Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

ALIRAN PENDIDIKAN ESENSIALISME


BAB II
PEMBAHASAN

 Pengertian aliran pendidikan esensialisme


Aliran esensialisme adalah pendidikan yang di dasarkan kepada nilai-
nilai kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban umat manusia.
Bisa dikatakan bahwa aliran esensialisme mengiginkan agar manusia
kembali kepada kebudayaan lama.
Aliran esensialisme bersumber dari filsafat idealisme dan realisme.
Dua aliran tersebut bertemu sebagai pendukung esensialisme yang
berpendapat bahwa pendidikan harus bersendikan niai-nilai yang dapat
mendatangkan kestabilan. Artinya, nilai-nilai itu sebagai tatanan yang
menjadi pedoman hidup, sehingga dapat mencapai kebahagiaan.
 Sejarah Perkembangan Esensialisme.

Esensialisme muncul pada jaman renaissance dengan ciri-ciri utama yang


berbeda dengan progresivisme, yaitu yang tumbuh dan berkembang di sekita abad
11, 12, 13, dan 14 masehi.di dalam jaman renaissance telah berkembang usaha-
usaha untuk kembali kepada kebudayaan purbakala, terutama di jaman yunani dan
romawi purbakala. Gerakan esensialisme muncul pada awal tahun 1930 dengan
beberapa orang pelopornya seperti william c, bagley, thomas briggs, frederick breed
dan isac l. Kandell. Pada tahun 1938 mereka membentuk suatu lembaga yang
disebut dengan ”the essensialist communittee for the advancement of american
education” sementara bagley sebagai pelopor essensialisme adalah seorang guru
besar pada ”teacher college” colombia university. Bagley yakin bahwa fungsi utama
sekolah adalah mentransmiskan warisan budaya dan sejarah kepada generasi muda.
Aliran ini populer pada tahun 1930an dengan populernya william bagley
(1874-1946) pada awal abad ke20 aliran ini diteliti sebagai aliran kaku untuk
mempersipkan siswa di dunia dewasa. Namun pada tahun 1983 the president’s
comussion on excellence in education di amerika serikat menerbitkan laporan, a
nation at risk, yang memperlihatkan kehidupan penganut aliran essensialisme.
 C. Ciri-ciri Essensialisme

Renaissance adalah pangkal sejarah timbulnya konsep-konsep pikiran yang


di sebut essensialisme. Pada jaman itu essensialisme adalah konsep meletakkan
sebagai ciri alam pikir modern.
Esensialisme pertama-tama muncul dan merupakan reaksi terhadap
simbolisme mutlak dan dogmatis abad pertengahan. Maka, disusunlah konsep
yang sistematis dan menyeluruh mengenai manusia dan alam semesta, yang
memenuhi tuntutan zaman. Realisme modern, yang menjadi salah satu
eksponen esensialisme, titik berat tinjauannya adalah mengenai alam dan dunia
fisik, sedangkan idealisme modern sebagai eksponen yang lain, pandangan-
pandangannya bersifat spiritual. Bagi aliran ini “education as cultural
conservation”, pendidikan sebagai pemelihara kebudayaan. Karena dalil ini
maka aliran esensialisme dianggap para ahli sebagai”conservative road to
culture”, yakni aliran ini ingin kembali kepada kebudayaan lama.
 Ciri-ciri aliran pendidikan esensialisme yang disarikan oleh william
C. bagley adalah sebagai berikut:
 Minat-minat yang kuat dan tahan lama sering tumbuh dari upaya-upaya
belajar awal yang memikat atau menarik perhatian bukan karna dorongan
dari dalam diri siswa.
 Pengawasan pengarahan dan bimbingan orang yang dewasa adalah melekat
dalam masa balita yang panjang atau keharusan ketergantungan yang khusus
kepada spesies manusia.
 Oleh karena kemampuan untuk mendisiplinkan diri harus menjadi tujuan
pendidikan, maka menegakkan disiplin adalah suatu cara yang diperlukan
untuk mencapai tujuan tersebut.
 Esensialisme menawarkan sebuah teori yang kokoh, kuat tentang pendidikan,
sedangkan sekolah-sekolah pesaingnya(progresivisme) memberikan sebuah
teori yang lemah.
 A.Kesimpulan
Esensialisme adalah pendidikan yang didasarkan kepada nilai-nilai
kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban manusia. Esensialisme
muncul pada zaman renaissance dengan ciri-ciri utama yang berbeda dengan
progresivisme yaitu dalam memberikan dasar berpijak pada pendidikan yang
penuh fleksibilitas, dimana terbuka untuk perbukaan, toleran dan tidak ada
keterkaitan dengan doklerin. Esensialisme memandang pendidikan harus
berbijak pada nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama yang
memberikan kestabilan dan nilai-nilai terpilih mempunyai tata. Esensialise
merupakan paduan ide=ide filsafat idealisme dan realisme.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai