Anda di halaman 1dari 3

1.

Buktikan untuk semua bilangan rasional , q ≠ 0 dan s≠ 0, berlaku

Pernyataan sebenarnya sudah benar apabila didasarkan pada definisi bilangan


rasional. Bilangan rasional merupakan bilangan yang dapat diubah menjadi bentuk pecahan
(pembilang dan penyebut).

Syarat dari bilangan rasional sendiri adalah:

 Penyebutnya bukan angka 0.


 Apabila diubah menjadi desimal, angkanya akan berhenti di bilangan tertentu atau
membentuk pola pengulangan.

Pembuktian secara matematis dari pernyataan adalah sebagai berikut:

Langkah pertama: Kalikan kedua ruas

Langkah kedua: Kalikan kedua ruas dengan qs

Persamaan di atas berlaku selama qs ≠ 0

Langkah ketiga: Sederhanakan persamaan tersebut


Maka akan didapatkan bahwa:

pr = pr dengan syarat qs ≠ 0

Langkah keempat: Kurangi kedua ruas dengan pr

pr - pr = pr - pr

Langkah kelima: Sederhanakan persamaan tersebut

0=0

Dari situ, diketahui bahwa memang sama dengan .. Pernyataan tersebut maka terbukti
benar.
2. Tuliskan 123,475 dalam bentuk:
a. Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dibentuk menjadi  dengan p dan bilangan
bulat serta .

123,475 dalam bentuk perluasan nilai tempat bilangan rasional yaitu :

 123.475 sebagai pembilang.


 10.000 sebagai penyebut.

b. Dengan memperhatikan sistem nilai tempat, kita dapat menyatakan bentuk panjang dari
bilangan pecahan desimal seperti 123,475 yaitu :

123,475 = 100+ 20+3+0,4+0,07+0,005

= 100 + 20 + 3 + 4__ + 7 __+ 5___


10 100 1000

= 100 + 20 + 3 + 4.000 + 700+ 50____


10.000 1000 10.000

= 100 + 20 + 3 + 475____
10.000
Angka 1 pada bilangan 123,475 menunjukkan nilai tempat ratusan, nilainya 100.
Angka 2 pada bilangan 123,475 menunjukkan nilai tempat puluhan, nilainya 20.
Angka 3 pada bilangan 123,475 menunjukkan nilai tempat satuan, nilainya 3.
Angka 4 pada bilangan 123,475 menunjukkan nilai tempat persepuluhan, nilainya 0,4.
Angka 7 pada bilangan 123,475 menunjukkan nilai tempat perseratusan, nilainya 0,07.
Angka 5 pada bilangan 123,475 menunjukkan nilai tempat perseribuan, nilainya 0,005.

3. Berikan ilustrasi konkret untuk mempermudah pemahaman siswa terhadap konsep garis
Untuk mempermudah pemahaman siswa terhadap konsep garis yaitu dengan cara guru
menjelaskan apa itu titik, garena sebuah garis tidak akan terbentuk jika tidak adnya titik
terlebih dahulu. Seperti:
a. Titik
Jika dalam ilmu matematika titik adalah sesuatu yang punya kedudukan, tetapi titik tidak
punya ukuran.
b. Garis
Garis adalah himpunan titik-titik yang anggotanya terdiri dari lebih dari satu buah titik.
Titik-titik tersebut berderet ke kedua arah yang berlawanan sampai jauh tak terhingga.
Model atau representasi suatu garis misalnya seperti seutas benang atau tali lurus yang
dapat diperpanjang kedua arah yang berlawanan sampai jauh tak terhingga.
Garis hanya mempunyai ukuran panjang. Pada titik diberi nama menggunakan satu buah
huruf kapital, sedangkan untuk garis diberi nama dengan menggunakan huruf kecil
seperti g, h, k, dan seterusnya, atau dua buah huruf kapital seperti AB, AC, BC, dan
seterusnya.
c. Bidang
Bidang adalah himpunan garis-garis yang anggotanya terdiri dari lebih dari dua buah
garis. Jadi, pada sebuah bidang, terdiri dari banyak sekali garis. Model sebuah bidang
adalah permukaan sebuah kertas yang dapat diperlebar ke semua arah.

4. Berikanlah sebuah contoh pembelajaran mengenai bangun ruang berpermukaan lengkung (di
SD)

Pembelajaran bangun ruang sisi lengkung menggambarkan mengenai berbagai unsur dan
rumus-rumus luas permukaan serta volume dari bangun ruang seperti tabung, kerucut, dan
bola. Pembelajaran pengenalan tentang hal-hal tersebut, hendaknya dijelaskan dengan
metode demonstrasi yang merupakan metode paling sederhana diantara metode
pembelajaran lainnya. Metode ini lebih sesuai untuk mengajarkan gerakan-gerakan suatu
proses maupun hal-hal yang bersifat rutin.

Metode demonstrasi adalah metode atau cara penyajian pembelajaran dengan


memperagakan (mempertunjukkan) kepada siswa mengenai suatu proses dan situasi benda
tertentu, baik berupa benda sebenarnya atau hanya sekedar benda tiruannya saja.

Bangun ruang merupakan bagian dari ruang dan dibatasi oleh himpunan titik-titik pada
seluruh permukaan bangun. Permukaan bangun tersebut disebut sisi. Ada banyak macam-
macam permukaan suatu bangun atau ruang salah satunya adalah bangun ruang
berpermukaan lengkung. Ruang berpermukaan lengkung adalah ruang yang
mempunyai sisi lengkung. Tepi lengkung ini sendiri merupakan tepi lengkung yang
membentuk lekukan. Dalam materi bangun ruang melengkung, hanya terdapat tiga bentuk
yang memiliki permukaan melengkung antara lain seperti tabung, kerucut, dan bola.

 Bangun ruang tabung adalah bentuk bangun tiga dimensi dengan tutup dan alas yang
berupa lingkaran dengan ukuran yang sama dan ditutupi (diselimuti) oleh persegi
panjang. Contohnya: drum dan kaleng susu.
 Bangun ruang kerucut adalah bentuk bangun dengan alas melingkar dengan selimut
yang membentuk irisan dari lingkaran. Dalam geometri, kerucut adalah jenis piramida
khusus dengan alas melingkar. Sebuah kerucut memiliki 2 sisi dan 1 rusuk. Contohnya:
terompet dan topi pesta.
 Bangun ruang bola adalah salah satu ruang sisi lengkung yang dibatasi oleh bidang
lengkung. Atau bisa juga berarti sebagai setengah lingkaran yang diputar di sekitar garis
tengahnya. Contohnya bola basket, bola tenis dan lain-lain.

5. Apa yang dimaksud dengan jarring-jaring?


jaring dari sebuah polihedron adalah susunan poligon yang tepinya bergabung di bidang
yang dapat dilipat untuk menjadi sebuah sisi dari polyhedron.

Anda mungkin juga menyukai