Anda di halaman 1dari 3

Soal barisan dan deret kelas 8 pdf

Kumpulan soal barisan dan deret aritmatika pdf kelas 8. Soal pola bilangan barisan dan deret kelas 8 pdf.

Academia.edu uses cookies to personalize content, tailor ads and improve the user experience. By using our site, you agree to our collection of information through the use of cookies. To learn more, view our Privacy Policy. 9027999256.pdf Hai sobat gurusekali.com, gimana nih kabarnya?. Saya harap sobat dalam keadaan baik-baik saja, sehingga bisa
lebih mudah memahami mengenai isi postingan ini. rutok.pdf Artikel akan menjelaskan tentang beberapa contoh soal dari deret dan barisan aritmatika beserta dengan jawabannya.Tapi sebelum itu, sobat harus paham terlebih dahulu penjelasan singkat dari:Sobat pasti pernah melihat sebuah penggaris yang misalnya panjangnya sekitar 30 Cm. Jika
sobat melihat angka-angka pada penggaris. Angka tersebut adalah 0, 1, 2, 3, …, sampai 30.Setiap angka berurutan pada penggaris ini memiliki jarak yang sama yaitu 1 cm. Jarak antara angka-angka berurutan menunjukkan perbedaan antara angka-angka.Jadi selisih bilangan pertama dan kedua adalah 1 – 0 = 1, selisih bilangan kedua dan ketiga
adalah 2 – 1 = 1. example of abstract in research report Maka begitu seterusnya sampai angka ketigapuluh yang selisih dari 30 – 29 = 1.Masing-masing selisih yang sobat dapat dari dua suku yang berurutan adalah sama, sehingga bisa membentuk suatu barisan. Inilah yang dinamakan dengan barisan aritmatika.Oleh karena itu selisih yang sobat
peroleh antara dua suku yang berurutan disebut selisih tetap (b). Dari hal tersebut, sobat ketahui, bahwa barisan tersebut adalah suatu pola bilangan yang selisih antara dua suku yang berurutan selalu sama.Maka, dapat kita simpulkan bahwa pengertian Barisan Aritmatika adalah barisan bilangan yang selisih dua suku berurutannya selalu tetap.
Selisih tetap ini disebut sebagai beda atau selisih dari setiap bilangan yang nilainya sama, dan dinotasikan sebagi .Secara sistematis, nilai ini diperoleh dari :atau Sebelum sobat memahami rumus dibawah ini. Perlu sobat ketahui mengenai:Bentuk Umum :ATAU a, a+b, a+2b, a+3b, …..

a + (n-1)bSifat-sifat baris aritmatika pada suku ke-n.Un = a + (n – 1) b = a + bn – b = bn + (a – b). cognos_controller_user_guide_10._3._1.pdf Jadi, dapat sobat ketahui bahwa suku ke-n yang terdapat dalam barisan aritmatika merupakan fungsi linier dari n tersebut, dengan nilai n adalah bilangan asli.Hubungan nilai U dan bMisalnya suatu barisan
U1, U2, U3, …, Un disebut barisan aritmatika jika untuk sembarang nilai n, maka akan berlaku hubungan :Dengan nilai b merupakan konstanta yang tetap dan tidak tergantung pada nOleh karena itu, barisan aritmatika dari bilangan yang bertambah disebut barisan aritmatika naik. Sedangkan bilangan aritmatika semakin kecil, maka disebut pula
barisan aritmatika turun.Namun, jika kita melihat dari nilai pembeda (b). Disebut barisan naik, karena nilai pembeda positif. Sedangkan kalau nilai pembeda negatif, maka dinamakan barisan turun.Contoh:2, 5, 8, 11, 14,….. Jadi bedanya bernilai 3 (positif), maka baris ini adalah barisan naik.45, 43, 41, 39,…… Jadi nilai beda merupakan -2 (negatif),
maka barisan disebut barisan turun.Jika ingin menghitung jumlah suku ke n dalam persoalan yang berhubungan dengan masalah-masalah melibatkan barisan aritmatika.Dapat menggunakan rumus berikut ini.Jadi suku ke- barisan aritmatika ditentukan dengan rumus tersebut. Adapun penjelasan keterangannya adalah: = suku pertama = beda =
banyaknya suku = suku ke- .Jawab :b = Un – Un-1b = 4 – 2Maka nilai b= 22 . Terdapat suatu barisan aritmatika dengan pola 1, 3, 5, …. Maka berapa suku ke-10 dan rumus menentukan suku ke n?Jawab:a = suku pertama dari barisan = 1b = U2 – U1Maka b = 3 – 1 = 2Jadi:Un = a + (n-1)bU10 = 1 + (10 – 1) 2Sehingga U10 = 1 + (9) 2 = 1 + 18 =
193. Terdapat suatu barisan seperti ini : 5, 8, 11, … Jadi berapa nilai suku ke-15 nya?Jawab:Barisan diatas, b = 3,sehingga Un = a + (n-1) b,maka U15 = 5 + (15-1) 3Oleh karena itu U15 = 474. Barisan memiliki suku pertama yaitu 5, sedangkan pembeda adalah 6, berapa suku ke-10 dari barisan tersebut?Jawab:Diketahui: a = 5 dan b = 6,maka : U10
= 5 + (10-1) 6U15 = 595. Jika barisan aritmatika suku pertama = 4. Sedangkan suku ke dua puluh adalah 61.Berapa beda barisan tersebut!Jawab:Dari soal tersebut, kita ketahui bahwa:a = 4,U20 = 61,U20 = 4 + (20-1) b = 6119 b = 61 – 4 = 57b = 57/19 = 3 (jadi beda = 3)Jawab:a = 2 ,b = 6 – 2 = 4n = 14Un = a + (n – 1)bSubsitusi nilai , , dan U14
= 2 + (14 – 1).

4U14 = 2 + 13 . 4Maka U14 = 2 + 52 = 547.

Jika barisan Aritmatika memiliki U2 = 7 dan U6 = 19, maka hitunglah:a) Bedab) Suku Pertamac) Suku keempat puluh satuJawaban:8. Suatu barisan memiliki urutan berikut ini: 4, 7, 10, …., maka hitunglaha) Pembeda (b) = … ?b) Berapa Nilai U10 = … ?c) Apa Rumus Menghitung Suku ke-n ?Jawaban:a. Menghitung Pembeda (b)Menggunakan rumus b
= U2 – U1Maka nilai pembeda (b) = 7 – 4 = 3b. Menghitung Nilai U10 U10 = 4 + ( 10 – 1 )b = 4 + ( 9 ) 3 = 4 + 27 = 31c. Mencari rumus suku ke-nMenggunakan rumus Un = a + (n – 1)b Maka: Un = 4 + (n – 1)3Sehingga Un = 4 + 3n – 3Jadi: Un = 3n + 19. Ada sebuah barisan aritmatika dengan U8 = 24 dan U10 = 30. Maka hitunglah :a) Beda dan
suku pertamanyab) Suku ke-12c) 6 suku yang pertamaJawaban:10. Pada tahun pertama sebuah butik memproduksi 400 stel jas Setiap tahun rata-rata produksinya bertambah 25 stel jas Berapakah banyaknya stel jas yang diproduksi pada tahun ke-5 ?Jawaban:Banyaknya produksi tahun I, II, III, dan seterusnya membentuk barisan aritmatika yaitu
400, 425, 450, ….a = 400 dan b = 25Sehingga:U5 = a + (5 – 1)b= 400 + 4 . 25= 400 + 100= 500Jadi banyaknya produksi pada tahun ke-5 adalah 500 stel jas.Sobat telah mengetahui bahwa pengertian “barisan” sangat berguna dalam menjelaskan pola bilangan dengan urutan tertentu. Jadi dalam permasalahan matematika, defenisi barisan bisa kita
simpulkan untuk membuat suatu urutan angka berdasarkan aturan-aturan tertentu.Sedangkan deret aritmatika suatu bilangan merupakan penjumlahan dari setiap suku barisan bilangan.Jadi barisan aritmatika adalah U1, U2, U3, …Un.Sedangkan deret aritmatika adalah U1+U2+U3+….+Un.Maka Un merupakan suku ke n dari deret itu
sendiri.Misalnya adalah jumlah suku ke n dari barisan biasa bernotasi Sn.Untuk mencari Sn= U1 + U2 + U3 + U4 + ….UnUntuk menghitung jumlah n suku pertama dari deret aritmatika dapat menggunakan rumus berikut ini:Oleh karena Un = a + (n-1)bMaka dapat mencarinya dengan rumus dibawah ini:Namun kalau misalkan jumlah suku n
pertama deret aritmatika tersebut sudah diketahui. Maka menghitung suku ke n dari deret aritmatika bisa memakai rumus ini:Keterangan:n = banyak suku, n adalah bilangan aslia = suku pertamab = pembeda atau selisihUn = suku ke nSn = Jumlah n suku pertama deret aritmatikaHal yang sama juga berlaku untuk deret aritmatika.Perlu sobat ingat
bahwa jika nilai pembeda deret bernilai positif. Maka deret yang terbentuk dinamakan deret aritmatika positif.Sedangkan kalau nilai pembeda adalah negatif. Maka deret yang terbentuk dinamakan deret aritmatika turun.1 . war and peace ar quiz answers Misalkan dalam suatu deret 5, 15, 25, 35, ….. Berapa jumlah 16 suku pertama dari deret
aritmatika itu.Jawab:U1 = a = 5b = Un – Un-1Oleh karena itu: b = 15 – 5 = 10Sedangkan: Sn = n/2 (2a + (n-1)b)S16 = 16/2 (2 x 5 + (16-1) x 10)S16 = 8 (10 + (15 x 10))Maka S16 = 8 (10 + 150) = 8 x 160 = 12802. Suatu deret aritmatika memiliki pola seperti ini: 9 + 12 + 15 + . . . + U10Hitunglah:a.
Berapa suku ke-10b. S10 (Jumlah sepuluh suku pertama)Jawab:a. Untuk menghitung Suku ke-10 dapat menggunakan rumus:U10 = a + (n-1)bU10 = 9 + (10-1) 3 = 36b. definition_of_technology_according_to_different_authors.pdf S10 = …..?Sn = n/2 (1 + Un)S10 = 10/2 (9 + 36) = 5 (45)S10 = 2253.
Tentukan jumlah 20 suku pertama deret 3+7+11+…Jawaban:Mula-mula perlu menghitung terlebih dahulu pembeda (b) pada soal. Caranya dengan mengurangi suku setelah dengan suku sebelumnya. Atau menggunakan rumus berikut: = − −1 = 2 − 1Maka = 7 − 3= 4Selanjutnya subsitusi = 4 untuk mencari 20Sn = n/2 (2a + (n – 1)b )= 20/2 (2 x 3
+ (20 – 1)4 )= 10 (6 + 19 x 4 )Sn = 10 (6 + 76)Sn= 10 (82) = 820Jadi, jumlah 20 suku pertama adalah 8204. Ada sebuah barisan yang memiliki suku ke-4 adalah –12, sedangkan suku kedubelas adalah –28. Maka jumlah 15 suku pertama adalah!Jawaban:Jawaban:Karena yang diketahui 12 dan 11 maka untuk mencari kita bisa gunakan rumus berikut :
