Anda di halaman 1dari 43

DAFTAR ISI

Halaman Judul .................................................................................................................... 1

Daftar Isi ............................................................................................................................. 2

A. Informasi Umum .......................................................................................................... 3


1. Indentitas............................................................................................................... 3
2. Profil Pelajar Pancasila ......................................................................................... 3
3. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran .................................................... 3
4. Sarana dan Prasarana ............................................................................................ 3
5. Target Peserta Didik ............................................................................................. 5
B. Komponen Inti ............................................................................................................. 5
1. Tujuan Pembelajaran ............................................................................................ 5
2. Pengetahuan Prasyarat .......................................................................................... 5
3. Pemahaman Bermakna ......................................................................................... 5
4. Pertanyaan Pemantik ............................................................................................ 5
5. Kegiatan Pembelajaran ......................................................................................... 5
6. Rancangan Asesmen ............................................................................................. 11
7. Pengayaan dan Remedial ...................................................................................... 11
8. Refleksi Guru dan Peserta Didik .......................................................................... 11
9. Glosarium ............................................................................................................. 13
10. Daftar Pustaka ....................................................................................................... 13
C. Lampiran ...................................................................................................................... 14
1. Bahan Ajar ............................................................................................................ 14
2. Media Pembelajaran ............................................................................................. 21
3. Lembar Kerja Peserta Didik ................................................................................. 24
4. Asesmen ................................................................................................................ 37

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 2


MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA
A. INFORMASI UMUM
1. INDENTITAS
a. Nama Penulis : Dwi Lida Enggayanti, S.Pd.
b. Institusi : SMA Negeri 1 Lasem
c. Tahun Penyusunan : 2022
d. Jenjang : SMA
e. Fase/Kelas : E / 10
f. Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
g. Jumlah Pertemuan : 2 Pertemuan
h. Moda Pembelajaran : Tatap Muka
i. Materi : Perubahan Energi
j. Kata Kunci :
Bentuk Energi, Energi Kimia, Energi Gerak (Energi Kinetik), Energi Potensial Gravitasi, Energi
Potensial Pegas, Energi Listrik, Energi Panas, Energi Bunyi, Energi Cahaya, Perubahan Energi.

2. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Profil Pelajar Pancasila yang dapat dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran ini adalah sebagai
berikut:
a. Gotongroyong
Peserta didik memiliki kesadaran untuk saling berkomunikasi dan berkolaborasi dengan
kelompoknya dalam menyelesaikan proyek miniatur kincir angin.
b. Kreatif
Peserta didik menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal dalam pembuatan proyek miniatur
kincir angin.

3. MODEL, PENDEKATAN, DAN METODE PEMBELAJARAN


a. Model : Project Based Learninng
b. Pendekatan : Saintifik
c. Metode : Diskusi, Pembuatan Proyek, Presentasi, Demonstrasi, Ceramah

4. SARANA DAN PRASARANA


a. Media Pembelajaran
 PPT Interaktif Canva yang bisa diakses pada QR CODE berikut:

Link:
https://www.canva.com/design/DAFNnvNDa5Y/75ateHSJ6gCEB8CwY8VApw/view?utm_c
ontent=DAFNnvNDa5Y&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sh
arebutton

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 3


 Video pembelajaran tentang bentuk-bentuk energi yang bisa diakses pada QR CODE berikut:

Link: https://www.youtube.com/watch?v=w6ikssDsJ7w&t=65s
 Video pembelajaran ke-1 tentang cara membuat miniatur kincir angin yang bisa diakses pada
QR CODE berikut:

Link: https://www.youtube.com/watch?v=-Nrbp0oTSGo
 Video pembelajaran ke-2 tentang cara membuat miniatur kincir angin yang bisa diakses pada
QR CODE berikut:

Link: https://www.youtube.com/watch?v=JXYkjHKakGE
 Simulasi Vitual PhET tentang perubahan energi yang bisa diakses pada QR CODE berikut:

Link:
https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-forms-and-changes/latest/energy-forms-and-
changes_in.html
 LKPD
 Google site sebagai media yang dapat dimanfaatkan peserta didik untuk mengakses segala
bahan ajar dan informasi yang berkaitan dengan pembelajaran, serta sebagai media yang
dapat digunakan untuk mengunggah dokumentasi kegiatan peserta didik selama
pembelajaran.
 Buku Teks IPA Kurikulum Merdeka dari Kemendikbudristek Tahun 2021
 Laptop dan HP
b. Alat dan Bahan
 Baling-baling kipas
 Dinamo
 Kabel
 Lampu LED
 Kardus
 Stik Es Krim
 Lem
 Gunting
 Cutter
Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 4
5. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta Didik Regular sebanyak 36 orang.

B. KOMPONEN INTI

1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan pendekatan saintifik diharapkan:
a. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk energi pada
kehidupan sehari-hari dengan benar.
b. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan proses perubahan energi pada
kehidupan sehari-hari dengan benar.
c. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat merancang proyek miniatur kincir angin dengan
kreatif dan gotongroyong.
d. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat mempresentasikan hasil proyek miniatur kincir
angin dengan percaya diri.

2. PENGETAHUAN PRASYARAT
a. Peserta didik sudah memahami besaran, satuan, prinsip pengukuran, dan pembuatan laporan
ilmiah.
b. Peserta didik sudah memahami bentuk-bentuk energi.

3. PEMAHAMAN BERMAKNA
Ilmu pengetahuan sangat berguna dan bermanfaat bagi kehidupan. Ilmu pengetahuan dapat
dimanfaatkan untuk perkembangan teknologi yang bisa membantu manusia dalam menyelesaikan
tugas atau pekerjaan sehari-hari.

4. PERTANYAAN PEMANTIK
a. Cermati peralatan sehari-hari yang memanfaatkan konsep perubahan energi!
b. Identifikasi bentuk-bentuk energi yang ada pada peralatan tersebut!
c. Jelaskan proses perubahan energi yang terjadi pada peralatan tersebut!

5. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KE-1
MUATAN ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INOVATIF WAKTU
KEGIATAN PENDAHULUAN
Orientasi 4 menit
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan Religius
puji syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai
pembelajaran. Disiplin
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Menyanyikan lagu nasional.
4. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.

