Istilah “kurikulum” berasal dari bahasa latin, yaitu curriculum, awalya mempunyai
pengertian a running course dan dalam bahasa prancis yakni courier berarti to run
= berlari. Istilah ini kemudian akan digunakan untuk sejumlah mata pelajaran
( couses ) yang harus ditempuh untuk mencapai suatu gelar penghargaan dalam
dunia pendidikan, yang dikenal dengan ijazah.
a.Kurikulum SD/MI memuat delapan mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri.
b.Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SD/MI merupakan “IPA Terpadu” dan “IPS
Terpadu”.
c.Pembelajaran pada Kelas I s.d III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan pada
Kelas IV s.d VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.
d. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur
kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per
minggu secara keseluruhan.
1. Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan, dan interaksinya dengan lingkungan, serta
kesehatan.
2.Benda /materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat, dan gas.
3. Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya, dan pesawat sederhana.
4. Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit lainnya.
CONTOH SK DAN KD KELAS II
Standar Kompetensi:
1. Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan. Pertumbuhan hewan dan tumbuhan serta berbagai tempat
hidup makhluk hidup
Kompetensi Dasar:
Mengenal bagian utama hewan dan tumbuhan di sekitar rumah dan sekolah melalui
pengamatan.
1.2 Mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada pertumbuhan hewan (dalam ukuran) dan tumbuhan (dari biji menjadi tanaman)
1.3 Mengidentifikasi berbagai tempat hidup makhluk hidup(air, tanah, dan tempat lainnya)
1.4 Mengidentifikasi makhluk hidup yang menguntugkan dan membahayakan.
KURIKULUM 2013
Kurikulum 2013 (K-13) adalah kurikulum yang berlaku dalam sistem pendidikan indonesia. Kurikulum ini
merupakan kurikulum tetap diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan kurikulum-2006 (yang sering
disebut sebagai kurikulum tingkat satuan pendidikan) yang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun.
Kurikulum 2013 bisa disebut juga kurikulum berbasis karakter.
IPA pada hakikatnya meliputi empat unsur utama dalam kurikulum 2013 yaitu:
(1) sikap: rasa ingin tahu tentang benda, fenomena alam, makhluk hidup, serta hubungan sebab akibat yang
menimbulkan masalah baru yang dapat dipecahkanmelalui prosedur yang benar; IPA bersifat open ended;
(2) proses: prosedur pemecahan masalah melalui metode ilmiah; metode ilmiah meliputi penyusunan
hipotesis, perancangan eksperimen atau percobaan, evaluasi, pengukuran, dan penarikan kesimpulan;
(3) produk: berupa fakta, prinsip, teori, dan hukum; dan
(4) aplikasi: penerapan metode ilmiah dan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari. Empat unsur utama IPA
ini seharusnya muncul dalam pembelajaran IPA.
• MATERI IPA KURIKULUM 2013
• CONTOH MATERI KELAS II
• TEMA 3 SUBTEMA 1 KELAS II
• PEMBELAJARAN 3: MENYANYANGI HEWAN DAN TUMBUHAN DI SEKITAR RUMAH
•
• CONTOH MATERI KELAS VI
• TEMA 8 SUBTEMA 1 KELAS VI: PERBEDAAN WAKTU DAN PENGARUHNYA
• PEMBELAJARAN 4: PERBEDAAN WAKTU DAN PENGARUHNYA
PENDEKATAN SAINTIFIK
Metode mengamati mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran. Keunggulan metode mengamati adalah peserta didik senang dan
tertantang dan mudah pelaksanaannya.
2. Menanya
(A) membangkitkan rasa ingin tahu, minat, dan perhatian peserta didik.
(B) mendorong dan menginspirasi peserta didik untuk aktif belajar, serta mengembangkan pertanyaan dari dan untuk dirinya sendiri.
(C) mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik sekaligus menyampaikan ancangan untuk mencari solusinya, dll
Mengumpulkan data artinya siswa diajak untuk mengumpulkan pengetahuan sebanyak dari berbagai sumber pengetahuan
4. Menalar
Penalaran adalah proses berfikir yang logis dan sistematis atas fakta empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa
pengetahuan.
5. Mengkomunikasikan
Situasi kolaboratif peserta didik akan dilatih berinteraksi dengan empati, saling menghormati, dan menerima kekurangan atau kelebihan
masing-masing.
PENILAIAN AUTENTIK