= − −1 U12 = 150 – 100 = 50Jadi, nilai dari 12 adalah 506. Barisan aritmatika memiliki rumusan berikut: Un = 6n – 2. Buatlah rumus Sn !Jawaban:7. il buon soldato sc vèik Suatu barisan aritmatika diketahui suku ke 4 adalah 6 dan bedanya 3. Suku ke 8 adalah …Jawaban: = +(−1)Jadi, perlu melakukan subtitusi nilai 4 dan untuk mencari nilai a4 =
6 +(4−1)U4 = 6 +3=6 +3(3)=6 +9=6=−3Maka perlu mensubtitusi nilai a dan untuk mencari 88=(−3)+(8−1)(3)8=(−3)+(7)(3)8=(−3) + 21=188. Terdapat barisan aritmatika diketahui suku ke 15 adalah 30 dan bedanya –5. busan travel guide pdf

Suku ke …Jawaban: = +(−1)Maka, perlu mensubtitusi nilai dan 15 untuk mencari 15 = 30 +(15−1)U15 = 30+14 = 30 + 14(−5) = 30−70 = 30 = 100Maka, perlu mensubtitusi nilai dan b untuk mencari 6=100+(6−1)(−5)6=100+(5)(−5)Maka 6=100−25Jadi 6 = 759. Hasil dari deret aritmatika berikut: 5 + 7 + 9 + 11 + … + 41 adalah …Jawaban:Dari
barisan diperoleh : a = 5; b = 2; =41Menentukan n = 41+(−1) = 41Maka perlu, mensubtitusikan nilai ,, dan untuk mencari nilai 5+(−1)2 = 415+2−2 = 412+3 = 412 = 38Sehingga nilai = 19Sedangkan mencari Sn adalah: = /2(+)Maka perlu mensubtitusi nilai dan untuk mencari 1919 = 192/2 (5 + 41)Jadi: 19 = 192 x 46Maka: 19 =
437Jawaban:Berdasarkan data barisan tersebut, kita peroleh:a = 4b = 2==130Menentukan n : = +(n−1)b = x4+(n−1)2 = x4+2n−2 = x2n = x−2n = (x−2) / 2Menentukan Sn11. Berapa jumlah bilangan bulat dari antara 10 dan 60 yang habis dibagi 3 adalahJawaban:1. Perhatikan gambar pola berikut!Jika pola persegi tersebut dibuat dari batang
korek api, banyaknya batang korek api pada pola ke-7 adalah…Jawab:Coba sobat perhatikan pembeda dari barisan soal nomor 1 berikut ini:Jadi, banyaknya batang korek api pada pola ke-7 ada 1122. Segitiga tersebut tersusun atas batang-batang lidi. Banyak segitiga kecil pada pola ke-7 adalah…Jawab:Dengan menghitung pembeda dari soal nomor 2,
dapat terlihat bahwa banyak lidi pada pola ke-7 ada 84 3. Dua suku berikutnya dari pola: 4, 8 , 14, 22, adalah…Jawab:Untuk mencari jawaban dari soal nomor 3, sobat perlu menentukan pembeda dari setiap pola barisan. Dari pola pembeda akan membentuk barisan aritmarika dengan selisih yang tetap. Maka dua suku berikutnya adalah 32 dan
44Jawab:Barisan di atas adalah barisan aritmatika karena memiliki beda yang konstan.Suku pertama = a = U1 = 2Beda = b = U2 – U1 = 5 – 2 = 3Suku ke-15 = U15Un = a + (n – 1) bU15 = 2 + (15 – 1) 3= 2 + 14 . 3= 2 + 42Maka U15 = 445. Suku ke-45 dari barisan bilangan: 3, 7, 11, 15, 19, … adalah…Jawab:Barisan di atas adalah barisan
aritmatika, karena memiliki beda yang sama.Suku pertama = a = 3Beda = b = U2 – U1 = 7 – 3 = 4Un = a + (n – 1) bU45 = 3 + (45 – 1) 4= 3 + 44 .
4= 3 + 176Maka U45 = 179Jawab:Karena nilai pembeda konstan atau sama.
