Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN SEMENTARA

PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI
DIII ANAFARMA

MORFOLOGI BATANG
Pertemuan ke 10

Disusun oleh :
Melvi Debbie Kavita (32201482C)
Nabilla Maulu Pitawati (32201483C)

PROGRAM STUDI D3 ANAFARMA FAKULTAS FARMASI


UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2021
A. TUJUAN
a. Mahasiswa dapat menjelaskan struktur morfologi dari berbagai batang
tumbuhan.
b. Mahasiswa dapat menjelaskan tata cara penulisan nama ilmiah tumbuhan.
c. Mengenal bermacam-macam batang dan bentuk metamorfosanya

B. DASAR TEORI
Batang merupakan organ tumbuhan yang berasal dari koleoptil. Secara
morfologi terkadang batang sulit dibedakan dengan akar.
Berikut ini merupakan sifat umum batang:
✓ Biasanya berbentuk silinder atau bersegi
✓ Mempunyai ruas yang dibatasi oleh buku-buku dan pada buku ini terdapat
daun
✓ Tumbuh biasanya ke atas menuju arah cahaya disebut juga dengan
fototropisme
✓ Memiliki banyak percabangan (kelas dikotil)
✓ Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali saat muda dan tanaman yang berumur
pendek/ semusim
Dalam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan batang memiliki fungsi sebagai
berikut:
✓ Mendukung bagian tanaman yang ada dipermukaan tanah seperti daun,
bunga, buah, biji, dan daun.
✓ Memperluas bidang asimilasi melalui percabangan ✓ Sebagai wadah
transportasi air dan unsur hara serta hasil asimilasi
✓ Tempat penimbunan zat makanan
✓ Kadang-kadang bisa sebagai alat perkembang biakan
Salah satu ciri utama batang adalah memiliki buku dan ruas, namun beberapa
tumbuhan tidak berbatang jelas merupakan tumbuhan yang tidak mempunyai batang
sesungguhnya, karena sangat pendek, daun seakan-akan keluar dari bagian atas akar.
Contoh: lobak (Raphanus sativus), tapak liman (Elephanthopus scaber). Walaupun
tumbuhan ada yang berbatang tidak jelas, namun sebagian besar tumbuhan
berbatang jelas sehingga dikelompokkan menjadi tumbuhan yang mempunyai batang
sesungguhnya. Cabang dan daun keluar dari batang di bagian atas permukaan tanah.
Tumbuhan berbatang jelas dibedakan :
✓ Batang basah (herbaceus) lunak dan berair Contoh: bayam (Amaranthus sp.)
✓ Batang berkayu (lignosus) keras dan kuat Contoh: durian (Durio zibethinus)
✓ Batang rumput (calmus) tidak keras, punya ruas-ruas yang nyata, sering berongga.
Contoh: padi (Oriza sativa)
✓ Batang mendong (calamus) seperti batang rumput tetapi ruas-ruasnya lebih
panjang. Contoh: rumput teki (Cyperus rotundus)
Pada tumbuhan dikotil memiliki bagian pangkal besar dan ke ujung semakin
kecil. Seperti pada batang durian (Durio zibethinus) dan manggis (Garcinia
mangostana). Tumbuhan monokotil memiliki bagian pangkal sampai keujung
hampir/relatif sama besar. Bentuk batang terlihat pada batang jagung (Zea mays),
kelapa (Cocos nucifera), pinang (Areca catechu). Bentuk batang pada tumbuhan
juga sangat bervariasi antara satu species dengan species lainnya dan terkadang
digunakan sebagai ciri utama dalam pengelompokan atau klasifikasi tumbuhan.
Bentuk batang ini didasarkan pada bentuk morfologi ketika batang tumbuhan
ketika dipotong atau disayat secara melintang. Walaupun demikian terkadang
berntuk batang bervariasi antar bagian batang yang masih muda dan batang yang
sudah tua. Berdasarkan bentuk penampang melintang batang dibedakan :
✓ Bulat (teres) Contoh:bambu (Bambusa sp.), kelapa (Cocos nucifera)
✓ Bersegi (angularis), yang dibedakan menjadi:
- Segi tiga (triangularis): Misalnya pada Teki (Cyperus rotundus)
- Segi empat (quadrangularis) Misalnya pada Markisah (Passiflora edulis)
✓ Pipih, biasanya menyerupai daun. Bentuk batang seperti ini dibedakan
menjadi:
- Filokladia sangat pipih. Misalnya pada Jakang
- Kladodia, masih tumbuh terus dan mengadakan percabangan. Misalnya
