Anda di halaman 1dari 31

50 Contoh Soal Barisan dan Deret Aritmatika & Jawaban

PENGERTIAN BARISAN ARITMATIKA

Barisan Aritmatika adalah barisan bilangan yang selisih dua suku berurutannya selalu tetap. Selisih tetap ini disebut sebagai beda atau selisih dari setiap bilangan
yang nilainya sama, dan dinotasikan sebagi 𝑏.

Secara sistematis, nilai 𝑏 ini diperoleh dari :

atau

RUMUS BARISAN ARITMATIKA

Sebelum sobat memahami rumus dibawah ini. Perlu sobat ketahui mengenai:

Bentuk Umum :

ATAU

a, a+b, a+2b, a+3b, ….. a + (n-1)b

Sifat-sifat baris aritmatika pada suku ke-n.

Un = a + (n – 1) b = a + bn – b = bn + (a – b).
Jadi, dapat sobat ketahui bahwa suku ke-n yang terdapat dalam barisan aritmatika merupakan fungsi linier dari n tersebut, dengan nilai n adalah bilangan asli.
Maka b = 3 – 1

= 2 Jadi:

Un = a + (n-1)b

U10 = 2 + (10 – 1) 2

Sehingga U10 = 2 + (9) 2 = 2 + 18 = 20

3. Terdapat suatu barisan seperti ini : 5, 8, 11, … Jadi berapa nilai suku ke-15 nya?

Jawab:

Barisan diatas, b = 3,

sehingga Un = a + (n-1)

b, maka U15 = 5 + (15-

1) 3

Oleh karena itu U15 = 47

4. Barisan memiliki suku pertama yaitu 5, sedangkan pembeda adalah 6, berapa suku ke-10 dari
barisantersebut?

Jawab:

Diketahui: a = 5 dan b =

6, maka : U10 = 5 + (10-

1) 6

U15 = 59

5. Jika barisan aritmatika suku pertama = 4. Sedangkan suku ke dua puluh adalah 61.Berapa beda
barisantersebut!

Jawab:
Dari soal tersebut, kita ketahui

bahwa: a = 4,

U20 = 61,

U20 = 4 + (20-1) b = 61

19 b = 61 – 4 = 57

b = 57/19 = 3 (jadi beda = 3)

6. DIKETAHUI BARISAN ARITMATIKA : 2, 6, 10, …. TENTUKANLAH SUKU KE-14

Jawab:

a=2

, b=

6–2

= 4 n = 14

Un = a + (n – 1)b

Subsitusi nilai 𝑛, 𝑎, dan 𝑏

U14 = 2 + (14 – 1). 4


U14 = 2 + 13 . 4

Maka U14 = 2 + 52 = 54

7. Jika barisan Aritmatika memiliki U2 = 7 dan U6 = 19, maka

hitunglah: a) Beda

b) Suku Pertama

c) Suku keempat puluh satu

Jawaban:

8. Suatu barisan memiliki urutan berikut ini: 4, 7, 10, …., maka

hitunglah a) Beda

b) U10

c) Rumus suku ke-n

Jawaban:

Contoh soal barisan aritmatika menghitung beda suku ke-n dan rumusnya 9.

Ada sebuah barisan aritmatika dengan U8 = 24 dan U10 = 30. Maka

hitunglah :

a) Beda dan suku pertamanya

b) Suku ke-12
c) 6 suku yang pertamaJawaban:

10. Pada tahun pertama sebuah butik memproduksi 400 stel jas Setiap tahun rata-rata produksinya
bertambah 25 stel jas Berapakah banyaknya stel jas yang diproduksi pada tahun ke-5 ?

Jawaban:

Banyaknya produksi tahun I, II, III, dan seterusnya membentuk barisan aritmatika yaitu 400, 425, 450, ….

a = 400 dan b = 25

Sehingga:

U5 = a + (5 – 1)b

= 400 + 4 . 25

= 400 + 100

= 500

Jadi banyaknya produksi pada tahun ke-5 adalah 500 stel jas.
PENGERTIAN DERET ARITMATIKA

Sobat telah mengetahui bahwa pengertian “barisan” sangat berguna dalam menjelaskan pola bilangan dengan
urutan tertentu. Jadi dalam permasalahan matematika, defenisi barisan bisa kita simpulkan untuk membuat
suatu urutan angka berdasarkan aturan-aturan tertentu.

Sedangkan deret aritmatika suatu bilangan merupakan penjumlahan dari setiap suku barisan bilangan.

Jadi barisan aritmatika adalah U1, U2, U3, …Un.

Sedangkan deret aritmatika adalah U1+U2+U3+….+Un.

Maka Un merupakan suku ke n dari deret itu sendiri.

Misalnya adalah jumlah suku ke n dari barisan biasa bernotasi Sn.

Untuk mencari Sn= U1 + U2 + U3 + U4 + ….Un

RUMUS DERET ARITMATIKA

Untuk menghitung jumlah n suku pertama dari deret aritmatika dapat menggunakan rumus berikut ini:

Oleh karena Un = a + (n-1)b

Maka dapat mencarinya dengan rumus dibawah ini:

Namun kalau misalkan jumlah suku n pertama deret aritmatika tersebut sudah diketahui. Maka menghitung
suku ke n dari deret aritmatika bisa memakai rumus ini:

Rumus Jumlah Suku ke n Deret Aritmatika jika n suku pertama diketahui

Keterangan:
n = banyak suku, n adalah

bilangan asli a = suku pertama b =

pembeda atau selisih

Un = suku ke n

Sn = Jumlah n suku pertama deret aritmatika

Hal yang sama juga berlaku untuk deret aritmatika.

Perlu sobat ingat bahwa jika nilai pembeda deret bernilai positif. Maka deret yang terbentuk dinamakan
deret aritmatika positif.
Sedangkan kalau nilai pembeda adalah negatif. Maka deret yang terbentuk dinamakan deret aritmatika
turun.

CONTOH SOAL DERET ARITMATIKA DAN JAWABAN

1 . Misalkan dalam suatu deret 5, 15, 25, 35, ….. Berapa jumlah 16 suku pertama dari deret aritmatika
itu.

Jawab:

U1 =

a=5

b=

Un –

Un-1

Oleh karena itu: b = 15 – 5 = 10

Sedangkan: Sn = n/2 (2a + (n-1)b)

S16 = 16/2 (2 x 5 + (16-1) x 10)

S16 = 8 (10 + (15 x 10))


Maka S16 = 8 (10 + 150) = 8 x 160 = 1280

2. Suatu deret aritmatika memiliki pola seperti ini: 9 + 12 + 15 + . . . + U10

Hitunglah:
a. Berapa suku ke-10
b. S10 (Jumlah sepuluh suku pertama)

Jawab:
a. Untuk menghitung Suku ke-10 dapat menggunakan rumus:

U10 = a + (n-

1)b U10 = 9 +

(10-1) 3 = 36

b. S10 = …..?

Sn = n/2 (1 + Un)

S10 = 10/2 (9 + 36) = 5 (45)

S10 = 225

3. Tentukan jumlah 20 suku pertama deret 3+7+11+…

Jawaban:

Mula-mula perlu menghitung terlebih dahulu pembeda (b) pada soal. Caranya dengan mengurangi suku setelah
dengan suku sebelumnya. Atau menggunakan rumus berikut:

𝑏 = 𝑈𝑛 − 𝑈𝑛−1

𝑏 = 𝑈2 − 𝑈1

Maka 𝑏 = 7 − 3= 4

Selanjutnya subsitusi 𝑏 = 4 untuk mencari 𝑆20


Sn = n/2 (2a + (n – 1)b )

= 20/2 (2 x 3 + (20 – 1)4 )

= 10 (6 +

19 x 4 )

Sn = 10 (6

+ 76) Sn=

10 (82) =

820

Jadi, jumlah 20 suku pertama adalah 820

4. Ada sebuah barisan yang memiliki suku ke-4 adalah –12, sedangkan suku kedubelas adalah –28.
Maka jumlah 15 suku pertama adalah!