Maka barisan bilangan tersebut merupakan barisan aritmatika.Jadi, Suku pertama = a = 20Beda = b = U2 – U1 = 17 – 20 = -3Un = a + (n – 1) bU50 = 20 + (50 – 1) -3= 20 + 49 . follow workplace hygiene procedures learner guide (-3)= 20 + (-147)Maka U50 = -1277. Diketahui barisan aritmatika dengan U5=8 dan U9=20. Suku ke-10
adalah..Jawab:Mula-mula, sobat perlu membandingkan U5 dan U9Rumus: Un = a + (n-1)bKarena U5 = 8Maka: a + (n-1) b = 8 dengan mensubtitusi nilai n= 5Jadi: a+ (5 – 1) b = 8a+ 4b = 8 …persamaan (1)Sedangkan nilai U9 = 20Maka: a + (n-1) b = 20 dengan mensubtitusi nilai n= 9Jadi: a+ (9 – 1) b = 20a+ 8b = 20 …persamaan (2)Kemudian,
sobat perlu mengeliminasi persamaan (1) dan (2)a+ 4b = 8a+ 8b = 20Dengan mengeliminasi dan mengurangkan kedua persamaan tersebut,Maka didapat:-4b = -12b = -12/-4Jadi b = 3Selanjutnya subtitusikan b = 3 pada persamaan a + 4b= 8a + 4b = 8a + 4 (3) = 8Maka: a + 12 = 8a = 8 – 12a = -4jadi, rumus Un = a + (n – 1) b akan menjadi Un = -4
+ (n– 1)3U10 = -4 + (10 – 1) 3U10 = -4 + 9 . 3U10 = -4 + 27Maka U10 = 23Jawab:Dari soal dapat kita ketahui bahwa Suku ke-3 = U₃ = 17, sedangkan Suku ke-5 = U₅ = 31Mula-mula menggunakan rumus: Un = a + (n – 1) bKarena nilai Suku ke-3 = U₃ = 17Maka U₃ = a + (3 – 1) b17 = a + 2bataua + 2b = 17 …. (persamaan 1)Kemudian, karena nilai
Suku ke-5 = U₅ = 31Dengan memakai rumus: Un = a + (n – 1) bMaka: U₅ = a + (5 – 1) b31 = a + 4b31 = 17 – 2b + 4bSehingga: 2b = 31 – 172b = 14b = 14 : 2Jadi nilai b = 7Selanjutnya subtitusikan b = 7 pada persamaan 1 yaitu: a + 2b = 17a + 2b = 17Maka akan diperoleh: a + 2 (7) = 17a + 14 = 17Oleh karena itu, nilai a = 17 – 14Jadi nilai a =
3Jadi, rumus Un = a + (n – 1) b akan menjadi Un = 3 + (n– 1)7U20 = 3 + (20 – 1) 7U20 = 3 + 19 . 7U20 = 3 + 133Maka U20 = 1369. Jumlah semua bilangan kelipatan 7 dari 80 sampai 170 adalah…Jawab:Bilangan kelipatan 7 merupakan barisan aritmatika dengan beda = b = 7Maka, perlu kita susun dulu barisannya = 84, 91, 98, 105, … , 168Suku
pertama = a = 84 Beda = b = 7Jadi, perlu kita cari dulu banyaknya suku dalam barisan tersebut (n)Un = a + (n – 1 )b (kita gunakan suku terakhir) 168 = 84 + (n – 1) 7168 = 84 + 7n – 7168 = 77 + 7n7n = 168 – 777n = 91n = 91 : 7n = 13Rumus jumlah:Jawab:Dengan mensubtitusi nalai b = 3 yang sobat peroleh pada persamaan a + 2b= 10Maka:a +
2b = 17a + 2 (3) = 10Jadi, a + 6 = 10a = 10 – 6a = 4Kemudian sobat perlu menghitung jumlah 30 suku yang pertama (S30)11. sportspower trampoline 14ft instructions Seorang pegawai kecil menerima gaji tahun pertama sebesar Rp3.000.000,00. Jika setiap tahun gaji tersebut naik Rp500.000,00. Jumlah uang yang diterima pegawai tersebut selama
sepuluh tahun adalah…JawabGaji tahun pertama = a = 3.000.000 Tambahan gaji per tahun = b = 500.000 n = 10 tahunSn = n/2(2a + (n – 1)b)S10 = 10/2(2 x 3.000.000 + (10 – 1) 500.000S10 = 5 (6.000.000 + 9 x 500.000)= 5(6.000.000 + 4.500.000)= 5 x 10.500.000Maka S10 = 52.500.00012. Jika budi mempunyai sebuah kawat yang ia akan potong
menjadi 5 bagian, potongan kawat tersebut akan membentuk barisan aritmatika. Kalau panjang kawat terpendek 15 cm dan terpanjang 23 cm, panjang kawat sebelum budi potong adalah…Jawab:Panjang kawat tersebut akan membentuk barisan aritmatika yang dipotong menjadi 5 = nMaka, panjang kawat terpendek = a = 15Oleh karena itu, panjang
kawat terpanjang = U5 = 23Sn = n/2(a + Un)S5 = 5/2(15 + 23)= 5/2(38)= 5 x 19Jadi: S5 = 95Jawab :U1 = 1, U2 = 4b = u2 –u1b = 4 – 1 = 3Oleh karena itu, tiga suku berikutnya adalah 10+3= 13, 13 + 3 = 16, 16 + 3 = 1914.
