Search
Search
Search
1.4K views
Save
Info
Embed
Share
Download
Search document
PERBEDAAN MANAJEMEN KELAS DAN MANAJEMEN PEMBELAJARAN BESERTA PENDEKATAN DALAM
MANAJEMEN KELAS Makalah
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Terpadu Dosen Pengampu : Novi Setyasto,
S.Pd, M.Pd. Disusun Oleh: 1.
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2017
Perbedaan Manajemen Kelas dan Manajemen Pembelajaran Beserta Pendekatan Dalam Manajememn
Kelas
1.
Pembuka
1.1
Latar Belakang
Manajemen kelas berbeda dengan manajemen pembelajaran. Manajemen atau Pengelolaan kelas
adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan pembelajaran dengan maksud agar
tercapai kondisi optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar sebagaimana yang diharapkan.Begitu
pula manajemen pembelajaran berhubungan dengan kurikulum atau dapat diartikan sebagai usaha ke
arah pencapaian tujuan-tujuan melalui aktivitas-aktivitas orang lain atau membuat sesuatu dikerjakan
oleh orang-orang lain. Dengan demikian Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
manajemen kelas. Selain itu untuk menambah pemahaman penyusun mengenai manajemen kelas dan
manajemen pembelajaran.
1.2
Rumusan Masalah
1.2.1
Apa saja macam- macam pendekatan manajemen yang sering digunakan dalam kelas? 1.2.8
1.3
Tujuan
1.3.1
Untuk mengetahui kefektifan pendekatan dan metode dalam manajemen kelas? 1.3.9
Untuk memahami aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam manajemen kelas?
2.
Pembahasan 2.1
Manajemen Kelas
Pengertian manajemen / pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan
memelihara kondisi belajar yang optimal, dan mengendalikannya bila terjadi gangguan dalam proses
belajar mengajar. Dalam menejemen kelas atau yang disebut dengan pengelolaan kelas yang didalamnya
terdapat unsur ketatalaksanaan, tata pimpinan, pengelolaan, pengadministrasian, pengaturan, atau
penataan kegiatan yang berlangsung didalam kelas. Selain itu juga ada pula pendapat yang dikutip oleh
Abudin Nata dalam
mengatakan pengelolaan kelas adalah suatu kelompok orang yang melakukan kegiatan belajar sesama
yang mendapat pengajaran dari guru. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendayagunakan potensi kelas.
Dengan demikian menejemen kelas atau pengelolaan kelas dapat kita pahami bahwa merupakan
kegiatan yang berupaya menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses
belajar mengajar. Berbagai upaya tersebut antara lain mengatur jadwal penggunaa kelas dan berbagai
sarana prasarana yang terdapat di dalamnya, serta menertibkan perilaku peserta didik agar mereka
berada didalam kelas dalam keadaan yang teratur, rapi dan tertib. Dengan demikian, dalam pengelolaan
kelas ini termasuk pula menertibkan peserta didik yang melakukan berbagai kegiatan yang tidak ada
hubungannya dengan kegiatan belajar mengajar, atau suatu kegiatan yang mengganggu jalannya
kegiatan belajar. Dalam kaitan ini, maka pengelolaan kelas berkaitan pula upaya menertibkan peserta
didik yang bercanda, bergurau, berkelahi, bertengkar, dan berbagai tindakan lainnya yang dapat
mengganggu jalannya kegiatan proses belajar mengajar. Selain itu, pengelolaan kelas juga termasuk
pemberian hadiah bagi ketetapan waktu penyelesasian tugas oleh siswa, atau penetapan norma,
kelompok yang produktif.
2.2
Mengumpulkan hasil pekerjaan siswa, memeriksa dan menilai hasil pekerjaan tersebut, c.
Perneliharaan arsip, g.
h.
memberikan tugas/PR. Sementara itu hal-hal yang perlu diperhatikan para guru, khususnya guru baru
dalam pertemuan pertama dengan siswa di kelas adalah: a.
memberikan format isian tentang data pribadi siswa atau guru menyuruh siswa menulis riwayat
hidupnya secara singkat. b.
Bertindak disiplin baik terhadap siswa maupun terhadap, diri serdiri (Dirjen PUOD dan Dirjen Dikdasmen,
1996:13). Konsep dasar yang perlu dicermati dalam manajemen kelas adalah penempatan individu,
kelompok, sekolah, dan faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Di samping sifat kelas peranan dan
motif individu dalam kelompok, sifat-sifat kelompok, penyesuaian yang terjadi dalam perilaku kolektif,
dan pandangan guru dalam mengajar. Adapun tujuan pengelolaan kelas dikemukakan Dirjen PUOD dan
Dirjen Dikdasmen (1996) yang dikutip Rachman (1998/1999: 15), adalah: a.
Mewujudkan kondisi kelas baik sebagai lingkungan belajar ataupun sebagai kelompok belajar yang
memungkinkan berkembangnya kemampuan masing-masing siswa. b.
c.
Menyediakan fasilitas atau peralatan dan mengaturnya hingga kondusif bagi kegiatan belajar siswa yang
sesuai dengan tuntutan pertumbuhan dan perkembangan sosial, emosional dan intelektualnya. d.
Membina perilaku siswa sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, budaya dan keindividualannya.
