Anda di halaman 1dari 6

L KPD

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

D. DERET ARITMATIKA
KOMPETENSI DASAR:
3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometri
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI:
3.6.4 Menemukan konsep deret aritmatika

TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah mengerjakan LKPD ini, diharapkan peserta didik dapat memahami pengertian dan
konsep deret aritmatika

Petunjuk Penggunaan LKPD

1. Bacalah LKPD berikut dengan cermat


2. Kerjakan LKPD secara mandiri dengan menggunakan media dan
sumber belajar yang ada
3. Waktu pengerjakan LKPD dilakukan selama 2 JP (60 menit)
4. Jawablah pertanyaan yang diberikan sesuai dengan perintah
pengerjaan

Matematika Wajib
Untuk SMA
Disusun oleh : Rika Novelia, S.Pd
Kelas XI
DERET ARITMATIKA

Mari mengingat!
Pada materi sebelumnya, kalian sudah mempelajari barisan aritmatika. Masih ingatkah kalian
dengan definisi barisan aritmatika tersebut?

“Barisan aritmatika adalah barisan bilangan yang setiap sukunya berurutan dan
mempunyai selisih atau beda yang tetap.”

Pada materi pembelajaran ini, kita akan membahas mengenai deret aritmatika. Seperti yang kalian
tahu bahwa deret adalah penjumlahan suku-suku pada suatu barisan bilangan. Lalu,
bisakah kalian mengetahui apa yang dimaksud dengan deret aritmatika?

Mari kita pelajari bersama melalui contoh seperti di pertemuan sebelumnya,

Perhatikan ilustrasi berikut!

Seorang peternak ayam mencatat jumlah telur


yang dihasilkan oleh ayam-ayamnya selama 20
hari. Jumlah telur yang dihasilkan pada hari
pertama yaitu 100 butir. Kemudian peternak
tersebut menambah vitamin pada makanan
ayam, ternyata jumlah telur yang dihasilkan
mengalami kenaikan tetap sebesar 10 butir
setiap hari.

Berapa butir jumlah telur yang dihasilkan selama


9 hari? Dapatkah Anda menjawabnya?

Permasalahan diatas merupakan salah satu contoh permasalahan yang dapat diselesaikan
dengan deret aritmatika. Apakah yang dimaksud dengan deret aritmatika?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, pelajari materi dibawah ini!

PENGERTIAN DERET ARITMATIKA

Dari contoh ilustrasi peternak ayam petelur diatas, dapat disimpulkan bahwa deret
aritmatika adalah jumlah suku-suku dari barisan aritmatika.

Misalkan , , , ,….,, merupakan barisan aritmatika, maka penjumlahan dari

+ ,+ + + ….+ disebut sebagai deret aritmatika


JUMLAH n SUKU PERTAMA BARISAN ARITMATIKA

Deret aritmatika juga dapat diartikan sebagai jumah n suku pertama barisan aritmatika.
Adapun deret aritmatika tersebut dinotasikan dengan yang dirumuskan sebagai berikut.

= ( + ) atau = ( +( − ) )

Ket:

= jumlah n suku pertama

n = banyaknya suku

a = suku pertama ( )

b = beda ( − = − =⋯= − )

= suku ke-n

Contoh soal 1 (Un belum diketahui)

Sekarang kalian sudah tahu kan pengertian serta rumus untuk menentukan jumlah n suku
pertama pada barisan aritmatika atau disebut juga dengan deret aritmatika?

Untuk itu, tentukanlah berapa butir telur yang dihasilkan selama 9 hari?

Dari ilustrasi soal diperoleh barisan aritmatika berikut

100, 110, 120, 130, 140, 150, …., ….,

, , , , , , … .,

diketahui:

a = 100

b = 10

n=9

ditanya: S9 ?
Penyelesaian:

Karena suku ke-9 (Un) belum diketahui maka kita gunakan rumus sebagai berikut.

= ( +( − ) )

= (2(100) + (9 − 1)10)

= (200 + (8)10)

= (200 + 80)

= (280)

= 1260

Jadi, banyaknya telur yang dihasilkan selama 9 hari adalah 1.260 butir

Contoh soal 2 (Un sudah diketahui)

Tentukan jumlah dari barisan berikut !

8, 1, –6, –13, –20

Jawaban:

Diketahui:

a = 8, b = –7,

n = 5, Un = –20

Ditanya: S5 ?

Penyelesaian:

Karena suku terakhir dari barisan tersebut sudah diketahui maka


= ( + )

= (8 + (−20))

= (−12)

=−

= −30

Jadi, jumlah dari barisan tersebut adalah –30


Contoh soal 3 (n belum diketahui)

Hitunglah jumlah dari deret 3 + 8 + 13 + …. + 93

Jawaban:

Diketahui:

a = 3,

b = 5,

Un = 93

Ditanya: Sn ?

Penyelesaian:

Karena banyaknya suku belum diketahui maka kita harus menentukan nilai n terlebih
dahulu. Dengan menerapkan rumus suku ke-n barisan aritmatika, maka:

= +( − )
93 = 3 + ( − 1)5
93 = 3 + (5 − 5)
93 = 5 − 2
5 − 2 = 93
5 = 93 + 2
5 = 95
=
= 19

Kemudian, tentukan deret aritmatika

= ( + )

= (3 + 93)

= (96)

= 912

Jadi, jumlah dari deret tersebut adalah 912


Menentukan suku ke-n jika diketahui
rumus jumlah deret aritmatika

Pada suatu deret aritmatika berlaku rumus sebagai berikut:


Un = Sn – Sn-1

Contoh soal

Tentukan suku kesepuluh, jika diketahui jumlah n suku suatu deret aritmatika adalah Sn = n2 – 3n

Penyelesaian:

= −
= −
= −

Untuk menentukan U10 kita harus menentukan terlebih dahulu nilai dari S10 dan S9
menggunakan rumus deret aritmatikanya,

Sn = n2 – 3n

S10 = (10)2 – 3(10) S10 = (9)2 – 3(9)


= 100 – 30 = 81– 27
= 70 = 54
Sehingga,

U10 = S10 – S9
= 70 – 54
= 16

Jadi, suku kesepuluh dari barisan tersebut adalah 16

LATIHAN SOAL

1. Tentukan jumlah 100 suku pertama dari deret 2 + 4 + 6 + 8 + …. !

2. Diketahui suku ke-3 dan suku ke-8 suatu barisan aritmatika


berturut-turut adalah 2 dan -13. Dengan menentukan nilai a dan b
terlebih dahulu, tentukanlah jumlah 18 suku pertama deret tersebut!

Anda mungkin juga menyukai