A. Informasi Umum.......................................................................................................... 3
1. Indentitas............................................................................................................... 3
2. Profil Pelajar Pancasila ......................................................................................... 3
3. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran.................................................... 3
4. Sarana dan Prasarana ............................................................................................ 3
5. Target Peserta Didik ............................................................................................. 5
B. Komponen Inti ............................................................................................................. 5
1. Tujuan Pembelajaran ............................................................................................ 5
2. Pengetahuan Prasyarat .......................................................................................... 5
3. Pemahaman Bermakna ......................................................................................... 5
4. Pertanyaan Pemantik ............................................................................................ 5
5. Kegiatan Pembelajaran ......................................................................................... 5
6. Rancangan Asesmen...................................................................................................11
7. Pengayaan dan Remedial............................................................................................11
8. Refleksi Guru dan Peserta Didik.................................................................................11
9. Glosarium....................................................................................................................13
10. Daftar Pustaka.............................................................................................................13
C. Lampiran............................................................................................................................14
1. Bahan Ajar..................................................................................................................14
2. Media Pembelajaran....................................................................................................21
3. Lembar Kerja Peserta Didik........................................................................................24
4. Asesmen......................................................................................................................37
MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA
A. INFORMASI UMUM
1. IDENTITAS
a. Nama Penulis : Mardona,S.Pd.
b. Institusi : SMK Negeri 8 Batam
c. Tahun 2023
d. Jenjang : SMK
e. Kelas : 10
f. Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
B. KOMPONEN INTI
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
Fase : E
Elemen
Energi Dan Perubahannya
Capaian Pembelajaran
Peserta didik menjelaskan Aspek Energi dan Perubahannya mencakup segala sesuatu yang berkaitan
dengan kemampuan sebuah benda untuk melakukan usaha. Energi dan perubahannya meliputi
perubahan energi kimia, listrik, kalor dan mekanik serta energi terbarukan
Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan pendekatan saintifik diharapkan:
a. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk energi pada
kehidupan sehari-hari dengan benar.
b. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan proses perubahan energi
pada kehidupan sehari-hari dengan benar.
c. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat merancang prototype pembangkit listrik
tenaga air dengan kreatif dan gotong royong.
d. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat mempresentasikan hasil proyek prototype
pembangkit listrik tenaga air dengan percaya diri.
3. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik sudah memahami besaran, satuan, prinsip pengukuran, dan pembuatan laporan ilmiah.
Video pembelajaran tentang cara membuat prototype Pembangkit listrik tenaga air yang bisa
diakses pada QR CODE berikut:
LKPD
Buku Proyek IPAS SMK Kurikulum Merdeka dari Penerbit Bumi Aksara dan Buku Proyek
IPAS SMK dari Penerbit Andi edisi 2022.
Laptop dan HP
b. Alat dan Bahan
Gunting
Tang Potong dan buaya
Solder
Penggaris
Lem Tembak
Pulpen
Kincir
Lampu LED
Generator
Jepit Buaya
Kabel
Lem Alteko
Stik Es
Papan uk 25 cm x 10 cm
Wadah tinggi uk 10 cm x 15 cm
Toples plastik
Slang pipa aquarium
Tutup botol bekas
6. TARGET PESERTA DIDIK
1. Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar di Kelas X (Sepuluh)
a.Program Teknologi dan Rekayasa ( Instrumentasi Medik dan Elektronika industri )
b. Program Komputer Jaringan
2. Peserta didik regular
8. PEMAHAMAN BERMAKNA
Ilmu pengetahuan dapat dimanfaatkan untuk perkembangan teknologi yang bisa membantu manusia
dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan sehari-hari.
9. PERTANYAAN PEMANTIK
a. Cermati peralatan sehari-hari yang memanfaatkan konsep perubahan energi!
b. Identifikasi bentuk-bentuk energi yang ada pada peralatan tersebut!
c. Jelaskan proses perubahan energi yang terjadi pada peralatan tersebut!
ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKTU
KEGIATAN PENDAHULUAN
Orientasi 5 menit
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan puji
syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Menyanyikan lagu nasional dan yel yel Jurusan
4. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi 10 menit
5. Peserta didik menyimak apersepsi yang diberikan guru dengan
menjawab pertanyaan pemantik sebagai berikut:
a. Cermati peralatan sehari-hari yang memanfaatkan konsep
perubahan energi!
b. Identifikasi bentuk-bentuk energi yang ada pada peralatan tersebut!
c. Jelaskan proses perubahan energi yang terjadi pada peralatan
tersebut!
Pemberian Acuan
1. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai cakupan 10 menit
materi yang akan dipelajari.
2. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
3. Peserta didik dibagi dalam 6 kelompok dengan 5 siswa pada
masing-masing kelompok.
4. Peserta didik difasilitasi untuk dapat mengakses materi
pembelajaran pada minggu lalu secara mandiri melalui PPT
Canva yang bisa diakses pada Link berikut:
Link:https://www.canva.com/design/DAF1Mb3JdbM/
6s0zteO3ScNWHzKZ09qIoA/edit?
utm_content=DAF1Mb3JdbM&utm_campaign=designshare&utm
_medium=link2&utm_source=sharebutton
KEGIATAN INTI
Fase 1 (Menentukan Pertanyaan Mendasar) 20Menit
1. Peserta didik menerima LKPD yang diberikan guru.
2. Peserta didik mengerjakan LKPD kegiatan 1 sesuai arahan dan bimbingan
guru.
3. Peserta didik secara berkelompok mengamati dan menganalisis tayangan
video youtube Bentuk-bentuk energi yang bisa diakses pada Link :
https://youtu.be/fKE_dXrypOs?si=xIwGJj
3.Fase 3 (Menyusun
Peserta Jadwal)untuk berdiskusi mengenai rencana pembuatan
didik diarahkan 10 menit
1. (LKPD
Peserta kegiatan
didik membuat
3). kesepakatan dengan guru tentang jadwal
pembuatan,
4. Peserta didikujicoba, presentasi,
diarahkan dan pengumpulan
untuk berdiskusi mengenaiproyek.
pembagian tugas
2. anggota
Peserta didik mengajukan nama anggota kelompok masing-masing
kelompok, alat dan bahan, serta sumber informasi yang dapat
3. digunakan
Peserta didik melaporkan
dalam pembuatanrancangan desain proyek
proyek pembangkit listrikmtenaga
a s i n gair- .
masing kelompok kepada guru
KEGIATAN PENUTUP
15 menit
1. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik sebagai umpan
balik dalam pembelajaran.
2. Peserta didik bersama guru menyimpulkan kegiatan
pembelajaran.
3. Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan mengenai hal-hal yang belum dipahami.
4. Peserta didik mengerjakan tes formatif yang diberikan guru untuk
mengukur pemahamannya.
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.
10. RANCANGAN ASESMEN
a. Teknik Penilaian
1) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dalam pembelajaran ini melalui tes formatif
2) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dalam pembelajaran ini menggunakan penilaian proyek pembuatan
Prtotype pembangkit listrik tenaga air
3) Penilaian Sikap
Penilaian sikap dalam pembelajaran ini menggunakan teknik observasi yang dicatat langsung
oleh guru selama proses pembelajaran. Adapun sikap yang diobservasi merupakan
pencerminan profil pelajar pancasila yaitu gotongroyong dan kreatif.
No Refleksi Penjelasan
1 Apakah semua tujuan pembelajaran dapat
tercapai?
2 Apakah terjadi kendala selama kegiatan
pembelajaran?
3 Bagaimana rencana perbaikan untuk
mengatasi kendala selama kegiatan
pembelajaran?
4 Bagaimana ketuntasan pembelajaran
peserta didik di kelas?
5 Bagaimana respon siswa terhadap
kegiatan pembelajaran?