kaktus
Salah satu ciri yang dapat digunakan untuk membedakan batang
tumbuhan adalah permukaan batangnya. Permukaan batang merupakan
bagian terluar dari batang yang menutupi seluruh permukaan batang.
Berdasarkan permukaan batang dibedakan menjadi:
Licin (leavis) Misalnya pada jagung (Zea mays)
Berusuk (costatus) permukaan ada rigi-rigi yang membujur Misalnya pada
iler
Beralur (sulcatus), terdapat alur-alur Misalnya pada Cereus peruvianus
✔ Bersayap (alutus), pada batang yang bersegi, sudut-sudut terdapat
pelebaran yang tipis Misalnya pada markisah (Passiflora edulis)
✔ Berambut (pilosus) Misalnya pada tembakau (Nicotiana tabacum)
✔ Berduri (spinosus) Misalnya pada mawar (Rosa sp.), jeruk nipis
(Citrus x aurantium)
✔ Memperlihatkan berkas daun Misalnya pada pepaya (Carica papaya)
✔ Memperlihatkan berkas daun penumpu Misalnya pada nangka
(Artocarpus heterophylla)
✔ Memperlihatkan banyak lenti sel Misalnya pada sengon
(Paraserianthes falcataria L.Nielsen)
✔ Memperlihatkan lepasnya kerak Misalnya pada jambu biji (Psidium
guajava) Batang tumbuhan pada umumnya bergerak menuju cahaya,
walaupun demikian terdapat variasi arah tumbuh batang.
Arah tumbuh batang merupakan posisi arah pertumbuhan batang
terhadap permukaan tanah. Berdasarkan arah tumbuh batang tumbuhan
dibedakan menjadi:
✔ Tegak lurus (erectus) Misalnya pada pepaya (Carica papaya)
✔ Menggantung (dependens), yang tumbuh di lereng, sebagai epifit Misalnya
pada anggrek (Dendrobium sp.)
✔ Berbaring (humifusus) terletak dipermukaan tanah ujung saja yang ke atas
Misalnya pada semangka (Cucumis melo)
✔ Menjalar/merayap (respen), batang diatas permukaan tanah, setiap buku
keluar akar
Misalnya pada ubi jalar (Ipomoea batatas); kacang tanah (Arachis hypogea)
✔ Mengangguk (nutans), batang tumbuh tegak lurus keatas tetapi ujungnya
membekok lagi kebawah Misalnya pada bunga matahari (Helianthus
annuus)
✔ Memanjat (scandens).
Pelekatan batang dibantu oleh:
1. Akar lekat Misalnya pada sirih (Piper betle)
2. Akar pembelit Misalnya pada vanili (Vanilli planifolia)
3. Cabang pembelit Misalnya pada anggur (Vitis sp)
4. Daun pembelit Misalnya pada kembang sungsang (Gloriosa superba)
5. Tangkai pembelit Misalnya pada kapri (Pisum sativum)
6. Duri daun Misalnya pada rotan (Calamus sp.)
7. Kait Misalnya pada gambir (Uncaria gambir)
8. Membelit (volubillis), batang sendiri naik dengan melilit tiang panjat.
Arah lilitan pada batang tumbuhan bervariasi yaitu ada yang melilit searah
dengan jarum jam atau membelit ke kanan. Misalnya pada gadung (Dioscorea
hispida). Disisi lain ada tumbuhan yang membelit kekiri, berlawanan dengan arah
jarum jam. Misalnya pada kembang telang (Clitorea alterna)
Batang pada tumbuhan dapat mengalami perubahan bentuk ataupun fngsi yang
dikenal dengan modifikasi batang. Modifikasi batang seperti ini umumnya berfungsi
sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan alat perbanyakan vegetatif.
 Umbi (tuber): merupakan ujung batang yang berada di bawah permukaan
tanah yang membesar. Pada umbi seperti ini biasanya ditemukan mata tunas
yang merupakan tunas aksiler yang ditutup dengan sisik daun. Seperti
terdapat pada tanaman kentang (Solanum tuberosum), Helianthus
tuberosus.
 Rhizome atau dikenal dengan rimpang merupakan batang berdaging dan
tumbuhnya horizontal dibawah permukaan tanah. Nodus kecil dan
internodus ditemukan yang ditutup dengan sisik-sisik daun. Ditemukan
seperti pada Zingiberaceae seperti pada jahe (Zingiber officinale), kunyit
(Curcuma domestica), gayong (Canna hybrida), teratai (Lotus sp).
 Corm merupakan batang yang terkondensasi yang tumbuhnya vertikal di
bawah permukaan tanah. Batang seperti ini memiliki nodus dan internodus
sperikal seperti terdapat pada: Colocasia, Alocasia, Saffron, dan Gladiolus.