Tentukan suku ke-21 dari barisan aritmatika : 17, 15, 13, 11,…Jawab:Dari soal, dapat kita lihat bahwa nilai:Maka U21 = 17 + (21-1)(-2) = -2315. Jika suku pertama dari barisan aritmatika adalah 6. Sedangkan suku ke-5 adalah 18, hitungnya beda barisan tersebut.Jawab:Dari soal tersebut, kita ketahui bahwa nilai:Un = a + ( n – 1) bSubtitusi setiap
nilai kedalam rumusU5 = 6 + (5 – 1) b18= 6 + 4b4b = 12b = 3Maka diperoleh bedanya = 3.16. Diketahui deret aritmatika 3 + 7 + 11 + 15 + ……a. Tentukan suku ke –34b. Tentukan S16c. Lakukan penyelidikan untuk melihat, apakah deret termasuk deret naik atau deret turun!Jawaban:a. Diketahui deret 3 + 7 + 11 + 15 + ……Berarti a = 3 dan b =
4Suku ke-34U34 = 3 + (34 – 1) 4U34 = 3 + (33) 4Maka U 34 = 135b. Menghitung S16Sn = n/2 (2a + (n-1)b)S16 = 16/2 (2×3 + (16-1)4)= 8 (6 + 60)= 8 x 66Maka S16 = 528c. Oleh karena, beda (b) = 4 bernilai positif. 85086163020.pdf Maka deret termasuk deret naik.a). Hitunglah suku ke duapuluh enamb). Berapa nilai S18c).
benaviterogodipuro.pdf Selidiki apakah deret naik atau turun?Jawab:a). Menghitung U26Jika kita lihat dari pola deretnya yaitu: 48 + 45 + 42 + 39 + ……Jadi, nilai a = 48, sedangkan b = -3Suku ke-34 adalahU26 = 48 + (26 −1)(−3)U26 = 48 + (25).(-3)Maka U26 = -27.b). Menghitung SnSn = n/2 (2a + (n-1)bS18 = 18/2 (96 + (18-1) x (-3))= 9 (96-
51)= 9 (45)Maka S18 = 405c). Jika kita lihat dari nilai bedanya adalah -3 merupakan bernilai negatif. Maka deret adalah deret turun18. Hitunglah berapa banyak angka kelipatan 3 antara 50 dan 500.Jawab:U1 = a = Bilangan kelipatan 3 pertama kali setelah 50 adalah 51.Jadi nilai beda (b) adalah 3Un = Bilangan kelipatan 3 mendekati 500 = 498Un
= a + (n-1)bSehingga, perlu melakukan subtitusi nilai Un, a, dan b kedalam rumus498 = 51 + (n-1)3498 = 51 + (3n-3)Maka 498 = 48 – 3n3n = 450Jadi n = 15019. Suatu deret aritmatika memiliki U2+U3+U4+U5 = 38, sedangkan nilai U7 = 4U2. Berapa jumlah 24 suku pertama dari deret tersebut?Jawab:20. Jika terdapat deret aritmatika yang
memiliki jumlah suku kelima dan suku kelima belas adalah 12. grade 2 maths worksheets pdf Sedangkan banyak sukunya adalah 19. Berapa jumlah semua suku deret tersebut?Jawab:A. Barisan Aritmatika:1). Hitunglah suku ke delapan dan ke duapuluh dari barisan berikut: –3, 2, 7, 12, ….2).