LEMBAR REFLEKSI PESERTA DIDIK
Nama :
No. Absen :
Kelas :
Mata Pelajaran : Fisika
Materi : Energi dan Perubahannya( prototype pembangkit listrik tenaga air )
2. Apakah kamu terlibat aktif dalam pembuatan proyek prototype pembangkit listrik tenaga air
Tuliskan jawabanmu di sini
3. Apakah kamu menemui kesulitan dalam menyelesaikan proyek prototype pembangkit listrik tenaga
air
Tuliskan jawabanmu di sini
5. Pilihlah bintang di bawah ini untuk menilai hasil proyek prototype pembangkit listrik tenaga air yang
d. Youtube
C.LAMPIRAN
1. Bahan Ajar
2. Media Pembelajaran
3. Lembar Kerja Peserta Didik
4. Lampiran Asesmen
LAMPIRAN 1 (BAHAN AJAR)
Gambar 1. Kita memerlukan energi untuk membuat HP tetap hidup dan bisa bekerja
Baterai dan kelelahan manusia sama-sama dipengaruhi oleh energi. Energi adalah kemampuan untuk melakukan
usaha (kerja). Energi bisa mengalami perubahan. Perubahan ini bisa berupa perubahan posisi, perubahan gerak,
perubahan suhu, perubahan wujud zat, bahkan perubahan pada makhluk hidup, seperti tumbuh dan berkembang. Jika
energi habis, maka suatu benda tidak akan bisa melakukan kerja (usaha).
Dalam satuan internasional (SI), satuan dari energi adalah joule. Selain itu, energi dalam bentuk kalor (panas) dinyatakan
dengan satuan kalori, dan energi listrik dinyatakan dalam satuan kWh.
dengan
EK = energi kinetik (J)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
Semakin cepat benda bergerak, semakin besar energi kinetiknya. Contoh gerakan palu yang menancapkan paku ke
sebatang kayu, terjadi perpindahan energi kinetik dari palu yang bergerak menjadi bentuk-bentuk energi lain.
2. Energi Potensial Gravitasi
Energi potensial gravitasi yang tersimpan pada suatu benda karena posisinya terhadap pemukaan bumi.
Benda pada ketinggian tertentu di atas permukaan bumi memiliki energi yang disimpan dalam bentuk energi
potensial gravitasi. Energi ini siap diubah menjadi energi lain. Besar energi potensial gravitasi ditentukan oleh posisi
ketinggian benda terhadap permukaan bumi, massa benda, dan percepatan gravitasi bumi.
dengan
EP = energi potensial (J)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
h = posisi benda dari permukaan bumi (m/s)
Semakin tinggi posisi kedudukan benda tersebut dari permukaan tanah, maka semakin besar pula energi
potensialnya.
3. Energi Potensial Pegas (Elastis)
Selain energi potensial gravitasi, ada pula energi potensial elastis. Energi yang dibutuhkan untuk menekan atau
meregangkan pegas atau bahan elastis sejauh Δx.
dengan
EM = energi mekanik (J)
EK = energi kinetik (J)
EP = energi potensial (J)
5. Energi Panas (Kalor)
Akibat perubahan suhu pada suatu benda, maka timbul energi yang diserap atau dilepaskan oleh benda tersebut yaitu
energi panas (kalor). Secara matematis, dinyatakan dengan persamaan berikut.
dengan
Q = energi panas atau kalor (J)
m = massa benda (kg)
c = kalor jenis benda (J/kg°C)
ΔT = perubahan suhu (°C)
Contoh energi panas yang paling besar dan penting adalah matahari. Energi matahari juga bisa membuat air
menguap dan melakukan siklus untuk membuat hujan, serta masih banyak lainnya
Selain matahari, bumi juga menyediakan energi panas yang bisa kita manfaatkan. Misalnya, panas bumi yang dapat
digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal).