 Umbi lapis (bulb) merupakan batang yang tereduksi dan memiliki lempeng
dan dikelilingi oleh sisik-sisik daun. Baberapa akar terkadang muncul dari
batang-batang seperti ini. Cadangan makanan disimpan dalam daun yang
berdagingseperti terdapat pada bawang merah (Allium cepa) dan bawang
putih (Allium sativum).
Sebagian tumbuhan memiliki batang dengan modifikasi khususyang dibedakan
menjadi:
1. Phylloclade merupakan batang bewarna hijau, berbentuk pipih dan
sukulen, dengan daun yang temodifikasi menjadi duri. Batang seperti ini
umumnya ditemukan Opuntia, Casuarina, Euphorbia, dan Cactus.
2. Duri (thorn) merupakan modifikasi dari batang dari tunas aksiler seperti
terdapat pada tanaman Bougainvillea dan Citrus maxima.
3. Cladode merupakan phylloclade yang biasanya memiliki satu atau dua
internodus yang pajang dan sukulen disebut cladode. Cladode ditemukan
Asparagus.
4. Sulur batang (tendrill) merupakan batang yang tidak memiliki daun,
membentuk spiral dan digunakan untuk memanjat. Sulur seperti ini
merupakan modifikasi dari tunas aksiler seperti terdapat Passiflora, atau
modifikasai dari tunas ujung seperti terdapat pada Vitis.
5. Bulbils merupakan batang yang terkondensasi dan tunas ketiak yang
berdaging. Batang seperti ini berfungsi sebagi organ reproduksi vegetatif
seperti terdapat pada Dioscorea, Globba, Agave, Oxalis.

Berdasarkan jelas atau tidaknya batang maka tumbuhan dapat dibedakan 2


macam,:
a. Tumbuhan yang tidak jelas batangnya (planta acaulis) jika batangnya sangat
pendek sehingga daunnya seolah-olah keluar dari bagian atas akarnya. Susunan
daunnya rapat satu sama lain dan merupakan suatu roset (rosula). Ex: lobak
(Raphanus sativus L.)
b. Tumbuhan yang jelas batangnya: Batang basah (herbaceus) jika batangnya
lunak dan berair, Batang berkayu (lignosus) jika batangnya keras serta kuat,
Berbatang rumput (calmus) jika batangnya tidak keras, ruas-ruasnya nyata dan
biasanya mempunyai rongga, Berbatang mendong (calamus) jika seperti batang
rumput, tetapi ruas-ruasnya lebih panjang.
Bentuk batang dibedakan menjadi:
a. Bulat (teres)
Contoh: Kelapa (Cocos nucifera L.) Bambu
(Bambusa sp.)
b. Bersegi (angularis), ada beberapa kemungkinan:
1) Bangun segi tiga (triangularis). Contoh: batang teki (Cyperus rotundus)
2) Bangun segi empat (quadrangularis)
Contoh: batang iler (Coleus scutellarioides Benth.) batang markisah
(Passiflora quadrangularis L.)
c. Pipih, melebar menyerupai daun dan juga mengambil alih tugas daun: Filokladia
& kladodia
Permukaan batang ada bermacam-macam
a. Berambut (pilosus) Contoh: tembakau (Nicotiana tabacum L.)
b. Berduri (spinosus) Contoh: mawar (Rosa
sp.)
c. Memperlihatkan bekas-bekas daun Contoh: kelapa (Cocos nucifera L.) pepaya
(Carica papaya L)
Memperlihatkan bekas-bekas daun penumpu Contoh: keluwih (Artocarpus
communis Forst.)

C. ALAT DAN BAHAN


Alat
 Mikroskop
 Objek glass
 Cover glass
 Silet/pisau tipis
Bahan
1. Mangga (Mangifera indica),
2. Pepaya (Carica papaya)
3. Bunga Telang (Clitoria ternatea L.)
4. Mawar (Rosa sp.)
5. Rumput Teki ( Cyperus rotundus)
6. Sirih (Piper betle L.)

D. CARA KERJA
1. Tulislah nama preparat dan klasifikasinya.
2. Gambarkan dengan tangan kemudian di scan dan berikan keterangan morfologi
batang dari bahan di atas pada laporan sementara (format ada dibawah).
Dikumpulkan maks pukul 14.00
3. Tugas berupa membuat video pengamatan untuk batang dan bahan di atas
diusahakan mengambil di halaman sekitar.jika tidfak ada maka Gambar dari
video bisa diambil dari internet atau bisa menggunakan preparat segar
,Deskripsikan secara detail morfologi dari batang tanaman tersebut.
Laporan resmi dan video dikumpulkan minggu depan sebelum hari H praktikum

E. HASIL/DATA

Mangga

Klasifikasi Gambar dan keterangan


Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Sapindales
Famili : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : Mangifera indica.