Berapa banyak suku barisan berikut ini: –2, 1, 4, 7, …, 40.3). Terdapat suatu barisan aritmatika yang suku pertama adalah 7, sedangkan suku ke-15 adalah 63. Jadi beda barisan tersebut adalah …4). Suku pertama dari barisan adalah -2 dan bedanya 5, tentukan suku ke-12 daribarisan aritmatika tersebut adalah …5). Suku ke -3 dan suku ke -16 dari
barisan adalah 13 dan 78.Tentukanlah suku pertama dan bedanya.B. Deret Aritmatika:1). Carilah jumlah 100 suku pertama dari deret 2 + 4 + 6 + 8 +….2). Jika pola deret aritmatika seperti ini: -3 + 2 + 7 + . . . + U12Hitunglah:a.
Suku ke-12 deretnya!b. S12 (Jumlah dua belas suku pertama)3) Diketahui Bilangan asli adalah kelipatan 3 yang kurang dari 100 adalah 3, 6, 9, 12, …, 99. Hitunglah kemungkinan jumlah semua bilangan asli kelipatan 3 yang kurang dari 100.4). Antara bilangan 12 dan 96 disisipkan 8 bilangan sehingga bersama kedua bilangan semulaterjadi deret
hitung. Jadi jumlah deret hitungnya adalah …5). Tentulah jumlah dari:a. 40 bilangan bulat positif ganjil yang pertamab.
25 bilangan bulat positif genap yang pertamac. 60 bilangan bulat positif yang pertamaSetelah sobat mengetahui informasi diatas, maka sobat akan tahu bahwa Barisan Aritmatika adalah barisan bilangan yang selisih antara dua suku yang berurutan sama atau tetap. Jadi selisih dua suku yang berurutan disebut beda (b).Sedangkan Deret Aritmatika
adalah hasil penjumlahan secara keseluruhan dari suku-suku yang terdapat dari barisan aritmatika.
Kalau misalnya barisan aritmatikanya adalah U1, U2, U3, …., Un. Jadi deret aritmatikanya U1+ U2+ U3+ ….+ Un dan lambangnya adalah Sn. Berikut kita share Ringkasan materi Matematika kelas 10 Kurikulum Merdeka Bab 2 Barisan dan Deret Semester 1 dan 2. Barisan adalah sebuah urutan himpunan yang terdiri dari anggota yang berurutan
mulai dari nol atau satu, dua, tiga, dan seterusnya. Barisan dapat dinyatakan sebagai sebuah bentuk aljabar yang ditulis sebagai: a0, a1, a2, a3, dst. Deret adalah sebuah urutan himpunan yang terdiri dari anggota yang berurutan mulai dari nol atau satu, dua, tiga, dan seterusnya. Deret dapat dinyatakan sebagai sebuah bentuk aljabar yang ditulis
sebagai: a0, a1, a2, a3, dst, dengan faktor penyebut (p) yang menyelaraskan anggota-anggotanya.
Faktor penyebut (p) adalah jumlah yang ditambahkan untuk menghasilkan anggota berikutnya dalam deret. Barisan aritmetika adalah barisan yang menggunakan faktor penyebut (p) yang sama untuk setiap anggotanya. Faktor penyebut (p) adalah jumlah yang ditambahkan untuk menghasilkan anggota berikutnya dalam barisan. Contoh dari barisan
aritmetika adalah 5, 10, 15, 20, dst. Dengan faktor penyebut (p) adalah 5. Barisan geometri adalah barisan yang menggunakan faktor penyebut (p) yang sama untuk setiap anggotanya. Faktor penyebut (p) adalah jumlah yang dikalikan untuk menghasilkan anggota berikutnya dalam barisan. Contoh dari barisan geometri adalah 5, 10, 20, 40, dst.