6. Energi Listrik
Energi yang timbul akibat adanya arus listrik yang mengalir melalui suatu penghantar. Arus listrik yang mengalir
merupakan aliran muatan listrik dalam penghantar. Secara matematis, dinyatakan dengan persamaan berikut.
dengan
W = energi listrik (J)
V = beda potensial atau tegangan listrik (volt)
I = kuat arus listrik (A)
R = hambatan listrik (ohm)
t = selang waktu (s)
7. Energi Kimia
Energi kimia merupakan energi yang terkandung dalam ikatan atom-atom penyusun sebuah materi.
Sumber energi kimia diantaranya berasal dari makanan dan bahan bakar, seperti minyak, gas, batu bara, dan kayu.
Energi kimia yang berasal dari makanan dilepaskan oleh reaksi kimia dalam tubuh kita, hal ini membuat kita dapat
melakukan berbagai jenis aktivitas. Demikian juga dengan bahan bakar minyak dan gas yang menyebabkan transfer
energi ketika dibakar mesin sehingga mesin mampu bergerak.
Contoh lain energi kimia yaitu baterai, energi kimia dari baterai dapat diubah menjadi energi listrik.
8. Energi Bunyi
Energi yang dihasilkan oleh benda yang bergetar (sumber bunyi) disebut sebagai energi bunyi.
9. Energi Cahaya
Energi cahaya adalah energi yang dipancarkan oleh sumber cahaya.
Contohnya adalah lampu, lilin, senter, bahkan matahari. Selain sumber energi panas, matahari juga menghasilkan
energi cahaya. Cahaya pada matahari digunakan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis dan menghasilkan oksigen
untuk menopang kehidupan.
10. Energi Nuklir
Manusia menciptakan sumber energi lain yang cukup berbahaya yaitu melalui radioaktif dari uranium dan
plutonium. Energi ini dikenal sebagai energi nuklir. Energi nuklir dapat menghasilkan tenaga yang besar melalui
reaksi inti baik reaksi fisi (pemisahan) maupun reaksi fusi (penggabungan), tetapi diperlukan tenaga ahli dan
perlengkapan yang memadai untuk menstabilkan reaksinya. Jika salah penanganan maka uranium atau plutonium ini
bisa meledak dengan sangat dahsyat.
Gambar 5. Ledakan bom atom dari energi nuklir.
Selain pembangkit listrik tenaga air yang berskala besar, beberapa desa di Indonesia sudah banyak dikembangkan
pembangkit listrik dengan menggunakan sumber air mengalir berskala kecil atau disebut tenaga mikrohidro. Contoh
pemanfaatan air irigasi menjadi pembangkit listrik di Desa Blimbing Kec. Boca dengan menghasilkan energi sebesar
30.000 kilo watt
Efisiensi
Pada penggunaan air irigasi untuk sumber energi listrik, terdapat perubahan energi potensial dan energi kinetik air
yang digunakan untuk menggerakan generator kemudian dihasilkan energi listrik. Besar energi listrik yang
dihasilkan sebagai energi keluaran selalu lebih kecil dari energi potensial dan energi kinetik air sebagai energi
masukan. Hal ini terjadi karena dalam proses perubahan energi, energi akhir yang dihasilkan tidak seluruhnya
berubah menjadi bentuk energi yang diharapkan.
Efisiensi konversi energi (η ) merupakan perbandingan energi keluaran (dihasilkan) dan energi masukan (diterima)
dengan
η = efisiensi energi (%)
Edihasilkan = energi yang dihasilkan / energi keluaran (J)
Editerima = energi yang diterima / energi masukan (J)
= = SELESAI = =
LAMPIRAN 2 (MEDIA PEMBELAJARAN)
LAMPIRAN 3 (LKPD)
A.TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi bentuk-bentuk energi pada kehidupan sehari-hari.
Menjelaskan proses perubahan energi pada kehidupan sehari-hari.
Merancang proyek Prototype Pembangkit listrik tenaga air.
