Anda di halaman 1dari 9

Tugas Perencanaan Pembelajaran

Disusun oleh:
Amilah (K4517003)
Ani yulitaa (K4517007)
Lintang R (K4517025)
Masfufah (K4517027)

PENDIDIKAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2018
Perbandingan Silabus Pada KTSP dan Kurikulum 2013

1. Pengertian Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum di Indonesia telah
mengalami banyak sekali perubahan. Mulai dari kurikulum tradisional pasca kemerdekaan
sampai kurikulum modern.
Pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), siswa dituntut untuk aktif dalam
pembelajaran dan kurikulum yang digunakan adalah hasil dari rancangan tiap satuan
pendidikan masing-masing dengan melihat dari beberapa aspek. Kurikulum 2013 merupakan
penyempurna dari kurikulum-kurikulum yang ada sebelumnya.
Secara etimologis, kurikulum merupakan tejemahan dari kata curriculum dalam
bahasa Inggris, yang berarti rencana pelajaran. Curriculum berasal dari bahasa latin currere
yang berarti berlari cepat, maju dengan cepat, menjalani dan berusaha untuk. Dari sudut
terminologi, pengertian kurikulum menurut S. Nasution ialah sebagai “Sejumlah mata
pelajaran yang atau bahan ajar yang harus dikuasai murid dan diajarkan oleh guru untuk
mencapai suatu tingkatan atau ijazah”.
Dan berikut ini beberapa pengertian kurikulum yang dikemukakan oleh para ahli:
a) Pengertian Kurikulum Menurut Kerr, J. F (1968): Kurikulum adalah semua
pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan secara individu ataupun secara
kelompok, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
b) Pengertian Kurikulum Menurut Inlow (1966): Kurikulum adalah usaha
menyeluruh yang dirancang oleh pihak sekolah untuk membimbing murid
memperoleh hasil pembelajaran yang sudah ditentukan.
c) Pengertian Kurikulum Menurut Neagley dan Evans (1967): kurikulum adalah
semua pengalaman yang dirancang dan dikemukakan oleh pihak sekolah.
d) Pengertian Kurikulum Menurut Beauchamp (1968): Kurikulum adalah dokumen
tertulis yang mengandung isi mata pelajaran yang diajar kepada peserta didik melalui
berbagai mata pelajaran, pilihan disiplin ilmu, rumusan masalah dalam kehidupan
sehari-hari.
e) Pengertian Kurikulum Menurut Good V. Carter (1973): Kurikulum adalah
kumpulan kursus ataupun urutan pelajaran yang sistematik.
f) Pengertian Kurikulum Menurut UU No. 20 Tahun 2003: Kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta
cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan nasional.

2. Pengertian Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan /atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencangkup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk
penilaian, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar.
Perbedaan antara kurikulum dan silabus ada pada ruang lingkup sasaran, kurikulum
sebagai visi utama pendidikan. Tujuan-tujuan umum pendidikan ada pada kurikulum dan hal
itu bersifat umum, tidak terfokus pada satu mata pelajaran dan bersifat nasional dan
memerlukan kesepakatan bersama artinya, adanya kurikulum ini hanya pada kesepakatan
perorangan saja, sementara silabus adalah misi dari proses pencapaian kurikulum yang telah
disepakati. Silabus pula bersifat terfokus pada satu mata pelajaran tertentu yang memuat
sekurang-kurangnya (1) tujuan pembelajaran, (2) materi ajar, (3) metode pengajaran, (4)
sumber belajar, dan (5) penilaian hasil belajar. Hal ini termaktub dalam PP NO 19 TAHUN
2005 Pasal 20.
Silabus ini pula dibuat khusus oleh guru mata pelajaran tertentu, yang memang menguasi
bidang tersebut. Dan setelah membuat silabus, guru juga dituntut untuk membuat RPP
(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) fungsi RPP ini merupakan rencana aplikatif – lebih
pada tataran teknis - dari silabus yang telah dibuat sebagai gambaran lapangan dalam
persiapan pembelajaran.

