F. DERET GEOMETRI
KOMPETENSI DASAR:
3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometri
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI:
3.6.6 Menemukan konsep deret geometri
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah mengerjakan LKPD ini, diharapkan peserta didik dapat memahami pengertian dan
konsep deret geometri
Matematika Wajib
Untuk SMA
Disusun oleh : Rika Novelia, S.Pd
Kelas XI
DERET GEOMETRI
Mari mengingat!
Pada materi sebelumnya, kalian sudah mempelajari materi mengenai barisan geometri. Masih
ingatkah kalian dengan definisi barisan geometri tersebut?
Barisan geometri adalah barisan bilangan yang memiliki perbandingan atau rasio yang
tetap antara suku-suku yang berurutan
Pada materi pembelajaran ini, kita akan membahas mengenai deret geometri. Seperti yang kalian tahu
bahwa deret adalah penjumlahan suku-suku pada suatu barisan bilangan. Lalu, bisakah kalian
mengetahui apa yang dimaksud dengan deret geometri?
MARI MENCOBA
Ambillah selembar kertas yang berbentuk persegi, kemudian lipatlah menjadi
dua bagian sama besar pada setiap kali lipatannya, seperti pada ilustrasi berikut.
Gambar diatas merupakan potongan kertas yang dilipat menjadi dua bagian
secara terus menerus. Berapa jumlah seluruh bagian potongan kertas yang
terbentuk setelah 6 kali lipatan?
Permasalahan diatas merupakan salah satu contoh permasalahan yang dapat diselesaikan
dengan deret geometri. Apakah yang dimaksud dengan deret geometri?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, pelajari materi dibawah ini!
Dari kegiatan melipat kertas yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa deret geometri
adalah jumlah suku-suku dari barisan geometri.
Deret geometri juga dapat diartikan sebagai jumlah n suku pertama barisan geometri.
Adapun deret geometri tersebut dinotasikan dengan yang dirumuskan sebagai berikut.
( )
= dengan ≠ >1
( )
= dengan ≠ <1
Ket:
n = banyaknya suku
a = suku pertama ( )
r = rasio
Contoh soal 1
Sekarang kalian sudah tahu kan pengertian serta rumus untuk menentukan jumlah n suku
pertama pada barisan geometri atau disebut juga dengan deret geometri?
Untuk itu, tentukanlah berapa jumlah seluruh bagian potongan kertas yang terbentuk setelah
6 kali lipatan?
, , , , … .,
dik:
a=2
= = =2
n=6
dit:
?
Penyelesaian:
( )
=
( )
=
( )
=
= 2 (63) = 126
Jadi, jumlah seluruh bagian potongan kertas yang terbentuk setelah 6 kali lipatan adalah
126 bagian.
Contoh soal 2
Ditanya : S7 ?
Penyelesaian:
Karena r < 1 maka kita menggunakan rumus deret geometri sebagai berikut
( )
=
= − ×
=− = −1 = −1,34
Contoh soal 3
Diketahui:
=
= = =2
Ditanya : Sn ?
Penyelesaian:
Karena banyaknya suku deret tersebut belum diketahui, maka kita harus menentukan nilai
n terlebih dahulu menggunakan rumus suku ke-n dengan suku terakhir sebagai Un
=
12 = (2) (pindahkan ruas kiri dan ruas kanan)
3
(2) = 12
8
(2) = 12 ×
(2) = (2)
n–1=5
n=5+1
n=6
Karena r > 1 maka kita menggunakan rumus deret geometri sebagai berikut
( )
=
( )
=
( )
=
= (63)
= 23
= 23,625
LATIHAN SOAL