Bahan organik dalam air buangan akan diuraikan oleh mikroorganisme menjadi karbon dioksida, amonia dan untuk pembentukan sel baru serta hasil lain yang berupa lumpur .sludge/. Bakteri juga perlu respirasi dan melakukan sintesa untuk kelangsungan hidupnya. Pada reaksi respirasi terlihat bahwa ultimate BOD untuk sel sebesar *.-% kali konsentrasi sel.
Para&e#er Pen#ing Un#uk !esain a" F$M Ra#io 012 ratio yaitu perbandingan antara substrat .food/ terhadap mikroorganisme .2/ atau lebih tepatnya. 012 3
Substart .BOD/ yang masuk ke tanki aerasi per satuan waktu 2assa mikroorganisme di tanki aerasi
7 . So
So 3 konsentrasi substrat . mg BOD1 l / 5 6 3 8onsentrasi mikroorganisme .mg 6ss 1 l / 3 6olume tanki aerasi .m&/
b" '(I (')u*ge (o)u&e In*e+" S69 didefinisikan sebagai :olume sludge yang mengendap &, menit dalam satu liter sampel dibagi dengan berat sludge kering per satu liter sludge. S69 3
6olume Sludge .ml/ 2<SS.mg1 l/ ; *, =& g1mg
*,,, ; 6s ml1g 2<SS
S69 3
"arga S69 > *,, ml1g, dapat mengendap dengan baik. S69 ? %,, ml1g, dalam kondisi bulking.
," Rasio Resirku)asi (r" asio resirkulasi adalah perbandingan antara debit lumpur yang dikembalikan ke tanki aerasi terhadap debit air yang diolah. r 3 7r17 pengolahan kon:ensional r 3 ,.%' @ ,.' *" U&ur )u&%ur ( ," Amur lumpur adalah jumlah massa mikroorganisme .sebagai lumpur yang aktif/ dibagi jumlah massa mikroorganisme yang dibuang per satuan waktu. c 3
6.5 7w . 5r
e" -ak#u *e#ensi (HTR" "B adalah lama waktu air limbah tinggal dalam tanki aerasi. B 3 3 617 8ondisi sesungguhnya adalah actual 3
C * +r
." (o)u&e#ri, )oa*ing ((L" 6olumetric loading adalah massa BOD per m& air limbah per hari. 6< 3
7 . So 6
8g BOD1m&.d
g" Pro*uksi Lu&%ur (P+" Banyaknya lumpur yang dihasilkan dan yang harus dibuang setiap harinya dapat diperkirakan dengan persamaan berikut !
Dengan ! Dobs 7 S, So 3 koefisien yield obser:asi 3 debit air yang diolah 3 konsentrasi BOD di influen dan efluen .g1m&/
/" Kebu#u/an Oksigen 8ebutuhan oksigen 8g O%1hari 3 Botal 8eb. O% @ kebutuhan untuk respirasi 8g O%1hari 3 Dengan ! f 3 faktor kon:ersi BOD' ke BOD ultimate
7 .So = S / = *.-% P; *,,, .f
Mo*i.ikasi Proses 2odifikasi proses pada lumpur aktif sistem dapt dilakukan dengan !
merubah konfigurasi sistem inlet. merubah konfigurasi parameter utama seperti 012 ratio, rasio resirkulasi, umur lumpur dan lain=lain.
Bipe=tipe hasil modifikasi dan apa yang membedakannya, adalah sebagai berikut ! a" '#e% aerasi0 merupakan tipe plug flow kon:ensional yaitu rasio 012 menurun menuju ke outlet. 9nlet air buangan masuk melalui & = - titik di tanki aerasi dengan maksud untuk menyetarakan 012 rasio dan mengurangi tingginya kebutuhan oksigen di titik yang paling awal. 8euntungannya adalah mempunyai :olumetric loading yang tinggi dan " B yang lebih pendek.
b" Ta%ere* Aera#ion "ampir sama dengan step aerasi, tetapi injeksi udara di titik awal lebih tinggi.
," 1on#a,# '#abi)isasi Pada sistem ini terdapat dua tanki yaitu ! contact tank yang berfungsi untuk mengabsorb bahan organik untuk proses lumpur aktif. reaeration tank yang berfungsi untuk mengoksidasi bahan organik yang telah diabsorb . .proses stabillisasi/
*" Pure O+2gen Oksigen murni diinjeksikan ke tanki aerasi dan diresirkulasi. 8euntungannya adalah mempunyai 012 ratio dan :olumetric loading yang tinggi, serta " B yang lebih pendek.