3. Silabus Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)


Komponen Silabus Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
a) Standar Kompetensi
Merupakan seperangkat kompetensi yang dibakukan dan harus dicapai siswa
sebagai hasil belajarnya dalam setiap satuan pendidikan (SKL). Digunakan untuk
memandu penjabaran kompetensi dasar menjadi pengalaman belajar.
b) Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah kemampuan minimal pada tiap mata pelajaran yang
harus dicapai siswa. Kompetensi dasar dalam silabus berfungsi untuk mengarahkan
guru mengenai target yang harus dicapai dalam pembelajaran.
c) Materi Pokok/Pembelajaran
Materi pokok adalah pokok-pokok materi yang harus dipelajari siswa sebagai
sarana pencapaian kompetensi dasar dan yang akan dinilai dengan menggunakan
instrumen penilaian yang disusun berdasarkan indikator pencapaian belajar.
d) Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran adalah bentuk atau pola umum kegiatan pembelajaran
yang akan dilaksanakan. Strategi pembelajaran meliputi kegiatan tatap muka dan non
tatap muka.
e) Indikator
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh
perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
f) Penilaian
Alat penilaian dapat berupa Tes dan Non Tes. Pada pembelajaran penilaian
dilakukan untuk mengkaji ketercapaian Kompetensi Dasar dan Indikator pada tiap-
tiap mata pelajaran.
g) Alokasi Waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah
minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan
mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan,
dan tingkat kepentingan kompetensi dasar.
h) Sumber Belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik, nara
sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar
didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.
Contoh Silabus KTSP:

4. Silabus Pada Kurikulum 2013


Komponen silabus Kurikulum 2013:
a) Identitas mata pelajaran
Khusus SMP/MTs/SMPLB/Paket B atau SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/
Paket C/Paket C kejuruan.
b) Identitas sekolah
Meliputi nama satuan pendidikan dan kelas.
c) Kompetensi inti
Merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam aspek
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari peserta didik unthuk suatu
jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran.
d) Kompetensi dasar
Merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap, keterampilan dan
pengetahuan yang terkait muatan atau mata pelajaran.
e) Tema
Khusus SD/MI/SDLB/Paket A
f) Materi pokok
Memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan dan ditulis dalam
bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.
g) Pembelajaran
Kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik yang dilakukan
untuk mencapai kompetensi yang diharapkan.
h) Penilaian
Proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk melakukan pencapaian
hasil belajar peserta didik.
i) Alokasi waktu
Sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum untuk satu
semester atau satu tahun.
j) Sumber belajar
Dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau sumber
belajar lain yang relevan.

Contoh Silabus Kurikulum 2013


5. Pengembangan Silabus
Pengembangan Silabus KTSP dalam garis besarnya mencangkup langkah-langkah
sebagai berikut:
         Mengisi kolom identitas
         Mengkaji dan menganalisis standar kompetensi
         Mengkaji dan menentukan kompetensi dasar
         Mengidentifikasi materi standar
         Mengembangkan pengalaman (standar proses)
         Merumuskan indikator pencapaian kompetensi
         Menentukan jenis penilaian
         Alokasi waktu
         Menentukan sumber belajar

6. Problem dan Solusi


Secara garis besar permasalahan kurikulum dapat diuraikan sebagai berikut:
Permasalahan yang Berkaitan dengan Kurikulum Tertulis
- Yang dimaksud dengan kurikulum (tertulis) adalah dokumen KTSP yang disusun dan
dikembangkan oleh sekolah yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
belajar mengajar di sekolah.

Masalah yang dihadapi adalah:


