Aliran esensialisme adalah pendidikan yang di dasarkan kepada nilai- nilai kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban umat manusia. Bisa dikatakan bahwa aliran esensialisme mengiginkan agar manusia kembali kepada kebudayaan lama. Aliran esensialisme bersumber dari filsafat idealisme dan realisme. Dua aliran tersebut bertemu sebagai pendukung esensialisme yang berpendapat bahwa pendidikan harus bersendikan niai-nilai yang dapat mendatangkan kestabilan. Artinya, nilai-nilai itu sebagai tatanan yang menjadi pedoman hidup, sehingga dapat mencapai kebahagiaan. Sejarah Perkembangan Esensialisme.
Esensialisme muncul pada jaman renaissance dengan ciri-ciri utama yang
berbeda dengan progresivisme, yaitu yang tumbuh dan berkembang di sekita abad 11, 12, 13, dan 14 masehi.di dalam jaman renaissance telah berkembang usaha- usaha untuk kembali kepada kebudayaan purbakala, terutama di jaman yunani dan romawi purbakala. Gerakan esensialisme muncul pada awal tahun 1930 dengan beberapa orang pelopornya seperti william c, bagley, thomas briggs, frederick breed dan isac l. Kandell. Pada tahun 1938 mereka membentuk suatu lembaga yang disebut dengan ”the essensialist communittee for the advancement of american education” sementara bagley sebagai pelopor essensialisme adalah seorang guru besar pada ”teacher college” colombia university. Bagley yakin bahwa fungsi utama sekolah adalah mentransmiskan warisan budaya dan sejarah kepada generasi muda. Aliran ini populer pada tahun 1930an dengan populernya william bagley (1874-1946) pada awal abad ke20 aliran ini diteliti sebagai aliran kaku untuk mempersipkan siswa di dunia dewasa. Namun pada tahun 1983 the president’s comussion on excellence in education di amerika serikat menerbitkan laporan, a nation at risk, yang memperlihatkan kehidupan penganut aliran essensialisme. C. Ciri-ciri Essensialisme
Renaissance adalah pangkal sejarah timbulnya konsep-konsep pikiran yang
di sebut essensialisme. Pada jaman itu essensialisme adalah konsep meletakkan sebagai ciri alam pikir modern. Esensialisme pertama-tama muncul dan merupakan reaksi terhadap simbolisme mutlak dan dogmatis abad pertengahan. Maka, disusunlah konsep yang sistematis dan menyeluruh mengenai manusia dan alam semesta, yang memenuhi tuntutan zaman. Realisme modern, yang menjadi salah satu eksponen esensialisme, titik berat tinjauannya adalah mengenai alam dan dunia fisik, sedangkan idealisme modern sebagai eksponen yang lain, pandangan- pandangannya bersifat spiritual. Bagi aliran ini “education as cultural conservation”, pendidikan sebagai pemelihara kebudayaan. Karena dalil ini maka aliran esensialisme dianggap para ahli sebagai”conservative road to culture”, yakni aliran ini ingin kembali kepada kebudayaan lama. Ciri-ciri aliran pendidikan esensialisme yang disarikan oleh william C. bagley adalah sebagai berikut: Minat-minat yang kuat dan tahan lama sering tumbuh dari upaya-upaya belajar awal yang memikat atau menarik perhatian bukan karna dorongan dari dalam diri siswa. Pengawasan pengarahan dan bimbingan orang yang dewasa adalah melekat dalam masa balita yang panjang atau keharusan ketergantungan yang khusus kepada spesies manusia. Oleh karena kemampuan untuk mendisiplinkan diri harus menjadi tujuan pendidikan, maka menegakkan disiplin adalah suatu cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Esensialisme menawarkan sebuah teori yang kokoh, kuat tentang pendidikan, sedangkan sekolah-sekolah pesaingnya(progresivisme) memberikan sebuah teori yang lemah. A.Kesimpulan Esensialisme adalah pendidikan yang didasarkan kepada nilai-nilai kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban manusia. Esensialisme muncul pada zaman renaissance dengan ciri-ciri utama yang berbeda dengan progresivisme yaitu dalam memberikan dasar berpijak pada pendidikan yang penuh fleksibilitas, dimana terbuka untuk perbukaan, toleran dan tidak ada keterkaitan dengan doklerin. Esensialisme memandang pendidikan harus berbijak pada nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama yang memberikan kestabilan dan nilai-nilai terpilih mempunyai tata. Esensialise merupakan paduan ide=ide filsafat idealisme dan realisme. SEKIAN DAN TERIMAKASIH