Konsep dasar yang perlu dicermati dalam manajemen kelas adalah penempatan individu, kelompok,
sekolah dan faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Tugas guru seperti mengontrol, mengatur atau
mendisiplinkan peserta didik adalah tindakan yang kurang tepat lagi untuk saat ini. Sekarang aktivitas
guru yang terpenting adalah memenej, mengorganisir dan mengkoordinasikan segala aktivitas peserta
didik menuju tujuan pembelajaran. Mengelola kelas merupakan keterampilan yang harus dimiliki guru
dalam memutuskan, memahami, mendiagnosis dan kemampuan bertindak menuju perbaikan suasana
kelas terhadap aspek-aspek manajemen kelas.
2.3
Manajemen Pembelajaran
Gagne dan Briggs mendefinisikan pembelajaran sebagai suatu rangkaian events (kondisi, peristiwa,
kejadian, dsb ) yang secara sengaja dirancang untuk mempengaruhi pembelajar, sehingga proses
belajarnya dapat berlangsung mudah Pembelajaran bukan hanya terbatas pada kegiatan yang dilakukan
guru, seperti halnya dengan konsep mengajar. Pembelajaran mencakup semua kegiatan yang mungkin
mempunyai pengaruh langsung pada proses belajar manusia. Pembelajaran mencakup pula kejadian-
kejadian yang diturunkan oleh bahan-bahan cetak, gambar, program radio, televisi, film, slide maupun
kombinasi dari bahan
bahan itu. Berpijak dari konsep manajemen dan pembelajaran, maka konsep manajemen pembelajaran
dapat diartikan proses mengelola yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengendalian
(pengarahan) dan
dalam hal ini guru melaksanakan berbagai langkah kegiatan mulai dari merencanakan pembelajaran,
mengorganisasikan pembelajaran, mengarahkan dan mengevaluasi pembelajaran yang dilakukan.
Pengertian manajemen pembelajaran demikian dapat diartikan secara luas dalam arti mencakup
keseluruhan kegiatan bagaimana membelajarkan siswa mulai dari perencanaan pembelajaran sampai
pada penilaian pembelajaran. Pendapat lain menyatakan bahwa manajemen pembelajaran merupakan
bagian dari strategi pembelajaran yaitu strategi pengelolaan pembelajaran. Selain itu juga Manajemen
pembelajaran dapat diartikan sebagai usaha ke arah pencapaian tujuan-tujuan melalui aktivitas-aktivitas
orang lain atau membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain berupa peningkatan minat,
perhatian, kesenangan, dan latar belakang siswa (orang yang belajar), dengan memperluas cakupan
aktivitas (tidak terlalu dibatasi), serta mengarah kepada pengembangan gaya hidup di masa mendatang.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam hal menajemen pembelajaran sebagai berikut; jadwal kegiatan
guru-siswa; strategi pembelajaran; pengelolaan bahan praktik; pengelolaan alat bantu; pembelajaran
ber-tim; program remidi dan pengayaan; dan peningkatan kualitas pembelajaran. Pengertian
manajemen di atas hanya berkaitan dengan kegiatan yang terjadi selama proses interaksi guru dengan
siswa baik di luar kelas maupun di dalam kelas. Pengertian ini bisa dikatakan sebagai konsep manajemen
pembelajaran dalam pengertian sempit.Ada dasarnya manajemen pembelajaran merupakan
pengaturan semua kegiatan pembelajaran, baik dikategorikan berdasarkan kurikulum inti maupun
penunjang berdasarkan kurikulum yang telah ditetapkan sebelumnya, oleh Departemen Agama atau
Departemen Pendidikan Nasional
Cancel Anytime
Sharing Options
Share On Facebook, Opens A New WindowShare On Twitter, Opens A New WindowShare On LinkedIn,
Opens A New WindowShare With Email, Opens Mail ClientCopy Text
Documents Similar To Perbedaan Manajemen Kelas Dan Manajemen Pembelajaran Dan Pendekatn
Carousel Next
UPLOADED BY
Kadir Java
UPLOADED BY
UPLOADED BY
joe
Manajemen Kelas.pdf
Manajemen Kelas.pdf
UPLOADED BY
Imam Gunawan
UPLOADED BY
UPLOADED BY
Wit Laili Darmayanti
UPLOADED BY
dian
UPLOADED BY
ika ferawati
UPLOADED BY
hanzhanzh
UPLOADED BY
Bannati Khairani
Carousel Next
UPLOADED BY
Dwi Lestari
Al_Musanna.pdf
Al_Musanna.pdf
UPLOADED BY
Dwi Lestari
UPLOADED BY
Dwi Lestari
UPLOADED BY
Dwi Lestari
UPLOADED BY
Dwi Lestari
UPLOADED BY
Dwi Lestari
UPLOADED BY
Dwi Lestari
UPLOADED BY
Dwi Lestari
Layanan_Bimbingan_BAgi_ABK.pdf
Layanan_Bimbingan_BAgi_ABK.pdf
UPLOADED BY
Dwi Lestari
Kelas I Tema 1 BG
Kelas I Tema 1 BG
UPLOADED BY
Dwi Lestari
UPLOADED BY
Dwi Lestari
UPLOADED BY
Dwi Lestari
UPLOADED BY
Dwi Lestari
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
UPLOADED BY
Dwi Lestari
UPLOADED BY
Dwi Lestari
About Scribd
Press
Our blog
Contact Us
Invite Friends
Gifts
SUPPORT
Help / FAQ
Accessibility
Purchase help
AdChoices
Publishers
LEGAL
Terms
Privacy
Copyright
Social Media
Site Language:
English
Change Language
Read books, audiobooks, and more
Scribd, Inc
INSTALL