Deskripsi

Batang pohon mangga berkayu dengan kulit batang pohon mangga tebal dan kasar dan
berwarna coklat gelap hingga abu-abu kehitaman. Batang pohon bisa mencapai ketinggian
40 meter dengan mempunyai ranting disetiap batangnya.
Pepaya
Klasifikasi Gambar dan keterangan

Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub kelas : Dilleniidae
Ordo : Viovales
Famili : Caricaceae
Genus : Carica
Spesies : Carica papaya L.
Deskripsi

Batang dari pepaya ini memilik bentuk seperti bulat – bulantan dengan permukaan yang
berbentuk bercak – bercak di tangkainya seperti spiral.Batang dari pepaya juga memiliki
lubang seperi rongga – rongga pada inti sel yakni sel gabus. Tekstur batangnya tidak kokoh
bahkan mudah lunak dengan bentuk tegak lurus.

Bunga Telang

Klasifikasi Gambar dan keterangan

Kerajaan:Plantae
Divisi:Magnoliophyta
Kelas:Magnoliopsida
Ordo:Fabales
Famili:Fabaceae
Subfamili:Faboideae
Bangsa:Cicereae
Genus:Clitoria
Spesies:C. ternatea
Deskripsi

Kembang telang merupakan tumbuhan berhabitus herba, tipe batang herbaceous. Bentuk
batang bulat dan pada permukaannya memiliki rambut-rambut kecil. Arah tumbuhnya
membelit ke kiri (sinistrorsum volubilis) karena arah belitan yang berlawanan arah putaran
jarum.

Mawar
Klasifikasi Gambar dan keterangan

Kerajaan:Plantae
Divisi:Magnoliophyta
Kelas:Magnoliopsida
Ordo:Rosales
Famili:Rosaceae
Subfamili:Rosoideae
Genus:Rosa L.
Deskripsi

Mawar memiliki batang yang berbentuk bulat dan panjang, bercabang-cabang, dan memiliki
duri-duri yang tajam. Batangnya terbilang kecil, bewarna abu-abu, kecoklatan, dan hijau
seperti lumut. Ukuran batang yang relatif kecil membuat tanaman mawar sangat rentan
diserang oleh predator tanaman tersebut

Sirih
Klasifikasi Gambar dan keterangan
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Kelas : Dikotiledonaea
Ordo : Piperales
Famili : Piperaceae
Genus : Piper
Spesies : Piper betle L.
Deskripsi

Batang bulat memanjang, dengan mencapai ketinggian 5-15 m, dan tumbuh dengan
menjalar atau merambat. Selain itu, batang ini juga bersulur, beruas, berbuku dengan jarak
5-10 cm, dan memiliki pertunasan yang banyk dibagian batang. Pada umumnya, batang ini
berwarna kecoklatan hingga kehijauan.
Rumput Teki
Klasifikasi Gambar dan keterangan
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom :Tracheobionta
(Tumbuhan
berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta
(Menghasilkan
biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu /
monokotil)
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Cyperales
Famili : Cyperaceae
Genus : Cyperus

Spesies : Cyperus rotundus L.


Deskripsi

Batang rumput teki tidak bisa diidentifikasi secara langsung karena berukuran sangat kecil
dan pendek. Ketinggian batang rumput ini hanya sekitar 10 sampai 75 mm. Batang rumput
teki umumnya berbentuk segitiga dan ada juga yang bentuknya hampir bundar.Adapun
bagian yang tumbuh panjang di atas permukaan tanah sebenarnya merupakan batang
semu. Bagian ini mempunyai panjang kurang lebih 30 cm dengan penampang berukuran 1
hingga 2 mm. Batang ini tumbuh tegak, memiliki rongga kecil di tengahnya, serta bertekstur
lunak.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Tinjauan Pustaka. Diakses pada tanggal 20 November 2021 di


https://fdokumen.com/amp/document/bab-ii-tinjauan-pustaka-21-rumput-211-
morfologi-rumput-teki-rumput-teki-mempunyai.html
Anonim. Klasifikasi Tumbuhab. Diakses pada tanggal 20 November 2021 di
https://id.m.wikipedia.org/wiki/
Linggq L. Mawar. Diakses pada tanggal 20 November 2021 di
https://ebooks.gramedia.com/id/buku/mawar

Anda mungkin juga menyukai