Apersepsi 3 menit
5. Peserta didik menyimak apersepsi yang diberikan guru dengan Literasi,

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 5


menjawab pertanyaan pemantik sebagai berikut: Krtitis
a. Cermati peralatan sehari-hari yang memanfaatkan konsep
perubahan energi!

b. Identifikasi bentuk-bentuk energi yang ada pada peralatan


tersebut!
c. Jelaskan proses perubahan energi yang terjadi pada peralatan
tersebut!

Pemberian Acuan 3 menit


6. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai cakupan
materi yang akan dipelajari.
7. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
8. Peserta didik dibagi dalam 6 kelompok dengan 6 siswa pada
masing-masing kelompok.
9. Peserta didik difasilitasi untuk dapat mengakses materi Literasi,
pembelajaran secara mandiri melalui PPT Canva yang bisa TPACK,
diakses pada QR code berikut: Mandiri

Link:
https://www.canva.com/design/DAFNnvNDa5Y/75ateHSJ6gCE
B8CwY8VApw/view?utm_content=DAFNnvNDa5Y&utm_cam
paign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutto
n

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 6


KEGIATAN INTI
Fase 1 (Menentukan Pertanyaan Mendasar) 20 menit

10. Peserta didik menerima LKPD yang diberikan guru.


11. Peserta didik mengerjakan LKPD kegiatan 1 sesuai arahan dan
bimbingan guru.
12. Peserta didik secara berkelompok mengamati dan menganalisis Literasi,
tayangan video youtube yang bisa diakses pada QR CODE TPACK,
berikut: Kritis,
Kolaboratif

Link: https://www.youtube.com/watch?v=w6ikssDsJ7w&t=65s
13. Peserta didik secara berkelompok mengidentifikasi bentuk-bentuk
energi dengan menjawab pertanyaan yang ada pada LKPD
kegiatan 1.
14. Peserta didik mengerjakan LKPD kegiatan 2 sesuai arahan dan
bimbingan guru.
15. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai cara
menggunakan simulasi virtual PhET.
16. Peserta didik menjalankan dan memperhatikan simulasi virtual
PhET tentang perubahan energi yang bisa diakses pada QR Literasi,
CODE berikut: TPACK,
Mandiri

17. Peserta didik menganalisis proses perubahan energi yang


ditayangkan pada simulasi virtual PhET dengan menjawab Kritis
pertanyaan yang ada pada LKPD kegiatan 2.
18. Pemahaman peserta didik mengenai proses perubahan energi
akan ditingkatkan melalui kegiatan pembuatan proyek kincir
angin (LKPD kegiatan 3).
19. Peserta didik menyimak dan menjawab pertanyaan mendasar
guru terkait proyek yang akan dikerjakan. Kritis,
a. Identifikasi bentuk-bentuk energi yang ada pada kehidupan Komunikatif
sehari-hari!
b. Jelaskan proses perubahan energi yang terjadi pada
kehidupan sehari-hari!
c. Bagaimana cara membuat proyek miniatur kincir angin?

Fase 2 (Membuat Desain Proyek) 20 menit

20. Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi mengenai rencana


pembuatan proyek miniatur kincir angin (LKPD kegiatan 3).
21. Peserta didik menyimak video tentang cara membuat miniatur Literasi,
kincir angin sebagai referensi dalam menyelesaikan tugas. TPACK,

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 7


Video ke-1 tentang cara membuat miniatur kincir angin yang bisa
diakses pada QR CODE berikut:

Link: https://www.youtube.com/watch?v=-Nrbp0oTSGo
Video ke-2 tentang cara membuat miniatur kincir angin yang bisa
diakses pada QR CODE berikut:

Link: https://www.youtube.com/watch?v=JXYkjHKakGE

22. Peserta didik secara berkelompok mendesain proyek miniatur Kolaboratif,


kincir angin sesuai kreativitas masing-masing. Kreatif,
23. Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi mengenai pembagian Gotongroyong
tugas anggota kelompok, alat dan bahan, serta sumber informasi
yang dapat digunakan dalam pembuatan proyek miniatur kincir
angin.

Fase 3 (Menyusun Jadwal) 10 menit

24. Peserta didik membuat kesepakatan dengan guru tentang jadwal Disiplin
pembuatan, ujicoba, presentasi, dan pengumpulan proyek.
25. Peserta didik melaporkan rancangan desain proyek miniatur Komunikatif
kincir angin kepada guru.

Fase 4 (Memonitor Kemajuan Proyek) 25 menit

26. Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan yang akan Gotongroyong,
digunakan untuk membuat proyek miniatur kincir angin. Kreatif,
27. Guru telah mempersiapkan baling-baling kipas, 2 jenis dinamo, Kolaboratif
kabel, lampu LED, sedangkan peralatan lain disiapkan sendiri
oleh peserta didik.

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 8


28. Peserta didik menyimak demonstrasi singkat guru mengenai cara
merangkai kincir angin.
29. Peserta didik diingatkan bahwa ada 2 jenis dinamo yang
disediakan dan peserta didik menentukan dinamo mana yang akan
digunakan.
30. Peserta didik secara berkelompok mulai mengerjakan proyek
miniatur kincir angin dengan gotongroyong dan kreatif.
31. Guru memonitor kemajuan proyek peserta didik dan memberi
bantuan jika ada peserta didik yang mengalami kesulitan.
32. Guru melakukan observasi sikap gotong royong dan kreatif
peserta didik selama menyelesaikan proyek.

KEGIATAN PENUTUP
33. Guru memberikan informasi bahwa penyelesaian proyek 5 menit
bisadilanjutkan pada pertemuan berikutnya.
34. Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.

PERTEMUAN KE-2
MUATAN ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INOVATIF WAKTU
KEGIATAN PENDAHULUAN
Orientasi 4 menit
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan Religius
puji syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai
pembelajaran. Disiplin
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Menyanyikan lagu nasional.
4. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi 1 menit
5. Peserta didik diingatkan mengenai tugas proyek miniatur kincir
angin yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya.

Pemberian Acuan 5 menit


6. Peserta didik bergabung sesuai kelompoknya masing-masing.
7. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
KEGIATAN INTI
Fase 4 (Memonitor Kemajuan Proyek) 20 menit

8. Peserta didik secara berkelompok meneruskan penyelesaian Gotongroyong,

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 9


proyek miniatur kincir angin dengan gotong royong dan kreatif. Kreatif,
9. Guru memonitor kemajuan proyek peserta didik dan memberi Kolaboratif
bantuan jika ada peserta didik yang mengalami kesulitan.
10. Guru melakukan observasi sikap gotongroyong dan kreatif
peserta didik selama menyelesaikan proyek.

Fase 5 (Menguji Hasil Proyek) 30 menit

11. Peserta didik dibimbing untuk mengujicoba hasil proyek miniatur Kritis
kincir angin.
12. Peserta didik dibimbing untuk mengambil dan menganalisis data
yang berkaitan dengan proyek miniatur kincir angin.
13. Peserta didik menyusun laporan sederhana tentang proyek yang Tanggung
telah dibuat. Jawab
14. Peserta didik mempresentasikan hasil proyek miniatur kincir Komunikatif
angin di depan kelas dan kelompok lain mengapresiasi. Percaya diri
15. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan guru dan
kelompok lain.

Fase 6 (Mengevaluasi Pengalaman) 15 menit

16. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan Kritis,
hasil proyek yang telah dikerjakan. Komunikatif
17. Peserta didik diminta mengungkapkan perasaan dan
pengalamannya selama menyelesaikan proyek miniatur kincir
angin.
18. Guru dan peserta didik berdiskusi dan saling memberi masukan
untuk memperbaiki kinerja dalam pembuatan proyek miniatur
kincir angin.

KEGIATAN PENUTUP
19. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik sebagai 15 menit
umpan balik dalam pembelajaran.
35. Peserta didik bersama guru menyimpulkan kegiatan
pembelajaran.
36. Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan mengenai hal-hal yang belum dipahami.
37. Peserta didik mengerjakan tes formatif yang diberikan guru untuk
mengukur pemahamannya.
38. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
39. Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan berdoa. Religius

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 10


6. RANCANGAN ASESMEN
a. Teknik Penilaian
1) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dalam pembelajaran ini melalui tes formatif yang dibagikan pada akhir
pertemuan ke-2.
2) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dalam pembelajaran ini menggunakan penilaian proyek pembuatan
miniatur kincir angin.
3) Penilaian Sikap
Penilaian sikap dalam pembelajaran ini menggunakan teknik observasi yang dicatat langsung
oleh guru selama proses pembelajaran. Adapun sikap yang diobservasi merupakan
pencerminan profil pelajar pancasila yaitu gotongroyong dan kreatif.

b. Instrumen Penilaian berupa kisi-kisi, lembar penilaian, dan pedoman penilaian


(Terlampir).

7. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


a. Kegiatan Pengayaan
Peserta didik membuat alat sederhana yang berkaitan dengan materi perubahan energi, kemudian
didokumentasikan dalam bentuk video yang di unggah di channel youtube masing-masing peserta
didik.
b. Kegiatan Remedial
Peserta didik diberikan kesempatan untuk membuat perbaikan pada jawaban-jawaban yang masih
salah pada tes formatif.

8. REFLEKSI GURU DAN REFLEKSI PESERTA DIDIK

LEMBAR REFLEKSI GURU


Kelas :
Hari, Tanggal :
Mata Pelajaran : Fisika
Materi : Perubahan Energi (Pembuatan Proyek Kincir Angin)
No Refleksi Penjelasan
1 Apakah semua tujuan pembelajaran dapat
tercapai?
2 Apakah terjadi kendala selama kegiatan
pembelajaran?
3 Bagaimana rencana perbaikan untuk
mengatasi kendala selama kegiatan
pembelajaran?
4 Bagaimana ketuntasan pembelajaran
peserta didik di kelas?
5 Bagaimana respon siswa terhadap
kegiatan pembelajaran?

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 11


LEMBAR REFLEKSI PESERTA DIDIK
Nama :
No. Absen :
Kelas :
Mata Pelajaran : Fisika
Materi : Perubahan Energi (Pembuatan Proyek Kincir Angin)

1. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran berbasis proyek?


(Pilih emoticon yang mewakili perasaanmu )

2. Apakah kamu terlibat aktif dalam pembuatan proyek kincir angin?


Tuliskan jawabanmu di sini

3. Apakah kamu menemui kesulitan dalam menyelesaikan proyek kincir angin?


Tuliskan jawabanmu di sini

4. Bagaimana caramu dalam mengatasi kesulitan tersebut? Siapakah yang membantumu?

Tuliskan jawabanmu di sini

5. Pilihlah bintang di bawah ini untuk menilai hasil proyek kincir angin yang telah kamu buat!

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 12


9. GLOSARIUM
Energi : Kemampuan untuk melakukan usaha.
Energi Kimia : Energi yang tersimpan dalam bahan kimia.
Energi Gerak (Kinetik) : Energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak.
Energi Potensial Gravitasi : Energi yang dimiliki benda yang berada pada posisi/ketinggian
tertentu.
Energi Potensial Elastis : Energi yang dimiliki benda karena diregangkan atau bersifat elastis.
Energi Listrik : Energi yang timbul akibat adanya arus listrik yang mengalir melalui
suatu penghantar.
Energi Panas (Kalor) : Energi yang dapat berpindah karena adanya perbedaan suhu.
Energi Bunyi : Energi yang dihasilkan oleh benda yang bergetar.
Energi Cahaya : Energi yang dipancarkan oleh sumber cahaya.
Energi Mekanik : Penjumlahan dari energi kinetik dan energi potensial.
Hukum Kekekalan Energi : Hukum yang menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk
lainnya.
Perubahan Energi : Proses perubahan suatu bentuk energi ke bentuk yang lain.
Tenaga Mikrohidro : Teknologi yang memanfaatkan debit air yang ada di sekitar kita
untuk diubah menjadi energi lain misalnya energi listrik.
Tenaga Surya : Teknologi yang memanfaatkan cahaya matahari untuk diubah
menjadi energi lain misalnya energi listrik.
Fosil : Sisa atau jasad binatang maupun tumbuhan masa lalu yang
terawetkan di dalam Bumi.

10. DAFTAR PUSTAKA


a. Puspaningsih, Ayuk Ratna, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam SMA Kelas X. Jakarta Pusat:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
b. Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas X, Jakarta: Erlangga.
c. Website
https://www.canva.com/design/DAFNnvNDa5Y/75ateHSJ6gCEB8CwY8VApw/view?utm_conte
nt=DAFNnvNDa5Y&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutto
n
https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-forms-and-changes/latest/energy-forms-and-
changes_in.html

d. Youtube
https://www.youtube.com/watch?v=w6ikssDsJ7w&t=65s
https://www.youtube.com/watch?v=-Nrbp0oTSGo
https://www.youtube.com/watch?v=JXYkjHKakGE
https://www.ruangguru.com/blog/konsep-energi-dalam-fisika

C. LAMPIRAN
1. Bahan Ajar
2. Media Pembelajaran
3. Lembar Kerja Peserta Didik
4. Lampiran Asesmen

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 13


LAMPIRAN 1 (BAHAN AJAR)

PERUBAHAN ENERGI
A. PENGERTIAN ENERGI
Kalian mungkin pernah melakukan aktivitas seperti berolahraga, misalnya lari atau bersepeda. Ketika merasa
lelah, kalian akan beristirahat sambil makan dan minum. Hal ini perlu kalian lakukan karena kehabisan energi. Apa itu
energi? Apa hubungan antara lelah dan kehabisan energi?
Seperti peralatan elektronik yang memakai baterai, jika peralatan tersebut kehabisan baterainya, maka peralatan
tersebut tidak akan bisa bekerja dan mati. Selain itu, jika ada dua alat elektronik yang memiliki baterai berbeda, misalnya
yang satu dalam keadaan penuh, dan yang satunya dalam keadaan setengah penuh, maka alat yang memiliki kondisi
baterai penuh akan bertahan dan bekerja lebih lama.

Gambar 1. Kita memerlukan energi untuk membuat HP tetap hidup dan bisa bekerja
Baterai dan kelelahan manusia sama-sama dipengaruhi oleh energi. Energi adalah kemampuan untuk melakukan
usaha (kerja). Energi bisa mengalami perubahan. Perubahan ini bisa berupa perubahan posisi, perubahan gerak,
perubahan suhu, perubahan wujud zat, bahkan perubahan pada makhluk hidup, seperti tumbuh dan berkembang. Jika
energi habis, maka suatu benda tidak akan bisa melakukan kerja (usaha).
Dalam satuan internasional (SI), satuan dari energi adalah joule. Selain itu, energi dalam bentuk kalor (panas) dinyatakan
dengan satuan kalori, dan energi listrik dinyatakan dalam satuan kWh.

B. BENTUK ENERGI

Gambar 2. Kincir air untuk mengairi sawah


Pernahkan kalian melihat kincir air? Kincir air ini berfungsi sebagai alat untuk membantu pengairan sawah di
Desa ManggungSari, Tasikmalaya. Kincir air dapat berputar karena gaya dorong aliran air. Bentuk energi yang terlibat
pada peristiwa tersebut adalah energi gerak (kinetik).

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 14


Pada Gambar 2, terlihat bahwa air mengalir keluar dari tabung bambu setelah mencapai pada posisi tertinggi atau
puncak kincir air. Hal tersebut terjadi akibat adanya gaya tarik dari gravitasi Bumi, sehingga energi yang disalurkan pada
air dalam tabung bambu tersebut adalah energi potensial gravitasi. Pada peristiwa kincir air tersebut, terdapat dua bentuk
energi yang terlibat. Namun apakah masih ada bentuk-bentuk energi lain selain dua bentuk energi tersebut? Ya. Tentu
saja masih banyak bentuk energi lainnya. Mari besama-sama mengulas bentuk-bentuk energi.

Gambar 3. Bentuk-Bentuk Energi


1. Energi Gerak (Kinetik)
Energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak disebut energi kinetik. Secara matematis, dinyatakan dengan
persamaan berikut.

dengan
EK = energi kinetik (J)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
Semakin cepat benda bergerak, semakin besar energi kinetiknya. Contoh gerakan palu yang menancapkan paku ke
sebatang kayu, terjadi perpindahan energi kinetik dari palu yang bergerak menjadi bentuk-bentuk energi lain.
2. Energi Potensial Gravitasi
Energi potensial gravitasi yang tersimpan pada suatu benda karena posisinya terhadap pemukaan bumi.
Benda pada ketinggian tertentu di atas permukaan bumi memiliki energi yang disimpan dalam bentuk energi
potensial gravitasi. Energi ini siap diubah menjadi energi lain. Besar energi potensial gravitasi ditentukan oleh posisi
ketinggian benda terhadap permukaan bumi, massa benda, dan percepatan gravitasi bumi.

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 2) 15


dengan
EP = energi potensial (J)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
h = posisi benda dari permukaan bumi (m/s)
Semakin tinggi posisi kedudukan benda tersebut dari permukaan tanah, maka semakin besar pula energi
potensialnya.
3. Energi Potensial Pegas (Elastis)
Selain energi potensial gravitasi, ada pula energi potensial elastis. Energi yang dibutuhkan untuk menekan atau
meregangkan pegas atau bahan elastis sejauh Δx.

Gambar 4. Energi potensial pegas pada penarikan ketapel


4. Energi Mekanik
Energi mekanik merupakan penjumlahan dari energi potensial dan energi kinetik pada sebuah benda atau sistem.

dengan
EM = energi mekanik (J)
EK = energi kinetik (J)
EP = energi potensial (J)
5. Energi Panas (Kalor)
Akibat perubahan suhu pada suatu benda, maka timbul energi yang diserap atau dilepaskan oleh benda tersebut yaitu
energi panas (kalor). Secara matematis, dinyatakan dengan persamaan berikut.

dengan
Q = energi panas atau kalor (J)
m = massa benda (kg)
c = kalor jenis benda (J/kg°C)
ΔT = perubahan suhu (°C)

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 2) 16


Contoh energi panas yang paling besar dan penting adalah matahari. Energi matahari juga bisa membuat air
menguap dan melakukan siklus untuk membuat hujan, serta masih banyak lainnya
Selain matahari, bumi juga menyediakan energi panas yang bisa kita manfaatkan. Misalnya, panas bumi yang dapat
digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal).
6. Energi Listrik
Energi yang timbul akibat adanya arus listrik yang mengalir melalui suatu penghantar. Arus listrik yang mengalir
merupakan aliran muatan listrik dalam penghantar. Secara matematis, dinyatakan dengan persamaan berikut.

Pada persamaan tersebut berlaku Hukum Ohm:

dengan
W = energi listrik (J)
V = beda potensial atau tegangan listrik (volt)
I = kuat arus listrik (A)
R = hambatan listrik (ohm)
t = selang waktu (s)
7. Energi Kimia
Energi kimia merupakan energi yang terkandung dalam ikatan atom-atom penyusun sebuah materi.
Sumber energi kimia diantaranya berasal dari makanan dan bahan bakar, seperti minyak, gas, batu bara, dan kayu.
Energi kimia yang berasal dari makanan dilepaskan oleh reaksi kimia dalam tubuh kita, hal ini membuat kita dapat
melakukan berbagai jenis aktivitas. Demikian juga dengan bahan bakar minyak dan gas yang menyebabkan transfer
energi ketika dibakar mesin sehingga mesin mampu bergerak.
Contoh lain energi kimia yaitu baterai, energi kimia dari baterai dapat diubah menjadi energi listrik.
8. Energi Bunyi
Energi yang dihasilkan oleh benda yang bergetar (sumber bunyi) disebut sebagai energi bunyi.
9. Energi Cahaya
Energi cahaya adalah energi yang dipancarkan oleh sumber cahaya.
Contohnya adalah lampu, lilin, senter, bahkan matahari. Selain sumber energi panas, matahari juga menghasilkan
energi cahaya. Cahaya pada matahari digunakan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis dan menghasilkan oksigen
untuk menopang kehidupan.
10. Energi Nuklir
Manusia menciptakan sumber energi lain yang cukup berbahaya yaitu melalui radioaktif dari uranium dan
plutonium. Energi ini dikenal sebagai energi nuklir. Energi nuklir dapat menghasilkan tenaga yang besar melalui
reaksi inti baik reaksi fisi (pemisahan) maupun reaksi fusi (penggabungan), tetapi diperlukan tenaga ahli dan
perlengkapan yang memadai untuk menstabilkan reaksinya. Jika salah penanganan maka uranium atau plutonium ini
bisa meledak dengan sangat dahsyat.

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 2) 17


Gambar 5. Ledakan bom atom dari energi nuklir.

C. HUKUM KEKEKALAN ENERGI & PERUBAHAN ENERGI

Hukum Kekekalan Energi dan Perubahan Energi


Energi bersifat kekal artinya energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, namun energi dapat berubah
dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Perubahan energi dapat disebut sebagai konversi energi atau transformasi energi.
Contoh perubahan energi pada kehidupan sehari-hari, saat kita menggunakan sepeda motor berarti kita mengubah bentuk
energi kimia dari bahan bakar minyak, menjadi kalor pada mesin, dan menjadi energi kinetik, sehingga motor bisa
bergerak. Berikut ini contoh lain dari perubahan energi.

Gambar 6. Contoh perubahan energi


Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 2) 18
Contoh perubahan energi pada pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yaitu energi potensial dari air pada ketinggian
tertentu menjadi energi kinetik saat air bergerak ke bawah dan memutarkan turbin, putaran turbin menggerakan
kumparan/magnet sehingga menghasilkan energi listrik.

Gambar 7. Perubahan energi pada PLTA

Selain pembangkit listrik tenaga air yang berskala besar, beberapa desa di Indonesia sudah banyak dikembangkan
pembangkit listrik dengan menggunakan sumber air mengalir berskala kecil atau disebut tenaga mikrohidro. Contoh
pemanfaatan air irigasi menjadi pembangkit listrik di Desa Blimbing Kec. Boca dengan menghasilkan energi sebesar
30.000 kilo watt.

Gambar 8. Perubahan energi pada Tenaga Mikrohidro

Efisiensi
Pada penggunaan air irigasi untuk sumber energi listrik, terdapat perubahan energi potensial dan energi kinetik air
yang digunakan untuk menggerakan generator kemudian dihasilkan energi listrik. Besar energi listrik yang
dihasilkan sebagai energi keluaran selalu lebih kecil dari energi potensial dan energi kinetik air sebagai energi
masukan. Hal ini terjadi karena dalam proses perubahan energi, energi akhir yang dihasilkan tidak seluruhnya
berubah menjadi bentuk energi yang diharapkan.

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 2) 19


Efisiensi konversi energi (η ) merupakan perbandingan energi keluaran (dihasilkan) dan energi masukan (diterima)

dengan
η = efisiensi energi (%)
Edihasilkan = energi yang dihasilkan / energi keluaran (J)
Editerima = energi yang diterima / energi masukan (J)

= = SELESAI = =

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 2) 20


LAMPIRAN 2 (MEDIA PEMBELAJARAN)
1. PPT INTERAKTIF CANVA yang bisa diakses pada QR CODE berikut:

Link:
https://www.canva.com/design/DAFNnvNDa5Y/75ateHSJ6gCEB8CwY8VApw/view?utm_content=DAF
NnvNDa5Y&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton

2. VIDEO PEMBELAJARAN
Video pembelajaran tentang bentuk-bentuk energi yang bisa diakses pada QR CODE berikut:

Link: https://www.youtube.com/watch?v=w6ikssDsJ7w&t=65s

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 2) 21


Video pembelajaran ke-1 tentang cara membuat miniatur kincir angin yang bisa diakses pada QR CODE
berikut:

Link: https://www.youtube.com/watch?v=-Nrbp0oTSGo

Video pembelajaran ke-2 tentang cara membuat miniatur kincir angin yang bisa diakses pada QR CODE
berikut:

Link: https://www.youtube.com/watch?v=JXYkjHKakGE

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 2) 22


3. SIMULASI VIRTUAL PhET yang bisa diakses pada QR CODE berikut:

Link:
https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-forms-and-changes/latest/energy-forms-and-changes_in.html

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 2) 23


LAMPIRAN 3 (LKPD)

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 2) 24


A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Mengidentifikasi bentuk-bentuk energi pada kehidupan sehari-hari.
 Menjelaskan proses perubahan energi pada kehidupan sehari-hari.
 Merancang proyek miniatur kincir angin.
 Mempresentasikan hasil proyek miniatur kincir angin.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN 1 (BENTUK-BENTUK ENERGI)

Scan QR CODE ini!


Identifikasi bentuk-bentuk energi pada gambar berikut ini!
BENTUK BENTUK
GAMBAR GAMBAR
ENERGI ENERGI

………. ……….

MAKANAN SUARA ANGKLUNG

………. ……….

PUTARAN KIPAS ANGIN BATU BARA

………. ……….

CAHAYA LAMPU
BATU BATERAI

………. ……….

BENSIN ALIRAN LISTRIK

………. ……….

SETRIKA MOBIL BERGERAK

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 25


………. ……….

BUAH APEL MASIH DI ATAS


KETAPEL
POHON (POSISI A)

………. ……….

BUAH APEL JATUH DARI


PUTARAN BLENDER
POHON (POSISI B)

………. ……….

BUAH APEL SAMPAI DI


ATAS TANAH (POSISI C) SHOCK BREAKER

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 26


KEGIATAN 2 (PERUBAHAN ENERGI)

Scan QR CODE ini!

Energi tidak dapat dihilangkan atau dimusnahkan namun dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang
lainnya. Coba eksplorasi SIMULASI VIRTUAL PhET mengenai bentuk energi dan perubahan energi dengan
menjalankan QR CODE di atas! Kemudian jelaskan perubahan energi yang terjadi pada setiap prosesnya!

NO HASIL PENGAMATAN
CONTOH PENGAMATAN: PUTARAN RODA SEPEDA, GENERATOR, AIR

Jelaskan proses perubahan energi yang terjadi!


Gerakan kaki mengubah energi kimia dalam tubuh menjadi energi gerak (kinetik) berupa putaran
roda sepeda; energi kinetik dari putaran roda sepeda menggerakkan generator sehingga berubah
menjadi energi listrik; energi listrik digunakan untuk memanaskan filamen kawat sehingga terjadi
perubahan energi listrik menjadi energi panas (kalor); energi panas (kalor) memanaskan air dalam
tabung sehingga menggerakkan molekul-molekul air, dalam hal ini berarti energi panas (kalor)
berubah menjadi energi gerak (kinetik).
Jelaskan apa yang terjadi jika putaran roda sepeda dipercepat?
Jika putaran roda sepeda dipercepat maka energi listrik yang dihasilkan generator lebih besar, energi
panas (kalor) yang memanaskan air lebih besar, dan gerakan molekul air pada tabung juga lebih
cepat.
1 PENGAMATAN 1: PUTARAN RODA SEPEDA, GENERATOR, LAMPU

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 27


Jelaskan proses perubahan energi yang terjadi!

Jelaskan apa yang terjadi jika putaran roda sepeda dipercepat?

2 PENGAMATAN 2: PUTARAN RODA SEPEDA, GENERATOR, KIPAS

Jelaskan proses perubahan energi yang terjadi!

Jelaskan apa yang terjadi jika putaran roda sepeda dipercepat?

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 28


3 PENGAMATAN 3: ALIRAN AIR, GENERATOR, LAMPU

Jelaskan proses perubahan energi yang terjadi!

Jelaskan apa yang terjadi jika aliran air semakin cepat?

4 PENGAMATAN 4: SINAR MATAHARI, PANEL SURYA, LAMPU

Jelaskan proses perubahan energi yang terjadi!

Jelaskan apa yang terjadi jika intensitas cahaya matahari semakin besar?

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 29


KEGIATAN 3
PEMBUATAN PROYEK MINIATUR KINCIR ANGIN

A. PEMBAGIAN TUGAS
Kelompok : ____________________________
Ketua : ____________________________
Anggota : 1. __________________________ Tugas: __________________________________
2. __________________________ Tugas: __________________________________
3. __________________________ Tugas: __________________________________
4. __________________________ Tugas: __________________________________
5. __________________________ Tugas: __________________________________

B. PERTANYAAN MENDASAR SEPUTAR PROYEK


1. Identifikasi bentuk-bentuk energi yang ada pada kehidupan sehari-hari!
2. Jelaskan proses perubahan energi yang terjadi pada kehidupan sehari-hari!
3. Bagaimana cara membuat proyek kincir angin?

C. NAMA PROYEK : ____________________________

D. KONSEP FISIKA : ____________________________

E. ALAT DAN BAHAN

No Nama Spesifikasi Jumlah Kegunaan


1 Baling-baling kipas
2 Dinamo
3 Kabel
4 Lampu LED

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 30


F. JADWAL KEGIATAN PROYEK

Hari,
No Tahap Kegiatan Waktu Tempat
Tanggal
1 Mencari literatur materi bentuk-bentuk energi
dan perubahan energi.
2 Merencanakan dan mendesain proyek miniatur
kincir angin.
3 Pembuatan proyek miniatur kincir angin.
4 Uji coba proyek miniatur kincir angin.
5 Pembuatan laporan hasil proyek miniatur kincir
angin.
6 Presentasi hasil proyek miniatur kincir angin.
7 Evaluasi hasil proyek miniatur kincir angin.

G. DATA PENCARIAN INFORMASI

Judul Buku Tanggal


No Informasi yang didapat
/Alamat Website membaca
1

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 31


H. PEMBUATAN RANCANGAN PROYEK MINIATUR KINCIR ANGIN
Ada berbagai bentuk energi yang bisa ditemukan pada peralatan sehari-hari. Pada dasarnya, energi tidak
dapat dihilangkan atau dimusnahkan namun dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya.
Berdasarkan pemahaman tentang konsep perubahan energi, cobalah untuk merancang desain proyek
miniatur kincir angin dengan kreatif dan gotongroyong.
1. Deskripsikan proyek yang akan anda buat!
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
2. Gambarlah rancangan proyek kincir angin yang akan anda buat!

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 32


I. LAPORAN HASIL PROYEK MINIATUR KINCIR ANGIN
1. Judul Proyek
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
2. Tujuan Pembuatan Proyek
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
3. Dasar Teori
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
4. Alat dan Bahan
No Nama Spesifikasi Jumlah Kegunaan
1 Baling-baling kipas
2 Dinamo
3 Kabel
4 Lampu LED

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 33


5. Langkah-Langkah Pembuatan Proyek
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
6. Uji Coba Proyek
Hasil
No Uji Coba Keterangan
Ya Tidak
1 Apakah anda mengalami kendala atau
kesulitan selama proses pembuatan produk
miniatur kincir angin?
2 Apakah produk miniatur kincir angin dapat
menunjukkan bentuk-bentuk energi?
3 Apakah produk miniatur kincir angin dapat
menunjukkan proses perubahan energi
gerak menjadi energi listrik kemudian
menjadi energi cahaya?
4 Apakah produk miniatur kincir angin dapat
berfungsi dengan baik?
5 Apa yang terjadi dengan nyala lampu LED
jika sumber angin memiliki kecepatan yang
tinggi?
6 Apa yang terjadi dengan nyala lampu LED
jika sumber angin memiliki kecepatan yang
rendah?
7 Apakah jenis dinamo mempengaruhi
kemampuan kincir angin dalam menyalakan
lampu LED?
8 Apakah ada hal-hal yang masih perlu
diperbaiki dari produk miniatur kincir angin
yang telah anda buat?

7. Pembahasan
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 34


__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
8. Kesimpulan
a. Apakah produk miniatur kincir angin berfungsi sesuai yang diharapkan?
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
b. Jelaskan proses perubahan energi yang terjadi pada produk miniatur kincir angin!
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
c. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi nyala lampu pada produk miniatur
kincir angin!
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
d. Tuliskan beberapa kendala atau keterbatasan yang masih dimiliki oleh produk kincir angin yang
telah anda buat!
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
9. Lampiran Foto Produk Kincir Angin

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 35


KARTU KENDALI PEMBUATAN PROYEK KINCIR ANGIN
Hari, Hari,
Nama Presensi Ket Nama Presensi Ket
Tanggal Tanggal

*) Presensi dapat diisi hadir/tidak hadir


**) Alasan ketidak hadiran dapat diisi pada keterangan

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 36


LAMPIRAN 4 (ASESMEN)
1. Instrumen Penilaian Pengetahuan

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN – TES FORMATIF

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : X MERDEKA 1 / Gasal
Topik/Subtopik : Perubahan Energi

Nama : ____________________
No Absen / Kelas : ____________________

1. Perhatikan gambar pembangkit listrik tenaga air berikut ini!

a. Identifikasi bentuk-bentuk energi yang dapat ditemukan pada gambar tersebut!


b. Jelaskan proses perubahan energi yang terjadi pada gambar tersebut!
………………. => ………………. => ……………….

2. Perhatikan gambar pembangkit listrik tenaga bayu (angin) berikut ini!

a. Identifikasi bentuk-bentuk energi yang dapat ditemukan pada gambar tersebut!


b. Jelaskan proses perubahan energi yang terjadi pada gambar tersebut!
………………. => ……………….

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 37


KISI-KISI PENILAIAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : X MERDEKA 1 / Gasal
Topik/Subtopik : Perubahan Energi

Aspek Bentuk Nomer


Nomer Indikator Soal
Penilaian Soal Soal
1 Disajikan gambar pembangkit listrik tenaga air, peserta C4 Uraian 1a
didik mengidentifikasi bentuk-bentuk energi yang ada pada
gambar tersebut.
2 Disajikan gambar pembangkit listrik tenaga angin, peserta C4 Uraian 2a
didik mengidentifikasi bentuk-bentuk energi yang ada pada
gambar tersebut.
3 Disajikan gambar pembangkit listrik tenaga air, peserta C4 Uraian 1b
didik menjelaskan proses perubahan energi yang terjadi
pada gambar tersebut!
4 Disajikan gambar pembangkit listrik tenaga angin, peserta C4 Uraian 2b
didik menjelaskan proses perubahan energi yang terjadi
pada gambar tersebut!

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 38


KUNCI JAWABAN DAN RUBRIK PENILAIAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : X MERDEKA 1 / Gasal
Topik/Subtopik : Perubahan Energi

Nomer
Indikator Soal Kunci Jawaban Skor
Soal
1a Disajikan gambar Bentuk-bentuk energi yang terdapat pada 25
pembangkit listrik tenaga air, pembangkit listrik tenaga air antara lain:
peserta didik - energi potensial dari aliran air yang memiliki
mengidentifikasi bentuk- ketinggian tertentu
bentuk energi yang ada pada - energi kinetik dari putaran kincir air
gambar tersebut. - energi listrik yang dihasilkan dari generator
2a Disajikan gambar Bentuk-bentuk energi yang terdapat pada 25
pembangkit listrik tenaga pembangkit listrik tenaga angin antara lain:
angin, peserta didik - energi kinetik dari hembusan angin yang
mengidentifikasi bentuk- memutar kincir angin
bentuk energi yang ada pada - energi listrik yang dihasilkan dari generator
gambar tersebut.
1b Disajikan gambar Proses perubahan energi yang terjadi pada 25
pembangkit listrik tenaga air, pembangkit listrik tenaga air adalah air yang
peserta didik menjelaskan memiliki ketinggian tertentu menggerakkan kincir
proses perubahan energi yang air sehingga terjadi perubahan energi potensial
terjadi pada gambar tersebut! menjadi energi kinetik, putaran kincir air
menggerakkan generator sehingga menghasilkan
energi listrik.
Energi potensial => energi kinetik => energi listrik
2b Disajikan gambar Proses perubahan energi yang terjadi pada 25
pembangkit listrik tenaga pembangkit listrik tenaga angin adalah hembusan
angin, peserta didik angin menggerakkan kincir angin, putaran kincir
menjelaskan proses angin menggerakkan generator sehingga
perubahan energi yang terjadi menghasilkan energi listrik.
pada gambar tersebut! Energi kinetik => energi listrik
Total Skor 100

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 39


2. Instrumen Penilaian Keterampilan

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN – PENILAIAN PROYEK

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : X MERDEKA 1 / Gasal
Topik/Subtopik : Perubahan Energi (Pembuatan Proyek Miniatur Kincir Angin)

Indikator
Peserta didik menunjukkan kemampuannya dalam aspek mendesain rancangan proyek, membuat proyek,
mengujicoba proyek, dan mempresentasikan hasil proyek.

KELOMPOK :__________________________

No Aspek 1 2 3 4
1 Mendesain rancangan proyek
2 Membuat proyek
3 Mengujicoba proyek
4 Mempresentasikan hasil proyek
Total Skor
Nilai
Keterangan

Pedoman penilaian keterampilan

Nilai = x 100

Nilai Keterangan
91 – 100 Sangat Baik
81 – 90 Baik
71 – 80 Cukup
61 – 70 Kurang
< 60 Sangat kurang baik

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 40


RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : X MERDEKA 1 / Gasal
Topik/Subtopik : Perubahan Energi (Pembuatan Proyek Miniatur Kincir Angin)

Indikator
Peserta didik menunjukkan kemampuannya dalam aspek mendesain rancangan proyek, membuat proyek,
mengujicoba proyek, dan mempresentasikan hasil proyek.

Aspek Skor Keterangan


Mendesain Proyek 1 Peserta didik mendesain proyek dengan asal-asalan.
2 Peserta didik mendesain proyek dengan mempertimbangkan alat dan
bahan yang dapat digunakan.
3 Peserta didik mendesain proyek dengan mempertimbangkan alat dan
bahan yang dapat digunakan dan mempertimbangkan peluang
keberhasilan proyek tersebut.
4 Peserta didik mendesain proyek dengan mempertimbangkan alat dan
bahan yang dapat digunakan dan mempertimbangkan peluang
keberhasilan proyek tersebut dengan teliti dan kreatif.
Membuat Proyek 1 Peserta didik tidak mampu menyelesaikan proyek.
2 Peserta didik mampu menyelesaikan proyek namun terlambat.
3 Peserta didik mampu menyelesaikan proyek dengan tepat waktu.
4 Peserta didik mampu menyelesaikan proyek dengan tepat waktu dan
teliti.
Mengujicoba Proyek 1 Ujicoba proyek tidak berhasil.
2 Ujicoba proyek kurang berhasil.
3 Ujicoba proyek berhasil namun tidak sesuai dengan yang diharapkan.
4 Ujicoba proyek berhasil dan sesuai dengan yang diharapkan.
Mempresentasikan 1 Peserta didik tidak mampu mempresentasikan hasil proyek.
Hasil Proyek 2 Peserta didik cukup mampu mempresentasikan hasil proyek.
3 Peserta didik mampu mempresentasikan hasil proyek dengan runtut
dan sistematis.
4 Peserta didik mampu mempresentasikan hasil proyek dengan runtut
dan sistematis serta menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 41


3. Instrumen Penilaian Sikap

LEMBAR PENILAIAN SIKAP – OBSERVASI PADA KEGIATAN DISKUSI

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : X MERDEKA 1 / Gasal
Topik/Subtopik : Perubahan Energi (Pembuatan Proyek Miniatur Kincir Angin)

Indikator
Profil Pelajar Pancasila yang dapat dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran ini adalah sebagai
berikut:
1. Gotongroyong
Peserta didik memiliki kesadaran untuk saling berkomunikasi dan berkolaborasi dengan kelompoknya
dalam menyelesaikan proyek miniatur kincir angin.
2. Kreatif
Peserta didik menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal dalam pembuatan proyek miniatur kincir
angin.

Gotongroyong Kreatif
No Nama Siswa Nilai Keterangan
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Pedoman penilaian sikap

Nilai = x 100

Nilai Keterangan
92 – 100 Sangat Berkembang (SB)
76 – 91 Berkembang Sesuai Harapan (BSH)
60 – 75 Mulai Berkembang (MB)
< 60 Belum Berkembang (BB)

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 42


RUBRIK PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : X MERDEKA 1 / Gasal
Topik/Subtopik : Perubahan Energi (Pembuatan Proyek Kincir Angin)

Indikator
Profil Pelajar Pancasila yang dapat dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran ini adalah sebagai
berikut:
1. Gotongroyong
Peserta didik memiliki kesadaran untuk saling berkomunikasi dan berkolaborasi dengan kelompoknya
dalam menyelesaikan proyek miniatur kincir angin.
2. Kreatif
Peserta didik menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal dalam pembuatan proyek miniatur kincir
angin.

Indikator sikap gotongroyong dalam pembelajaran


Skor Keterangan
4 Peserta didik menunjukkan adanya usaha untuk bergotongroyong dalam kegiatan kelompok
secara konsisten (terus-menerus).
3 Peserta didik menunjukkan sudah ada usaha untuk bergotongroyong dalam kegiatan kelompok
tetapi belum konsisten.
2 Peserta didik menunjukkan ada sedikit usaha untuk bergotongroyong dalam kegiatan
kelompok tetapi belum konsisten.
1 Peserta didik tidak menunjukkan usaha untuk bergotongroyong dalam kegiatan kelompok.

Indikator sikap kreatif dalam pembelajaran


Skor Keterangan
4 Peserta didik sangat kreatif dalam menyelesaikan proyek kincir angin.
3 Peserta didik kreatif dalam menyelesaikan proyek kincir angin.
2 Peserta didik cukup kreatif dalam menyelesaikan proyek kincir angin.
1 Peserta didik tidak kreatif dalam menyelesaikan proyek kincir angin.

Dwi Lida Enggayanti, S.Pd. | MODUL AJAR (AKSI 3) 43

Anda mungkin juga menyukai