Dengan faktor penyebut (p) adalah 2. Deret geometri tak hingga adalah sebuah barisan yang menggunakan faktor penyebut (p) yang sama untuk setiap anggotanya dan tidak memiliki akhir. Faktor penyebut (p) adalah jumlah yang dikalikan untuk menghasilkan anggota berikutnya dalam deret. Contoh dari deret geometri tak hingga adalah 5, 10, 20,
40, dst. Dengan faktor penyebut (p) adalah 2. Karena deret ini tidak memiliki akhir, ia dapat terus berlanjut tanpa henti.
Contoh Soal 1: Tentukan anggota ke-20 dari deret aritmetika dengan a0 = -12 dan p = 6 Pembahasan:a20 = a0 + (20 – 1) × pa20 = -12 + (20 – 1) × 6a20 = -12 + 114a20 = 102 Jadi, anggota ke-20 adalah 102. Contoh Soal 2: Tentukan anggota ke-10 dari barisan geometri dengan a0 = 4 dan p = 2 Pembahasan:a10 = a0 × p10a10 = 4 × 21a10 = 2048
Jadi, anggota ke-10 adalah 2048. Contoh Soal 3: Tentukan anggota ke-20 dari barisan geometri tak hingga dengan a0 = 1 dan p = 2 Pembahasan:a20 = a0 × p20a20 = 1 × 220a20 = 1048576 Jadi, anggota ke-20 adalah 1048576. Contoh Soal 4: Tentukan anggota ke-13 dari deret aritmetika dengan a0 = -2 dan p = 4 Pembahasan:a13 = a0 + (13 – 1) ×
pa13 = -2 + (13 – 1) × 4a13 = -2 + 48a13 = 46 Jadi, anggota ke-13 adalah 46.
Contoh Soal 5: Tentukan anggota ke-50 dari deret aritmetika dengan a0 = 5 dan p = 3 Pembahasan:a50 = a0 + (50 – 1) × pa50 = 5 + (50 – 1) × 3a50 = 5 + 147a50 = 152 Jadi, anggota ke-50 adalah 152. Contoh Soal 1: Tentukan anggota ke-20 dari barisan aritmetika dengan a0 = 4 dan p = 5 Pembahasan:a20 = a0 + (20 – 1) × pa20 = 4 + (20 – 1) ×
5a20 = 4 + 95a20 = 99 Jadi, anggota ke-20 adalah 99. Contoh Soal 2: Tentukan anggota ke-10 dari barisan geometri dengan a0 = 3 dan p = 2 Pembahasan:a10 = a0 × p10a10 = 3 × 210a10 = 61440 Jadi, anggota ke-10 adalah 61440. Contoh Soal 3: Tentukan anggota ke-20 dari barisan geometri dengan a0 = 4 dan p = 3 Pembahasan:a20 = a0 ×
p20a20 = 4 × 320a20 = 12582912 Jadi, anggota ke-20 adalah 12582912. Contoh Soal 4: Tentukan anggota ke-12 dari barisan aritmetika dengan a0 = -3 dan p = 4 Pembahasan:a12 = a0 + (12 – 1) × pa12 = -3 + (12 – 1) × 4a12 = -3 + 47a12 = 44 Jadi, anggota ke-12 adalah 44. Contoh Soal 5: Tentukan anggota ke-50 dari barisan geometri dengan a0
= 3 dan p = 5 Pembahasan:a50 = a0 × p50a50 = 3 × 550a50 = 1512500 Jadi, anggota ke-50 adalah 1512500. [dkpdf-button] Matematika Eksponen dan LogaritmaBarisan dan Deret

Anda mungkin juga menyukai