Bentuk o;idation ditch adalah o:al dengan aerasi secara mekanis, kecepatan aliran ,.%' = ,.&' m1s.
." Hig/# ra#e aera#ion 8ondisi ini dicapai dengan meninggikan harga rasio resirkulasi .r/, atau debit air yang dikembalikan dibesarkan * @ ' kali. Dengan cara ini maka akan diperoleh jumlah mikroorganisme yang lebih besar, sehingga mempunyai kinerja 012 dan 6olumetric loading yang tinggi, dan " B yang lebih pendek. Pada sistem ini mempunyai efisiensi yang lebih rendah.
Eambar %.- "ight ate 4eration, type modifikasi dari pengolahan biologis
g" E+#en*e* Aera#ion Pada sistem ini reaktor mempunyai umur lumpur dan " B yang lebih lama, sehingga lumpur yang dibuang1dihasilkan akan lebih sedikit.
1ONTOH 'OAL
4ir buangan dari suatu industri diolah dengan proses <umpur aktif. Dengan karakteristik air buangan dan parameter desain ditentukan sebagai berikut ! = = = = = = = = 7 3 *,.,,, m&1hari BOD'influent .So/ 3 %,, mg1l BOD'effluent .S/ 3 %, mg1l c 3 *, hari 5 3 %.,,, mg 6ss1l S69 3 F, D 3 ,.' G D obs 3 ,.&+ 8d 3 ,.,-1 hari 2<6SS12<SS 3 ,.F
Ten#ukan 0 a. b. c. d. 3a4aban 6olume tangki aerasi "itung rasio 012 dan :olumetric loading Bentukan rasio resirkulasi r, 5r 8ebutuhan Oksigen di tangki aerasi.
a.
6olume 3
V=
Y .( So S ) .Q X . * c + k d
V =
,.'.( %,, %, mg 1 l ).*,,, m & 1 hari %,,, mg1l.( ,.* + ,.-) .l1hari/
= &%,, m &
b.
012 3 6 .5
=
7 . So
*,,,, m & 1hari . %,, gr1m & &%,, m & .%,,, gr1m & = ,.&* kg1hari
Vl =
7 . So 6 *,,,, m & 1 hari.%,, gr 1 m & = = +%' gr BOD1m & .hari = ,.+%' 8g1m & .hari &%,, m &
c.
asio resirkulasi
r (* + r ).( SVI ) .2<SS/. S69 r = + *, .. MLSS /.. SVI / ( %,,, 1 ,,F).( F,) = + *, .%,,, 1 ,,F/..F,/ = ,.%' X =
Xr .mg1l/ * S69 *, + = mg1l F, =*%',, mg1l 2<SS atau *,,,, mg1l 2<6SS
d.
8ebutuhan Oksigen di tangki aerasi, dapat dihitung dari persamaan produksi <umpur ! P; 3 Dobs 7 .So @ S/1*,,, .8g1hari/ 3 .,,&+/ . *,,,, m&1hari . *F, gr1m& 1 *,,, 3 +-F 8g1hari 8ebutuhan Oksigen per hari adalah ! 8g O%1hari 3
7 .So = S / = *.-% P; *,,, .f
*,,,, m & 1hari .%,, = %, / = *.-% .+-F/ *,,, ..,,(/
8g O%1hari 3
3 *+', 8g1hari
!AFTAR PU'TAKA
Bowo Djoko 2. Teknik Pengo)a/an Air Li&ba/ 'e,ara 9BS. io)ogis . Hurusan Beknik <ingkungan @
Eordon 2 0air, Hohn C geyer, Daniel 4 Okun. -a#er an* -as#e4a#er Engineering. Hohn Iiley J Sons, *K+F. Chapter &' 2etcalf J )ddy. -as#e4a#er Trea#&en# an* Reuse, 0ourth )dition. 2c=Eraw "ill "igher )ducation, %,,&. Chapter '. 2ark H "ammer. -a#er 5 -as#e4a#er Te,/no)og2. Apper Saddle Ohio, %,,-. Chapter **. 2 aLif. Uni# O%erasi. Beknik Penyehatan, 0BSP @ 9BS, *KK%. Pokok Bahasan %. 2etcalf J )ddy. -as#e4a#er Engineering 0 Trea#&en# !is%osa) Reuse6 Second )dition. Bata 2c= Eraw "ill Publishing Company <BD, #ew Delhi, *K(K. I.Iesley )ckenfelder, Hr. In*us#ria) -a#er Po))u#ion 1on#ro)6 second )dition. 2c @ Eraw "ill Book Company, Chapter & i:er #ew Hersey Colombus,