Mempresentasikan hasil proyek
B.KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN 1 (BENTUK-BENTUK ENERGI)
………. ……….
………. ……….
………. ……….
CAHAYA LAMPU
BATU BATERAI
………. ……….
………. ……….
SETRIKA MOBIL BERGERAK
………. ……….
………. ……….
………. ……….
Kelompok :
Ketua :
Anggota : 1. Tugas:
2. Tugas:
3. Tugas:
4. Tugas:
C. KONSEP FISIKA :
Hari,
No Tahap Kegiatan Waktu Tempat
Tanggal
1 Mencari literatur materi bentuk-bentuk energi
dan perubahan energi.
2 Merencanakan dan mendesain prototype
pembangkit listrik tenaga air
9
D. PEMBUATAN RANCANGAN PROYEK PROTOTYPE PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA AIR
Ada berbagai bentuk energi yang bisa ditemukan pada peralatan sehari-hari. Pada dasarnya, energi tidak
dapat dihilangkan atau dimusnahkan namun dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya.
Berdasarkan pemahaman tentang konsep perubahan energi, cobalah untuk merancang desain proyek
prototype pembangkit listrik tenaga air dengan kreatif dan gotongroyong.
1. Deskripsikan proyek yang akan anda buat!
2. Gambarlah rancangan proyek Prototype Pembangkit listrik tenaga air yang akan anda buat!
E. LAPORAN HASIL PROYEK MINIATUR KINCIR ANGIN
1. Judul Proyek
3. Dasar Teori
4. Alat dan Bahan
No Nama Spesifikasi Jumlah Kegunaan
1 Baling-baling kipas
2 Dinamo
3 Kabel
4 Lampu LED
7. Pembahasan
8. Kesimpulan
a. Apakah produk prototype pembangkit listrik tenaga air berfungsi sesuai yang diharapkan?
b. Jelaskan proses perubahan energi yang terjadi pada produk prototype pembangkit listrik tenaga air!
c. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi nyala lampu pada produk
prototype pembangkit listrik tenaga air !
d. Tuliskan beberapa kendala atau keterbatasan yang masih dimiliki oleh produk yang telah anda
buat!
Nama :
No Absen / Kelas :
Nomer
Indikator Soal Kunci Jawaban Skor
Soal
1a Disajikan gambar Bentuk-bentuk energi yang terdapat pada 25
pembangkit listrik tenaga air, pembangkit listrik tenaga air antara lain:
peserta didik - energi potensial dari aliran air yang memiliki
mengidentifikasi bentuk- ketinggian tertentu
bentuk energi yang ada pada - energi kinetik dari putaran kincir air
gambar tersebut. - energi listrik yang dihasilkan dari generator
2a Disajikan gambar Bentuk-bentuk energi yang terdapat pada 25
pembangkit listrik tenaga pembangkit listrik tenaga angin antara lain:
angin, peserta didik - energi kinetik dari hembusan angin yang
mengidentifikasi bentuk- memutar kincir angin
bentuk energi yang ada pada - energi listrik yang dihasilkan dari generator
gambar tersebut.
1b Disajikan gambar Proses perubahan energi yang terjadi pada 25
pembangkit listrik tenaga air, pembangkit listrik tenaga air adalah air yang
peserta didik menjelaskan memiliki ketinggian tertentu menggerakkan kincir
proses perubahan energi yang air sehingga terjadi perubahan energi potensial
terjadi pada gambar tersebut! menjadi energi kinetik, putaran kincir air
menggerakkan generator sehingga menghasilkan
energi listrik.
Energi potensial => energi kinetik => energi listrik
2b Disajikan gambar Proses perubahan energi yang terjadi pada 25
pembangkit listrik tenaga pembangkit listrik tenaga angin adalah hembusan
angin, peserta didik angin menggerakkan kincir angin, putaran kincir
menjelaskan proses angin menggerakkan generator sehingga
perubahan energi yang terjadi menghasilkan energi listrik.
pada gambar tersebut! Energi kinetik => energi listrik
Total Skor 100
2. Instrumen Penilaian Keterampilan
Indikator
Peserta didik menunjukkan kemampuannya dalam aspek mendesain rancangan proyek, membuat proyek,
mengujicoba proyek, dan mempresentasikan hasil proyek.
KELOMPOK :
No Aspek 1 2 3 4
1 Mendesain rancangan proyek
2 Membuat proyek
3 Mengujicoba proyek
4 Mempresentasikan hasil proyek
Total Skor
Nilai
Keterangan
Nilai Keterangan
91 – 100 Sangat Baik
81 – 90 Baik
71 – 80 Cukup
61 – 70 Kurang
< 60 Sangat kurang baik
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN
Indikator
Peserta didik menunjukkan kemampuannya dalam aspek mendesain rancangan proyek, membuat proyek,
mengujicoba proyek, dan mempresentasikan hasil proyek.
Skor Keterangan
Aspek
Mendesain Proyek 1 Peserta didik mendesain proyek dengan asal-asalan.
2 Peserta didik mendesain proyek dengan mempertimbangkan alat dan
bahan yang dapat digunakan.
3 Peserta didik mendesain proyek dengan mempertimbangkan alat dan
bahan yang dapat digunakan dan mempertimbangkan peluang
keberhasilan proyek tersebut.
4 Peserta didik mendesain proyek dengan mempertimbangkan alat dan
bahan yang dapat digunakan dan mempertimbangkan peluang
keberhasilan proyek tersebut dengan teliti dan kreatif.
Membuat Proyek 1 Peserta didik tidak mampu menyelesaikan proyek.
2 Peserta didik mampu menyelesaikan proyek namun terlambat.
3 Peserta didik mampu menyelesaikan proyek dengan tepat waktu.
4 Peserta didik mampu menyelesaikan proyek dengan tepat waktu dan
teliti.
Mengujicoba 1 Ujicoba proyek tidak berhasil.
Proyek 2 Ujicoba proyek kurang berhasil.
3 Ujicoba proyek berhasil namun tidak sesuai dengan yang diharapkan.
4 Ujicoba proyek berhasil dan sesuai dengan yang diharapkan.
Mempresentasi 1 Peserta didik tidak mampu mempresentasikan hasil proyek.
kan Hasil 2 Peserta didik cukup mampu mempresentasikan hasil proyek.
Proyek 3 Peserta didik mampu mempresentasikan hasil proyek dengan runtut
dan sistematis.
4 Peserta didik mampu mempresentasikan hasil proyek dengan runtut
dan sistematis serta menggunakan bahasa yang baik dan benar.
3. Instrumen Penilaian Sikap –observasi pada kegiatan diskusi
Indikator
Profil Pelajar Pancasila yang dapat dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran ini adalah sebagai
berikut:
1. Gotongroyong
Peserta didik memiliki kesadaran untuk saling berkomunikasi dan berkolaborasi dengan kelompoknya
dalam menyelesaikan proyek miniatur kincir angin.
2. Kreatif
Peserta didik menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal dalam pembuatan proyek miniatur kincir
angin.
Gotongroyong Kreatif
No Nama Siswa Nilai Keterangan
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Nilai Keterangan
92 – 100 Sangat Berkembang (SB)
76 – 91 Berkembang Sesuai Harapan (BSH)
60 – 75 Mulai Berkembang (MB)
< 60 Belum Berkembang (BB)
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
Indikator
Profil Pelajar Pancasila yang dapat dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran ini adalah sebagai
berikut:
1. Gotongroyong
Peserta didik memiliki kesadaran untuk saling berkomunikasi dan berkolaborasi dengan kelompoknya
dalam menyelesaikan proyek miniatur kincir angin.
2. Kreatif
Peserta didik menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal dalam pembuatan proyek miniatur kincir
angin.