Jawaban:
5. TERDAPAT SEBUAH DERET ARITMATIKA YANG MEMILIKI S12 = 150 DAN S11 = 100.
MAKA NILAI DARI U12 ADALAH …

Jawaban:

Karena yang diketahui 𝑆12 dan 𝑆11 maka untuk mencari 𝑈𝑛 kita bisa gunakan rumus berikut : 𝑈𝑛 = 𝑆𝑛 − 𝑆𝑛−1

Un = Sn – Sn–1

U12 = S12 – S11

U13 = 150 – 100 = 50

Jadi, nilai dari 𝑈12 adalah 50

6. Barisan aritmatika memiliki rumusan berikut: Un = 6n – 2. Buatlah rumus Sn !

Jawaban:

7. Suatu barisan aritmatika diketahui suku ke 4 adalah 6 dan bedanya 3. Suku ke 8 adalah …

Jawaban:

𝑈𝑛 = 𝑎+(𝑛−1)𝑏

Jadi, perlu melakukan subtitusi nilai 𝑈4 dan 𝑏 untuk mencari nilai a

𝑈4 = 6 𝑎+(4−1)𝑏

U4 = 6 𝑎+3𝑏

=6 𝑎+3(3)

=6 𝑎+9=6
𝑎=−3

Maka perlu mensubtitusi nilai a dan 𝑏 untuk mencari 𝑈8

𝑈8=(−3)+(8−1)(3)

𝑈8=(−3)+(7)(3)

𝑈8=(−3) + 21=18

8. Terdapat barisan aritmatika diketahui suku ke 15 adalah 30 dan bedanya –5. Suku ke …

Jawaban:

𝑈𝑛 = 𝑎+(𝑛−1)𝑏

Maka, perlu mensubtitusi nilai 𝑏 dan 𝑈15 untuk mencari 𝑎

𝑈15 = 30 𝑎+(15−1)𝑏

U15 = 30

𝑎+14𝑏 = 30

𝑎 + 14(−5) = 30

𝑎−70 = 30

𝑎 = 100

Maka, perlu mensubtitusi nilai 𝑎 dan b untuk mencari 𝑈


𝑈6=100+(6−1)(−5)
𝑈6=100+(5)(−5)

Maka 𝑈6=100−25

Jadi 𝑈6 = 75

9. Hasil dari deret aritmatika berikut: 5 + 7 + 9 + 11 + … + 41 adalah …

Jawaban:

Dari barisan diperoleh : a = 5; b = 2; 𝑈𝑛=41


Menentukan n

𝑈𝑛 = 41

𝑎+(𝑛−1)𝑏 = 41

Maka perlu, mensubtitusikan nilai 𝑎,𝑏, dan 𝑈𝑛 untuk mencari nilai 𝑛

5+(𝑛−1)2 = 41

5+2𝑛−2 = 41

2𝑛+3 = 41

2𝑛 = 38

Sehingga nilai 𝑛= 19

Sedangkan mencari Sn adalah:

𝑆𝑛 = 𝑛/2(𝑎+𝑈𝑛)

Maka perlu mensubtitusi nilai 𝑎 dan 𝑈𝑛 untuk mencari 𝑆19

𝑆19 = 192/2 (5 + 41)

Jadi: 𝑆19 = 192 x 46

Maka: 𝑆19 = 437


10. JIKA 4 + 6 + 8 + 10 + … + X = 130, MAKA NILAI X ADALAH …

Jawaban:

Berdasarkan data barisan tersebut, kita peroleh:

=2

𝑈𝑛=𝑥

𝑆𝑛=130

Menentukan n :

𝑈𝑛 = 𝑥

𝑎+(n−1)b = x

4+(n−1)2 = x

4+2

n−2

=x

2n

x−2

n=

(x−

2) /

2
Menentukan Sn

11. Berapa jumlah bilangan bulat dari antara 10 dan 60 yang habis dibagi 3 adalah

Jawaban:

KUMPULAN SOAL LAINNYA

1. Perhatikan gambar pola berikut!

Jika pola persegi tersebut dibuat dari batang korek api, banyaknya batang korek api pada pola ke-7
adalah…

Jawab:

Perhatikan lompatan barisan di atas:


Jadi, banyaknya batang korek api pada pola ke-7 ada 112

2. Segitiga tersebut tersusun atas batang-batang lidi. Banyak segitiga kecil pada pola ke-7 adalah…
Jawab:

Perhatikan lompatan barisan bilangan di atas:

Jadi, banyak lidi pada pola ke-7 ada 84

3. Dua suku berikutnya dari pola: 4, 8 , 14, 22, adalah…Jawab:

Jadi, dua suku berikutnya adalah 32 dan 44

4. SUKU KE-15 DARI BARISAN: 2, 5, 8, 11, 14, … ADALAH…

Jawab:

Barisan di atas adalah barisan aritmatika karena memiliki beda yang konstan.
Suku pertama = a = U1 = 2

Beda = b = U2 – U1 = 5 – 2 = 3

Suku ke-15 = U15

Un = a + (n – 1) b

U15 = 2 + (15 – 1) 3

= 2 + 14 . 3

= 2 + 42

Maka U15 = 44

5. Suku ke-45 dari barisan bilangan: 3, 7, 11, 15, 19, … adalah…

Jawab:

Barisan di atas adalah barisan aritmatika, karena memiliki beda yang sama.

Suku pertama = a = 3

Beda = b = U2 – U1 = 7 – 3 = 4

Un = a + (n – 1) b

U45 = 3 + (45 – 1) 4

= 3 + 44 . 4

= 3 + 176

Maka U45 = 179

6. SUKU KE-50 DARI BARISAN BILANGAN: 20, 17, 14, 11, 8, … ADALAH…

Jawab:

Karena nilai pembeda konstan atau sama. Maka barisan bilangan tersebut merupakan barisan
aritmatika.
Jadi, Suku pertama = a = 20

Beda = b = U2 – U1 = 17 – 20 = -3

Un = a + (n – 1) b

U50 = 20 + (50 – 1) -3

= 20 + 49 . (-3)

= 20 + (-147)

Maka U50 = -127

7. Diketahui barisan aritmatika dengan U5=8 dan U9=20. Suku ke-10 adalah..

Jawab:

Selanjutnya subtitusikan b = 3 pada persamaan a + 4b=

8 a + 4b = 8 a + 4 (3) = 8 Maka: a + 12 = 8 a = 8 – 12

a = -4 jadi, rumus Un = a + (n – 1) b akan menjadi Un =

-4 + (n– 1)3

U10 = -4 + (10 – 1) 3
U10 = -4 + 9 . 3

U10 = -4 + 27

Maka U10 = 23

8. SUKU KETIGA DAN SUKU KELIMA DARI BARISAN ARITMATIKA ADALAH 17 DAN 31.
SUKU KE-20 DARI BARISAN TERSEBUT ADALAH…

Jawab:

Selanjutnya subtitusikan b = 7 pada persamaan a + 2b

= 17 a + 2b = 17 a + 2 (7) = 17 a + 14 = 17

Oleh karena itu, nilai a = 17 – 14

Maka a = 3

Jadi, rumus Un = a + (n – 1) b akan menjadi Un = 3 + (n– 1)7

U20 = 3 + (20 – 1) 7

U20 = 3 + 19 . 7

U20 = 3 + 133

Maka U20 = 136


9. Jumlah semua bilangan kelipatan 7 dari 80 sampai 170 adalah…

Jawab:

