ABSTRAK
Yeast, seperti mikroorganisme lain hidup di alam, berada di permukaan tubuh, kulit tubuh manusia
maupun hewan. Beberapa yeast termasuk dalam kelompok pathogen contohnya: Candida albicans, C.
glabrata dan Cryptococcos neoformans. Beberapa yeast juga muncul sebagai kelompok pathogen baru
seperti: Rhodotorula rubra, Trichosporon beigelii dan Candida spp. Adanya kemajuan di bidang obat-obatan
pada saat sekarang seperti: antibiotika, hormon, penahan rasa sakit, kekebalan yang dikonsumsi secara lama
dan terkadang berlebihan akan menyebabkan terjadinya kelompok masyarakat yang mempunyai risk faktor
tinggi. Akibat adanya kelompok risk faktor ini, akan menyebabkan yeast yang tidak pathogen berubah jadi
dapat menginvasi tubuh melalui makanan masuk ke dalam tubuh melalui beragam portal entry misalnya
gastrointestinal tract dari makanan yang dikonsumsi, lingkungan, peralatan dan tangan paramedis. Oleh
sebab itu bagi kelompok masyarakat yang termasuk dalam kelompok risk faktor tinggi (high risk factor) perlu
harus berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan atau minuman yang banyak terdapat kontaminasi yeast atau
difermentasi dengan starter yeast.
Kata kunci: Food borne yeast, risk factor, fungemia, dysbiosis, yeast infection
119
Lokakarya Nasional Keamanan Pangan Produk Peternakan
yeast yang tidak patogen dan banyak terdapat biogenik amin (BA) dan amonia. Pada pada
pada makanan fermentasi baik sebagai starter keju Camembert dan Blue-veined sangat
ataupun sebagai akibat adanya mikroflora didominasi dengan yeast: Kluyveromyces
kontaminan yang memang diharapkan untuk marxianus, Candida catenulata, C. tropicalis,
flavor dan proses pematangan produk. Dimana Yarrowia/Candida lipolytica, Saccharomyces
kemungkinan gangguan kesehatan tersebut cerevisiae dan Debaryomyces hansenii
dihantarkan melalui makanan-makanan (ROOSTITA, 1993). Sedangkan keju jenis
tersebut. Raclette terdapat jenis yeast: Galactomyces
geotrichum, Yarrowia lipolytica, Pichia jadinii
dan Debaryomyces hansenii (WYDER et al.,
KEBERADAAN NON-PATHOGENIC 1999). Dalam hal ini yeast tersebut
YEAST SEBAGAI PENYEBAB menghasilkan BA dari hasil katabolisme asam
GANGGUAN KESEHATAN YANG amino dan hilangnya CO2 dari karboksil grup
DIHANTARKAN OLEH MAKANAN (gugusan asam amino) oleh proses
dekarboksilase menghasilkan komponen amin.
Produk fermentasi susu Dekarboksilase itu sendiri banyak terdapat
pada beberapa jenis mikroorganisme. Pada
Keju adalah salah satu jenis produk produk keju banyak menghasilkan tiramin,
fermentasi susu yang sering terkontaminasi histamin, putresin, kadaverin, triptamin dan β-
oleh yeast sebagai mikroflora sekunder pheniletilamin semuanya termasuk dalam
(secondary microflora) dan telah diteliti “biogenik amin” yang terpenting. Biogenik
memberikan kontribusi yang signifikan pada amin pada keju ini selain mempunyai peranan
proses pematangan keju (JOOSTEN 1988; penting sebagai komponen flavor, tetapi juga
ROOSTITA and FLEET 1996; WYDER et al., dapat sebagai agen penyebab “food poisoning”
1999). Keberadaannya pada permukaan (outer dengan penyebab gejala sakit kepala
surface) dan dalam (inner surface) keju (headache), migraine dan hipertensi.
mempunyai kepentingan berbeda dengan jenis Komponen BA terdapat dalam jumlah besar
dan populasi yang berbeda pula. Jumlah dan lebih sering pada keju yang terbuat dari
populasi yeast pada waktu masih menjadi curd susu tanpa dipasteurisasi.
adalah sebesar 103 sel/gr setelah proses Oleh sebab itu agen “biogenik amin” (BA)
pengasaman dengan bakteri asam laktat (BAL) terutama tiramin sangat dipertimbangkan
menjadi naik dengan cepat hingga mencapai sebagai salah satu kriteria terhadap kualitas
106-107 sel/g selama pemeraman naik kembali makanan dari sisi mikrobiologi dan keamanan
setelah sempat menurun menjadi akhirnya pangan terutama untuk beberapa jenis makanan
mencapai 109-1010 sel/g. Figure asal hewan seperti: sosis kering, salami, sosis
pertumbuhannya pada bagian luar jumlah ayam, ham, susu bubuk, keju dan juga ikan
populasi lebih tinggi dibanding dengan pada yang diproses. Akan tetapi belum dapat
lapisan dalam. Pertumbuhan pada bagian dikatakan bila suatu produk fermentasi
permukaan kebanyakan dihuni oleh jenis yeast: mengandung biogenik amin yang besar berarti
Saccharomyces cerevisiae, Kluyveromyces berbahaya bagi kesehatan masyarakat tanpa
lactis, Debaryomyces hansenii, Hansenula dan harus diperiksa terlebih dulu terhadap
Torulopsis yang kebanyakkan adalah jenis kandungan toksinnya (JOOSTEN, 1988; STEBER
yeast yang bersifat aerobik (FLEET 1990a; dan LAVANCHY 1990; RADOSAVLJEVIC et al.,
ROOSTITA, 1993) sedangkan pada bagian 1999).
dalam adalah Candida famata, Torulopsis dan
C. lipolytica bersifat mikroaerofilik.
Produk fermentasi daging
Aktifitas yeast produk keju sudah banyak
diketahui adalah salah satunya melakukan de-
Salami ataupun sosis kering adalah salah
acidifying dengan menghasilkan peningkatan
satu dari produk fermentasi daging dengan
pH dan terjadi penurunan asam laktat.
mempergunakan starter kultur mikro-
Bersamaan dengan itu terjadi proses proteolisis
organisme. Starter tersebut bisa satu jenis
yang menghasilkan metabolisme alkalin dalam
mikroorganisme atau lebih, tentunya adalah
hal ini adalah: peptida, asam amino bebas,
120
Lokakarya Nasional Keamanan Pangan Produk Peternakan
121
Lokakarya Nasional Keamanan Pangan Produk Peternakan
122
Lokakarya Nasional Keamanan Pangan Produk Peternakan
123
Lokakarya Nasional Keamanan Pangan Produk Peternakan
CROOK W. 1998. The yeast connection-what’s new?. Kombucha tea: Is This Beverage Healthy or
In The Yeast Connection Handbook. Harmful?. J. Gen. Intern. Med., Vol. 12 (10)
International Health Fondation, Inc. JACKSON 643-644.
TENNESSEE, CULLOUGH MJ., CLEMONS KV.,
FARINA C. MCCUSKER JH. and STEVEN DA., RADOSAVLJEVIC M., KOENIG H., LETSCHER-BRU V.,
Epidemiological Investigation of Vaginal MALOISEL F., LIOURE B., and HERBRECHT R.
Saccharomyces cerevisiae Isolates by a 1999. Candida catenulata fungemia in a
Genotypic Method. Journal of Clinical cancer patient. Journal of Clinical
Microbiology. Vol.36 No.2 p. 557-562, Microbiology. Vol.37 No.2 p.475-477.
FLEET GH. 1990. Yeasts in dairy products. A review. ROOSTITA R., OCCURRENCE, and GROWTH. 1993.
J.Appl.Bacteriol. Vol.68 p.199-211. Biochemical properties of yeasts in cheese and
milk. A Thesis. The University of New South
FLEET GH. 1992. Spoilage yeasts. Critical Reviews Wales, NSW Australia.
in biotechnology. Vol.12 (1/2): 1-44.
ROOSTITA R., and FLEET GH. 1996. The occurrence
FRIEDRICH J.A. 2000. A healthy inner ecology is the and growth of yeast in camembert and blue-
best defense against a fast-growing fungus. In veined cheeses. Int. J. Food Microbiol. Vol.28
Is Candida Yeast Harming Your Health?. p.393-404.
Healthwell p. 29-35.
SANDVEN PER., BEVANGER LARS., DIGRANES A.,
GREENWALT CJ., STEINKRAUS KH. and LEDFORD RA. GAUSTAD P., HAUKLAND HH., and STEINBAKK
2000. Kombucha, the fermented tea: M. 1998. The Norwegian yeast study group.
Microbiology, Composition, and Claimed Journal of Clinical Microbiology Vol.36
Health Effects. Journal of Food Protection No.12 p. 3455-3459.
Vol. 63 No.7 p. 976-981.
SCHMIDT JL. and LENOIR J. 1978. Study of yeast
HAZEN KC. 1995. New and emerging yeast flora of camembert cheese. Changes during
pathogens. Clinical Microbiology Review ripening. Le Lait 58 (577): p. 355-370.
Vol.8 No.4 p.462-478.
STEBER R. and LAVANCHY P. 1998. Gehalt an
JOOSTEN J.HML. 1998. The biogenic amine biogenen amien in milkhprodukten und in
contents of dutch cheese and their lase. Mitteilungen aus dem Gebiete der
toxicological significance. Neth. Milk Dairy Lebensmitteluntersuchung und Hygiene, 81,
J. 42 p. 25-42. p.82-105.
HEARD GM. and FLEET GH. 1999. Yarrowia STEFANO B., RENO F. and WERNER Z. 1998.
(Candida) lipolytica. Department of Food Fungemia with Saccharomyces cerevisiae
Science and Technology, The University of after treatment with Saccharomyces boulardii.
New South Wales, Sydney, Australia. The American Journal of Medicine Vol.105
(1) p.71-72.
NOOITGEDAGT AJ. and HARTOG BJ. 1988. A survey
of the microbiological quality of brie and TAWANDA G., CARLOS ISADA M., GERALDINE H.,
camembert cheese. Netherlands Mlik Dairy J. MATTHEW KT. and STEVEN GORDON M. 1999.
42: p. 57-72. Candida glabrata fungemia: clinical features
of 139 patients. Medicine Vol.78 (4) p.220-
PAIS P., SALMON CP., KNIZE MG. and FELTON JS. 227.
1999. Formation of mutagenic/carcinogenic
heterocyclic amines in dry-heated model WESTALL S. and FILTENBORG O. 1998. Spoilage
systems, meats and meat drippings. Journal of yeasts of decorated soft cheese packed in
Agricultural & Food Chemistry. 47 (3): modified atmosphere. Food Microbiology, 15,
p.1098-1099. p.243-249.
PFALLER MA. 1996. Nosocomial candidiasis: WILLIAMSON ME. 1998. Yeast overgrowth: Is there a
Emerging species, reservoirs and modes of connection?. Fibromyalgia. P.16-18.
transmission.Crhonical Infectious Diseases.
Vol.22 (Suppl. 2): S89-94. WYDER TM. and PUHAN Z. 1999. Role of selected
yeasts in cheese ripening: an evaluation in
RADHIKA S., SUSAN S., and DAVID G., 1997. aseptic cheese curd slurries. International
Probable gastrointestinal toxicity of Dairy Journal Vol.9 p.117-124.
124