di kelas 4-6 SD
Sebagai kelanjutan pengajaran matematika dikelas 1 – 3,
pengajaran bilangan dan lambangnya dikelas 4 – 6 dilakukan
dengan menggunakan prinsip yang serupa.
Bilangan yang dibicarakan sampai dengan jutaan, dan
mengembangkannya dalam bentuk panjang, misalnya:
3497 = 7 + 90 + 400 + 3000
= 7 + (9 x 10) + (4 x 100) + (3 x 1000) atau
3497 = 3000 + 400 + 90 + 7
= (3 x 1000) + (4 x 100) + (9 x 10) + 7
72145 = 5 + 40 + 100 + 2000 + 70.000
5 + (4 x 10)+ (1 x 100) + (2 x 1000) + (7 x 10.000)
72145 = 70.000 + 2000 + 100 + 40 + 5
672675 = 5 + 70 + 600 + 2000 + 70000 + 600000
= 5 + (7x10) + (6 x 100) + (2 x 1000) + (7 x 10000)
+ (6 x 100000) atau
672675 = (6 x 100000) + (7 x 10000) + (2 x 1000) + (6 x 100) +
(7x10) + 5
Pengembangan pecahan desimal dapat dilakukan
dengan menggunakan potongan-potongan karton yang
tersedia dan memandangnya sebagai per-sepuluhan,
perseratusan, dan per-seribuan.
Per-sepuluhan Per-seratusan Per-seribuan nama lambang
d. 1 1
2 4 7
1 6 5 +
1 2
e. 1 1 tempat simpanan
2 4 7
1 6 5 +
4 1 2
Dengan demikian 247 + 165 = 412
Tahap III
Setelah para siswa mempunyai pemahaman yang
mantap terhadap algoritma penjumlahan bilangan
cacah, maka kepada siswa diajarkan bagaimana
menuliskan proses penjumlahan ini dalam satu bagan
saja, seperti berikut
1 1 tempat simpanan
2 4 7
1 6 5 +
4 1 2
Yakni guru hanya menuliskan proses terakhir pada
tahap II dengan memberikan penjelasan.
Pembelajaran Penjumlahan di Kelas 4 - 6
3 5 7 6 = 3000 + 500 + 70 + 6
638= 600 + 30 + 8 +
= 3000 + 1100 + 100 + 14
= 3000 + (1000 + 100) + 100 + (10 + 4)
= (3000 + 1000) + (100 + 100) + 10 + 4
= 4000 + 200 + 10 + 4
• = 4214
Pengamatan Sifat Pola Penjumlahan