Bilangan kelipatan 7 merupakan barisan aritmatika dengan beda = b = 7

Maka, perlu kita susun dulu barisannya = 84, 91, 98, 105, … , 168

Suku pertama = a = 84 Beda = b = 7

Jadi, perlu kita cari dulu banyaknya suku dalam barisan tersebut (n)

Un = a + (n – 1 )b (kita gunakan suku terakhir) 168 = 84 + (n – 1) 7

168 = 84 + 7n – 7

168 = 77 + 7n

7n =

168

– 77

7n =

91 n

91 :
7n=

13

Rumus jumlah:

10. SUKU KE-3 DAN SUKU KE-7 BARISAN ARITMATIKA BERTURUT-TURUT 10 DAN 22.
JUMLAH 30 SUKU PERTAMA BARISAN TERSEBUT ADALAH…

Jawab:

Selanjutnya subtitusikan b = 3 pada persamaan a +

2b= 10 a + 2b = 17 a + 2 (3) = 10 Jadi, a + 6 = 10 a =

10 – 6 a = 4

Menghitung jumlah 30 suku yang pertama (S30)


11. Seorang pegawai kecil menerima gaji tahun pertama sebesar Rp3.000.000,00. Jika setiap tahun

gajitersebut naik Rp500.000,00. Jumlah uang yang diterima pegawai tersebut selama sepuluh tahun

adalah… Jawab

Gaji tahun pertama = a = 3.000.000 Tambahan gaji per tahun = b = 500.000 n = 10 tahun

Sn = n/2(2a + (n – 1)b)

S10 = 10/2(2 x 3.000.000 + (10 – 1) 500.000


S10 = 5 (6.000.000 + 9 x 500.000)

= 5(6.000.000 + 4.500.000)

= 5 x 10.500.000

Maka S10 = 52.500.000

12. Amir memiliki kawat dipotong menjadi 5 bagian yang ukurannya membentuk barisan
aritmatika. Jikapanjang kawat terpendek 15 cm dan terpanjang 23 cm, panjang kawat sebelum dipotong
adalah…

Jawab:

Panjang kawat tersebut akan membentuk barisan aritmatika yang dipotong menjadi 5 = n

Maka, panjang kawat terpendek = a = 15

Oleh karena itu, panjang kawat terpanjang = U5 = 23

Sn = n/2(a + Un)

S5 = 5/2(15 + 23)

= 5/2(38)

= 5 x 19

Jadi: S5 = 95
13. TERDAPAT BARISAN ARITMATIKA SEBAGAI BERIKUT: 1, 4, 7, 10,…. HITUNGLAH TIGA
SUKU BERIKUTNYA

Jawab :
U1 =
1, U2
=4b
= u2 –
u1

b=4–1=3
Oleh karena itu, tiga suku berikutnya adalah 10+3= 13, 13 + 3 = 16, 16 + 3

= 19 14. Tentukan suku ke-21 dari barisan aritmatika : 17, 15, 13, 11,

Jawab:
Dari soal, dapat kita lihat bahwa nilai:

a=

17, b

= -2,

Maka U21 = 17 + (21-1)(-2) = -23

15. Jika suku pertama dari barisan aritmatika adalah 6. Sedangkan suku ke-5 adalah 18, hitungnya
bedabarisan tersebut.

Jawab:
Dari soal tersebut, kita ketahui bahwa nilai:
a=6

U5 =

18

Un = a + ( n – 1) b

Subtitusi setiap nilai kedalam rumus


U5 = 6 + (5 – 1) b
18
=
6
+
4b
4b
=
12
b
=
3
Maka diperoleh bedanya = 3.

