentuk sel dan cairan
tubuh
Air merupakan salah satu komponen • Mengatur suhu tubuh
utama dari sel, selain lemak. Terdapat Salah satu fungsi air adalaah menghasilkan,
sekitar 70-85% kandungan air pada sel, menyerap, dan menghantarkan panas keseluruh
sedangkan lemak memiliki persentase bagian tubuh untuk menjaga kestabilan suhu
kurang dari 10%. Tidak hanya menjadi tubuh. Selain itu, air juga berperan mendinginkan
komponen utama dari sel, air juga suhu tubuh melalui produksi keringat. Keringat
merupakan salah satu komponen utama yang keluar dari tubuh kita sebagian besar terdiri
darah, yang mengandung 82% air. Air atas air dan garam. Melalui proses produksi
juga berperan penting dalam keringat ini, air turun mendinginkan suhu tubuh.
pembentukan cairan lambung, hrmon,
enzim, dan cairan-cairan lainnya yang
ada didalam tubuh. Selain itu, air juga
terdapat dalam bagian otot tubuh dan
memiliki fungsi untuk menjaga kondisi
Cairan dan elektrolit dalam tubuh manusia
Peran air dalam tubuh yaitu sebagai
berikut:
• Air sebagai pelumas dan bantalan
Karena air mempunyai presentasi yang
besra pada tubuh, cairan ini mempunyai • Air sebagai pelarut
peran penting sebagai pelumas atau Air dapat melarutkan berbagai zat gizi yang
lubrikan cairan sendi yang masuk kedalam tubuh dan membantu proses
memungkinkan sendi pada tubuh untuk pencernaan makanan yang kita konsumsi. Mulai
bergerak dengan baik dan meredam dari membantu produksi air liur saat makanan tiba
gesekan antar sendi. Seperti misalnya, di dalam mulut, melarutkan cairan dan membantu
tulang rawan yang ada diujung tulang melumasi makanan agar dapat masuk dengan
panjang mengandung banyak air yang lancar ke kerongkongan.
berfungsi sebagai pelumas. Saat tulang
ini mengandung cukup air, maka kedua
permukaan sendi dapat bergeser dengan
lancar dan kerusakan akibat gesekan
menjadi minimal.
Peran Mineral dalam
tubuh
Mineral merupakan komponen
anorganik yang terdapat dalam Beberapa mineral khususnya
tubuh manusia. Fungsi mineral makromineral merupakan unsur
yaitu sebagai katalis berbagai penting sebagai elektrolit. Sacara
reaksi biokimia dalam tubuh, umum elektrolit dapat
transmisi sinyal atau pesan pada diklasifikasikan menjadi 2 jenis
sel saraf, produksi hormon yaitu: kation (+) dan anion (-). Pada
pencernaan dan penggunaan tubuh manusia, elektrolit-elektrolit
makanan, bagian dari organ vital ini akan memiliki fungsi yaitu
seperti (tulang, darah, gigi,dll), menjaga tekanan osmotik tubuh,
dan sebagai kofaktor. mengatur pendistribusian cairan
kedalam kompartemen cairan tubuh,
menjaga pH tubuh dan Ikut berperan
dalam setiap metabolisme
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai