Anda di halaman 1dari 28

KELOMPOK 7

EKO PUJI ASTUTI 858866416


LELIN NAFISAH 858868989
SRI HARTUTIK 858870082
MODUL 8
TELAAH KURIKULUM TINGKAT
SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
2006 DAN PENJABARANNYA
DALAM RANCANGAN
PEMBELAJARAN IPA DI
TINGKAT SD/MI
MODUL 8

Telaah Kurikulum Tingkat Satuan


Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum
operasional yang disusun dan dilaksanakan
dimasing-masing satuan pendidikan yang
diolah berdasarkan Peraturan Menteri No.22,
23 dan 24 tentang Standar Isi, Standar
Kompetensi Lulusan dan Pelaksanaannya.
KB 1 Penyususnan KTSP dan Rancangan
Pembelajaran Materi Esensial di Kelas III

A. Pengertian KTSP
KTSP merupakan kurikulum operasional yang
disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing
satuan pendidikan.

KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan


pendidikan, struktur dan muatan kurikulum satuan
pendidikan, kalender pendidikan dan silabus.
B. Landasan Implementasi KTSP
1) Beberapa Aturan
a. UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Satuan Pendidikan Nasional
b. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.24 Tahun 2006
c. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas
2) Standar Isi
Standar isi mencakup lingkungan materi dan tingkat kompetensi untuk
mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan. Standar Isi termasuk :
kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi
Dasar.
3) Standar Kompetensi Kelulusan
Merupakan kualifikasi kemampuan kelulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan dan keterampilan yang telah ditetapkan oleh Kepmendiknas No.22
Tahun 2006
MODUL 8
MODUL 8

Berdasarkan tabel diatas perbedaan yang sangat mencolok adalah


a) Terjadi pengurangan beban belajar pada kurikulum 2004 dan Standar
b) Pada Kurikulum 1994 materi , alokasi waktu dan penilaian telah terinci
c) Mata Pelajaran IPS dan IPA pada kurikulum 1994 tidak secara implisit di sajikan
d) Pendekatan yang digunakan pada kurikulum 2004 pada kelas I,II dan III berbeda
dengan kurikulum 1994
e) Kurikulum 1994 menggunakan sistem caturwukan dan pada kurikulum 2004
menggunakan sistem semester
f) Kurikulum 1994 dalam pembentukan sikap dan perilaku siswa terintegrasi pada
seluruh mata pelajaran sehingga tidak nampak pada struktur program, sedangkan
kurikulum 2004 memiliki struktur sendiri melalui program pembiasaan.
g) Kurikulum 1994 menggunakan penilaian dengan penilaian sumatif dan formatif,
sedangkan kurikulum 2004 menggunakan penilaian kelas yang mengetengahkan
peranan guru dalam penilaian baik proses maupun hasil.
C. Pelaksanaan Penyususnan KTSP
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan KTSP
:
1) Mengidentifikasi Standar Isi (SI) dan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) sebagai acuan.
2) Menganalisis kondisi yang ada di satuan pendidikan
yang meliputi peserta didik, pendidik, dan tenaga
kependidikan, sarana prasarana, biaya dan program-
program
3) Menganalisis peluang dan tantangan yang ada di
masyarakat dan lingkungan sekitar
D. Mekanisme Penyusunan KTSP
1. Tim Penyusun

a) Tim Penyusunan KTSP pada SD, SMP, SMA dan SMK


b) Tim Penyusunan KTSP pada MI,MTs,MA dan MAK
c) Tim Penyusunan pada pendidikan khusus (SDLB, SMPLB dan SMALB)

2. Pemberlakuan
Dokumen KTSP dinyatakan berlaku oleh Kepala Sekolah setelah mendapat
pertimbangan dari komite sekolah dan diketahui Dinas .
3. Pelaksanaan Penyusunan KTSP
a. Penyusunan KTSP merupakan bagian dari kegiatan perencanaan
b. Tahap kegiatan meliputi: penyiapan, draf, reviu, revisi, dan finalisasi.
E. Prinsip Pengembangan KTSP
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan
dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
2. Beragan dan terpadu
3. Tanggap terhadap perkembangan Ilmu Pengetahuan
teknologi dan seni
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah
F. Komponen KTSP
Komponen KTSP terdiri dari:
1) Visi dan misi satuan pendidikan
2) Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan
3) Struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan
pendidikan
4) Kalender pendidikan
5) Silabus
6) Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
Langkah Menyusun Komponen KTSP
 Mengisi kolom identitas sekolah
 Merumuskan visi sekolah
 Merumuskan misi sekolah
 Merumuskan tujuan satuan pendidikan (sekolah)
 Menyusun struktur dan muatan kurikulum
 Menyusun kalender pendidikan
Pengembangan Silabus
1. Pengertian Silabus yaitu rencana pembelajaran pada
suatu dan atau kelompok mata Pelajaran atau tema
tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi
dasar, materi pokok atau pembelajaran, indikator,
penilaian, alokasi waktu, sumber atau alat belajar atau
bahan.
2. Prinsip pengembangan silabus memiliki kriteria yaitu
bersifat ilmiah, relevan, sistematis, konsisten, memadai,
actual dan kontektual, fleksibel, menyeluruh.
3. Contoh model silabus
Contoh 1 format silabus Contoh 2 format silabus
4. Langkah-Langkah
pengembangan silabus
 Mengisi kolom identifikasi
 Mengkaji standart kompetensi
 Mengkaji kompetensi dasar
 Mengidentifikasi materi pokok
5. Mengembangan kegiatan
pembebelajaran
Hal –hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan
kegiatan pembelajaran yaitu;
 Memberikan bantuan guru agar dapat melaksanakan
proses pembelajaran secara professional.
 Membuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan
peserta didik secara berurutan untuk mencapai
kompetensi dasar.
 Penentuan urutan kegiatan dan rumusan pernyataan
dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung
dua unsur
6. Merumuskan indikator
Indikator sebagai penanda pencapaian kompetensi dasar
yang ditandai oleh perubahan tingkah laku yang dapat
diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan indikator dikembangkan sesuai karakteristik
peserta didik.

7. Menentukan jenis penilaian


Hal –hal yang harus diperhatikan dalam menentukan
penilaian:
 Dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
 Menggunakan acuan kriteria
 Menggunakan system penilaian berkelanjutan
 Hasil penilaian dianalisis untuk menemukan tindak lanjut.
 Sesuai dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam
kegiatan pembelajaran.
8. Menentukan alokasi waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar
didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu
mata Pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan
jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat
kesulitan dan tingkat kepetingan kompetensi dasar.

9. Menentukan sumber belajar


Sumber belajar merupakan rujukan, objek, dan atau bahan
yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Sumber
belajar berupa media cetak, elektronik, lingkungan fisik,
alam, sosial dan budaya.
N. Struktur kurikulum mata Pelajaran
ilmu pengetahuan alam untuk sekolah
dasar
Seperti yang tercantum dalam KTSP, ruang lingkup bahan kajian
IPA untuk SD/ MI ada beberapa aspek sebagai berikut;
 Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan,
tumbuhan, dan interaksinya dengan lingkungan serta kehatan.
 Benda/ materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi; cair,
padat dan gas.
 Energi dan perubahannya meliputi; gaya, bunyi, panas,
magnet, listrik, Cahaya dan pesawat sederhana.
 Bumi dan alam semesta meliputi, tanah, bumi, tata surya dan
benda-benda langit
O. Merancang pembelajaran materi kelas v
Seperti contoh rencana pelaksanaan pembelajaran pada
halaman 8.28 yang menjelaskan secara rinci serta sebagai
rambu-rambu yang dapat dijadikan dijadikan masukan
bagi pendidik maupun bagi yang belum mengajar maka
perlu diperhatikan bahwa tujuan yang telah ditetapkan
harus relevan dengan materi yang diajarkan dan penilaian
yang dibuat.
KB 2 MERANCANG PEMBELAJARAN IPA
KELAS IV
A.Materi Esensial Kelas IV
Gaya,Gerak dan Enegri
Gaya adalah sesuatu yang dapat menyebabkan suatu benda / makhluk hidup
yang dikenainya mengalami hal-hal berikut :
1. Berubah bentuknya.
2. Berubah kecepatannya.
3. Berubah arah geraknya.
Untuk memahami pengertian gaya ,Sir Isaac Newton telah berhasil
merumuskan nya. Rumus tersebut terangkum dalam hukum newton,yang
intinya :
Hukum Newton I :
Semua benda cenderung mempertahankan keadaannya ,artinya benda yang
semula diam,maka selamanya akan diam. Contohnya mobil mainan akan diam
selamanya.
Hukum Newton II :
Suatu benda yang dikenai gaya tetap,maka banda tersebutakan
mengalami perubahan kecepatan yang tetappula ( besar
kecepatanatau arah kecepatan ). Yang tetap itu disebut percepatan.
Hukum Newton III :
Jika benda I memberi gaya ( gaya aksi )kepada benda II,maka
benda II juga akan memberi gaya ( gya reaksi )kepada benda I,
besarnya gayaaksi sama dengan gaya reaksi.
Jenis-jenis gaya :
1.Gaya magnet
2.Gaya gravitasi
3.Gaya gesek
4.Gaya pegas
5.Gaya listrik
CONTOH SILABUS
Nama Sekolah : SD……………….
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : IV/I
Standar Kompetensi : 5.Memahami hubungan antar
gaya,gerak dan energi serta fungsinya.
 kompetensi dasar : 5.1 mendiskripsikan hubungan antara
gaya,gerak,dan energi melalui percobaan ( gaya
gravitasi,gaya gerak,gaya magnet )
 materi pokok pembelajaran : hubungan antara gaya,gerak
dan energi serta fungsinya.
 Indikator : membandingkan kecepatan jatuh dua benda
yang berbeda berat
 Kegiatan pembelajaran : melakukan percobaan yang
menyelidiki kecepatan jatuh dari dua benda yang berbeda
beratnya.
 Penilaian : Tertulis, lisan,proses, unjuk kerja, projek
 Alokasi waktu : 10 jp
 Sumber belajar : buku teks, KIT IPA, berbagai benda yang
beratnya berbeda, benda-benda/bahan-bahan, dilingkungan
sekitar
B. MERANCANG PEMBELAJARAN MATERI KELAS IV
Contoh RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : IV/I
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran ( 2 x 35 menit )
Standar Kompetensi : Memahami hubungan antara
gaya,gerak dan energi serta fungsinya
Kompetensi Dasar : mendiskripsikan
hubunganantara gaya,gerak dan egergi melalui percobaan
( gaya graviatsi,gaya gerak,gaya magnet )
Indikator ;
1. Membandingkan kecepatan jatuh dua benda yang berbeda berat
2. menyimpulkan gaya gravitasi bumi menyebabkan benda jatuh
Tujuan Pembelajaran ;
 Siswa dapat menjelaskan penyebabbenda-benda jatuh ke
bawah
 Siswa dapat mengetahui arah jatuhnya bola saat
dilemparkandalam berbagai posisi
Materi Ajar (materi pokok ) : gaya, gerak dan energi
Langkah-langkah Pembelajaran :
 kegiatan awal
 Kegiatan inti
 Kegiatan akhir

Anda mungkin juga menyukai