4. Urutan bilangan dapat berupa bilangan loncat. Urutan bilangan pada barisan bilangan
disebut suku
Contoh: 3, 6, 9, 12, 15 disebut pola bilangan loncat 3 suku ke-1 adalah bilangan 3, suku
ke-2 bilangan 6.
Contoh:
4. Bentuk operasi penjumlahan ada dua macam, yaitu tanpa menyimpan dan dengan
menyimpan.
Contoh:
tanpa menyimpan, misalnya 2.435 + 1.462 = 3.897
satu kali menyimpan, misalnya 3.287 + 1.205 = 4.492
dua kali menyimpan, misalnya 1.579 + 1.263 = 2.842
5. Bentuk operasi pengurangan juga ada dua macam, yaitu tanpa meminjam dan dengan
meminjam.
Contoh:
tanpa meminjam, misalnya 5.675 3.252 = 2.423
satu kali meminjam, misalnya 3.287 1.209 = 2.078
dua kali meminjam 4.212 3.174 = 1.038
4. Perkalian dengan dua hasilnya sama dengan menjumlah dua bilangan itu sendiri.
Contoh :
36 x 2 = 36 + 36 = 72
5. Pembagian dengan dua hasilnya sama dengan setengah dari bilangan yang dibagi.
40 : 2 = .. setengah dari 40 adalah 20
Maka 40 : 2 = 20.
6. Bilangan genap selalu habis dibagi bilangan 2. Sedangkan bilangan ganjil bila dibagi
dengan 2 selalu ada sisa.
Contoh:
36 (genap) karena 36 : 2 = 18 (habis dibagi)
39 (ganjil) karena 39 : 2 = 19, sisa 1.
7. Pada operasi hitung campuran perkalian dan pembagian lebih kuat daripada penjumlahan
dan pengurangan. Maka pembagian dan perkalian didahulukan.
Bab 4 Uang
1. Nama mata uang Indonesia adalah rupiah. Rupiah disingkat Rp.
2. Jenis mata uang ada uang kertas dan uang logam.
5. Satu nilai mata uang mempunyai nilai kesetaraan dengan mata uang yang lain.
Contoh:
1 lembar lima ribu rupiah senilai dengan 5 lembar seribu rupiah.
Selembar uang seribu rupiah senilai dengan 2 keping uang lima ratus rupiah.
Bab 5 Pengukuran
1. Beberapa satuan alat ukur, misalnya: meteran, timbangan, dan jam.
8. Jam analog mempunyai tiga buah jarum, yaitu: jarum pendek penunjuk jam, jarum
panjang penunjuk menit, dan jarum tipis penunjuk detik.
9. Lama waktu perpindahan jarum panjang pada setiap angka adalah 5 menit.
Contoh :
jarum panjang menunjuk agka 1, artinya lebih 5 menit.
jarum panjang menunjuk agka 3, artinya lebih 15 menit.
10. Suatu satuan dapat diturunkan dalam satuan yang lain. Misalnya:
satuan berat: 1 kg = 10 ons
satuan panjang: 1 m = 100 cm, 1 cm = 10 mm.
satuan waktu: 1 jam = 60 menit, 1 menit = 60 detik.
Bab 6 Pecahan
1. Pecahan merupakan bilangan untuk menyatakan suatu bagian dari bagian ke seluruhan.
Contoh:
Contoh:
5. Pada garis bilangan, pecahan yang letaknya di sebelah kanan nilainya lebih besar.
Sebaliknya pecahan yang letaknya di sebelah kiri nilainya lebih besar. Pecahan yang
berada pada satu garis tegak nilainya sama besar.
Contoh:
6. Garis diagonal adalah garis yang menghubungkan dua titik yang berhadapan dalam suatu
bangun
8. Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh dua garis yang saling berpotongan. Lambang
sudut adalah
Sudut putaran = 90, sudut = sudut lurus besarnya = 180, 1 putaran = 360
2. Persegi panjang merupakan bangun datar yang mempunyai 2 pasang sisi sejajar, yaitu sisi
3. Satuan baku dari luas adalah km2, m2, dm2, dan cm2