a. Sekolah mengalami kesulitan dalam menyusun isi dokumen KTSP, mulai dari pembuatan
misi dan visi sekolah, pemilihan materi pelajaran, hingga penyusunan silabus. Hal ini
dikarenakan sumber daya manusianya kurang memadai.
b. Kekurangpahaman pihak sekolah terhadap penyusunan KTSP mengakibatkan banyak
sekolah membuat KTSP asal jadi saja, mengadopsi mentah-mentah KTSP yang disusun
oleh sekolah lain tanpa menyesuaikan dengan kondisi sekolah yang bersangkutan.
c. Kesulitan dalam menyusun kurikulum yang sesuai dengan tuntutan pembangunan nasional
(kebutuhan tenaga bidang industri dan bidang lainnya yang belum sinkron dengan
perencanaan pendidikan sebagai penghasil lulusan / tenaga kerja).
d. Tidak mudah memilih materi dan komposisi kurikulum yang tepat untuk mendukung
berbagai tujuan yang telah ditetapkan sesuai kemampuan dan perkembangan jiwa anak.
e. Pengembangan kurikulum tidak melibatkan tim kerja yang kompak dan transparan, baik
dari komponen guru maupun masyarakat.
Permasalahan yang berkaitan dengan Pelaksanaan Kurikulum nasional
a. Besarnya sasaran pembinaan pendidikan dasar dan menengah tidak mudah mencukupi
keperluan sarana/alat pendukung untuk melaksanakan kurikulum (antara lain: buku
kurikulum, buku pelajaran, alat peraga, alat praktek).
b. Besarnya jumlah guru pendidikan dasar dan menengah yang tersebar diseluruh tanah air,
sulit mendapatkan pembinaan yang intensif dan merata untuk dapat melaksanakan
kurikulum pendidikan nasional dengan sebaik-baiknya.
c. Kurangnya jumlah dan mutu tenaga supervisi serta fasilitas pendukungnya,
mengakibatkan pelaksanaan supervisi tidak dapat dilakukan dengan baik.
d. Sistem penataran guru dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk melaksanakan
kurikulum pendidikan nasional belum mantap. Tak jarang guru yang dikirimkan untuk
mengikuti penataran adalah orang yang itu-itu saja dan hasilnya tidak disampaikan
secara maksimal kepada guru lainnya.
e. Belum terciptanya kondisi yang kondusif yang memberikan kemungkinan para pelaksana
pendidikan (Pembina, Kepala Sekolah, dan Guru) untuk melaksanakan tugasnya secara
kreatif, inovatif, dan bertanggung jawab.
f. Peran KKG dan MGMP yang tidak maksimal menyebabkan terhambatnya sosialisasi
KTSP.
g. Kurangnya sosialisasi KTSP, keterlambatan pengesahan pedoman standar penilaian oleh
BSNP, keterlambatan pencetakan buku rapor siswa berdampak pada kinerja guru di
sekolah.

Dengan upaya perbaikan kurikulum maka digunakan kurikulum k13 yang menawarkan
pembaruan sebagai solusi permasalahan yang selama ini ditemui. Antara lain :

1.   fasilitas   lesson study ataupun workshop dari pemerintah untuk guru yang membahasa


cara mengajarkan kegiatan pembelajaran yang dimaksudkan dalam kurikulum 2013.

Menurut Sudrajat (2008) lesson study merupakan satu upaya meningkatkan proses


dan hasil pembelajaran yang dilaksanakan secara kolaboratif dan berkelanjutan oleh
sekelompok guru. dengan berkolaborasi guru mampu mengembangkan bagaimana siswa
belajar dan bagaimana membelajarkan siswa. Selain itu melalui lesson study guru dapat
memperoleh pengetahuan dari guru lainnya atau narasumber. Hal ini diperoleh melalui
adanya umpan balik dari anggotalesson study. Sehingga kemampuan guru semakin hari
semakin bertambah baik dengan melakukan contoh kemudian dikritisi ataupun dari
memperhatikan contoh kemudian mengkritisi.

2.      Pertemuan antar sekolah yang sudah menerapkan kurikulum 2013

Pertemuan ini mengumpulkan semua perwakilan sekolah yang ditunjuk melaksanakan


kurikulum 2013 untuk mengevaluasi tahap awal peneraan pola pembelajaran baru dalam
sebulan terakhir. Pertemuan ini penting sebab sebagian sekolah merasa mampu menerapkan
kurikulum baru dengan baik, namun yang lain kesulitan. Sehingga dengan adanya forum ini
akan terjalin tukar menukar pengalaman tentang pelaksanaan kurikulum 2013 di masing-
masing sekolah

Anda mungkin juga menyukai