16. Diketahui deret aritmatika 3 + 7 + 11 + 15 + ……


a. Tentukan suku ke –34
b. Tentukan S16
c. Lakukan penyelidikan untuk melihat, apakah deret termasuk deret naik atau deret turun! Jawaban:
a. Diketahui deret 3 + 7 + 11 + 15 + ……

Berarti a = 3 dan b =
4

Suku ke-34

U34 = 3 + (34

– 1) 4 U34 =
3 + (33) 4

Maka U 34 =

135

b. Menghitung S16

Sn = n/2 (2a + (n-1)b)

S16 = 16/2 (2×3 + (16-1)4)

= 8 (6 + 60)

=8x

66

Maka

S16 =

528

c. Oleh karena, beda (b) = 4 bernilai positif. Maka deret termasuk deret naik.

17. SUATU DERET MEMILIKI POLA SEPERTI INI: 48 + 45 + 42 + 39 + …… a). Hitunglah suku ke

duapuluh enam

b). Berapa nilai S18

c). Selidiki apakah deret naik atau turun?

Jawab:

a). Menghitung U26

Jika kita lihat dari pola deretnya yaitu: 48 + 45 + 42 + 39 + ……

Jadi, nilai a = 48, sedangkan b = -3


Suku ke-34 adalah
U26 = 48 + (26 −1)(−3)

U26 = 48 + (25).(-

3) Maka U26 = -

27.

b). Menghitung Sn

Sn = n/2 (2a + (n-1)b

S18 = 18/2 (96 + (18-1) x (-3))

= 9 (96-51)

= 9 (45)

Maka

S18 =

405

c). Jika kita lihat dari nilai bedanya adalah -3 merupakan bernilai negatif. Maka deret adalah deret turun

18. Hitunglah berapa banyak angka kelipatan 3 antara 50 dan 500.

Jawab:

U1 = a = Bilangan kelipatan 3 pertama kali setelah 50 adalah 51.

Jadi nilai beda (b) adalah 3

Un = Bilangan kelipatan 3 mendekati 500 = 498

Un = a + (n-1)b

Sehingga, perlu melakukan subtitusi nilai Un, a, dan b kedalam rumus

498 = 51 + (n-1)3
498 = 51 + (3n-3)

Maka 498 = 48 – 3n

3n = 450

Jadi n = 150

19. Suatu deret aritmatika memiliki U2+U3+U4+U5 = 38, sedangkan nilai U7 = 4U2. Berapa jumlah
24 sukupertama dari deret tersebut?

Jawab:

20. Jika terdapat deret aritmatika yang memiliki jumlah suku kelima dan suku kelima belas adalah
12.
Sedangkan banyak sukunya adalah 19. Berapa jumlah semua suku deret tersebut?

Jawab:
LATIHAN CONTOH SOAL BARISAN DAN DERET ARITMATIKA :

A. Barisan Aritmatika:
1). Hitunglah suku ke delapan dan ke duapuluh dari barisan berikut: –3, 2, 7, 12, ….
2). Berapa banyak suku barisan berikut ini: –2, 1, 4, 7, …, 40.
3). Terdapat suatu barisan aritmatika yang suku pertama adalah 7, sedangkan suku ke-15 adalah 63. Jadi beda barisan tersebut adalah …
4). Suku pertama dari barisan adalah -2 dan bedanya 5, tentukan suku ke-12 dari barisan aritmatika tersebut adalah …
5). Suku ke -3 dan suku ke -16 dari barisan adalah 13 dan 78. Tentukanlah suku pertama dan bedanya.

B. Deret Aritmatika:
1). Carilah jumlah 100 suku pertama dari deret 2 + 4 + 6 + 8 +…. 2). Jika pola deret aritmatika seperti ini: -3 +
2 + 7 + . . . + U12 Hitunglah:

a. Suku ke-12 deretnya!


b. S12 (Jumlah dua belas suku pertama)
3) Diketahui Bilangan asli adalah kelipatan 3 yang kurang dari 100 adalah 3, 6, 9, 12, …, 99. Hitunglah kemungkinan

Anda mungkin juga menyukai