Kode/Nama Mata Kuliah : PEBI4223/Pendidikan Lingkungan Hidup
Kode/Nama UPBJJ : 79/ Kupang
Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA 1. Tujun Prinsip a. Merupakan proses yang berjalan secara terus menerus dan sepanjang hidup, dimulai pada jaman prasekolah sampai pendidikan formal maupun nonformal . b. Mempunyai pendekatan bersifat interdisipliner, dengan menarik/mengambil isi yang spesifik dari masing-masing disiplin ilmu. c. Meneliti (examine) isu lingkungan yang utama dari sudut pandang lokal, nasional, regional, dan internasional, sehingga peserta didik dapat menerima mengenai kondisi lingkungan di wilayah geografis yang lain . d. Memberi tekanan pada situasi lingkungan saat ini dan situasi lingkungan yang potensial, dengan memasukkan pertimbangan perspektif historinya . e. Menunjukkan nilai dan pentingnya kerja sama lokal, nasional, dan internasional untuk mencegah dan memecahkan maslah lingkungan . f. Secara eksplisit mempertimbangkan/memperhitungkan aspek lingkungan dalam rencana pembangunan dan pertumbuhan . g. Memberikan peran kepada peserta didik untuk merencanakan pengalaman belajar mereka, dan memberi kesempatan pada mereka 17 untuk membuat keputusan dan menerima konsekuensi dari keputusan tersebut. 2. Hukum Termodinamika Pertama terkait dengan konservasi energi, sedangkan Hukum Termodinamika Kedua berpendapat bahwa beberapa proses termodinamika tidak diizinkan dan tidak sepenuhnya mengikuti Hukum Pertama Termodinamika. a. Hukum termodinamika pertama menyatakan bahwa ' energi tidak dapat diciptakan atau dihancurkan ' hanya dapat diubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya. Ini juga dikenal sebagai hukum konservasi.Ada banyak contoh untuk menjelaskan pernyataan di atas, seperti bola lampu listrik, yang menggunakan energi listrik dan mengubahnya menjadi energi cahaya dan panas. Semua jenis mesin dan mesin menggunakan bahan bakar jenis lain untuk melakukan pekerjaan dan memberikan hasil yang berbeda. Bahkan organisme hidup, makan makanan yang dicerna dan menyediakan energi untuk melakukan berbagai aktivitas. b. Hukum kedua termodinamika, tetapi sebelum itu kita perlu memahami mengapa hukum kedua diperkenalkan. Kami berpikir bahwa dalam proses kehidupan sehari-hari yang sebenarnya, hukum termodinamika pertama harus dipenuhi, tetapi itu tidak wajib. Sebagai contoh, pertimbangkan bola lampu listrik di ruangan yang akan menutupi energi listrik menjadi panas (termal) dan energi cahaya dan ruangan akan menjadi terang, tetapi sebaliknya tidak mungkin, bahwa jika kita memberikan jumlah cahaya dan panas yang sama untuk bohlam, itu akan dikonversi menjadi energi listrik. Meskipun penjelasan ini tidak menentang hukum termodinamika pertama, pada kenyataannya, itu tidak mungkin juga. 3. A. Perbedaan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui adalah: a. Sumber daya yang dapat diperbaharui tidak akan habis meski terus menerus digunakan, karena akan mengalami pembaharuan jumlahnya.Contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui: sinar matahari, panas bumi, gelombang air laut, dan tenaga angin. b. Sumber daya tidak dapat diperbaharui akan habis bila kita gunakan, dan jumlahnya tidak akan bertambah lagi.Contoh sumber daya tidak dapat diperbaharui : batu bara, minyak bumi dan gas alam B. Sumber Daya Alam merupakan aset terpenting yang dimiliki oleh bumi. Manusia sendiri secara tidak langsung menjadi bagian dari sumber daya alam. Baik manusia dan alam harus berjalan beriringan dan bersamaan demi tercapainya keseimbangan alam. Cara Benar Menjaga Kelestarian Sumber Daya Alam : a. Konservasi Sumber Daya Alam. b. Menanam Pohon. c. Menggunakan Bahan Organik. d. Membuang Sampah pada Tempatnya. e. Menggunakan Barang Isi Ulang. 4. a. Yang terjadi jika salah satu dari rantai makanan mendadak punah atau hilang adalah keseimbangan ekosistem akan terganggu. Contoh, bila ular di sawah punah maka populasi tikus akan meningkat. Akibatnya merusak tanaman padi di sawah dan para petani akan merugi. b. Upaya manusia di dalam menjaga keseimbangan rantai makanan di dalam ekosistem adalah membuang sampah pada tempat yang benar (bukan di sungai atau saluran air), melakukan tebang pilih tanam, melakukan reboisasi.